Anda di halaman 1dari 14

MODUL 1 PERHITUNGAN GOBS

1.1. Tujuan Praktikum


1. Dapat mengkonversi nilai gayaberat hasil pengukuran menggunakan alat LaCoste
Romberg (gread)
2. Dapat mengkonversi koordinat dari UTM ke degree atau sebaliknya
3. Dapat menghitung koreksi tidal
4. Dapat menghitung koreksi drift
5. Dapat menghitung Gobs

1.2. Konversi Data Gayaberat (Baca Alat)


Pada pengukuran data gayaberat dapat menggunakan gravimeter dengan merk yang berbeda
seperti: LaCoste Romberg, Scintrex maupun gravimeter absolut. Jika menggunakan alat
LaCoste Romberg data hasil pengukuran hasil dikonversi dahulu sesuai tabel konversi pada
alat yang digunakan (Tabel 1).

Gambar 1. LaCoste Romberg


Tabel 1. Konversi skala alat LaCoste Romberg
A B C
Counter Reading Value (mGal) Factor Interval
1700 1745.10 1.02628
1800 1847.72 1.02629
1900 1950.35 1.02630
2000 2052.98 1.02632
2100 2155.61 1.02635
2200 2258.25 1.02638

Konversi skala (mGal) = B + ((baca alat - A)*C)


Contoh soal:
Hitung konversi hasil pengukuran pada alat gayaberat LaCoste Romberg berikut:

Tabel 2. Data Gayaberat Lapangan C


Stasiun x (bujur) y (lintang) Tim Baca Alat Skala
e
Base 109°40'20.6" 7°32'47.1" 8:35 1945.695
C01 109°39'21.8" 7°32'22.4" 9:49 1919.591
C02 109°39'24.8" 7°32'23.0" 10:2 1932.971
0
C03 109°39'29.9" 7°32'27.1" 11:0 1946.662
4
C04 109°39'32.6" 7°32'28.2" 11:2 1949.094
0
C05 109°39'38.2" 7°32'32.4" 11:4 1951.132
4
C06 109°39'43.3" 7°32'36.5" 12:0 1951.21
0
C07 109°39'45.9" 7°32'38.0" 12:1 1950.725
2
C08 109°39'48.3" 7°32'40.2" 12:2 1949.515
3
C09 109°39'51.5" 7°32'41.7" 13:1 1950.295
2
C10 109°39'56.9" 7°32'45.2" 13:3 1949.268
1
C11 109°39'59.2" 7°32'47.4" 13:3 1949.57
8
C12 109°40'04.6" 7°32'51.4" 13:5 1949.295
5
C13 109°40'12.9" 7°32'54.7" 14:0 1948.316
8
C14 109°40'14.4" 7°32'58.4" 14:2 1948.733
4
C15 109°40'17.2" 7°33'00.4" 14:3 1948.772
2
C16 109°40'22.5" 7°33'03.3" 14:4 1946.851
3
Base 109°40'20.6" 7°32'47.1" 15:0 1946.319
7

1.3. Konversi Koordinat Latitude dan Longitude


Hitung konversi latitude dan longitude data Tabel 2. dengan menggunakan software Golden
Surfer. Adapun langkah pengerjaannya sebagai berikut:
1. Ubah skala koordinat pada Tabel 2 menjadi desimal dengan menggunakan Ms Excel.
Contoh: 109°40'20.6" = 109+(40/jumlah menit dalam 1 jam)+(20.6/jumlah detik dalam
1 jam) = 109+(40/60)+(20.6/3600) = 109.6723889
“Formula: =109+(MID(C3;5;2))/60+(MID(C3;8;4))/3600”, dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

2. Buka Golden Surfer Pilih new worksheet (Ctrl W).

3. Copy paste data koordinat desimal ke worksheet pada software Surfer.


4. Data New Projected Coordinates.

5. Ubah source coordinate system pilih predefined geographic (lat/lon) pilih world
geodetic system 1984 OK kemudian ubah target coordinate system pilih projected
systems pilih UTM Asia Indonesia Indonesia UTM Zone 49S OK.

6. Data UTM akan muncul pada kolom 3 dan 4. Setelah itu copy paste data UTM ke data
Tabel 2.

1.4. Perhitungan Koreksi Tidal


Koreksi pasang surut atau tide correction adalah koreksi yang berfungsi untuk mereduksi pengaruh
pasang surut air laut yang disebabkan oleh benda-benda langit di sekitar bumi. Efek terbesar adalah
dari tarikan bulan dan matahari. Pada pasang surut dapat bernilai positif dan negatif. Nilai positif
artinya bumi mengalami tarikan dari posisi normal, dan nilai negatif artinya bumi mengalami dorongan
dari posisi normalnya (Mulyana, 2005). Persamaan koreksi pasang surut dapat dilihat pada persamaan
dibawah (Longman, 1959):
𝑮𝑴𝒎𝒓 𝟑 𝑮𝑴𝒎𝒓𝟐 𝑮𝑴𝒔𝒓
𝒈𝒕𝒊𝒅𝒆 = {𝟑𝒄𝒐𝒔𝟐 ∝𝒎 − 𝟏} + {𝟓𝒄𝒐𝒔𝟑 ∝𝒎 } + {𝟑𝒄𝒐𝒔𝟐 ∝𝒔 − 𝟏}:
𝑫𝒎𝟑 𝟐 𝑫𝒎𝟒 𝑫𝒔𝟑

