Anda di halaman 1dari 24

PENGAMATAN UDARA ATAS

DENGAN RADIO SONDE

Drs.R.LUKMAN HERYADI B.Sc, MM


PENGERTIAN
• Radiosonde merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur
keadaan udara atas.
• Radiosonde mempunyai 3 bagian penting, yaitu :
• 1. Pemancar (transmitter)
• Pemancar atau transmitter ini berfungsi sebagai pengirim signal yang berasal
dari sensor menuju antena penerima. ›Umumnya ada tiga sensor yang
dipasang pada pemancar yaitu sensor suhu,  sensor tekanan, dan sensor
kelembaban.
• 2. Antena Penerima
• Alat ini berfungsi sebagai alat penerima yang dipancarkan oleh pemancar
radiosonde. Untuk memperoleh signal yang baik, antenna harus diarahkan
ke arah radiosonde dengan tepat.
• Radio penerima adalah satu set peralatan yang dapat
menerima dan memperbesar signal yang dikirimkan oleh
pemancar melalui antenna penerima sehingga signal dapat
dibaca, selanjutnya signal-signal yag telah diperbesar oleh
radio penerima dirubah menjadi gerak elektronik dan
mekanik sehingga data yang diperoleh dari dari signal dapat
dirubah menjadi angka atau grafik.
CARA KERJA RADIO SONDE
• Radiosonde yang dipasang pada balon cuaca untuk mengukur parameter-
parameter atmosfir seperti temperatur, tekanan, dan kelembaban udara.
Data ini kemudian dikirimkan ke suatu alat penerima. Data ini kemudian
dikirimkan ke suatu alat penerima kemudian mengirimkan data tersebut
ke stasiun penerima “tetap”.
• Radiosonde untuk pengukuran ozon biasanya disebut dengan
ozonesondes, sedangkan rawinsonde adalah radiosonde yang dapat juga
mengukur kecepatan angin dan arahnya.
• Radiosonde adalah alat untuk mengukur tekanan , suhu, arah dan
kecepatan angin dan kelembaban udara diberbagai lapisan udara . alat
tersebut berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui karakteristik
keadaan cuaca dari lapisan permukaan sampai lapisan tingkat atas.
Sistem Radiosonde terdiri dari tiga komponen yaitu :

1.Pemancar (transmitter)
• Berfungsi sebagai pengirim signal yang berasal dari sensor . pada
umumnya ada tiga sensor yang dipasang pada pemancar antara
lain :
• Sensor suhu yang memancarkan signal temperatur (suhu )
lapisan atas
• Sensor tekanan yang berfungsi memancarkan signal tekanan
pada lapisan tipis.
• Sensor kelembaman (lengas udara) yang berfungsi untuk
mengirimkan signal kelembaman udara pada lapisan tingkat atas.
2. Antena penerima
• Alat ini berfungsi sebagai alat penerima yang dipancarkan
oleh pemancar radiosonde yang dilepaskan keudara . untuk
memperoleh signal yang baik , antena harus diarahkan
kepancar radiosonde dengan tepat. Untuk alat mutakhir
pengaturan ini dapat dilakukan secara automatik. Dengan
pelacakan yang terus menerus dapat menghasilkan letak dari
radiosonde pada setiap saat dapat digunakan untuk
mengetahui arah dan kecepatan angin pada setiap lapisan
atmosfer.
3. Radio penerima atau radio pemroses
• Radio penerima adalah satu set peralatan yang dapat
menerima dan memperbesar signal yang dikirimkan oleh
pemancar melalui antena penerima sehingga signal dapat
dibaca, selanjutnya signal-signal yang telah diperbesar oleh
raddio penerima dirubah menjadi gerak-geraak elektronik dan
mekanik sehingga data yang diperoleh dari signal dapat
dirubah menjadi bentuk-bentuk angka- angka atau grafik-
grafik. Alat tersebut disebut prosesor atau perekam
(rekorder).
Tujuan Pengamatan
1. Memahami prinsip kerja pengoperasian e. Tekanan uap jenuh, es
peralatan Radiosonde f. Suhu potensial, θ
2. Menggambar/melukiskan data g. Suhu bola basah, Tw
pengamatan dari suatu operasi Radiosonde h. Suhu potensial Bola basah, θs
dalam Aerogical Diagram i. Suhu ekivalen, TE
3. Menghitung variable-variabel fisis: j. Suhu potensial ekivalen, θE
a. Rasio Campuran, w k. Suhu maya, Tv
b. Rasio Campuran Jenuh, ws l. Level kondensasi kovektif, CCL
c. Kelembaban Relatif RH m. Suhu konveksi, TC
d. Tekanan uap air, e n. Level kondensasi angkat, LCL
o. Level Konveksi bebas, LFC
p. Level kesetimbangan, EL
1. Menggunakan tabel pibal
Pemb ke : Az El dn
1 300 34,5 1,8
2 265,6 35,6 5,2
dst

Proyeksi balon
2. Secara matematis 250 ft (d1) = 250 cotg E1
750 ft (d2) =(2x2-1) 250 cotg E2
1250 ft (d3) = (2x3-1) 250 cotg E3
h =5 x 250 cotg E3
............dst...........
E

Rumus Proyeksi balon


.....dn = (2xn-1) 250 cotg En...ft Selanjutnya dn yg kita peroleh
baik melalui tabel ataupun
1 skala = 202,67 ft perhitungan matematik di plot
pada plotting board
.....dn = (2xn-1) 250 cotg En...ft
202,67
PENGAMATAN UDARA ATAS DI KAPAL
A. Umum
 Pengamatan udara atas di kapal, dimaksudkan untuk mencari
data angin, temp dan RH pada lapisan atas di atas muka laut,
dapat di lakukan saat kapal berhenti maupun kapal bergerak.
 Pengamatan saat kapal berhenti sama dengan pengamatan di
darat, sedangkan saat kapal bergerak hanya beda sedikit.
 Alat-alat pengukur terdiri dari : Radar atau Radio sonde
theodolite, dilengkapi dengan gyro kompas (atau tidak).
Gyro Kompas

Sebuah kompas Gyro adalah bentuk


giroskop, yang digunakan secara luas
di kapal mempekerjakan bertenaga
listrik, berputar roda giroskop dan
gaya gesek antara faktor-faktor lain
memanfaatkan hukum-hukum fisika
dasar, pengaruh gravitasi dan rotasi
bumi untuk menemukan utara sejati.
Pengamatan di Kapal Tanpa Gyro Kompas

• Titik nol menggunakan titik nol (azimut) menunjuk ke arah anjungan


kapal, yg ditunjukkan oleh gyrokompas dari kapal itu.
Conoh :
• Misal azimuth balon pada theodolite α=300 , arah kapal hdp titik TN
β=1200 , maka azimuth balon tdhp titik TN A = α + β = 120+30=1500
• Pembacaan pengamatan balon ke 1 adalah saat ½ mnt balon dilepas
pada ketinggian 250 ft msl, pembacaan berikutnya setiap 1 menit
• Kecp kapal v knot = V/2 skala/menit, 2 skala/menit = 2 knot. Pada
pembcaan 1, ½ mnt setelah balon dilepas, posisi kapal (S) sdh
berpindah sejauh 0,5 x V/2 = ¼ V skala dari titik semula.
Pada pembac. Berikutnya seleng 1 mnt, posisi kapal sdh berpindah 1
x ½ V =1/2 V skala dr posisi sebelumnya.
• Jarak proyeksi balon pada bidang datar dari titik pembacaan
dihitung seperti pengamatan pibal di darat :
dn = (2n-1) 250 cotg En skala dari titik Sn
202,67
Contoh :
Kecp kapal V1= 20 knt, arah β=600 , hasil pengamatan Pibal, sbb:
Pemb. α E
1 120 30
2 140 31
3 150 32
Setelah pembc. Ke 3 kapal berubah arah ke 900 β2 dgn kecep 30
knot
4 150 33
5 120 34
6 100 34,5

7 90 34,8

Soal : Berapakah arah dan kecp angin lapisan udara atas:


Jawaban :
1. Gambar posisi kapal pada pembacaan ke 1 s/d 7 dgn arah 600
thdp TN
Cara Mencari Arah dan Kecepatan Angin Lapisan Atas

• Dalam menentukan arah dan kecepatan di lapisan


atas, kita dapat menggunakan beberapa metode.
Yaitu menggunakan metode Perhitungan Matematika,
Plotting Board, ataupun Software Pibal. Angin yang
dicari adalah angin di tiap lapisan, yaitu lapisan 1000
feet, 2000 feet, 3000 feet, dst. Jadi untuk mencari
lapisan 1000 feet, kita menggunakan data pembacaan
ke 2 dan ke 3. Begitu pula seterusnya, untuk mencari
angin 2000 feet kita gunakan pembacaan ke 4 dan ke
5. Berikut ilustrasinya :
• Untuk mencari arah dan kecepatan angin di tiap lapisan menggunakan
perhitungan matematika, gunakan cara berikut :

Cari nilai dn pada tiap pembacaan.


• Cara untuk mencari nilai dn adalah dengan rumus berikut 
•  dn =(2n-1) x 250 ctg En) 

• Contoh : Lapisan 250 feet (d1) --> d1= (1 ) x 250 Ctg E1 = ......?? 
•              Lapisan 750 feet (d2)  d2= (3) x 250 Ctg E2 = ......?? 
•             Dst, 
• Dimana E adalah Elevasi balon.
• Mencari nilai Dy dan Dx.
• Dimana nilai dari
• Dy=Y1-Y2=(d1.cosA1)–(d2cosA2)

• Dx =X1-X2=(d1sinA1)-(d2sinA2)

• Dimana A adalah Azimuth Balon

• Mencari Kecepatan angin di tiap lapisan.


• Untuk mencari kecepatan angin. Kita menggunakan data seperti tabel yang
atas, yaitu di tiap lapisan. Kalau lupa tabel yang mana, berikut adalah
tabelnya:
Jadi untuk mencari kecepatan angin di lapisan 1000 feet adalah
dengan input data pembacaan kedua dan ketiga. Dimana rumus
untuk kecepatan angin adalah
ff=√(Dx^2+Dy^2 ) x 2 knot
• Menentukan arah angin di tiap lapisan.
• Cara nya sama persis dengan langkah mencari kecepatan
angin. Yaitu menggunakan 2 data untuk mencari arah angin
tiap lapisan. Untuk mencari arah angin digunakan rumus
berikut
• α=arc.tan |dy/dx|
• Arah angin tergantung dari nilai a (alfa), jika :

Anda mungkin juga menyukai