Anda di halaman 1dari 10

Tujuan Dan Asas Koperasi

A. Tujuan Koperasi

Pada dasarnya tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota-


anggotanya. Pada khususnya dan masyarakat daerah kerja koperasi bersangkutan. Ini bukan
hanya berlaku di indonesia tetapi juga dinegara-negara lain yang memperkenankan koperasi
tumbuh dinegaranya. Lebih jauh, dalam pasal 3 UU No. 25 tahun 1992 disebutkan bahwa
koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Tujuan
serupa itu adalah tujuan umum yang merupakan tujuan akhir koperasi di indonesia.1

Tujuan utama koperasi di indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota pada


khususnya, dan masyarakat pada umunya. Koperasi indonesia adalah perkumpulan orang-
orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama
kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan dari pada laba.
Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai
dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota.

“Keanggotaan koperasi diindonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan


bersama sebagai pelaku ekonomi. melalui koperasi, para anggota ikut, secara aktif
memperbaiki kehidupanya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang
disumbangkan. dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap
kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan koperasi akan
lebih banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Oleh karena itu,
anggota dalam koperasi, bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan. “(SAK,1996:27,1)

“Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat


pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945”

Menurut Undang-Undang No. 25/1992 pasal 4, Koperasi Bertujuan :

1
Juliana Lumbantobing,dkk., “Ekonomi Koperasi”, (Medan:Universitas HKBP Nomensen,Fakultas
Ekonomi,2002).h.24
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya pada
khususnya dan masyarakat pada umunya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya
2. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai kopegurunya
3. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

Dari berbagai tujuan koperasi diatas, garis besarnya adalah :2

1. Mensejahterakan para anggota koperasi dan masyarakat


2. Mewujudkan masyarakat yang maju adil dan makmur
3. Memperbaiki kehidupan para anggota dan masyarakat terutama dalam bidang
perekonomian
4. Membangun tatanan perekonomian nasional3

Dan berdasarkan bunyi pasal 3 Undang-Undang No. 25/1992, tujuan koperasi indonesia
dalam garis besarnya meliputi tiga hal sebagai berikut :

1. Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya


2. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
3. Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional

Selain itu, tujuan utama lainya adalah mewujudkan masyarakat adil mkamur material
maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam Pasal 3 Undang-Undang No.17 Tahun 2012 tentang perkoperasian dinyatakan


bahwa :

“koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat


pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.”

2
Rahmad Nusantara, Tujuan Koperasi. (https//www.academia.edu/6498270/TUJUAN_KOPERASI) diakses
pada tanggal 20 juni 2020, jam 04:35 wib
3
Htttp://tesyazulvaaprilia.blogspot.com/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1 (diakses pada tanggal21
juni 2020, jam 13:33 wib
Setiap koperasi seyogianya dapat menjabarkan tujuan yang bersifat umum tersebut
sehingga operasional bagi masing-masing koperasi sebagai badan usaha. Tujuan yang jelas
dan operasional akan lebih memudahkan pihak manajemen dalam mengelola koperasi.
Paling tidak pihak manajemen harus dapat mencapai tujuan-tujuan sementara koperasi yang
dikelolanya. Tujuan sementara tersebut biasanya berkaitan erat dengan jenis koperasi. Tujuan
sementara koperasi produksi adalah untuk memberikan jasa pada anggota-anggotanya dengan
cara membeli komoditi yang dihasilkan oleh anggota dengan harga yang sama atau bahkan,
jika mungkin, lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Berbeda dengan koperasi
produksi, tujun koperasi konsumsi adalah berusaha memberi jasa kepada anggota-anggotanya
dengan menjual barang-barang kebutuhan dengan harga yang lebih rendah, sedangkan
koperasi kredit mempunyai tujuan memberikan kredit bagi anggota – anggota koperasi
bersangkutan dengan persyaratan yang relatif mudah.

Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 3 UU No.25 Tahun 1992, yaitu tujuan koperasi
memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, berarti
program utama koperasi ialah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat melalui
pelayanan usaha. Koperasi harus memberikan pelayanan yang terbaik tetapi tidak menambah
biaya operasionalnya. Dengan kata lain, koperasi harus memberikan pelayanan yang terbaik
dalam biaya yang paling efisien.