G : Nilai konstanta gravitasi


r : jari - jari bumi
Mm, Ms : massa bulan dan matahari
Dm, Ds : jarak bulan dan matahari
∝𝑚, ∝𝑠 : sudut geosentris bulan dan matahari

Koreksi tidal dapat dilakukan dengan 2 cara, menggunakan observasi di lapangan dan
perhitungan teoritis.

Koreksi Tidal Teoritis


Koreksi tidal teoritis dapat dihitung menggunakan software TIDE.EXE dan Viki.
a. Adapun prosedur pengolahan koreksi tidal menggunakan software TIDE.EXE, adalah:

1. Buat folder pada Local Disk C, Contoh: TIDE.


2. Buka software TIDE.EXE hingga muncul window seperti Gambar 2. Lakukan langkah
dibawah untuk memanggil softwere TIDE.EXE, dan tekan Enter.

Gambar 2. Contoh untuk memangil software TIDE.EXE


3. Isi data disesuaikan dengan koordinat lapangan dan waktu pengukuran. Contohnya
dapat dilihat pada Gambar 3.

:
Gambar 3. Contoh untuk input koreksi tidal pada software TIDE.EXE

4. Buka data dari software TIDE.EXE yang tersimpan pada folder yang telah dibuat pada
Langkah 1 menggunakan notepad kemudian pindahkan ke Ms. Excel.
5. Cocokan waktu terdekat dari hasil software TIDE.EXE dengan waktu pengukuran di
lapangan pada Tabel 3. Nilai koreksi tidal yang dipilih merupakan nilai koreksi tidal
dengan waktu terdekat dari observasi lapangan.

Tabel 3. Hasil Koreksi Tidal Observasi


tide
Sts time Δt Δt (m) correctio
n
Base 8:35
C01 9:49
C02 10:2
0
C03 11:0
4
C04 11:2
0
C05 11:4
4
C06 12:0
0
C07 12:1
2
C08 12:2
3
C09 13:1
2
C10 13:3
1
C11 13:3
8
C12 13:5
5
C13 14:0
8
C14 14:2
4
C15 14:3
2
C16 14:4
3
Base 15:0
7
b. Berikut merupakan prosedur pengolahan koreksi tidal menggunakan software Viki ver 2.1:
1. Buka software Viki ver 2.1 hingga muncul window seperti Gambar 4, lalu klik icon Tide
Correction yang ditandai dengan lingkaran merah.

Gambar 4. Window software Viki ver 2.1

2. Setelah itu, akan muncul window softwere for Earth-tide Data Processing dan isi data
sesuai dengan koordinat lapangan dan waktu pengukuran. Lalu klik Generate.
Contohnya dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Contoh untuk input koreksi tidal pada software


Viki ver 2.1

3. Cocokan waktu terdekat dari hasil software Viki ver 2.1 dengan waktu pengukuran di
lapangan pada Tabel 3. Nilai koreksi tidal yang dipilih merupakan nilai koreksi tidal
dengan waktu terdekat dari observasi lapangan.

Koreksi Tidal Observasi


Koreksi tidal observasi didapatkan dari hasil pengukuran koreksi tidal yang diukur di base
sebelum pengukuran hingga selesai pengukuran. Koreksi tidal diukur di base menggunakan
gravimeter dengan interval waktu yang sama, misalkan setiap 5 menit atau setiap 10 menit.
Langkah kerja:
1. Tambahkan kolom Tabel 4 menjadi 3 kolom. Isi kolom 2 dengan mengubah waktu menjadi
detik (s).
2. Plot t(s) vs TC. Dimana t(s) sebagai sumbu-x dan TC sebagai sumbu y.
3. Lakukan pendekatan polynomial sehingga didapatkan persamaan polinomial. Caranya klik
kanan pada titik pengukuran pilih add trendline pilih polynomial orde polynomial
dicocokan dengan data yang ada (misal: orde 3) centang display equation on chart close
4. Lengkapi Tabel 2 dengan memasukan persamaan polynomial Kolom 3: Δt = tke-n – tawal
Kolom 4: ubah kolom 3 ke detik
Kolom 5: masukan persamaan polynomial dengan x data Δt (m)
Koreksi Tidal Observasi
Tabel 4. Tidal observasi

