Anda di halaman 1dari 4

RESUME

AGENS ANTIDEPRESAN

Respons seseorang biasanya sesuai dengan apa yang sedang terjadi dalam kehidupan
mereka dan kemudian mereka menggambarkan nya dalam bentuk suasana hati yang baik atau
suasana hati yang buruk.

 DEPRESI DAN ANTIDEPRESAN


Depresi merupakan gangguan afektif yang biasa terjadi pada milyaran orang setiap tahun
nya. Depresi klinis merupakan gangguan actual yang dapat mempengaruhi kehidupan
keluarga seseorang, pekerjaan dan interaksi sosialnya.
 Teori depresi amin biogenik
Para ahli mengemukakan teori bahwa depresi dapat terjadi karena adanya defisiensi
noreepineprin (NE), dopamine, atau serotonin (5HT) yang merupakan amin biogenic,
dalam area penting otak.
 Terapi obat
Penggunaan obat yang mengubah konsentrasi neurotransmiter dalam otak merupakan
cara yang paling efektif dalam mengatasi depresi akibat obat – obatan. Obat antidepresan
yang digunakan saat ini mengatasi efek defisiensi neurotransmiter dengan tiga cara. Cara
pertama obat tersebut menghambat efek MAO, yang menyebabkan peningkatan NE atau
5HT dalam sinaps. Cara kedua obat tersebut menghambat reuptake oleh saraf pelepas,
menyebabkan peningkatan jumlah neurotransmiter celah sinaps. Cara ketiga adalah obat
tersebut dapat mengatur reseptor dan menghancurkan neurotransmiter yang
mengakibatkan akumulasi neurotransmiter dalam celah sinaps.
Obat antidepresan terbagi atas tiga kelompok :
1. Antidepresan trisiklik (TCA)
2. Inhibitor MAO
3. Inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI)
 Antidepresan trisiklik
TCA termasuk amin, amin sekunder dan tetrasiklik semuanya mengurangi reuptake 5HF
dan NE kedalam saraf.
 Cara kerja obat dan indikasi terapeutik
TCA menghambat reuptake neurotransmiter NE dan 5HF prasinaps, yang mengakibatkan
akumulasi neurotransmiter ini dalam celah sinaps. TCA diindikasikan untuk mengatasi
gejala depresi. Efek sedasi obat ini membuatnya lebih efektif pada pasien yang
mengalami depresi dengan gejala cemas dan gangguan tidur.
 Farmakokinetik
TCA di absorpsi dengan baik dari saluran GI dan mencapai kadar puncaknya dalam
waktu 2 sampai 4 jam. TCA dimetabolisme di dalam hati dan dieksresikan melalui urin
dengan waktu paruh relative antara 8 sampai 46 jam.
 Kontraindikasi dan peringatan
Salah satu kontraindikasi penggunaan TCA adalah adanya alergi terhadap salah satu obat
dalam kelas ini. Kontraindikasi lain nya adalah pasien baru mengalami infark
miokardium, karena adanya kemungkinan terjadinya kembali infark atau perluasan infark
akibat efek obat pada jantung mielografi dalam 24 jam sebelumnya atau dalam 48 jam
berikutnya.
 Efek merugikan
Efek merugikan pada penggunaan obat TCA dihubungkan dengan efek obat pada sistem
saraf pusat (SSP) dan pada sistem saraf perifer. Gejala yang dapat muncul adalah sedasi,
gangguan pola tidur, keletihan, halusinasi, disorientasi, gangguan penglihatan, kesulitan
berkonsentrasi, kelemahan, ataksia dan tremor.
 INHIBITOR MONOAMIN OKSIDASE
Penghambat MAO sering digunakan, namun saat ini obat tersebut jarang digunakan karena
membutuhkan program diet khusus untuk mencegah toksisitas. Obat – obatan lain yang lebih
aman dengan keefektifan yang sama telah menggantikan obat MAO. Agens MAO yang
masih digunakan saat ini adalah :
o Isokarboksazid (marplan)
o Fenelzin (nardil)
o Tranilsipromin (parnate)
 Cara kerja obat dan indikasi terapeutik
Inhibitor MAO secara searah dapat menghambat MAO, suatu enzim yang ditemukan
dalam saraf dan jaringan lain (termasuk dalam hati) yang memecah amin biogenic NE,
dopamine dan 5HT. Inhibitor MAO umumnya diindikasikan untuk pengobatan tanda dan
gejala depresi pada pasien yang tidak dapat menoleransi atau berespons terhadap
antidepresan lain yang lebih aman.
 Farmakokinetik
Inhibitor MAO diabsorpsi dengan mudah dari saluran pencernaan dan mencapai kadar
puncak dalam 2 sampai 3 jam. Agens ini dimetabolisme dalam hati terutama dengan
asetilasi dan dieksresi ke dalam urin.
 Kontraindikasi dan peringatan
Kontraindikasi penggunaan inhibitor MAO terdiri dari alergi terhadap salah satu obat
antidepresan ini; feokromositoma, karena peningkatan jumlah NE yang tiba – tiba dapat
mengakibatkan hipertensi, hipertensi berat dan kegawatan kardiovaskuler, penyakit
jantung, termasuk hipertensi, penyakit arteri coroner, angina, dan gagal jantung kongestif
yang semuanya dapat di perparah dengan peningkatan kadar NE; dan pembuluh darah
SSP yang abnormal atau mengalami kelainan, karena potensial peningkatan tekanan
darah dan fasokontriksi pembuluh darah akibat kadar NE yang lebih tinggi dapat memicu
terjadinya stroke.
 Efek merugikan
Inhibitor MAO dikaitkan dengan lebih banyak efek merugikan, kebanyakan bersifat fatal,
dari pada sebagian besar obat antidepresan yang lain. Inhibitor MAO dapat menyebabkan
toksitas hati. Efek lain nya pada saluran pencernaan antara lain mual, muntah, diare atau
konstipasi, anoreksia, peningkatan berat badan, mulut kering dan nyeri abdomen.
 INHIBITOR REUPTAKE SEROTONIN SELEKTIF
SSRI yang merupakan obat anti depresan terbaru,secara sfesipik menghambat pengambilan
kembali 5HT dengan efek NE yang sedikit atau pun tidak ada.Karena SSNI tidak dapat
merugikan berat yang di miliki inhibitir TCA dan MAO.Obat ini menjadi polihan yang baik
buat beberapa pasien,beberapa agent SSRI sebagai berikut
 Fluoksetin (projak)
 Fluvoksamin (fluvox)
 Faroxsetin (faxsil)
 Sertraline (zolot)
 Sitaloxfram (celexa)
 Cara kerja obat dan indikasi terapeutik
SSRI di indikasikan untuk pengobatan defresi,OCD,serangan
panik,bulimia,fmdd,gangguan setres pasca trauma,pobia social,dan gangguan cemas
social.Penelitian yang berlangsung berfokus pada penggunaan obat pada antidefresan ini
untuk pengobatan ganguan fisikiatrik yang lain.
 Farmakokinetik
SSRI di absorpsi dengan mudah dari saluran pencernaan,mengalami metabolism dalam
hati,dan akan di exspresikan melalu urin dan peses.
 Kontraindikasi dan peringatan
Obat SSRI di kontraindikasikan jika pasien meiliki alergi terhadap obat ini dan selama
masa kehamilan serta menyusui,karena adanya kemungkinan timbulnya merugikan pada
janin.
 Efek merugikan
Efek merugikan akibat penggunaan obat SSRI,yang berkaitan dengan peningkatan
jumlah 5HT,termasuk efek pada SSP, seperti sakit
kepala,mengantuk,pusing,insomnia,cemas,tremor,agitasi,dan kejang.
 OBAT ANTIDEPRESAN YANG LAIN
1.Bufrofion (wellbutrin zyban)
2.Mirtazafine (remeron)
3.Nefazodone (serzone)
4.Trazodon (desyrel)
5.Fenlafaxsin (efksorr)

Anda mungkin juga menyukai