Kalau dikaji lebih jauh akan mudah dimengerti bahwa tujuan umum tersebut diatas
bermakna sangat luas dan juga bersifat relatif. Ukuran kesejahteraan bagi orang yang satu
dengan orang yang lain dapat berbeda karena dipengaruhi oleh sikap manusia yang pada
dasarnya tidak merasa puas. Manusia akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraanya,
termasuk anggota-anggota koperasi.4

Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggotanya


akan lebih mudaj diukur apabila aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh anggota dijalankan
melalui koperasi. Dalam pengertian ekonomi, tingkat kesejahteraan itu dapat ditandai dengan
tinggi rendahnya pendapatan riel. Apabila pendapatan riel seseorang atau segolongan
masyarakat meningkat dapat dikatakan bahwa kesejahteraan (dari sudut pandang ekonomi)
orang atau masyarakat bersangkutan meningkat pula. Sehubungan dengan itu, apabila tujuan
koperasi adalah untuk adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya berarti
peningkatan pendapatan riel anggota menggambarkan keberhasilan mencapai tujuanya.

4
,ibid.h.26
Dengan kata lain berhasil tidaknya koperasi mencapai tujuanya dapat diukur dari pendapatan
riel anggotanya. Pendapatan riel adalah pendapatan seseorang yang diukur dalam jumlah
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan yang dapat dibeli dari pendapatan nominalnya.
Apabila pendapatan nominal seseorang meningkat, ceteris paribus, maka orang yang
bersangkutan akan lebih mampu membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhanya. Itu
berarti tingkat kesejahteraan orang yang bersangkutan meningkat pula.

Pada bab II Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia No.25 Tahun 1992 menyatakan
bahwa koperasi bertujuan untuk :5

“memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dan undang-undang dasar 1945”.

Menurut Bung Hatta, tujuan koperasi bukanla mencari laba yang sebesar-besarnya
melainkan melayani kebutuhan bersama dan wada partisipasi pelaku ekonomi skala kecil.

Selanjutnya fungsi koperasi tertuang dalam pasa 4 Undang-Undang No.25 Tahun 1992
tentang perkoperasian, yaitu :

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya
2. Berperanserta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.

Berdasarkan Undang-Undang yang mengatur koperasi pada pasal 3, koperasi memiliki


tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususya dan masyarakat pada umumnya, serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

5
Syifa, Pengertian,Tujuan dan Prinsip-Prinsip Koperasi, (http://syfanr.blogspot.com/2014/10/makalah-defenisi-
tujuan-dan-prinsip.html?m=1 ) diakses pada tangga 20 juni 2020, jam 05:06
maju, andil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jika
anggotanya sejahtera, maka tujuan koperasi telah tercapai (Sumber Buzzworthy.Com)6

Berdasarkan pasal tersebut, bisa disimpulkan bahwa yang menjadi prioritas untuk
disejahterakan adalah anggota koperasi terlebih dahulu, kemudian koperasi diharapkan bisa
memberikan kontribusi jika memungkinkan untuk masyarakat sekitar. Karena pada dasarnya,
anggota koperasi adalah anggota masyarakat, maka dengan jalan ini diharapkan koperasi
dapat berperan aktif dalam menaikkan taraf hidup masyarakat.7

Tujuan koperasi tidak hanya untuk mencari keuntungan bagi pengurus koperasi semata.
Tujuan utama dari koperasi senantiasa menitik beratkan pada kepentingan anggotanya,
diantaranya adalah :8

1. Untuk Produsen

Tujuannya adalah untuk menimbulkan suatu keinginan untuk menawarkan barang dan
jasa dengan harga yang rekatif tinggi

2. Untuk Konsumen

Tujuanya adalah untuk menimbulkan suatu keinginan untuk memperoleh barang


berkualitas baik dengan harga yang lebih murah.

3. Untuk Usaha Kecil

Tujuan koperasi adalah untuk menimbulkan keinginan untuk memperoleh modal usaha
yang ringan dengan mengadakan suatu bentuk usaha bersama.

Seperti telah disebutkan diatas, tujuan pembentukan koperasi adalah untuk membantu
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa
tujuan koperasi tersebut :

1. Untuk meningkatkan taraf hidup anggota koperasi dan masyarakat disekitarnya


2. Untuk membantu kehidupan para anggota koperasi dalam hal ekonomi
3. Membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
4. Koperasi berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian nasional.
6
Seno Aji, Tujuan,Peran, dan Cara Kerja Koperasi, (Ruangguru:24 April 2018)
(https//blog.ruangguru.com/tujuan-peran-cara-kerja-koperasi) diakses pada tanggal 20 juni 2020 jam 04:49 wib
7
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-koperasi.html (diakses pada tanggal 20 juni 2020, jam
05:17 wib)
8
https//belajargiat.id/koperasi/ (diakses pada tanggal 20 juni 2020, jam 05 26 wib)
Maksud dan tujuan pendirian koperasi juga merupakan ketentuan yang harus dimasukan
ke dalam anggaran dasar dan semestinya juga diatur di dalam undang – undang. Maksud dan
tujuan pendirian koperasi tersebut secara formil dan umum dapat dirumuskan untuk
mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.9

