LAPORAN
KEGIATAN PROJECT PANCASILA
UNTUK PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PASEPRO)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas Anugerah-
nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan observasi tentang “Penanggulangan
Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Remaja” dengan baik dan lancar.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak /
Ibu dosen kami yang telah mengarahkan kami dalam penyusunan laporan observasi. Kami
berharap bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, apabila laporan yang
disusun tidak sesuai dengan yang diharapkan dan terdapat kata-kata yang kurang sempurna
Kami mengharapkan saran dan kritik untuk penyusunan laporan observasi ini
Penulis
3 Pancasila Social Experimental Project (PASEPRO)
Daftar Isi
HASIL KEGIATAN…………………………………………………………………….7
Terdiri dari:
1. Temuan Hasil Evaluasi ……………………………………………7
2. Pembahasan………………………………………………………..9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Sosial Experimental Project (PASEPRO) merupakan salah satu kegiatan
yang wajib di laksanakan oleh mahasiswa Universitas Internsional Batam (UIB) pada
pelajaran pancasila. Pelaksanaan program ini yaitu tempat observasi ditentukan sesuai
dengan tema yang telah dipilih oleh masing-masing kelompok mahasiswa yang ada.
Obeservasi merupakan sebuah proses ataupun usaha pengamatan dan pencatatan
secara langsung dan disusun secara sistematis terhadap permasalahan yang akan kita
teliti. Observasi ini dilaksanakan dengan menganalisis lingkungan sekitar sekolah
tentang penyalahgunaan narkoba atau bisa disebut sebagai narkotika. Pada observasi
ini target yang akan dituju yaitu siswa siswi yang memasuki masa remaja ataupun
massa perkembangan yaitu siswa siswi SMP dari sekolah SMP1 Kristen Kalam
Kudus, Batam Center.
Pelaksanaan observasi ini bukan hanya terhadap siswa siswi sekolah SMP1
Kristen Kalam Kudus, tetapi juga kepada lingkungan dari sekolah, guru-guru, kepala
sekolah maupun kegiatan yang dilakukan sekolah mengenai penyalahgunaan narkoba.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan observasi ini, kami sebagai mahasiswa dan
penulis laporan mengharapkan dapat mengambil pengalaman dari lokasi observasi
tersebut, sehingga dapat meminimalisirkan terjadinya penyalahgunaan narkoba pada
siswa siswi SMP dan dapat memberikan pengetahuan yang baik dan benar tentang
narkoba tersebut.
5 Pancasila Social Experimental Project (PASEPRO)
BAB II
A. METODE PELAKSANAAN
b) Waktu pelaksanaan
Kelompok kami melakukan pengunjungan observasi di “Sekolah Kalam
Kudus 1 Batam”, pada hari Jumat, 28 Febuari 2020 dan waktu melakukan
pengujungan observasi pukul 13.30 WIB.
2. Sasaran observasi
Dalam melakukan obsevasi Kelompok kami memilih siswa-siswi SMP dan
Guru-Guru Sekolah Kristen Kalam Kudus 1 Batam.
B. Hasil Observasi
2. Apa yang akan dilakukan pihak sekolah apabila siswa-siswinya terlibat akan narkoba?
- Cara yang dilakukan oleh pihak Sekolah Kristen Kalam Kudus 1 Batam adalah yang
pertama mereka akan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan, memanggil anggota
keluarga dan mencari tau apakah orangtuanya mengetahui anaknya mengonsumsi
narkoba, sudah sebarapa parahkah tingkat kecanduan anak tersebut terhadap narkoba,
apabila cara ini bukan solusi yang terbaik maka mengambil kesepakatan bersama
untuk mengambil langkah rehabiliatasi. Sekolah Kristen Kalam Kudus 1 Batam juga
8 Pancasila Social Experimental Project (PASEPRO)
mempunyai cara agar siswa-siswi disana mengetahui bahanya narkoba, 3 bulan sekali
pihak sekolah mengundang pihak Polisi dan pihak Bandar Narkotika Nasional(BNN)
untuk penyeluhan tentang bahayanya narkotika.
5. Solusi yang bisa diberikan apabila siswa-siswi / teman sendiri terlibat dengan kasus
narkoba?
- Dari hasil wawancara tersebut narasumber memberikan beberapa dengan cara bisa
mengajak mereka melakukan kegiatan yang positif, mengajak mereka untuk
melakukan kegiatan rohani, mengajak mereka untuk berolahraga dan juga bisa
menyemangati mereka, membantu mereka dalam saran atau jalan yang benar agak
tidak terjurumus kedalam narkotika.
2. Pembahasan
9 Pancasila Social Experimental Project (PASEPRO)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Narkoba adalah salah satu obat-obatan yang terlarang untuk dikomsumsi
karena dapat mengakibatkan kecanduan dan juga dapat merusak organ atau tubuh kita
dan jika sudah mengkonsumsinya maka pengguna tersebut akan megalami geja-gejala
seperti halusinasi, pikiran tenang untuk sementara dan akhirnya mengalami kematian
jika sudah overdosis. Narkoba juga terbagai menjadi beberapa jenis seperti: heroin,
ganja, kokain, sabu-sabu dll.
Pengaruh penggunaan narkoba terhadap pengguna sangatlah buruk, baik dari
dampak sosial yang ditimbulkan maupun dari segi kesehatan pribadi dari pengguna
tersebut. Pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi tugas dari
sekelompok orang dan orang sekitar saja melainkan ini juga merupakan tugas kita
bersama. Peran orang tua dalam keluarga maupun dari segi peran pendidikan yang
dilaksanakan disekolah itu sangat besar pengaruh untuk mencegah terjadinya
penyelahgunaan narkoba seperti memberikan pengetahuan bahaya narkoba pada dini
hari bagi para remaja sehingga remaja sadar bahwa betapa bahayanya narkoba dan
tidak terjerumus kedalamnya.
B. Saran
Setelah menyusun makalah ini, kami mendapati bahwa siswa siswi di Sekolah
Kristen Kalam Kudus 1 Batam tidak ada yang menggunakan narkoba. Hal ini
disebabkan siswa siswi dari sekolah tersebut sangat menyadari akan bahayanya
mengkonsumsi narkoba maupun penyalahgunaan narkoba. Karena jika salah
seseorang sudah melakukan penyalahgunaan narkoba, orang tersebut akan mengalami
gejala seperti jantung yang berdebar-debar, mengeluarkan keringat berlebihan,
mengalami nyeri kepala bahkan hingga kecanduan yang sangat tinggi. Maka dari itu
untuk menghindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba dapat kita lakukan dalam hal
kecil yaitu menggunakan waktu yang kita miliki untuk melakukan hal yang
bermanfaat serta lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar kita, salah satunya yaitu
menambah komunikasi antar keluarga. Selain itu kita harus selektif dalam berteman
sehingga tidak mudah terbawa oleh hal-hal yang tidak baik / negatif.