Anda di halaman 1dari 35

KARYA TULIS ILMIAH

SYU’AIB CONTROLLER (SC): PERANGKAT DIGITAL INOVATIF UNTUK


PENGAWASAN KETEPATAN TAKARAN DAN TIMBANGAN DI PASAR
TRADISIONAL

TOPIK:
PENGUATAN INOVASI

Diusulkan Oleh:
Tsania Nur Diyana (140321602436/2014)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2017

i
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

1. Judul Karya : Syu’aib Controller (SC): Perangkat Digital


Inovatif untuk Pengawasan Ketepatan Takaran dan Timbangan di Pasar
Tradisional
2. Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Tsania Nur Diyana
b. NIM : 140321602436
c. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Fisika
d. Universitas : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Rumah/no. HP : Jalan Klampok Kasri gang 2 D no 202 B Kel.
Gading kasri Kec. Klojen Kota Malang/085731164548
f. Email : tsanianurdiyana@gmail.com
Dosen Pembimbing
a. Nama dan Gelar : Nugroho Adi P, S.Si, M.Sc.
b. NIDN : 0024038304
c. Alamat rumah/no. HP : Perum Pondok Mutiara Asri F11/30
Pandanlandung Malang

Mengetahui, Malang, 26 April 2017


Dosen Pembimbing Peserta

Nugroho Adi P, S.Si, M.Sc. Tsania Nur Diyana


NIDN 0024038304 NIM 140321602436

a.n. Rektor
Wakil Rektor III

Dr. H. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed.


NIP 196108221987031001

ii
KATA PENGANTAR

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Syu’aib Controller (SC): Perangkat Digital
Inovatif untuk Pengawasan Ketepatan Takaran dan Timbangan di Pasar
Tradisional” ini merupakan gagasan yang hadir atas dasar keprihatinan terkait
fenomena kecurangan dalam menakar dan menimbang yang marak terjadi di
masyarakat Indonesia. Upaya dan kajian perlindungan terhadap masyarakat
“konsumen” dari sisi kualitas produk sudah banyak dilakukan, namun sangat
disayangkan perlindungan konsumen dari sisi kualitas jual-beli (transaksi) kurang
diperhatikan sehingga tidak jarang proses jual-beli merugikan salah satu pihak.
Tulisan ini diajukan untuk merespon dan menyikapi persoalan tersebut.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
terselesaikannya karya ini:
a. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan dukungan dan doa restunya
dalam menyelesaikan karya ini;
b. Rektor Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd. dan Wakil Rektor III Dr. H.
Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed., dan seluruh jajaran pimpinan Universitas Negeri
Malang.
c. Bapak Nugroho Adi P, S.Si, M.Sc. dan Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I. selaku
dosen pembimbing yang menyediakan waktu dan pikiran untuk mendiskusikan
issue dan content yang kami angkat;
d. Teman-teman Kafilah MTQ, anggota UKM Al-Qur’an Study Club (ASC),
sahabat pembinaan Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIA) Universitas Negeri
Malang dan semua pihak yang membantu terselesaikannya karya ini. Semoga
Allah SWT membalas budi baik dan memudahkan urusan kita semua.
Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Karenanya, kritik dan
saran konstruktif sangat penulis harapkan. Penulis meyakini bahwa kata final tidak
dikenal dalam kamus keilmuan.

Malang, 26 April 2017

Penulis,

iii
RINGKASAN

Jual beli merupakan persetujuan saling mengikat antara penjual dan pembeli
(KBBI, 2015). Menurut Ayuningsari (2012: 1), jual beli memegang peranan vital
dalam kehidupan sosial dan ekonomi manusia. Kegiatan ini mempengaruhi semua
tingkat kehidupan lokal, regional, nasional dan internasional (Zakiyah, dkk, 2013:
328). Hal ini disebabkan karena manusia tidak bisa terlepas dari kebutuhan jual beli,
sebab secara pribadi manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
(Septyarani, 2009: 1). Tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk
melakukan proses jual beli adalah pasar tradisional (Nasution, 2014: 85). Hal ini
dikarenakan pasar tradisional merupakan penggerak ekonomi masyarakat Indonesia
(Bromley, 2011). Permasalahan serius yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan jual
beli adalah pengurangan takaran dan timbangan oleh penjual di pasar tradisional
(Pechler, 2011: 1). Menurut penelitian Wahyudi (2009: 4), terjadi pengurangan
timbangan di pasar Kabupaten Sleman dengan jumlah pengurangan 1/15 kg. Artinya,
pada setiap timbangan yang berjumlah 15 kg ada pengurangan 1 kg. Selain itu, Wakil
Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan setidaknya ada sekitar 29
juta neraca di seluruh pasar tradisional di Indonesia yang harus ditera ulang. Hal itu
disebabkan neraca yang tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya (Tempo, 2014).
Dalam jurnal Fokus Pengawasan (2008) dinyatakan bahwa tindakan-tindakan seperti
ini merupakan awal mula bibit tindakan korupsi yang sering diabaikan oleh
masyarakat. Solusi yang pernah ditawarkan sebelumnya adalah melalui kebijakan
yang diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi bahwa
alat ukur massa apapun harus dikalibrasi setahun sekali. Kebijakan pengalibrasian
setahun sekali ini, akan memberikan waktu kepada penjual untuk melakukan
kecurangan takaran dan timbangan dengan lebih leluasa (Zakiyah, 2013). Hal ini
menunjukkan bahwa upaya kuratif yang dilakukan oleh pemerintah dirasa kurang
maksimal. Pemerintah bukan hanya harus mengkalibrasi timbangan yang tidak
standar, namun perlu adanya upaya preventif agar penjual tidak bisa mencurangi
takaran dan timbangannya. Menyiasati fenomena ini, penulis merancang Syu’aib
Controller (SC) yang merupakan perangkat digital pendeteksi kekurangan massa
takaran dan timbangan anti kecurangan dengan output LCD dan suara yang dirancang
sesuai dengan karakteristik takaran dan timbangan berdasarkan paparan kisah Nabi
Syu’aib AS. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah perangkat digital inovatif
guna mengetahui ketepatan dalam takaran dan timbangan. Menurut Marx, ekonomi
merupakan determinan terhadap perilaku masyarakat pada semua sektor (Ritzer,
2004: 170). Hal ini menunjukkan bahwa ketika sistem ekonomi baik, maka seluruh
sektor masyarakat akan baik pula. Kehadiran Syu’aib Controller (SC) diharapkan
mampu menumbuhkan mental kejujuran penjual di pasar tradisional sehingga tercipta
sistem perdagangan yang adil, jujur dan tanpa korupsi.

Kata kunci: Jual beli, takaran, timbangan, load cell, arduino

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH ...................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 3
1.4 Manfaat .................................................................................................... 3
1.5 Metode Penelitian .................................................................................... 4
1.6 Batasan Masalah ...................................................................................... 4
BAB II TELAAH PUSTAKA ................................................................................ 5
2.1 Jual Beli ................................................................................................... 5
2.2 Takaran dan Timbangan .......................................................................... 6
2.3 Load Cell ................................................................................................. 6
2.4 Arduino mikro sebagai Pembaca Sensor ................................................. 7
BAB III ANALISIS DAN SINTESIS..................................................................... 9
3.1 Cara Merancang Syu'aib Controller (SC) sebagai sebagai Solusi
Meminimalisir Kecurangan Takaran dan Timbangan di Pasar Tradisional .. 9
3.2 Mekanisme Kerja Syu'aib Controller (SC) ........................................... 11
3.3 Langkah Strategis Aplikasi dan Pihak-pihak yang Dipertimbangkan Dapat
Membantu Mengimplementasikan Gagasan................................................ 13
3.4 Keunggulan Syu'aib Controller (SC) .................................................... 14
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 16
4.1 Simpulan ................................................................................................ 16
4.2 Rekomendasi ......................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 19
Lampiran 1. Surat Pernyataan
Lampiran 2. Biodata Penulis dan Pembimbing
Lampiran 3. Gambar Pelengkap pada Makalah

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Langkah-langkah penelitian ...................................................................4


Gambar 2.1 Proses jual beli di pasar tradisional ........................................................5
Gambar 2.2 Sensor gaya (load cell) ...........................................................................7
Gambar 2.3 Microcontroller arduino ........................................................................7
Gambar 3.1 Skema integrasi antara sensor dan perangkat lain ..................................11
Gambar 3.2 Skema output dari sensor .......................................................................12
Gambar 3.3 Langkah kerja sensor..............................................................................12
Gambar 3.4 Langkah penggunaan Syu’aib Controller (SC) ......................................13

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jual beli merupakan persetujuan saling mengikat antara penjual dan pembeli
(KBBI, 2015). Menurut Ayuningsari (2012: 1), jual beli memegang peranan vital
dalam kehidupan sosial dan ekonomi manusia. Kegiatan ini mempengaruhi semua
tingkat kehidupan lokal, regional, nasional dan internasional (Zakiyah, dkk, 2013:
328). Hal ini menyebabkan karena manusia tidak bisa terlepas dari kebutuhan jual
beli, sebab secara pribadi manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
(Septyarani, 2009: 1). Tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk
melakukan proses jual beli adalah pasar tradisional (Nasution, 2014: 85). Hal ini
dikarenakan pasar tradisional merupakan penggerak ekonomi masyarakat
Indonesia (Bromley, 2011).
Permasalahan serius yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan jual beli
adalah pengurangan takaran dan timbangan oleh penjual di pasar tradisional
(Pechler, 2011: 1). Menurut penelitian Wahyudi (2009: 4), terjadi pengurangan
timbangan di pasar Kabupaten Sleman dengan jumlah pengurangan 1/15 kg.
Artinya, pada setiap timbangan yang berjumlah 15 kg ada pengurangan 1 kg.
Selain itu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan
setidaknya ada sekitar 29 juta neraca di seluruh pasar tradisional di Indonesia
yang harus ditera ulang. Hal itu disebabkan neraca yang tidak sesuai dengan
ukuran sebenarnya (Tempo, 2014). Dalam jurnal Fokus Pengawasan (2008)
dinyatakan bahwa tindakan-tindakan seperti ini merupakan awal mula bibit
tindakan korupsi yang sering diabaikan oleh masyarakat.
Solusi yang pernah ditawarkan sebelumnya adalah solusi yang berfokus
pada penyelesaian kuratif, yakni penyelesaian setelah terjadi permasalahan.
Penyelesaian dari permasalahan ini adalah dengan adanya kebijakan tera ulang
yang dilakukan oleh Direktorat Metrologi (yang dibawahi oleh Direktorat Jenderal
Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan RI)
bekerjasama dengan Dinas Pasar tradisional untuk mengalibrasi neraca yang tidak

1
sesuai standar. Kalibrasi adalah proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur
massa sesuai dengan rancangannya (Pechler, 2011). Kebijakan ini diatur dalam
Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi bahwa alat ukur massa
apapun harus dikalibrasi setahun sekali.
Kebijakan pengalibrasian setahun sekali ini, akan memberikan waktu
kepada penjual untuk melakukan kecurangan takaran dan timbangan dengan lebih
leluasa (Zakiyah, 2013). Hal ini menunjukkan bahwa upaya kuratif yang
dilakukan oleh pemerintah dirasa kurang maksimal. Pemerintah bukan hanya
harus mengkalibrasi timbangan yang tidak standar, namun perlu adanya upaya
preventif agar penjual tidak bisa mencurangi takaran dan timbangannya.
Menyiasati fenomena ini, penulis merancang Syu’aib Controller (SC), yakni
sebuah detektor kecurangan yang dipasang pada timbangan mekanik. Syu’aib
Controller (SC) dikembangkan berdasarkan nilai-nilai universal (universal values)
dari kisah Nabi Syu’aib AS yang tertera pada Q.S. Hud (11): 84-85. Tujuan dari
perangkat ini sebagai upaya mendeteksi kekurangan takaran dan timbangan
sehingga dapat menghindari perilaku kecurangan. Menurut Marx, ekonomi
merupakan determinan terhadap perilaku masyarakat pada semua sektor (Ritzer,
2004: 170). Hal ini menunjukkan bahwa ketika sistem ekonomi baik, maka
seluruh sektor masyarakat akan baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
sebuah perangkat digital inovatif guna mengurangi kecurangan dalam takaran dan
timbangan. Kehadiran Syu’aib Controller (SC) diharapkan mampu menumbuhkan
mental kejujuran penjual di pasar tradisional sehingga tercipta sistem perdagangan
yang adil, jujur dan tanpa korupsi.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam karya tulis ilmiah ini, rumusan masalah yang diangkat adalah:
1. Bagaimana cara merancang alat pendeteksi kekurangan takaran dan
timbangan Syu’aib Controller (SC)?
2. Bagaimana mekanisme kerja Syu’aib Controller (SC)?
3. Bagaimana langkah strategis aplikasi dari Syu’aib Controller (SC)?

2
1.3 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai
berikut:
1. Menjelaskan cara merancang alat pendeteksi kecurangan takaran dan
timbangan Syu’aib Controller (SC).
2. Mendiskripsikan mekanisme kerja Syu’aib Controller (SC).
3. Merumuskan langkah strategis aplikasi dari Syu’aib Controller (SC)
sebagai solusi meminimalisir kecurangan takaran dan timbangan di pasar
tradisional.

1.4 Manfaat

Manfaat yang ingin diperoleh dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Sebagai generasi penerus bangsa yang mendedikasikan karyanya untuk
memberikan manfaat pada masyarakat, agar dapat melatih kemampuan
dalam menganalisis permasalahan yang terjadi dengan menjadikan nilai-
nilai luhur keilmuan untuk sarana rujukan
2. Bagi peneliti lain
Sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian lanjutan yang lebih
mendalam dan sebagai sarana bertukar pikiran dalam rangka mewujudkan
masyarakat berkarakter ke ilmuan.
3. Bagi masyarakat
Sebagai bahan informasi dan sumber landasan dalam pengambilan
keputusan kehidupan apabila mengalami kondisi yang berkaitan.
4. Bagi pemerintah
Karya tulis ini dapat menjadi masukan dalam rangka merumuskan
kebijakan ekonomi dan memformulasikan langkah sosialisasinya kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang berkarakter jujur dan mulia serta
terbebas dari tindakan korupsi.

3
1.5 Metode Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah research and development yang merupakan


prosedur untuk merancang dan mengembangkan suatu produk yang berkualitas.
Metode penelitian dan pengembangan ini menggunakan model prosedural. Model
prosedural adalah model yang bersifat deskriptif yaitu menggariskan langkah-
langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan suatu alat.

Merumuskan potensi dari masalah sebelum melakukan penelitian.

Mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan


untuk perencanaan produk.

Mendesain produk awal.

Melakukan validasi desain produk terhadap rancangan sistem


kerja baru dan sistem kerja lama.

Memperbaiki desain produk setelah melakukan validasi desain.

Gambar 1.1. Langkah-langkah penelitian

1.6 Batasan

Batasan dalam karya tulis ilmiah ini adalah:


1. Penelitian ini dibatasi hanya untuk sensor gaya (load cell).
2. Penelitian ini dibatasi pada pembacaan sensor pada LCD.
3. Antarmuka pada sistem ini menggunakan arduino.

4
BAB II
TELAAH PUSTAKA

2.1 Jual Beli

Jual beli merupakan persetujuan saling mengikat antara penjual dan pembeli
(KBBI, 2015). Dalam jual beli, akad memiliki peranan penting karena
keberlangsungan kegiatan jual beli kedepan akan bergantung seberapa baik dan
rinci akad yang dibuat untuk menjaga dan mengatur hak dan kewajiban antara
kedua belah pihak (Rachmawati, 2015: 785). Akad merupakan perjanjian yang
mengikat hubungan kedua belah pihak. Pemilihan akad akan mencerminkan
seberapa besar risiko dan keuntungan bagi kedua belah pihak. Sebab itu, proses
konfirmasi dan transparansi selayaknya diutamakan dalam jual beli.

Gambar 2.1. Proses jual beli di pasar tradisional


Tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk melakukan proses
jual beli adalah pasar tradisional (Nasution, 2014: 85). Hal ini dikarenakan pasar
tradisional merupakan penggerak ekonomi masyarakat Indonesia (Bromley,
2011). Terdapat dua jenis pasar berdasarkan cara pembayaran, yang pertama
adalah pasar dengan pasar tunai (a cash market for immadiate) dan kedua adalah
penyimpanan untuk persediaan. Harga penyimpanan tidak dapat secara langsung
diamati, tetapi dapat ditentukan dari selisih antara harga spot dan yang akan
datang (Knittel, 2016: 90). Pasar tradisional merupakan salah satu jenis pasar

5
dengan pembayaran langsung. Sehingga timbangan serta pembayaran harus sesuai
dengan akad yang disampaikan.
Hubungan antara penjual dan pembeli dalam jual beli mencakup beberapa
hal diantaranya adalah ketergantungan pelanggan, kepuasan, kepercayaan dan
loyalitas. Hal-hal tersebut yang memainkan peran penting dalam membangun dan
mempertahankan hubungan jangka panjang (Koul, 2016: 610). Oleh karena itu,
semua aspek yang menunjang dalam jual beli perlu ditegakkan kembali.

2.2 Takaran dan Timbangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), Takaran adalah alat untuk
menakar atau mengukur banyaknya za cair, beras dan sebagainya dalam satuan isi
(sukat, liter, dsb). Sedangkan timbangan merupakan alat untuk menimbang atau
mengukur berat benda. Menimbang bisa diartikan pula sebagai proses memikirkan
baik-baik untuk menentukan baik buruk atau salah tidaknya sesuatu.
Perbedaan mendasar dari kedua istilah tersebut adalah terletak pada alat
yang digunakan serta fungsinya. Jika takaran menggunakan alat yang didesain
sesuai kebutuhan dan hanya berfungsi untuk satu pengukuran saja. Misalkan
batok kelapa untuk 1 liter beras. Saat digunakan untuk mengukur massa ½ liter
beras, maka hasilnya tidak valid.
Selanjutnya menimbang menggunakan alat ukur timbangan yang dapat
divariasi sesuai keinginan. Jika timbangan tradisional maka alat pembandingnya
adalah anak timbang. Jika timbangan digital, maka setiap pembacaan oleh sensor
gaya dapat ditampilkan pada LCD.

2.3 Load Cell

Pengukuran gaya pemotongan adalah salah satu teknik yang paling sering
digunakan untuk memantau proses pemesinan atau suatu alat. Hal tersebut
berkisar pada aplikasi dari kondisi alat identifikasi, kontrol umpan balik dan
desain sistem pemotongan untuk proses optimasi (Kang, 2005: 647). Load cell
adalah suatu komponen utama dalam sistem timbangan tang merupakan sebuah
alat uji perangkat listrik yang dapat mengubah suatu energi menjadi energi lainnya
yang biasa digunakan untuk mengubah suatu gaya menjadi energi litrik.

6
Gambar 2.2. Sensor gaya (load cell)
Hasil pembacaan dari sensor ini dapat dilihat lansung melalui alat ukur beda
potensial listrik (voltmeter), maupun disalurkan/dihubungkan langsung ke
perangkat mikrokontroler (arduino).

2.4 Arduino sebagai Pembaca Sensor

Gambar 2.3. Microcontroller arduino


(Sumber: www.reichelt.de)

Arduino adalah mikrokontroller yang banyak digunakan untuk berbagai


tujuan seperti manufaktur, bisnis, dan pendidikan. Lingkungan pemrograman
arduino adalah terbuka dan dapat digunakan dengan berbagai jenis komputer dan
sistem operasi. Untuk memprogram arduino, pengguna bisa menggunkan bahasa
pemrograman umum seperti ANSI-C atau C ++ (Takemura, 2015: 315)
Arduino mikro adalah board mikrokontroler berdasarkan ATmega32u4,
yang dikembangkan bersama dengan Adafruit. Arduino mikro ini memiliki 20
digital pin input/output (yang 7 dapat digunakan sebagai output PWM dan 12
input analog sebagai), osilator 16 MHz kristal, koneksi USB mikro, header ICSP,
dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung
mikrokontroler; hanya menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB mikro

7
untuk memulainya. Dengan memiliki faktor bentuk yang memungkinkannya
untuk dapat dengan mudah ditempatkan pada papan tempat memotong roti.
Arduino Micro mirip dengan Arduino Leonardo in bahwa ATmega32u4 telah
built-in USB komunikasi, dengan menghilangkan kebutuhan untuk prosesor
sekunder. Hal ini memungkinkan Micro muncul ke komputer yang terhubung
sebagai mouse dan keyboard, selain virtual (CDC) serial/COM port (Blog
Arduino, 2014).
Penelitian ini menggunakan Arduino mikro karena memiliki bentuk yang
kecil dan mampu mengubah beberapa sensor. Terdapat kira-kira 13 kaki yang
masing-masing dapat memproses 1 sensor. Kelebihan dari Arduino mikro salah
satunya adalah bisa diprogram suatu saat jika diinginkan.

8
BAB III
ANALISIS DAN SINTESIS

3.1 Cara Merancang Syu’aib Controller (SC) sebagai Solusi Meminimalisir


Kecurangan Takaran dan Timbangan di Pasar Tradisional

Fenomena mencurangi takaran dan timbangan di Indonesia saat ini sangat


memprihatinkan dimana tidak kurang dari sekitar 29 juta neraca di seluruh pasar
tradisional di Indonesia harus ditera ulang. Salah satu kebiasaan yang menonjol
dan paling sering dilakukan oleh penjual di Indonesia adalah tidak memberikan
kesempatan kepada pembeli untuk mengecek kebenaran takaran dan
timbangannya (Zakiyah, 2013). Padahal dengan memberikan kesempatan pembeli
mengecek takaran dan timbangan, hal itu menunjukkan bahwa penjual
menerapkan karakter kejujuran dalam jual-beli.
Kecurangan dalam menakar dan menimbang di Indonesia saat ini sangat
memprihatinkan. Tidak hanya minimnya pasar yang menyandang status tertib
ukur, namun tidak kurang dari 29 juta timbangan di seluruh pasar tradisional di
Indonesia yang harus ditera ulang (Tempo, 20/5/2014). Syu’aib Controller (SC)
merupakan representasi perangkat aplikasi monitoring kebenaran takaran dan
timbangan berdasarkan sensor gaya (load cell). Hasil pembacaan dari SC akan
divisualisasikan langsung pada layar LCD.
Syu’aib Controller (SC) dapat dirancang melalui perancangan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) (terlampir dalam gambar 1).
Tahapan-tahapan perancangan ini yang dapat menentukan secara langsung hasil
pembacaan timbangan dan kekurangan yang disesuaikan dengan kebutuhan
pembeli. Persiapan alat dan bahan adalah tahapan untuk menentukan komponen
yang diperlukan dalam merakit alat monitoring kekurangan dalam menimbang
dan menakar. Alat-alat tersebut diantaranya adalah mikrokontroler arduino, load
cell (sensor gaya), LCD, keypad, serta komponen-komponen tambahan lainnya.
Setelah dilakukan analisa kebutuhan selanjutnya adalah membuat rancangan
prototype.

9
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Sensor gaya (load cell)
Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik
menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu.
Hasil pembacaan dari sensor ini akan dapat dilihat langsung melalui alat ukur
beda potensial listrik (voltmeter), maupun disalurkan/dihubungkan langsung ke
perangkat mikrokontroler (arduino).
Dalam penelitian ini, keluaran (output) sensor dihubungkan langsung ke
perangkat mikrokontroler dan hasilnya divisualisasikan pada LCD.
2. Arduino
Karakteristik arduino:
 Mikrokontroler ATmega2560  SRAM 8 KB
 Catu daya 5 volt  EEPROM 4 KB
 Tegangan input 7-12 volt  Clock speed 16 MHz
 Arus DC setiap pin 20 mA  Panjang 101.52mm
 Arus DC setiap 3.3 pin 50 mA  Lebar 53.3 mm
 Flash memory 256 KB  Berat 37 g
3. Modul HX711
HX711 merupakan modul yang dapat dipasang ke mikrokontroler Arduino agar
dapat mengondisikan sinyal untuk load cell. Spesifikasi modul HX711:
 Vin: DC 5V  Akurasi data: 24 bit (24-bit ADC)
 Arus: 10 Mar. 17 Input : 2 channel  Frekuensi pembacaan: 80 Hz
analog dari load cell  Dimensi: panjang 38 mm x lebar
 Output: TTL (serial tersinkronisasi, 21 mm
DI dan SCK)  Berat 20 gr
4. LCD 2x16
Hasil pembacaan load cell akan ditampilkan pada layar LCD. Fitur yang
disajikan dalam layar LCD adalah terdiri dari 16 karakter dan 2 baris, mempunyai
192 karakter tersimpan, terdapat karakter generator terprogram, dapat diamati
dengan mode 4-bit dan 8-bit serta dilengkapi dengan back light.

10
Terdapat dua tampilan pada layar LCD. Pertama, tampilan untuk fungsi SC
sebagai timbangan digital biasa. Kedua, tampilan untuk fungsi SC sebagai alat
pendeteksi kekurang timbangan dan sebagai pengkonfirmasi kebenaran
timbangan. Sehingga pada fungsi kedua, penjual dapat memasukkan input jumlah
yang akan dibeli sedangkan pembeli dapat melihat secara langsung pembacaan
massa dan kekurangan dari timbangan.
Kemudian tahapan pembuatan sistem dengan memadukan perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) sehingga dapat membentuk sistem
yang berfungsi untuk mengetahui kekurangan dalam takaran dan timbangan. Hasil
rangkaian antara perangkat lunak dan perangkat keras pada Syu’aib controller
(terlampir dalam gambar 2).

Gambar 3.1. Skema gambar integrasi antara sensor dan perangkat lain

3.2 Mekanisme Kerja Syu’aib Controller (SC)

Penguasaan teknologi sensor sangat diperlukan mengingat aplikasinya yang


terus berkembang dan kebutuhan sensor khususnya sebagai alat deteksi ataupun
pemantauan di dalam negeri masih diimpor (Aminuddin dkk, 2011). Salah
satunya adalah sebagai deteksi atau pemantauan takaran dan timbangan yang
merupakan pengembangan aplikasi dalam ekonomi khususnya pada pasar
tradisional. Menurut Marx, ekonomi merupakan determinan terhadap perilaku

11
masyarakat pada semua sektor (Ritzer, 2004: 170). Hal ini menunjukkan bahwa
ketika sistem ekonomi baik, maka seluruh sektor masyarakat akan baik pula.
Syu’aib Controller (SC) memiliki banyak manfaat diantaranya adalah dapat
mengetahui massa timbangan yang sebenarnya serta mengetahui kekurangan dari
massa input secara langsung. Sehingga penjual dan pembeli dapat mengkorfirmasi
serta saling mengetahui pembacaan timbangan yang sesungguhnya. Selain itu,
Syu’aib Controller (SC) juga merupakan alat yang mudah dibuat dengan harga
yang relatif murah.
Dibawah ini merupakan skema integrasi antara sensor dan perangkat lainnya
yang mungkin terjadi. Namun dalam perangkat ini difokuskan pada output berupa
tampilan angka pada layar LCD. Alasannya adalah karena tampilan angka terlihat
secara jelas sehingga penjual dapat melihat dan mengkonfirmasi kebenarannya.

Angka pada monitor


Sensor gaya (load cell)

Audio pada speaker

Microcontroller
Integrasi pada database
desperindag

Gambar 3.2. Skema output dari sensor

Selanjutnya dijelaskan terkait langkah kerja sensor sesuai dengan bagan ini:

Gambar 3.3. Langkah kerja sensor

12
Perangkat keras (hardware) tidak akan mampu beroperasi tanpa adanya
desain dan pengolahan perangkat lunak (software). Perancangan perangkat lunak
ini berfungsi untuk mengatur kinerja keseluruhan dari sistem yang terdiri dari
beberapa perangkat keras sehingga sistem ini dapat bekerja dengan baik.
Kemudian untuk mengetahui langkah pengunaan dari Syu’aib Controller (SC),
berikut dipaparkan diagram alir langkah penggunaannya.

Terjadi penambahan
Penjual menakar dan berat pada neraca Pertambahan berat
menimbang barang terdeteksi oleh sensor
yang diperjualbelikan gaya

Output dari gaya dikonversi oleh


mikrokontroler ke sinyal digital dan
Berat benda ditampilkan pada LCD suara pada neraca
dan suara dari speaker, Pembeli
dapat mengecek kebenaran

Gambar 3.4. Langkah Penggunaan Syu’aib Controller (SC)

3.3 Langkah Strategis Aplikasi dan Pihak-pihak yang Dipertimbangkan


Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan
Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat menjadi pendukung terwujudnya
gagasan ini adalah:
1. Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Metrologi perlu memantau
penggunaan neraca oleh penjual di pasar tradisional dan memonitoring proses
produksi Syu’aib Controller (SC) oleh teknisi. Di samping itu, peran utama
dari Direktorat Metrologi bekerjasama dengan Dinas Pasar adalah
mengalibrasi (menera ulang) neraca yang batas tera ulangnya sudah berada di
ambang kadaluwarsa. Selain itu, Direktorat Metrologi dapat menggunakan
Syu’aib Controller (SC) untuk mengecek kelayakan timbangan di pasar
tradisional.
2. Teknisi
Teknisi dalam hal ini memiliki peran sebagai pihak yang merancang
Syu’aib Controller (SC) dengan karakteristik Syu’aib Controller (SC) yang
diidealkan oleh Alquran melalui nilai universal kisah Nabi Syu’aib AS.

13
3. Dinas Pasar
Dinas Pasar berperan dalam memantau penggunaan Syu’aib Controller
(SC) di pasar tradisional. Selain itu, Dinas Pasar bekerjasama dengan
Direktorat Metrologi perlu mengalibrasi (menera ulang) timbangan yang
batas tera ulangnya berada di ambang kadaluwarsa.
4. Masyarakat
Masyarakat berperan sebagai pengguna yakni penjual dan pembeli.
Penjual bersedia mengggunakan Syu’aib Controller (SC) sebagai
implementasi kejujuran dalam berdagang sehingga pembeli dapat melakukan
pengawasan.