Dengan bahasa yang jelas, praktis dan rinci (spesifik) maksud dan tujuan pendirian
koperasi tersebut hendaknya ditentukan sesuai dengan kehendak dan kesepakatan bersandar
dari para pendirinya. Hal ini penting sebagai pengikut komitmen jangka panjang bagi seluruh
anggota, pengurus dan organ koperasi lainya dalam menjalankan tugas, hak dan kewajiban
sehari-hari.

B. Asas Koperasi

Dalam suatu koperasi asas utama yang dimiliki koperasi adalah 2 asas, yaitu asas
kekeluargaan dan asas gotong royong, asas ini merupakan prinsip mendasar yang menjadi
tumpuan berpikir dari koperasi. Asas koperasi adalah sistem ide yang menjadi petunjuk
dalam membangun dan mempertahankan koperasi.

Asas kekeluargaan dan gotong royong ini dicetuskan langsung oleh bapak koperasi
indonesia yakni Mohammad Hatta. Pada tahun 1977, beliau pernah berucap sebagai berikut :

Asas kekeluargaan dan gotong royong adalah istilah dari taman siswa yang menunjukkan
bagaimana guru dan murid yang tinggal padanga hidup sebagai suatu keluarga. Itu pulalah
hendaknya corak koperasi indonesia.

1. Asas kekeluargaan

Asas kekeluargaan adalah asas yang menghendaki semua anggota koperasi mempunyai
rasa kebersamaan dan juga toleransi yang tinggi layaknya dalam hubungan persaudaraan atau
kekeluargaan. Dengan demikian di antaranya ada sikap rea berkorban demi untuk
kepentingan bersama semua anggota keluarga.

9
Myra Rosana. Konsep Hukum Koperasi Modern Bagi Koperasi Sebagai Organisasi Perusahaan Berstatus
Badan Hukum Sempurna, (Jurnal Hukum dan Pembangunan Edisi Khusus Dies Natalis 85 Tahun FHUI
Asas kekeluargaan ialah setiap anggota koperasi mempunyai sebuah kesadaran untuk
melakukan yang terbaik disetiap suatu kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna
untuk semua anggota dalam koperasi tersebut.

2. Asas gotong royong

Asas gotong royong adalah asas yang menginginkan agar semua anggota koperasi tak
menyimpan sikap egois atau pun individualis. Setiap anggota koperasi ini harus ada yang
bersedia bekerja sama dan bahu-menbahu mencurahkan tenaga dan pikiranya untuk kemajuan
bersama.

Asas gotong royong ialah setiap anggota koperasi harus mempunyai sebuah toleransi, dan
tidak egois atau individualis, dan mau dalam bekerja sama dengan anggota lainya.

Jika didasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 maka asas – asas koperasi
antara lain sebagai berikut :

1. Koperasi sebagai badan usaha10


2. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat
3. Anggota koperasi adalah orang atau pun badan hukum
4. Keanggotaan pada koperasi sifatnya sukarela juga terbuka
5. Pengelolaan koperasi dilaksanakan dengan demokratis
6. Pembagian SHU dilaksanakan secara adil berdasar pada jasa dan usaha
7. Pemberian balas jasa dibatasi pada ketersediaan modal

Dan ada juga pembahasan mengenai asas koperasi yaitu :

1. Asas demokrasi ekonomi

Sistem demokrasi ekonomi adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari palsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan
pengawaan pemerintah. Menurut TAP MPR No.IV/MPR/1999 dengan menggunakan istilah
sistem ekonomi kerakyatan, dimana masyarakat memegang peran aktif dalam kegiatan
ekonomi, dan pemerintah berusaha menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi demokrasi dapat
didefenisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari
10
Azzam08. https://brainly.co.id/tugas/27888627 (diakses pada tanggal 21 juni 2020, jam 15:54 wib)
falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah11

2. Asas kekeluargaan

Pengertian asas kekeluargaan adalah suatu kelompok yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan dengan menganggap anggota dari kelompoknya adalah keluarga
sendiri, sehingga tujuan kelompok tersebut mudah tercapai.

