1.Pemancar (transmitter)
• Berfungsi sebagai pengirim signal yang berasal dari sensor . pada
umumnya ada tiga sensor yang dipasang pada pemancar antara
lain :
• Sensor suhu yang memancarkan signal temperatur (suhu )
lapisan atas
• Sensor tekanan yang berfungsi memancarkan signal tekanan
pada lapisan tipis.
• Sensor kelembaman (lengas udara) yang berfungsi untuk
mengirimkan signal kelembaman udara pada lapisan tingkat atas.
2. Antena penerima
• Alat ini berfungsi sebagai alat penerima yang dipancarkan
oleh pemancar radiosonde yang dilepaskan keudara . untuk
memperoleh signal yang baik , antena harus diarahkan
kepancar radiosonde dengan tepat. Untuk alat mutakhir
pengaturan ini dapat dilakukan secara automatik. Dengan
pelacakan yang terus menerus dapat menghasilkan letak dari
radiosonde pada setiap saat dapat digunakan untuk
mengetahui arah dan kecepatan angin pada setiap lapisan
atmosfer.
3. Radio penerima atau radio pemroses
• Radio penerima adalah satu set peralatan yang dapat
menerima dan memperbesar signal yang dikirimkan oleh
pemancar melalui antena penerima sehingga signal dapat
dibaca, selanjutnya signal-signal yang telah diperbesar oleh
raddio penerima dirubah menjadi gerak-geraak elektronik dan
mekanik sehingga data yang diperoleh dari signal dapat
dirubah menjadi bentuk-bentuk angka- angka atau grafik-
grafik. Alat tersebut disebut prosesor atau perekam
(rekorder).
Tujuan Pengamatan
1. Memahami prinsip kerja pengoperasian e. Tekanan uap jenuh, es
peralatan Radiosonde f. Suhu potensial, θ
2. Menggambar/melukiskan data g. Suhu bola basah, Tw
pengamatan dari suatu operasi Radiosonde h. Suhu potensial Bola basah, θs
dalam Aerogical Diagram i. Suhu ekivalen, TE
3. Menghitung variable-variabel fisis: j. Suhu potensial ekivalen, θE
a. Rasio Campuran, w k. Suhu maya, Tv
b. Rasio Campuran Jenuh, ws l. Level kondensasi kovektif, CCL
c. Kelembaban Relatif RH m. Suhu konveksi, TC
d. Tekanan uap air, e n. Level kondensasi angkat, LCL
o. Level Konveksi bebas, LFC
p. Level kesetimbangan, EL
1. Menggunakan tabel pibal
Pemb ke : Az El dn
1 300 34,5 1,8
2 265,6 35,6 5,2
dst
Proyeksi balon
2. Secara matematis 250 ft (d1) = 250 cotg E1
750 ft (d2) =(2x2-1) 250 cotg E2
1250 ft (d3) = (2x3-1) 250 cotg E3
h =5 x 250 cotg E3
............dst...........
E
7 90 34,8
• Contoh : Lapisan 250 feet (d1) --> d1= (1 ) x 250 Ctg E1 = ......??
• Lapisan 750 feet (d2) d2= (3) x 250 Ctg E2 = ......??
• Dst,
• Dimana E adalah Elevasi balon.
• Mencari nilai Dy dan Dx.
• Dimana nilai dari
• Dy=Y1-Y2=(d1.cosA1)–(d2cosA2)
• Dx =X1-X2=(d1sinA1)-(d2sinA2)