NIM
: 13312098
Perlakuan akuntansi
perlakuan akuntansi untuk aktivitas hedging dapat dikelopokkan menjadi dua kategori
perlakuan:
Perubahan nilai wajar item yang dilindungi diakui pada periode sekarang sebagai
penyeimbang (offsetting) pengakuan perubahan nilai wajar instrumen hedging-nya
(perlakuan akuntansi lindung nilai wajar).
1
Derevatif Komoditas
2)
Derevatif Keuangan
Risk Transfer
Salah satu fungsi ekonomi derevatif adalah sebagai alat pemindahan resiko pasar
(transfer of market risk) yaitu pemindahan resiko akibat perubahan harga asset secara
drastis atau perubahan harga portofolio asset yang tidak rasional oleh pihak lain yang
ingin menghindari (hedgers) kepada pihak lain yang bersedia dan mampu
mengendalikannya dengan lebih baik (speculators).
2)
Prince Discovery
Maksud price discovery dalam hal ini adalah proses terjadinya harga suatu asset
dimana seseorang bersedia membelinya dan orang lain bersedia untuk menjual asset
pada harga tersebut. Jika pasar berjangka (futures) digunakan secara kompetitif,
harga-harga yang terjadi pada bursa berjangka dianggap dan dipertimbangkan
masyarakat sebagai refleksi penawaran dan permintaan suatu komoditi.
3)
Transaction Integrity
Maksud dari transaction integrity dalam perekonomian yang hukumnya dan prasarana
komersialnya belum berkembang, bursa komoditi berjangka dapat memainkan
peranan penting sebagai penengah untuk menjembatani kredit sehingga merangsang
bursa di dalam pembentukan harga berdasarkan pasar. Negara-negara yang sudah
maju dan modern, banyak lembaga keuangan yang memanfaatkan bursa berjangka
yang telah mapan, karena integritas kredit yang disediakan oleh clearing house yang
dimiliki bursa. Sehingga kekuatan keuangan bursa sendiri menjadi pusat perhatian
masyarakat keuangan internasional. Adanya bursa derevatif membuat keuangan lebih
dipercaya.
4
E.
Munculnya pasar derevatif merupakan dampak dari kebutuhan pelaku bisnis, yang sering
disebut dengan pengguna pasar deravatif, terdiri dari:
Commercial users, adalah pengguna komersial futures dan options meliputi partisipan
pasar tunai (komoditi dan keuangan) yang menggunakan derevatif untuk melindungi
dirinya dari resiko pasar, mengalokasikan assetnya sehingga dapat melaksanakan
F.
1)
INSTRUMENT DEREVATIF
Forward Contract
Menurut Siahaan (2008) definisi dari forward contract atau kontrak penyerahan kemudian
adalah perjanjian antara dua pihak, dimana satu pihak diwajibkan menyerahkan sejumlah
asset tertentu pada tanggal tertentu yang akan datang dan pihak lainnya wajib membayar
sesuai dengan jumlah tertentu yang dikenakan atas asset pada tanggal penyerahan. Sebagai
kesepakatan pribadi antara dua pihak, forward contract diatur secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan masing-masing pihak, oleh karena itu sifatnya disebut private (bergantung pada
pribadi kedua belah pihak). Tujuan dari kontrak ini adalah untuk melindungi kedua belah
pihak dari fluktuasi nilai asset yang mungkin terjadi selama kurun waktu tertentu, yaitu sejak
kontrak ditandatangani hingga penyerahan atau pembayaran yang dilakukan.
2) Future Contract
Menurut Hull (2006) kontrak berjangka merupakan perjanjian atau kesepakatan untuk
membeli atau menjual asset tertentu pada saat tententu dengan atau pada harga tertentu dalam
kurun waktu tertentu di masa yang akan datang. Hal ini senada dengan definisi menurut
Eiteman, dkk (2010) Kontrak future adalah sebuah alternatif dari kontrak forward yang
menuntut penyerahan suatu jumlah faluta asing standar di masa depan dengan waktu, tempat,
dan harga yang sudah ditentukan.
Future contract berbeda dengan forward contract dimana future contract bentuknya sudah
standard (sudah dibuat baku), telah disekuritisasi dan diperdagangkan di pasar tententu, di
tengah-tengah masyarakat. Kontrak tidak dilakukan secara pribadi oleh dua pihak, tetapi
dilakukan melalui bursa yang terorganisir.
3) Kontrak Opsi
Kontrak opsi pada dasarnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu calls sebagai hak beli dan
puts sebagai hak jual. Pembeli calls atau pemilik calls memiliki hak membeli asset tertentu
pada harga tertentu dan tanggal tertentu di masa yang akan datang. Sebaiknya pembeli put
atau pemilik put memiliki hak menjual asset tertentu pada harga tertentu dan pada tanggal
tertentu di masa yang akan datang. Harga dalam kontrak disebut strike price atau exercise
price, dan tanggal pada kontrak disebut maturity date. Gaya opsi ini ada dua, gaya Eropa dan
gaya Amerika. Opsi eropa dapat diexercise hanya persis pada tanggal jatuh tempo saja,
sedangkan opsi Amerika dapat diexercise kapan saja sepanjang hidup opsi atau selama opsi
belum jatuh tempo maupun persis pada tanggal jatuh tempo.
4) Swaps Contract
Merupakan kesepakatan antara dua pihak atau perusahaan untuk saling mempertahankan arus
kas di masa tertentu (selama kurun waktu tertentu) yang akan datang. Kesepakatan ini
ditentukan secara spesifik tanggal pembayaran tunai dan cara menghitung jumlah tunai yang
akan saling dipertukarkan (dibayarkan masing-masing pihak). Biasanya di dalam perhitungan
telah dipertimbangkan nilai yang akan datang, tingkat bunga, kurs mata uang, dan variabelvariabel lainnya yang relevan.
Satu atau lebih variabel pokok yang mendasari (under- lying) dan
Satu atau lebih jumlah nosional (notional amount) atau syarat pembayaran atau
keduanya.
Karakteristik dan resiko instrument derivatif melekat tidak secara jelas dan erat
Suatu entitas dapat memperlakukan instrumen derivatif sebagai lindung nilai atas resiko
perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban atau porsi tertentu yang diidentifikasi
(transaksi/saldo yang dilindung nilai) disebabkan oleh resiko tertentu.
Apabila aktiva/kewajiban yang dilindungi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai
wajar dilaporkan sebagai bagian ekuitas, penyesuaian untuk nilai tercatat transaksi/saldo yang
dilindung nilainnya sebagimana dijelaskan harus diakui sebagai laba/rugi dan tidak sebagai
bagian ekuitas untuk saling menghapuskan laba atau rugi instrumen lindung nilai.
Suatu entitas dapat menghentikan secara prospektif pencatatan akuntansi seperti yang
dijelaskan atas lindung nilai apabila satu dari kondisi berikut terjadi:
Derivatif tidak berlaku lagi atau dijual, dikhiri atau dieksekusi; atau
Entitas membatalkan tujuan hubungan lindung nilai atas nilai wajar.
memiliki dasar yang wajar untuk menilai efektivitas instrumen lindung nilai.
Pada awal timbulnya lindung nilai atas nilai wajar komitmen pasti, entitas harus
menyusun dokumentasi formal yang mencakup penetapan metode pengakuan
laba/rugi yang timbul dari komitmen yang dilindung nilainya beserta pencatatan
Baik pada awal timbulnya lindung nilai maupun selama periode lindung nilai,
hubungan lindung nilai diharapkan efektif untuk saling menghapuskan perubahan
nilai wajar yang disebabkan oleh risiko yang dilindung nilai selama periode dimana
8
lindung nilai berlaku. Penilaian terhadap efektivitas diperlukan pada saat laporan
keuangan atau laporan rugi laba disajikan, dan paling tidak dilakukan setiap tiga
bulan. Apabila instrumen lindung nilai (seperti kontrak opsi atthe-money)
memungkinkan saling menghapuskan satu sisi laba/ rugi dari risiko yang dilindung
nilainya, kenaikan (atau penurunan) nilai wajar instrumen lindung nilai diharapkan
efektif dalam mengoffset penurunan (atau kenaikan) nilai wajar transaksi/saldo yang
dilindung nilainya. Seluruh penilaian efektivitas harus konsisten dengan strategi
aktiva sejenis atau portofolio dari kewajiban sejenis (atau sebagian tertentu).
Apabila aktiva sejenis atau kewajiban sejenis dilindung nilai sebagai suatu kesatuan
portofolio, masing-masing aktiva dan kewajiban individu memiliki risiko yang sama
atas mana mereka dilindung nilai..
Apabila aktiva/kewajiban yang dilindungi adalah bagian tertentu dari suatu aktiva atau
kewajiban (atau dari portofolio aktiva sejenis atau portofolio kewajiban sejenis), transaksi
yang dilindung nilai merupakan salah satu dari:
9
1) Persentase tertentu dari seluruh aktiva atau kewajiban (atau dari seluruh portofolio)
2) Satu atau lebih arus kas kontraktual tertentu (seperti bagian dari aktiva atau kewajiban
yang merupakan nilai sekarang dari pembayaran bunga selama dua tahun pertama dari
instrumen pinjaman untuk periode empat tahun)
3) Opsi jual (put option), opsi beli (call option), tingkat bunga maskimum (interest rate cap),
atau tingkat bunga minimum (interest rate floor) yang melekat pada aktiva atau kewajiban
yang bukan merupakan derivatif melekat yang diperlakukan secara terpisah sesuai dengan
paragraf 13 pernyataan ini.
4) Nilai sisa investasi lessorpada perjanjian sewa guna usaha direct financingatau sales type
lease.