Makna kekeluargaan sendiri lebih pada sebuah paham atau azas dimana dengan
kekeluargaan semua masalah susah menjadi mudah. Azas kekeluargaan ini mencangkup
muatan nilai-nilai seperti kerja sama, kebersamaan, keadilan, dan partisipasi itu intinya dan
menurut pelajaran semasa sekolah dulu bangsa kita memang terkenal akan paham
kekeluargaan.

Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas mengamanatkan agar


“perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Karena
perekonomian secara keseluruhan diamanatkan untuk disusun berdasarkan asas kekeluargaan,
maka seluruh lini dan bagian dalam perekonomian indonesia seharusnya juga disusun dengan
asas tersebut, artinya pada tingkat dunia usaha, asas kekeluargaan seharusnya diamalkan pula
oleh seluruh pelaku usaha indonesia.

Pada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 bahwa asas koperasi adalah :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan


2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara
3. Bumi dan air dan kekayaan alam terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat12

3. Asas kebersamaan

Asas kebersamaan adalah tujuan yang diajukan demi kesejahteraan bersama yang saling
menguntungkan bagi masing-masing pihak

Tamilahuljannah15. https://brainly.co.id/tugas/17532171 (diakses pada tanggal 21 juni 2020 jam 14:45 wib)
11

Christian Siregar. Jurnal Pancasila, Keadilan Sosial, dan Persatuan Indonesia (Jakarta:Character Building
12

Developmen Center,Humaniora Vol.5 No.1 April 2014)


4. Asas keadilan sosial

Menurut suryawasita (1989) yaitu keadilan atas dasar hak, keadilan atas dasar jasa, dan
keadilan atas dasar kebutuhan. Kebutuhan atas dasar hak adalah keadilan yang
diperhitungkan berdasarkan hak untuk diterima oleh seseorang. keadilan atas dasar jasa
adalah keadilan yang diperhitungkan berdasarkan atas seberapa besar jasa yang telah
seseorang berikan dan keadilan atas dasar kebutuhan adalah keadilan yang diperhitungkan
berdasarkan yang seseorang butuhkan.

Berdasarkan pasal 2 Undang-Undang No.25 Tahun 1992 asas koperasi ialah kekeluargaan
(Subandi,2013:21). Asas kekeluargaan ini diharapkan menumbuhkan semangat dan
kesadaran pada masing-masing agar orang terlibat dalam organisasi koperasi. Tujuanya ialah
senantiasa mau bekerjasama dengan anggota koperasi lainya.13

Asas kekeluargaan ini adalah asas yang memang sesuai dengan jiwa dan keperibadian
bangsa indonesia dan telah berakar dalam jiwa bangsa indonesia. koperasi sebagai suatu
usaha bersama harus mencerminkan ketentuan-ketentuan sebagaimana dalam kehidupan
keluarga. Dalam suatu keluarga, segala sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sama
ditujukan untuk kepentingan bersama seluruh anggota keluarga. Usaha bersama berdasarkan
asas kekeluargaan ini biasanya disebut gotong royong. Gotong dalam pengertian kerja sama
pada koperasi mempunyai pengertian yang luas, yaitu sebagai berikut :

1. Lingkup dalam lingkungan organisasi


2. Bersifat terus menerus dan dinamis
3. Dalam bidang atau hubungan ekonomi
4. Dilaksanakan dengan terencana dan berkesinambungan

Asas kekeluargaan ini merupakan faham yang dinamis, artinya timbul dari semangat yang
tinggi untuk secara bekerjasama yang tinggi untuk secara bekerjasama dan tanggung jawab
bersama berjuang mensukseskan segala sesuatu yang menjadi cita-cita dan tujuan bersama
dan berjuang secara manunggal untuk mengatasi resiko yang diderita koperasinya sebagai
akibat usahanya untuk kepentingan bersama.

Dengan kata lain, koperasi dalam menjalankan kegiatan usahanya melibatkan seluruh
anggota yang ada secara gotong-royong seperti lazimnya dalam kegiatan suatu keluarga,

13
https://www.dosenpendidikan.com.id/asas-koperasi/#Prinsip_Koperasi (diakses pada tanggal 24 juni 2020,
jam 14:09 wib)
sehingga berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Semangat kebersamaan itu tidak hanya
dalam bentuk gotong royong sama-sama ikut bertanggung jawab atas kegiatan usaha
koperasi, tetapi juga dalam bentuk ikut memiliki modal bersama.

Anda mungkin juga menyukai