Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.

2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

ANALISIS MPN (MOST PROBABLE NUMBER) COLIFORM PADA AIR


SUMUR GALI PENDUDUK YANG BERMUKIM DI SEKITAR KANAL
KELURAHAN MATAALLO KECAMATAN BAJENG
KABUPATEN GOWA

Sitti Hadijah
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Makassar

Koresponden: Shitaku2975@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi oleh meningkatnya kejadian diare beberapa tahun
terakhir. Dimana Gambaran fisik sumur yang ada di Kelurahan Mataallo
Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yaitu sumur berdekatan dengan wc, septik
tank dan kanal. dimana jarak sumur < 5 meter dari pembuangan tinja dan < 11 meter
dari kanal. sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk
minum, memasak, mencuci dan mandi dapat di cemari oleh berbagai jenis bakteri
penyebab penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan
jumlah MPN Coliform pada air sumur gali penduduk yang bermukim di sekitar
kanal Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian observasi laboratorik dengan teknik pengambilan sampel
secara purposive sampling sebanyak 10 sampel. Hasil penelitian menunjukkan nilai
yang bervariasi yaitu 110 MPN/100 ml, 180 MPN/100 ml, 280 MPN/100 ml, 350
MPN/100ml, 920 MPN/100 ml dan 1600 MPN/100 ml air. Dan kesimpulannya
adalah air sumur gali penduduk yang bermukim disekitar kanal Kelurahan Mataallo
Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tidak memenuhi standar yang telah
dikeluarkan oleh permenkes No.492/MenKes/PER/IV/2010 yaitu 0/100 ml air.

Kata Kunci : MPN (Most Probable Number), Air sumur Gali


untuk mendukung kehidupan oleh
PENDAHULUAN hampir semua makhluk hidup yang
Jumlah penyakit yang setiap tahun mendiami permukaan bumi. Oleh
terjadi masih tinggi menandakan sebab itu, keberadaan sumber daya air
bahwa keadaan air yang dipergunakan harus dilindungi agar tetap dapat
sehari-hari dalam keadaan tercemar. diandalkan untuk mendukung
Beberapa penyakit diare dan kulit kehidupan baik bagi manusia maupun
yang masih sering terjadi di indonesia. makhluk hidup lainnya (Mukhlis
Penyebaran tersebut dapat melalui air Akhadi, 2014).
danau, air sungai, air rawa, air sawah, Coliform adalah kelompok bakteri
air sumur, air pompa, air pipa, air laut, indikator untuk menentukan kualitas
air buangan dan lain sebagainya (Lud atau mutu dari lingkungan air, tanah
waluyo, 2009). atau makanan. Ciri-ciri dari bakteri
Air merupakan salah satu jenis coliform adalah merupakan Gram
sumber daya alam yang diperlukan negatif, mikroba tidak berspora,