Time TC(mga Time TC(mga Time TC(mga Time TC(mga Ti TC(mgal


l) l) l) l) me )
08:30 0.143 10:25 0.109 12:00 0.032 13:35 -0.041 15:10 -
0.06
6
08:40 0.144 10:30 0.106 12:05 0.027 13:40 -0.045 15:15 -
0.06
5
08:50 0.143 10:35 0.102 12:10 0.023 13:45 -0.047 15:20 -
0.06
4
09:00 0.142 10:40 0.099 12:15 0.018 13:50 -0.05 15:25 -
0.06
3
09:10 0.141 10:45 0.095 12:20 0.014 13:55 -0.052 15:30 -
0.06
2
09:15 0.14 10:50 0.092 12:25 0.009 14:00 -0.055 15:35 -
0.06
1
09:20 0.139 10:55 0.088 12:30 0.004 14:05 -0.056 15:40 -0.06
09:25 0.138 11:00 0.084 12:35 0.001 14:10 -0.058 15:45 -
0.05
9
09:30 0.137 11:05 0.08 12:40 -0.004 14:15 -0.06 15:50 -
0.05
8
09:35 0.136 11:10 0.076 12:45 -0.007 14:20 -0.062 15:55 -
0.05
7
09:40 0.135 11:15 0.072 12:50 -0.01 14:25 -0.063 16:00 -
0.05
6
09:45 0.132 11:20 0.068 12:55 -0.015 14:30 -0.064 16:05 -
0.05
5
09:50 0.129 11:25 0.064 13:00 -0.019 14:35 -0.065 16:10 -
0.05
4
09:55 0.128 11:30 0.06 13:05 -0.022 14:40 -0.066 16:15 -
0.05
3
10:00 0.124 11:35 0.055 13:10 -0.026 14:45 -0.066 16:20 -
0.05
2
10:05 0.122 11:40 0.051 13:15 -0.029 14:50 -0.066 16:25 -
0.05
1
10:10 0.118 11:45 0.046 13:20 -0.033 14:55 -0.066 16:30 -0.05
10:15 0.115 11:50 0.041 13:25 -0.035 15:00 -0.066
10:20 0.112 11:55 0.037 13:30 -0.039 15:05 -0.066

1.5. Perhitungan Koreksi Drift


Koreksi apung atau drift correction merupakan koreksi yang disebabkan oleh perbedaan bacaan nilai
gravitasi pada stasiun yang sama dan waktu yang berbeda. Hal tersebut terjadi akibat guncangan pegas
pada gravitimeter selama berjalannya pengukuran dari stasiun satu ke stasiun lainnya. Untuk
menghilangkan efek tersebut maka proses akuisisi dilakukan secara looping atau dalam lintasan
tertutup sehingga penyimpangan yang terjadi dapat dihitung dengan persamaan berikut (Susanti &
Pujiastuti, 2022):
1.6. Data Pengukuran Gayaberat sampai Gobs (Absolute Gravity)

Perhitungan dari Data Lapangan s/d G Obs


G G
gread Tida terkore Drif terkore Δg Gob
St latitu longitu Tim minu (mGa l ksi t ksi (mG s
s de de e te l) (mG tidal (mG drift al) (mG
al) (mG al) (mG al)
al) al)
Bas 7⁰32'47. 109⁰40'20 (1 (2 (3 (4 (5 (6 (7 (8 (9
e 0'' .6'' ) ) ) ) ) ) ) ) )
F1 7⁰32'26. 109⁰40'27
9'' .4''
F2 7⁰32'25. 109⁰40'30
0'' .0''
Bas 7⁰32'25. 109⁰40'26
e 5'' .9''

(1) Time : diketahui pada soal


(2) Minute : mengubah time ke menit (Contoh 7:30 = 7*(60 menit) + 30
= 450 menit) Formula excel =HOUR(klik kolom
time)*60+MINUTE(klik kolom time)
(3) Bacaan alat (gread) : diketahui pada soal
Catatan: untuk alat LaCoste Romberg harus dilakukan konversi skala
terlebih dahulu. Tambahkan kolom untuk konversi skala.
(4) Koreksi Tidal (Tide Correction) : diketahui pada soal
Catatan: terdapat perbedaan perhitungan Koreksi tidal secara observasi dan
teoritis.
Langkah perhitungan Koreksi tidal diketahui pada soal
(5) g terkoreksi tidal : gread + koreksi tidal

(6)
Drift (mGal) :
𝑔𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑙 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑔𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑡𝑛 − 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑙
(7) g terkoreksi drift : g terkoreksi tidal – drift

(8) grelatif (Δg) : g terkoreksi drift – g terkoreksi drift pada base awal

(9) gobs : gbase + Δg (Diketahui: gbase = 978201.635 mGal)

Anda mungkin juga menyukai