DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
Definisi Tes
5. Secara fisik, tes merupakan sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab yang akan
memberikan informasi mengenai aspek psikologis tertentu berdasarkan jawaban atau
cara individu menjawab pertanyaan tersebut.
6. Secara nonfisik, (mengacu pada pengertian tes psikologis) tes ditujukan guna
mengungkap aspek-aspek psikologis dalam diri individu.
7. Sebagian orang mengatakan tes sama halnya dengan ujian. Apakah tes = ujian ?
12. Agar tidak semua bentuk ujian dapat diklasifikasikan ke dalam tes, maka berikut
merupakan definisi tes secara mendasar.
13. Anne Anastasi (1976) : Tes merupakan suatu pengukuran yang objektif dan standar
terhadap sampel perilaku.
14. Frederick G. Brown (1976) : Tes adalah prosedur yang sistematik (objektif, standar,
dll) guna mengukur sampel perilaku seseorang.
15. Lee J. Cronbach (1970) : Prosedur sistematis untuk melihat perilaku seseorang dan
menggambarkannya melalui bantuan skala numerik.
Pada kenyataannya, tidak semua dari sekumpulan pertanyaan dapat dinamakan tes. Terdapat
beberapa syarat dan kualitas yang harus dipenuhi oleh rangkaian pertanyaan dapat disebut
tes. Berdasarkan beberapa definisi mengetai tes, maka kita dapat mengetahui batasan agar
sekumpulan pertanyaan tersebut dapat disebut sebagai tes (karakteristik tes).
Selain itu, terdapat pula beberapa hal yang tidak menunjukkan karakteristik dari suatu tes,
antara lain :
1. Definisi tes tidak memberikan spesifikasi mengenai format tes.
2. Definisi tes tidak membatasi jenis materi yang dapat dicakup dalam suatu tes.
`Yusuf Adi Putera S. psi, M, Psi.
5
3. Individu tidak perlu tahu aspek psikologis apakah yang sedang diungkap dari dalam
dirinya.
Pengetesan = Pengukuran
Di sisi lain, selain kata ujian yang sering dikaitkan dengan tes, pengukuran juga
seringkali memiliki arti yang sama dengan tes.
4. Tyler (1971) : Pengukuran adalah assignment of numerals according to rules.
5. Mengukur adalah membandingkan atribut yang hendak diukur dengan alat ukurnya
secara deskriptif (hasil ukur dinnyatakan dalam secara kuantitaif).
Klasifikasi Tes
Menurut Cronbach (1970), tes terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :
6. Tes yang Mengukur Performansi Maksimal
7. Dirancang untuk mengungkap apa yang dapat dilakukan dan seberapa baik individu
melakukan suatu tugas.
8. Stimulus yang disajikan harus jelas struktur dan tujuannya.
9. Jawaban individu atas stimulus tersebut dapat bernilai benar/salah.
10. Prosedur pengerjaan harus jelas dan sederhana.
11. Individu mengetahui cara pemberian skor dan batas waktu pengerjaannya.
12. Hanya pendekatan dan strategi pengerjaan soalnya saja yang tidak dapat diketahui
oleh individu.
13. Tes ini mendorong individu untuk berusaha sebaik-baiknya agar mampu memperoleh
skor setinggi mungkin.
14. Contoh : tes potensi akademik, tes bakat, tes prestasi belajar.
Berdasarkan atribut yang diungkap, tes dibagi sesuai dengan gambar diagram di bawah ini :
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tes prestasi digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan, diantaranya :
22. Keputusan didaktik
memenuhi kebutuhan pengajaran seperti ketepatan kurikulum yang berlaku
23. Keputusan administratif
memenuhi kebutuhan administrasi seperti keputusan mengenai nilai/kelulusan
24. Keputusan bimbingan penyuluhan
memberikan bimbingan dalam penjurusan/penentuan karir
Berbagai macam keputusan pendidikan tersebut, menempatkan tes prestasi belajar dalam
beberapa fungsi, diantaranya :
25. Fungsi penempatan
mengklasifikasikan individu ke dalam bidang yang sesuai dengan kemampuan
individu
26. Fungsi formatif
nelihat kemajuan belajar yang telah dicapai oleh individu
27. Fungsi diagnostik
mendeteksi kesukaran dan kelemahan individu
28. Fungsi sumatif
informasi mengenai penguasaan pelajaran (contoh : UAS)
Fungsi tes
29. Tes sebagai pengukur prestasi
Robert L. Ebel (1979) mengatakan bahwa fungsi utama tes prestasi adalah mengukur
prestasi belajar siswa, tidak semata-mata memberikan angka-angka saja.
30. Tes sebagai motivator dalam belajar
Thorndike dkk (1991) mengatakan bahwa pentingnya nilai, yang merupakan umpan
balik pembelajaran, guna meningkatkan belajar individu sehingga tes dapat merupakan
salah satu faktor yang memotivasi dan mengarahkan individu dalam belajar.