83
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

mampu memfermentasi laktosa juni 2016 masyarakat yang mengalami


menjadi gas dan asam pada suhu 35- diare sebanyak 13 orang.
37oC (sinta dkk 2010). Pencemaran penyakit air biasanya
Bakteri coliform dapat dibedakan masuk lewat tinja, kotoran hewan,
atas 2 grup yaitu coliform fekal, sampah, air kencing, dahak, ludah,
misalnya Escherichia coli dan ekskresi luka kedalam badan air.
coliform non fekal misalnya Pencemaran kedalam badan air dapat
Enterobacter aerogenes. Kebanyakan juga secara tidak sengaja, seperti
golongan bakteri ini juga masuknya kembali air buangan
menunjukkan adanya bakteri patogen kedalam sumur, keadaan pipa air yang
lain (Fardiaz, 1993). bocor pada tempat yang kotor dan lain
Dalam air, bakteri coliform sebagainya (Lud Waluyo, 2009).
menghasilkan zat ethionine yang dapat Lingkungan tercemar oleh bakteri
menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri coliform menentukan apakah kualitas
ini juga memproduksi bermacam- bahan berupa air, tanah, atau bahan
macam racun seperti indol dan skatol makanan layak untuk dikonsumsi atau
yang dapat menimbulkan penyakit bila tidak. Untuk mengujinya dapat
berlebih didalam tubuh. Jenis bakteri menggunakan suatu test dengan
coliform tertentu misalnya metode jumlah perkiraan terdekat atau
Escherichia coli O:157:H:7, bersifat Most Probable Number (MPN) (Arif
patogen dan juga dapat menyebabkan sumantri, 2010).
diare atau diare berdarah, kram perut, Untuk menghindari pencemaran
mual dan rasa tidak enak badan langsung harus memperhatikan jarak
(Suripin, 2004). sumur gali minimal 11 meter dari
Air sumur, meskipun juga sumber pencemar antara lain : jamban,
tergantung lingkungannya, pada air kotor, air comberan, tempat
umumnya lebih bersih daripada air pembuangan sampah, kandang ternak
permukaan, karena telah tersaring oleh dan lain-lain
lapisan-lapisan tanah yang (http://Noviaki.10jambi.Wordpress.co
dilewatinya. Untuk air minum m).
misalnya, bakteri coli harus kurang Gambaran fisik sumur yang ada di
dari satu atau tidak ada sama sekali, Kelurahan Mataallo Kecamatan
kalau kualitas air tersebut termasuk Bajeng Kabupaten Gowa yaitu sumur
yang betul-betul memenuhi syarat berada didekat jamban, septic tank,
(Unus Suriawiria, 2005). Data yang limbah rumah tangga, dan kanal.
didapatkan dari Kelurahan Mataallo Dimana jarak sumur < 5 meter dari
Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa pembuangan tinja dan < 11 meter dari
yaitu masyarakat yang mengalami kanal. Sehingga air yang digunakan
diare meningkat 4 tahun terakhir. untuk keperluan sehari-hari, seperti
Dimana pada tahun 2012 sebanyak 23 untuk minum, masak, mencuci, dan
orang, tahun 2013 sebanyak 34 orang, mandi, dapat dicemari oleh berbagai
tahun 2014 sebanyak 38 orang dan jenis bakteri penyebab penyakit.
tahun 2015 sebanyak 51 orang. Mencermati berbagai data diatas,
Sedangkan pada bulan januari sampai maka peneliti tertarik untuk
menganalisa coliform pada air sumur

84
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

gali penduduk yang bermukim Dengan kriteria sampel yaitu sumur


disekitar kanal Kelurahan Mataallo terbuka, jarak sumur dengan sumber
Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. pencemaran < 11 meter, pembuatan
Tujuan penelitian adalah untuk sumur gali yang belum memenuhi
mengetahui ada tidaknya coliform syarat. Alat yang digunakandalam
pada air sumur gali penduduk yang penelitian ini adalah Botol steril,
bermukim disekitar kanal Kelurahan tabung reaksi steril, erlenmeyer 250
Mataallo Kecamatan Bajeng ml, beaker glass, tabung durham,
Kabupaten Gowa autoclave, sendok/tangkai pengaduk,
rak tabung, pipet ukur (10 ml dan 1
METODE ml), pipet tetes, bunsen, timbangan,
Jenis, Waktu dan Lokasi Penelitian oven, inkubator, ose bulat, tali
Jenis penelitian ini dilakukan pengikat, kertas pembungkus, korek
secara observasional laboratorik api, label, pulpen, kapas dan cool box.
dimana akan di analisa MPN coliform Bahan yang digunakan dalam
pada air sumur gali pada penduduk penelitian ini adalah Sampel air
yang bermukim di sekitar kanal sumur, alkohol 70%, aquades, media
Kelurahan Mataallo Kecamatan LB (Lactosa Broth) 1,5% dan 0,5%,
Bajeng Kabupaten Gowa. Waktu media BGLB (Brilliant Green Bile
penelitian dilaksanakan pada bulan Lactosa Broth).
Juni 2016. Lokasi penelitian Prosedur Penelitian
direncanakan di laboratorium Metode:
Bakteriologi Analis Kesehatan Metode yang digunakan dalam
Politeknik Kesehatan Makassar. penelitian ini adalah pemeriksaan
Populasi penelitian, sampel laboratorium dengan penentuan
penelitian, teknik pengambilan jumlah bakteri metode Most Probable
sampel, alat dan bahan. Number (MPN) coliform atau
Populasi penelitian ini adalah semua perkiraan jumlah kuman terdekat
sumur gali pada penduduk yang dengan memakai porsi 5-5-5.
bermukim di sekitar kanal Kelurahan Prinsip:
Mataallo Kecamatan Bajeng Coliform memfermentasikan laktosa
Kabupaten Gowa. Sampel penelitian yang ditandai dengan terbentuknya
ini adalah air sumur gali pada gas pada media LB (Lactosa Broth)
penduduk yang bermukim di sekitar dan BGLB (Brilliant Green Bile
kanal Kelurahan Mataallo Kecamatan Lactosa Broth). Nilai most probable
Bajeng Kabupaten Gowa. Besar number (MPN) dihitung berdasarkan
sampel yang digunakan sebanyak 10 jumlah tabung yang positif yang
sampel air sumur gali pada penduduk disesuaikan dengan nilai tabel Most
yang bermukim di sekitar kanal Probable Number (MPN).
Kelurahan Mataallo Kecamatan Cara kerja:
Bajeng Kabupaten Gowa. Teknik Pra analitik (Pusat Laboratorium
pengambilan sampel pada penelitian Kesehatan, 1991)
ini adalah secara porposive sampling Sterilisasi alat dilakukan dengan
yaitu pengambilan sampel sesuai Menyiapkan alat-alat yang akan di
dengan kriteria yang telah ditentukan. sterilisasikan, kemudian Alat (alat

85
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

gelas) dibungkus dengan dalam waktu kurang dari 24 jam. Bila


menggunakan kertas yang bersih perjalanan diperkirakan akan
secara rapat-rapat. Setelah alat-alat memakan waktu lebih dari tiga jam,
dibungkus, kemudian dimasukkan spesimen harus dikirim dalam suasana
kedalam oven bersuhu 108oC selama dingin, pada suhu 4-10oC. Sampel air
dua jam. Sterilisasi bahan dilakukan yang akan dikirim harus dikemas
dengan Memasukkan bahan yang akan terlebih dahulu.
di sterilkan kedalam autoclave Analitik (Fardiaz, 1993)
kemudian Disterilisasi selama 15 Tes pendahuluan:
menit pada suhu 121oC. Disiapkan satu seri tabung uji (seri
Persiapan wadah: 555) lalu diberi label : lima tabung
Untuk sampel air sumur yaitu pada berisi LB konsentrasi 1,5%-10 ml
bagian mulut botol diikatkan tali sampel air, lima tabung berisi LB
dengan panjang 20 meter. Sebelum konsentrasi 0,5%-1 ml sampel air dan
disterilisasi, semua botol (beserta tali lima tabung berisi LB konsentrasi
dan pemberatnya) dibungkus dengan 0,5%-0,1 ml sampel air. Lalu
kertas coklat atau kertas timah, dan dihomogenkan sampel air dengan
diikat dengan benang lalu Di sterilisasi dikocok kuat setelah itu mulut botol
dalam autoclave selama 30 menit pada disterilkan dengan melewatkan mulut
120oC. Cara pengambilan sampel air botol pada nyala api spiritus.
sumur gali, Pengambilan specimen air Kemudian dipindahkan 10 ml sampel
harus dilakukan secara steril guna air kedalam lima tabung yang berlabel
memastikan tidak terdapatnya LB konsentrasi 1,5% dengan
organisme yang mengkontaminasi. menggunakan pipet 10 ml. Lalu
Membuka bungkus botol yang telah dipindahkan 1 ml sampel air kedalam
steril, bilas tangan dengan ethanol lima tabung yang berlabel LB
70%, kemudian buka tutup botol dan konsentrasi 0,5% dengan
letakkan diatas bungkus botol yang menggunakan pipet 1 ml. Dan terakhir
steril tadi. Dengan posisi mulut botol dipindahkan 0,1 ml sampel air
menghadap keatas, diulurkan botol kedalam lima tabung yang berlabel LB
tersebut kedalam sumur secara konsentrasi 0,5% dengan
perlahan-lahan jangan sampai botol menggunakan pipet 1 ml . kemudian
tersebut menyentuh dinding sumur. menginkubasi selama 18-24 jam pada
Celupkan seluruh permukaan botol suhu 37oC , jika belum ada
kedalam air sumur hingga mencapai pertumbuhan (kekeruhan dan terdapat
pertengahan sumur. Menarik botol gas dalam tabung durham) maka
yang telah terisi penuh dengan air inkubasi dilanjutkan sampai 48 jam
secara perlahan-lahan, buang ¼ bagian lalu diamati semua tabung LB
dari air yang ada dalam botol tersebut. (Lactosa Broth) yang memperlihatkan
Menutup kembali botol tersebut, kekeruhan dan terbentuknya gas
dibungkus dengan kertas steril tadi dan dalam tabung durham.
mengikat dengan tali pada bagian Tes penegasan BGLB:
leher botol kemudian beri label. Tabung yang positif selanjutnya
Pengiriman spesimen, Pengiriman diinokulasi pada media BGLB lalu
spesimen dilaksanakan secepatnya diinkubasi pada suhu 37OC selama 24