Selanjutnya langkah strategis implementasi gagasan adalah sebagai berikut.


Kementerian Perdagangan memberikan fasilitas pada teknisi untuk merancang,
memproduksi dan menyempurnakan Syu’aib Controller (SC) dibawah standarisasi
dan supervisi produk oleh Direktorat Metrologi. Dalam hal ini, Kementerian
Perdagangan perlu merekomendasi dan melegalisasi Syu’aib Controller (SC)
sehingga bisa digunakan dalam ranah luas di masyarakat. Setelah itu, Syu’aib
Controller (SC) perlu didiseminasikan dan disosialisasikan pada pihak-pihak
terkait, khususnya Dinas Pasar untuk diterapkan di pasar tradisional maupun non
tradisional. Dinas Pasar sebagai pihak yang terjun langsung dalam penerapan
Syu’aib Controller (SC), perlu memantau pemanfaatannya di pasar dan
melaporkan hasil evaluasinya pada Direktorat Metrologi. Evaluasi ini akan
menjadi masukan bagi Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan
Konsumen Kementerian Perdagangan untuk menentukan langkah-langkah
kebijakan lanjutan.

3.4 Keunggulan Syu’aib Controller (SC)

Beberapa keunggulan dari Syu’aib Controller (SC) diantaranya adalah:


1. Dari segi biaya, SC sangat menjangkau daya beli masyarakat karena harganya
yang reratif murah jika dibandingkan dengan neraca digital lainnya.
2. Dari segi keefektifan, tidak perlu mengganti secara total timbangan mekanik-
tradisional karena bisa digunakan secara bersamaan.

14
3. Syu’aib Controller mampu menjadi alat penera ulang takaran dan timbangan
dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi melalui input data.

15
BAB IV
PENUTUP

4.1. Simpulan

1. Cara mengetahui kekurangan takaran dan timbangan adalah menggunakan


Syu’aib Controller (SC), sebuah perangkat digital pendeteksi kekurangan
massa takaran dan timbangan anti kecurangan dengan output LCD dan suara
yang dirancang sesuai dengan karakteristik takaran dan timbangan
berdasarkan paparan kisah Nabi Syu’aib AS.
2. Syu’aib Controller (SC) dapat dirancang melalui perancangan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan beberapa tahapan.
Alat-alat yang dibutuhkan diantaranya adalah mikrokontroler arduino, load
cell (sensor gaya), LCD, keypad, serta komponen-komponen tambahan
lainnya. Setelah dilakukan analisa kebutuhan selanjutnya adalah membuat
rancangan prototype.
3. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
Syu’aib Controller (SC) adalah dinas perdagangan, teknisi, dinas pasar,
serta masyarakat umum.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah perangkat digital inovatif
guna mengetahui kecurangan dalam takaran dan timbangan. Kehadiran Syu’aib
Controller (SC) diharapkan mampu menumbuhkan mental kejujuran penjual di
pasar tradisional sehingga tercipta sistem perdagangan yang adil, jujur dan
tanpa korupsi.

4.2. Rekomendasi

1. Syu’aib Controller (SC) bisa digunakan sebagai alat penera ulang


timbangan tradisional.
2. Selain menggunakan output angka pada LCD, juga bisa dalam bentuk audio
atau suara.
3. Dapat diadopsi oleh masyarakat umum dengan bantuan tenaga ahli.

16
DAFTAR PUSTAKA

Adbizar. 2008. Korupsi Berbaju Kebenaran, Keadilan dan Kemanusisaan: Reformasi


Birokrasi. Jurnal Pengawasan: edisi 19 triwulan.

Aminuddin, Debataraja., Robeth, V. Manurung., Hiskia., dkk. 2011. Mikrotranduser


Deteksi Kadar Oksigen Terlarut Aplikasi Monitoring Kualitas Air. Jurnal
Ilmiah Elite Elektro, 2 (2): 73-78.
.
Ayuningsari. 2012. Analisis Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Program
Revitalisasi Pasar di Kota Denpasar. Bali: Unud. 1.

Bromley. 2011. Eksistensi Pasar Tradisional Relasi dan Jaringan Pasar Tradisional.
Jakarta: Kementerian Budaya dan Pariwisata.

Kang, Eun-Goo., Park, Sung-Jun., and Lee, Sang-Jo., 2005. Development of In Sity
System to Monitor the Machining Process Using a Plezo Load Cell. Int J Adv
Manufactute Technology, Vol. 25: 647.

Koul, Sinha and Mishra. 2016. Antecedents to Customer Dependency in Buyer-Seller


Relationship: A BOP Retailer Investigation. Global Business Review, SAGE,
17(3): 610.

Knittel, R and Robeth. 2016. The Simple Economics of Commodity Price


Speculation. American Economic Journal: Macroeconomics 2016, 8(2): 90.
Nasution, J. 2012. Mekanisme Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Medan: IAIN
Sumatera Utara. Hal 85.

Pechler, A. 2011. Pelanggaran Hak-Hak Konsumen Oleh Pelaku Usaha Dalam


Pengurangan Berat Bersih Timbangan Pada Produk Makanan Dalam
Kemasan. Skripsi tidak diterbitkan. Hal 1.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2015. Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

17
Rachmawati, Eka dan Ab Ghani. 2015 Akad Jual Beli dama Perspektif Fikih dan
Praktiknya di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Hukum Islam NISN:0804-1272,
Vol 12, No 4: 785.

Ritzer, dkk. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media. Hal 170.

Septyarani, I. 2009. Pandangan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Bahan Kaos
Kiloan. Skripsi tidak diterbitkan. Hal 1.

Takemura, Atsushi. 2015. E-Learning System for Learning Virtual Circuit making
with a Microcontroller and Programming to Control a Robot. Prociding of 12th
International Conference on Cognition and Exploratory Learning in Digital
Age (CELDA), ISSN: 978-989-8533-43-2: 315.

Wahyudi, A. 2009. Praktek Jual Beli Salak Pondoh Desa Bangunkerto Kecamatan
Turi Kabupaten Sleman dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam. Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga. Hal 4.

Zakiyah, dkk. 2013. Pemahaman Nilai-Nilai Syari’ah Terhadap Perilaku Berdagang.


Jurnal Sociologie Vol. 1 No 4: hal 328.

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pernyataan

19

19
Lampiran 2. Biodata Penulis serta Dosen Pembimbing
Biodata Penulis
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Tsania Nur Diyana
2. Jenis Kelamin L/P Perempuan
3. Fakultas/Jurusan MIPA/Fisika
4. Perguruan Tinggi Universitas Negeri Malang
5. NIM 140321602436
6. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 26 April 1996
7. E-mail tsanianurdiyana@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 085731164548
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIM 1 SMPM 12 Paciran MA Al-Ishlah
Payaman Paciran
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Karya Tulis yang Pernah Dibuat
No. Judul Karya Tulis
1. Menurunnya Tingkat Pembayaran Pajak Masyarakat Indonesia
2. Role Play Model Inovasi Edukasi dan Sosialisasi HIV/AIDS pada Remaja
Anggota Karang Tarunadengan Pendekatan Multiple Intellegences
3. Tahfizh Quran Tematik (TQT): Metode Menghafal Al-quran Berdasarkan
Tema dengan Pendekatan Multiple Intelligences
4. Earmuff Coconut Shell (ECOS): Pelindung Telinga Ramah Lingkungan
Berbentuk Tempurung Kelapa berbasis Midrib Banana Stem sebagai
Peredam Kebisingan Suara pada Pekerja Konstruksi Pemotong Besi
5 Detector System of Water Pollution (DETION): Perangkat Aplikasi DO
Meter Menggunakan Sensor O2 Berbasis Android dengan Antarmuka
Arduino sebagai Pendeteksi Dini Tingkat Pencemaran Air di Pertambakan
6. Hearing Impairment Of Qur’an Application (HIQUA): Perangkat
Pembelajaran Al Qur’an bagi Anak Tunarungu Berbasis Maternal Reflektif
Method (MRM)
7. 1. Syu’aib Controller (SC): Perangkat Digital Inovatif untuk Pengawasan
Kecurangan Takaran (Mikyāl) dan Timbangan (Mīzān) di Pasar Tradisional
Berdasarkan Kisah Kaum Madyan
8. Analisis Thermogravimetric Dekomposisi Pembakaran Mikroalga
Spirulina Platensis Dengan Sekam Padi (Rice Husk) Dan Potensinya
Sebagai Bahan Bakar Biomasa Masa Depan
D. Pengalaman Organisasi
No Organization Year
1. Ketua redaksi majalah SMPM 12 Paciran, Lamongan 2010
2. Ketua bidang Upacara OSIS SMPM 12 Paciran, 2010
Lamongan
3. Ketua bidang IPTEK Badan Ekekutif MA Al-Ishlah 2013
Paciran, Lamongan
4. Wakil ketua umum Organisasi Pondok Pesantren Al- 2013
ishlah Paciran, Lamongan
5. Anggota KPU FMIPA UM 2014 2014
6. Anggota bidang Penalaran HMJ Fisika Nucleon 2015 2015
7. Anggota UKM Pramuka UM 2015
8. Ketua bidang Penalaran HMJ Fisika Nucleon 2016 2016
9. Ketua bidang EO (Event Organizer) Kaderisasi UKM 2016
ASC 2016 Universitas Negeri Malang
10. Ketua Bidang RPK IMM Saintek UM 2016
11. Anggota Rohis Fisika 2016 2016
12. Sekretaris umum UKM ASC (Al-Qur’an Study Club) 2017
2017

E. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Perkemahan Pramuka Kwartir Nasional Pramuka 2012
Santri Nusantara (PPSN)
2012
2. Juara 1 Lomba Cepat Institute Pertanian Bogor 2013
Tepat, Gebyar Prestasi
Santri se-Jawa Bali
3. International Scout Peace World Organization of Scout 2013
Camp (ISPC) 2013 Movement
4. Juara 2 Musabaqoh Karya UKM Al-quran Studi Club 2015
Tulis Ilmiah Al-quran Universitas Negeri Malang
MTQ Mahasiswa UM XI
5. Semifinalis Lomba Karya Universitas Diponegoro 2015
Tulis Ilmiah Al-Quran
Nasional
6. Juara III Lomba Karya UIN Sunan Kalijaga, 2015
Tulis Ilmiah Alquran Yogyakarta
Nasional “Bahtsu ‘Ilmi
Quran”

7. Juara I Lomba Karya tulis Universitas Jember 2016


Ilmiah Kesehatan dan
Keselamatan kerja
Nasional 2016
8. Juara 1 Lomba Karya Tulis Universitas Pendidikan 2016
Ilmiah Alquran Nasional Indonesia
9. Juara 4 Lomba Inovasi PERTAMINA, Cilacap 2016
kesehatan dan Keselamatan
Kerja nasional
PERTAMINA
10. Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Malang UM 2016
(MAWAPRES) tingkat II
FMIPA UM
11. Finalis Lomba Karya Tulis UINSA 2016
Ilmiah Al-Qur’an Nasional
12. Jura III LKTI Volcano Se- Universitas Negeri Malang 2016
Jawa
13. Delegasi ASEAN Youth IPIREL, UMY 2016
General Forum 2016
14. Juara 1 LKTI Nasional UIN Malang 2016
PILI IKAHIMBI
15. Juara 1 cabang MKTIA Universitas Trunojoyo Madura 2016
MTQ Mahasiswa Regional
Jatim 2016
16. Juara 1 LKTI Psicopaper Fakultas Psikologi, Universitas 2016
Nasional Negeri Malang
17. Author di International PPI Hamburg, Jerman 2016
Conference on Integrated
Intellectual Community
(ICONIC 2016)
18. Pemakalah dalam ITB, Bandung 2016
International Conference
on Mathematics and
Natural Sciences (ICMNS)
19. Juara III Musabaqah Universitas Negeri Malang 2016
Syarhil Quran MTQ UM
XII
20. Juara I Pekan Ilmiah Universitas Negeri Malang 2016
Mahasiswa (PIM) Dies
Natalies UM
21. Delegasi UM dalam Asia Kuala Lumpur, Malaysia 2016
Pacific Future Leader
Conference (APFLC)
22. Juara 1 Kompetisi Esai Se- Universitas Muhammadiyah 2016
Jawa Timur Surabaya
23. Juara 3 Astra Road Safety PT Astra Internasional Tbk. 2017
Challenge Jakarta
24. Mawapres tingkat I Fakultas MIPA UM 2017
fakultas MIPA UM 2017
25. Mawapres Utama Universitas Negeri malang 2017
Universitas Negeri Malang
2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Malang, 26 April 2017
Pengusul,