TUGAS
- Diskusikan bersama kelompok perbedaan tes, skala, dan angket.
- Carilah contoh skala dan angket lalu paparkan perbedaannya.
Daftar Pustaka
o Azwar, S. 1995. Sikap Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
o Azwar, S. 1999. Penyusunan Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
b. TES PRESTASI
Pengertian Tes
1.Anne Anastasi (1976)
St pengukuran yg objektif dan standar thd sampel perilaku
2.Frederick G. Brown (1976)
Prosedur yg sistematik utk mengukur sampel perilaku
Tes adalah............................
prosedur yg sistematik
mengandung sampel perilaku
mengukur perilaku
Klasifikasi Tes
Cronbach (1970)
1. Tes yg mengukur performansi maksimal
2. Tes yg mengukur performansi tipikal
Tes Prestasi
Mengungkap prestasi atau hasil belajar seseorang
Pengambilan keputusan
Fungsi tes :
1. Fungsi penempatan
2. Fungsi formatif
3. Fungsi diagnostik
4. Fungsi sumatif
FUNGSI TES
1. TES SEBAGAI PENGUKUR PRESTASI\
• Mengukur prestasi atau hasil yang telah dicapai siswa dalam belajar.
• Robert L. Ebel (1979)
• Fungsi utama tes prestasi di kelas adalah mengukur prestasi belajar para siswa.
• Tes membantu guru memberikan nilai yang akurat (valid) dan dapat dipercaya.
• Namun bagi siswa, tes lbh bertujuan utk mendapatkan NILAI.
Bukti kemajuan/keberhasilan suatu program pendidikan
10. Harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar pada anak didik.
TUGAS
o Pilihlah 1 topik dari satu mata pelajaran siswa SD kelas 5 atau 6.
o Berlatihlah membuat soal model pilihan ganda sebanyak 10 aitem.
o Kumpulkan dalam bentuk laporan tertulis
Daftar Pustaka
Azwar, S. 1995. Sikap Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 1999. Penyusunan Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
SPESIFIKASI TES
11. Uraian isi materi.
12. Batasan perilaku.
13. Tipe aitem.
14. Rata-rata taraf kesukaran aitem.
15. Lama penyajian aitem.
16. Cara skoring.
Tabel Spesifikasi
Berupa Tabel Blue-Print
Memuat uraian isi dan tk kompetensi
Tipe Esai
Kelebihan:
• Mdh dibuat
• Dpt mengungkap tingkat kompetensi tinggi
• Baik utk kemampuan verbal tulis
Kelemahan:
• Kurang komprehensif
• Bth waktu dlm memeriksa
• Hrs diperiksa o/ pembuat soal
• Subjektivitas tinggi
• Pertimbangan skoring kompleks
TUGAS
Rancanglah suatu tes prestasi lalu buat blue-print dan 10 soal aitem tipe pilihan ganda. Try
outkan di lapangan.
Daftar Pustaka
1. Azwar, S. 1999. Penyusunan Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Definisi dan pendapat Schoreder (1995) ini kemudian digunakan untuk merumuskan indikator
perilaku, sebagai berikut:
1. Mampu menghayati perasaan orang lain
2. Mampu memahami sudut pandang orang lain
3. Bertanggung jawab atas tindakan diri sendiri
4. Merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan orang lain
5. Memiliki keyakinan diri mampu mengatasi segala tantangan
6. Mempunyai keyakinan dapat membuat perencanaan dan mengimplemantasikannya
7. Mau menerima konsekuensi dari tingkah lakunya
8. Memiliki perasaan kelekatan terhadap orang lain yang ditolong
Pembobotan
• Pembobotan dilakukan dengan berdasar pada pendapat bahwa satu dimensi bisa jadi
lebih penting dibandingkan dengan dimensi yang lain. Dengan demikian dimensi
yang lebih penting diberikan bobot yang lebih besar dibandingkan dimensi yang lain.
• Proporsi bobot didasari oleh teori atau hasil analisis factor yang dilakukan
sebelumnya. Bila tidak mempunyai dasar mengenai ini, sebaiknya setiap dimensi
diberikan bobot yang sama.
TUGAS
Buatlah penegasan kawasan ukur untuk skala kepribadian.
Daftar Pustaka
Azwar, Saifuddin. (1996). Tes Prestasi-Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi
Belajar-Ed2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, Saifuddin. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
e. PENULISAN AITEM
Pertimbangan
Estimasi taraf kesukaran aitem; tujuan & fungsi tes
Tingkat pendidikan partisipan, dll
Kreativitas dan skill
Sangat ditentukan juga oleh skill masing-masing penulis aitem.
TUGAS
Analisalah soal mata pelajaran untuk anak SD sesuai dengan tipe aitemnya.
Daftar Pustaka
Azwar, S. 1995. Sikap Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 1999. Penyusunan Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar