Anda di halaman 1dari 2

Aliya Nurhaliza Alimin

01043190123
TUGAS PERBANDINGAN TEKS

Pada teks pertama yang berjudul “Asal Mula Bahasa dari Perspektif Alkitab”, tema
yang diambil oleh penulis adalah tentang bahasa dengan sentuhan kereligian karena
mengambil dasar pandangan dari Alkitab yang merupakan kitab suci umat Kristen. Teks ini
merupakan jenis teks eksplanasi yang disajikan dalam bentuk semi-formal, dimana pada teks
tersebut terlihat adanya sebuah usaha dari si penulis untuk memberikan informasi kepada
para pembaca mengenai bagaimana terciptanya bahasa dalam pandangan Alkitab dan
mengapa bahasa diciptakan. Merujuk pada definisi dari teks eksplanasi itu sendiri adalah
sebuah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaimana' kejadian-kejadian alam,
ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi, hal ini semakin meyakinkan saya bahwa
teks tersebut adalah teks eksplanasi. Audience yang ditargetkan oleh si penulis pada teks ini
ialah orang-orang yang memiliki pemikiran kritis dan rasa ingin tahu yang tinggi tentang
bagaimana bahasa bisa hadir di dunia ini dan mengapa. Tujuan penulis pada teks ini ialah
agar pembacanya dapat memahami mengapa bahasa diciptakan dan bagaimana bahasa itu
dapat tercipta. Selain itu, tujuan lainnya ialah agar para pembaca dapat merenungi dan
menyadari bahwa nyatanya bahasa merupakan salah satu komponen penting yang
dibutuhkan di dalam hidup, baik untuk berkomunikasi antar-manusia maupun sebagai sarana
untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Penulis pada teks ini menggunakan sudut pandang orang
ketiga. Tone penulis pada teks ini adalah serius dan cukup kritis. Adapun gaya penulisannya
sudah sesuai dengan S-P-O-K, serta pemilihan katanya pun menggunakan kata-kata yang
formal dan umum sehingga akan lebih mudah dipahami oleh para pembacanya. Tone penulis
pada teks ini adalah serius dan cukup kritis.
Sedangkan pada teks kedua dengan judul “Kamuflase Karakter Ilahi dalam Wujud
Perkataan”, teksnya menggunakan tema religi, spesifiknya adalah tentang meneladani
karakter ilahi dengan memberikan penekanan lebih terhadap bertutur kata yang baik. Teks ini
merupakan jenis teks ceramah, yang bentuk penyajiannya sama dengan teks yang pertama
tadi yaitu semi-formal. Target audience pada teks ini adalah orang-orang yang khususnya
beragama Kristen dan memiliki keinginan untuk meneladani karakter ilahi seperti yang ada
pada teks salah satunya adalah bertutur kata yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Adapun
tujuan penulis pada teks ini ialah agar pembacanya dapat menyadari bahwa jangan sampai
apa yang ingin mereka teladani khususnya karakter ilahi hanyalah sebuah kamuflase tanpa
diwujudkan secara nyata. Penulis berusaha untuk menyadarkan para pembaca akan kesalahan
yang seringkali tidak disadari dalam bertutur kata, seperti mengucapkan kata-kata yang tidak
pantas. Di teks ini penulis merupakan pengamatnya yang berarti menggunakan sudut pandang
orang ketiga. Tone penulis pada teks ini serius dan khawatir akan realita yang terjadi terkait
pola tutur bicara yang buruk. Strukur kalimatnya juga sangat baik dan sesuai dengan S-P-O-K
yang ada. Imaji teks pertama dan yang ini memiliki kesamaan yaitu dapat dilihat dan
digambarkan secara visual. Adapun pemilihan katanya formal namun terdapat beberapa kata
yang tidak semua kalangan pembaca dapat memahami dengan mudah, contohnya ialah:
anomali, tindak tanduk, dan kamuflase.

Anda mungkin juga menyukai