(Tsania Nur Diyana)


Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nugroho Adi Pramono, S.Si..
2. Jenis Kelamin L/P Laki-laki
3. Alamat Kantor: Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang 65145,
telepon (0341)551-312 ext. 260
Rumah: Perum Pondok Mutiara Asri F11/30
Pandanlandung Malang
4. NIP 198303242006041003
5. NIDN 0024038304
6. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 24 Maret 1983
7. E-mail nugroho.adi.fmipa@um.ac.id
8. Nomor Telepon/HP 081233544427

B. Riwayat Pendidikan
jenjang Jurusan Nama Gelar Tahun Lulus
S1 Fisika Universitas Negeri Malang S1/S.Si. 2001 2005
S2 Ilmu Fisika Universitas Gadjah Mada S2/M.Sc. 2007 2013
Yogyakarta
SMU SMU Negeri Ngantang 1998 2001

SMP SMP Negeri Ngantang 1995 1998

SD SDN Tulungrejo 1 1990 1995

C. Pendidikan tambahan (Latihan/Kursus/Penataran dan lain-lain)


No. Jenis Pendidikan Nama & Tempat Latihan Tahun Keterangan
1 Pelatihan AA, Malang 2007 Sertifikat
2 Workshop Workshop High Performance 2013 Sertifikat
Computing on Linux Cluster,
LIPI Bandung
3 Workshop Workshop Computational 2015 Sertifikat
Fluid Dynamic, UAJ,
Yogyakarta

D. Riwayat Pekerjaan
No Nama dan tempat pekerjaan Jabatan Fungsional Tahun
1 Capeg , IKIP Malang Tenaga Pengajar 2006
2 Dosen, IKIP Malang Tenaga Pengajar 2007
E. Pengalaman Di Bidang Pengabdian Pada Masyarakat
No Judul Pengabdian Tahun
1 Layanan Lab, Fisika Modern 2007
2 Layanan Lab, Elektronika Dasar 2008
3 Layanan Lab, Fisika Dasar 2013
4 Layanan Lab, Fisika Dasar 2014
5 Layanan Lab, Fisika Dasar 2015

F. Riwayat Mata Kuliah yang Diajarkan:


No Mata Kuliah
1 Praktikum Elektronika Dasar
2 Praktikum Fisika Modern
3 Praktikum Fisika Dasar
4 Fisika Modern
5 Dasar-Dasar Komputer
6 Pemrogaman Komputer
7 Fisika Komputasi Numerik 1, 2, 3
8 Fisika Simulasi 1, 2, 3
9 Fisika Untuk Kimia
10 Fisika Teknik
11 Algoritma dan Pemrogaman
12 Elektronika Digital
13 Pengolahan signal Digital
14 Fisika Komputasi
15 Fisika Untuk Biologi

G. Karya Ilmiah:
No Judul Karya Ilmiah
1 Skripsi, Solusi Numerik Persamaan Gerak, UM Malang 2005.
2 N.A. Pramono, Penggunaan Action Script di Macromedia Flash untuk
Menyelesaikan Solusi Numerik Persamaan Gerak, Seminar Nasional
Fisika, Universitas Negeri Malang (2008)
3 N.A Pramono, M.F. Rosyid, Penerapan Rantai-AR (Algorithmic
Regularization) dalam Masalah N-Benda, Seminar Nasional Fisika,
Universitas Negeri Semarang (2010)
4 N.A. Pramono, J. Saefan, and M.F. Rosyid, Cluster Computing using
Python Applied to N-Body Problem, Kentingan Physics Forum,
Surakarta (2010)
5 N.A. Pramono, The Solution of N-Body Problem Using Parallel
Computation, Thesis, Universitas Gadjah Mada (2010)
6 N.A. Pramono, F. Yusiyanti , M.F. Rosyid, Pemrograman Paralel
Menggunakan OpenMP dan Penerapannya pada Masalah N-Benda,
Seminar Nasional MIPA, Universitas Negeri Malang (2010)
7 Tesis, Penyelesaian N-Body Problem menggunakan Pemrograman Parallel
8 Python untuk Fisika (Diktat Matakuliah Simulasi Fisika menggunakan
Bahasa Pemrograman Python) (2012)
9 HTML 5 dan JavaScript untuk Simulasi Fisika (2013)
10 Algoritma dan Pemrograman menggunakan Delphi (2013)
11 The Human Body Temperature Data Logger Based on Arduino on Mobile
Phone With Android Operating System Through Media Bluetooth
(ISCSM Fisika 2015)
12 The Human Body Temperature Data Logger Based Atmega8 Display
Mobile Phone With Android Operating System Through Media Bluetooth
(Semnas Fisika UM 2015)
13 Simulasi Efek Spin pada Gerak Peluru pada Medium dengan
Memperhitungkan Hambatan Udara (Semnas Fisika UM 2015)
14 Simulasi Interpolasi Lagrange dalam Penentuan Umur Fosil (Semnas
Fisika UM 2015)

Malang, 26 April 2017


Pembimbing,

(Nugroho Adi Pramono,S.Si, M.Sc)


Lampiran 3. Gambar Pelengkap pada Makalah

Gambar 1. Pemrograman Syu’aib Controller (SC)

Gambar 2. Syu’aib Controller


Gambar 3. Penggunaan Syu’aib Controller (SC) dengan timbangan tradisional

Gambar 4. Tampilan hasil pembacaan load cell pada LCD SC (fungsi 2)

Gambar 5. Tampilan hasil pembacaan load cell pada LCD SC (fungsi 1)


Gambar 6. Penggunaan Syu’aib Controller (SC) dan timbangan tradisional)

Anda mungkin juga menyukai