86
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

jam. Diamati tabung positif pada Berdasarkan penelitian yang telah


media BGLB yang ditandai dengan dilakukan di Laboratorium
terbentuknya kekeruhan dan gas Bakteriologi Jurusan Analis
dalam tabung durham. Kesehatan Poltekkes Kemenkes
Pasca analitik: Menghitung jumlah Makassar yang di laksanakan mulai
MPN coliform menggunakan tabel tanggal 14 – 26 Juli 2016 sebanyak 10
seri 555 sampel. Penelitian ini menggunakan
Analisa Data Metode MPN Coliform yang dipakai
Pada penelitian ini data yang diperoleh untuk menentukan perkiraan jumlah
dari hasil pemeriksaan dan terdekat kuman pada air sumur gali
pengamatan disajikan dalam bentuk penduduk yang bermukim di sekitar
tabel kemudian dianalisa secara kanal Kelurahan Mataallo Kecamatan
deskriptif dan dibahas secara narasi. Bajeng Kabupaten Gowa, diperoleh
hasil sebagai berikut :
HASIL

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Air Sumur Gali Penduduk yang Bermukim di


Sekitar Kanal di Laboratorium Bakteriologi Analis Kesehatan Politeknik
Kesehatan Makassar
Kode Tes Pendahuluan Tes Penegasan Nilai
Sampel 10ml 1ml 0,1ml 10ml 1ml 0,1ml MPN/100ml
Sampel 1 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 3/5 920
Sampel 2 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 4/5 1600
Sampel 3 5/5 5/5 5/5 5/5 3/5 3/5 180
Sampel 4 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 4/5 1600
Sampel 5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 3/5 920
Sampel 6 5/5 5/5 5/5 5/5 4/5 4/5 350
Sampel 7 5/5 5/5 4/5 5/5 5/5 4/5 1600
Sampel 8 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 4/5 1600
Sampel 9 5/5 5/5 4/5 5/5 4/5 3/5 280
Sampel 10 5/5 3/5 2/5 5/5 3/5 1/5 110
Standar Permenkes No. 492/MenKes/PER/IV/2010 yaitu 0/100 ml air
Sumber : Data Primer 2016
sampel 9 sebanyak 280 MPN/100 ml
Berdasarkan hasil pemeriksaan air dan sampel 10 sebanyak 110
pada air sumur gali penduduk yang MPN/100 ml air. Seluruh sampel
bermukim di sekitar kanal Kelurahan menunjukkan hasil diatas ambang
Mataallo Kecamatan Bajeng baku mutu air yang di perbolehkan
Kabupaten Gowa didapatkan hasil oleh Permenkes No.
yang bervariasi yaitu pada sampel 1 492/MenKes/PER/IV/2010 yaitu
dan 5 sebanyak 920 MPN/100 ml air, 0/100 ml air.
sampel 2,4,7 dan 8 sebanyak 1600
MPN/100 ml air, sampel 3 sebanyak PEMBAHASAN
180 MPN/100 ml air, sampel 6 Air merupakan salah satu jenis
sebanyak 350 MPN/100 ml air, sumber daya alam yang di perlukan
87
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

