5. Ubah source coordinate system pilih predefined geographic (lat/lon) pilih world
geodetic system 1984 OK kemudian ubah target coordinate system pilih projected
systems pilih UTM Asia Indonesia Indonesia UTM Zone 49S OK.
6. Data UTM akan muncul pada kolom 3 dan 4. Setelah itu copy paste data UTM ke data
Tabel 2.
Koreksi tidal dapat dilakukan dengan 2 cara, menggunakan observasi di lapangan dan
perhitungan teoritis.
:
Gambar 3. Contoh untuk input koreksi tidal pada software TIDE.EXE
4. Buka data dari software TIDE.EXE yang tersimpan pada folder yang telah dibuat pada
Langkah 1 menggunakan notepad kemudian pindahkan ke Ms. Excel.
5. Cocokan waktu terdekat dari hasil software TIDE.EXE dengan waktu pengukuran di
lapangan pada Tabel 3. Nilai koreksi tidal yang dipilih merupakan nilai koreksi tidal
dengan waktu terdekat dari observasi lapangan.
2. Setelah itu, akan muncul window softwere for Earth-tide Data Processing dan isi data
sesuai dengan koordinat lapangan dan waktu pengukuran. Lalu klik Generate.
Contohnya dapat dilihat pada Gambar 5.
3. Cocokan waktu terdekat dari hasil software Viki ver 2.1 dengan waktu pengukuran di
lapangan pada Tabel 3. Nilai koreksi tidal yang dipilih merupakan nilai koreksi tidal
dengan waktu terdekat dari observasi lapangan.
(6)
Drift (mGal) :
𝑔𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑙 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑔𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑡𝑛 − 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑙
(7) g terkoreksi drift : g terkoreksi tidal – drift
(8) grelatif (Δg) : g terkoreksi drift – g terkoreksi drift pada base awal