Cerita fantasi adalah sebuah karya yang dibangun dalam alur penceritaan yang sering normal namun bersifat imajinatif dan hayal. 2. Cerita fantasi memiliki 2 fantasi yang diantaranya : a. Cerita fantasi aktif, yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan.Contohnya : Seorang perancang. b. Cerita fantasi pasif, yaitu fantasi yang tidak dikendalikan jadi seolah-olah orang yang berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan-tanggapan. Contohnya : melamun. 3. Ciri-ciri umum didalam cerita fantasi sebagai salah satu jenis teks narasi, diantaranya sebagai berikut : a. Ide cerita,maksudnya cerita fantasi umumnya tidak memiliki batasan realita (kenyataan) dan dapat dikembangkan sesuka pengarang. b. Latar,maksudnya cerita fantasi dapat menembus ruang dan waktu. c. Tokoh yang unik (memiliki kesakitan),maksudnya cerita fantasi umumnya memiliki kelebihan tersendiri yang unik dan berbedadari yang lain. d. Bersifat fiksi (khayalan), maksudnya cerita ini tidak akan bias dinalar oleh akal pikiran jika dibandingkan dengan kehidupam dunia nyata. e. Gaya bahasa, maksudnya tidak harus selalu terikat mengggunakan bahasa yang formal melainkan menggunakan bahasa yang bervariasi. 4. Jenis-jenis cerita fantasi,dibagi 2 menjadi diantaranya : a. Cerita fantasi total, maksudnya fantasi pengarang terhadap objek pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. b. Cerita fantasi irisan, maksudnya cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata atau peristiwa yang pernah di dunia nyata. 5. Cerita fantasi dibedakan menjadi 2 kategori, diantaranya : a. Latar lintas waktu, maksudnya cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda. b. Latar sezaman, maksudnya latar yang digunakan satu masa, lampau atau masa yang akan dating. 6. Ciri-ciri kebahasaan pada cerita fantasi, memiliki 6 ciri diantaranya sebagai berikut : a. Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (aku dan mereka). b. Deskripsi latar memiliki 3 latar : latar tempat, latar waktu dan latar suasana. c. Penggunaan kata sambung(setelah itu, kemudian, sementara itu. d. Penggunaan kata / ungkapan e. Penggunaan dialog atau kalimat langsung. 7. Ciri-ciri isi pada cerita fantasi, memiliki 3 ciri diantaranya sebagai berikut : a. Orientasi : pengenalan tokoh, latar, watak tokoh dan konflik. b.