5) Apabila seluruh aktiva atau kewajiban merupakan instrumen dengan arus kas variabel,
transaksi/saldo yang dilindung nilai tidak dapat dianggap sebagai arus kas tetap yang
dituliskan dengan arus kas variabel secara implisit (implicit fixed-to-variable swap).
Aktiva/kewajiban yang dilindungi mengandung risiko perubahan nilai wajar yang dapat
mempengaruhi pendapatan yang dilaporkan.
Aktiva/kewajiban yang dilindungi bukan (1) aktiva atau kewajiban yang dinilai kembali
berdasarkan perubahan nilai wajar yang diakibatkan risiko yang dilindungi yang dilaporkan
pada pendapatan periode berjalan (contoh, apabila risiko valuta asing dilindung nilainya,
aktiva dalam valuta asing dimana laba atau rugi transaksi valuta asing diakui sebagai
pendapatan), (2) suatu investasi dicatat dengan metode ekuitas sesuai dengan persyaratan
dalam PSAK 14, (3) ke-laba atau rugi atas nilai wajar yang memenuhi persyaratan lindung
nilai harus diperhitungkan sebagai berikut:
1)
2)
Laba atau rugi instrumen lindung nilai harus diakui dalam pendapatan periode berjalan.
Laba atau rugi (perubahan nilai wajar) dari aktiva/kewajiban yang dilindungi yang
diakibatkan risiko yang dilindungi mengakibatkan penyesuaian terhadap nilai tercatat dari
aktiva/kewajiban yang dilindungi dan diakui sebagai laba/rugi periode berjalan.
Apabila aktiva/kewajiban yang dilindungi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai
wajar dilaporkan sebagai bagian ekuitas (seperti surat berharga yang tersedia untuk dijual),
penyesuaian untuk nilai tercatat transaksi/saldo yang dilindung nilainya sebagaimana
10
dijelaskan pada paragraf 33 harus diakui sebagai laba/rugi dan tidak sebagai bagian ekuitas
untuk saling menghapuskan laba atau rugi instrumen lindung nilai.
PENURUNAN NILAI
Persyaratan untuk penurunan nilai diterapkan setelah akuntansi lindung nilai diterapkan
selama periode tertentu dan nilai tercatat dari aktiva atau kewajiban yang dilindung nilainya
telah disesuaikan menurut paragraph 33 pernyataan ini. Karena instrumen lindung nilai diakui
secara terpisah dari aktiva atau kewajiban, nilai wajar atau arus kas yang diharapkan tidak
dipertimbangkan dalam penerapan persyaratan penurunan nilai terhadap aktiva atau
kewajiban yang dilindungi nilainya.
a.
Suatu entitas dapat memperlakukan instrumen derivatif sebagai lindung nilai atas risiko
fluktuasi jumlah arus kas pada masa yang akan datang yang diakibatkan risko tertentu, dan
dapat dikaitkan dengan aktiva dan kewajiban yang diakui.
Secara spesifik, lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dapat di pertanggungjawabkan
sebagai berikut:
Jika strategi manajemen yang ditentukan oleh entitas untuk suatu hubungan maka
komponen laba atau rugi yang dikecualikan akan diakui dalam laporan laba atua rugi
periode berjalan
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi atas sisa laba atau rugi dari
lindung nilai transaksi derivatif
Akumulasi pendapatan komprehensif lain yang diakui sebagai bagian ekuitas secara terpisah
yang berhubungan dengan transaksi yang dilindungi harus disesuaikan ke saldo yang paling
rendah dari hal berikut ini:
b.
Suatu entitas dapat melakukan lindung nilai atas risiko valuta asing, seperti:
11
Lindung nilai atas nilai wajar dari suatu komitmen yang belum diakui atau dari surat
terjadi
Lindung nilai atas nilai investasi bersih dalam kegiatan usaha di luar negeri.
PENGUNGKAPAN
Suatu entitas yang memiliki atau menerbitkan instrument derivatif (atau non-derivatif yang
ditujukan untuk dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai harus mengungkapkan
tujuan pemilikan atau penerbitan instrumen tersebut, latar belakang yang diperlukan untuk
memahami tujuan tersebut, dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Sehingga pengungkapan dalam laporan keuangan lengkap untuk setiap periode pelaporan
harus meliputi hal-hal sebagai berikut:
a.
1) Untuk instrumen derivatif, dan instrumen non-derivatif yang dapat menimbulkan laba atau
rugi transaksi valuta asing sesuai dengan PSAK 10, yang ditujukan untuk dan telah
memenuhi
syarat
sebagai
instrumen
lindung
nilai
wajar
untuk
masing-masing
aktiva/kewajiban yang dilindungi Laba/rugi bersih yang diakui dalam periode pelaporan yang
mencerminkan :
2)
Jumlah laba/rugi bersih yang diakui pada saat komitmen yang dilindungi tidak lagi
b.
instrumen lindung nilai arus kas dan untuk masing-masing transaksi yang dilindungi nilainya:
12
13