INTERNAL AUDIT
PT.INDOSAT (PERSERO)
TBK,JAKARTA
4. Michael 023152089
2017
KASUS
Dalam PSAK No.55 “Akuntansi instrumen derivatif dan aktifitas lindung nilai”
disebutkan bahwa transaksi derifatif mensyaratkan adanya dokumetasi formal atas
analisa manajemen resiko dan analisa efektifitas jika ingin melindungi transaksi dari
transaksi derivatif ini. Selain itu suatu entitas diwajibkan pula untuk melaporkan
setiap transaksi derivatif paling tidak setiap tiga bulan dalam laporan keuangan
perusahaan.
Dalam surat yang ditunjukan kepada manajmen indosat (management letter) pada
tahun 2004, 2005, dan 2006, auditor internal menyarankan pihak manajment untuk
segera membenahi kebijakan formal manajemen resiko yang berkaitan dengan
transaksi derivatif yang dilakukan oleh indosat sebesar US$275 juta atau sekitar
Rp.2,5 triliun. Transaksi derivatif ini meliputi 17 kontrak perjanjian dengan berbagai
institusi keuangan.
A. Pengertian
Transaksi derivatif adalah transaksi yang didasari oleh suatu kontrak atau
perjanjian pembayaran yang nilainya merupakan turunan dari nilai instrumen yang
mendasari, sepeti suku bunga, nilai tukar, komoditas, ekuiti dan indeks, baik yang
diikuti dengan pergerakan atau tanpa pergerakan dana atau instrumen.
3. Fx Option adalah transaksi didasari suatu perjanjian yang meberikan hak (bukan
kewajiban) kepada pembeli untuk membeli (call option) atau menjual (put option)
suatu valas tertentu dengan harga tertentu pada tanggal berakhirnya perjanjian atau
tanggal tertentu dalam periode perjanjian transaksi.Transaksi fx option terdiri yakni
transaksi call option adalah transaksi yang didasari suatu kontrak untuk memiliki hak
dan bukan kewajiban untuk membeli valas dengan volume dan harga yang
disepakati. Selain itu, transaksi put option adalah transaksi yang didasari suatu
kontrak untuk memiliki hak bukan kewajiban untuk menjual valas dengan jumlah dan
harga tertentu yang telah disepakati.
4. Fx Futures adalah kontrak yang telah distandarisasi untuk membeli atau menjual
valas pada harga yang ditentukan pasar (futures price).
D. Instrumen Derivatif
1. Memiliki
a.Satu atau lebih variabel pokok yang mendasari (underlying).
b.Satu atau lebih jumlah nosional (notional amount) atau syarat
pembayaran atau keduanya
PSAK 55
A. TUJUAN PSAK 55
Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen
keuangan, kecuali untuk:
Aset keuangan meliputi setiap aset yang menimbulkan hak kontraktual untuk
menerima kas atau aset keuangan lainnya. Liabilitas keuangan meliputi setiap
kewajiban kontrak untuk membayar kas atau aset keuangan. Instrumen ekuitas
adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
D. DEFINISI DERIVATIF
Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang memiliki tiga
karakteristik berikut :
Akuntansi Derivatif :
1. Pelaku
Para pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri
mereka masing-masing untuk tidak memperoleh keuntungan secara
ilegal. Seharusnya akuntan internal peusahaan maupun akuntan publik
tetap bersikap objektif dan independen serta tidak terpengaruh oleh
manajemen. Akuntan internal sebaliknya bertanggung jawab secara
langsung kepada pemilik dan bukan pada manajemen perusahaan,
karena hal ini dapat mengurangi tekanan yang dihadapi oleh akuntan
internal.
2. Pemerintah
Kesimpulan