untuk mendukung kehidupan oleh Hasil analisis bakteri coliform


hampir semua makhluk hidup yang pada sampel air sumur gali di wilayah
mendiami permukaan bumi. Oleh penelitian bervariasi yaitu pada
sebab itu, keberadaan sumber daya air sampel 1 sebanyak 920 MPN/100 ml
harus di lindungi agar tetap dapat air dimana gambaran fisik sumur
diandalkan untuk mendukung pada sampel 1 yaitu sumur berjarak 1
kehidupan baik bagi manusia maupun meter dari wc, 5 meter dari septik tank
makhluk hidup lainnya. Air sumur dan 8 meter dari kanal, memiliki
gali banyak digunakan oleh lantai yang kedap air, kadang-kadang
masyarakat terutama masyarakat timba di simpan pada lantai dan di
pedesaan karena selain sekitar sumur di gunakan untuk
pembuatannya yang mudah dan dapat mencuci. Sampel 2 sebanyak 1600
dilakukan oleh masyarakat itu sendiri MPN/100 ml air dimana gambaran
dengan peralatan yang sederhana dan fisik sumur berada di luar rumah,
biaya yang murah. Sehingga banyak memiliki lantai yang tidak kedap air,
masyarakat pedesaan menggunakan dinding sumur berlumut, sumur
air sumur gali sebagai sumber air berjarak 2 meter dari wc, 3 meter dari
bersih. Air sumur gali tersebut septik tank dan 9 meter dari kanal.
digunakan oleh masyarakat untuk disekitar sumur di gunakan untuk
kebutuhan sehari-hari baik untuk mencuci dan terkadang timbanya
minum, memasak, mandi maupun berada di lantai. Pada sampel 3
mencuci. Air sumur gali sangat sebanyak 180 MPN/100 ml air
mudah terkontaminasi oleh bakteri- dimana gambaran fisik sumur pada
bakteri patogen, salah satunya adalah sampel 3 yaitu memiliki lantai yang
bakteri Coliform. kedap air, sumur berada di dalam
Menurut Permenkes rumah, berjarak 5 meter dari wc, 8
No.492/MenKes/PER/IV/2010 pasal meter dari kanal dan 6 meter dari
1 ayat 1 menyatakan bahwa “air septik tank. Sampel 4 sebanyak 1600
minum adalah air yang melalui proses MPN/100 ml air dimana gambaran
pengolahan atau tanpa proses fisik sumur pada sampel 4 yaitu
pengolahan yang memenuhi syarat disekitar sumur digunakan untuk
kesehatan dan dapat langsung di mencuci, timba sering di simpan di
minum”. Air minum aman bagi lantai, memiliki lantai yang tidak
kesehatan apabila memenuhi kedap air, berjarak 2 meter dari wc, 4
persyaratan fisika, mikrobiologis dan meter dari septik tank dan 8 meter dari
radioaktif. Uji laboratorium terhadap kanal. pada sampel 5 sebanyak 920
sampel air sumur gali yang bertujuan MPN/100 ml air dimana gambaran
untuk mengidentifikasi coliform pada fisik sumur yaitu berjarak 2 meter dari
air sumur gali dengan menggunakan wc, 5 meter dari septik tank dan 11
pemeriksaan MPN (Most Probable meter dari kanal. serta di sekitar
Number). Dalam pemeriksaan MPN sumur digunakan untuk mencuci.
ini menggunakan media LB (Lactosa Sampel 6 sebanyak 350 MPN/100 ml
Broth) dan BGLB (Brilliant Green air dimana gambaran fisik sumur
Bile Lactosa Broth). pada sampel 6 yaitu memiliki lantai
yang kedap air, berjarak 3 meter dari

88
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

wc, 3 meter dari septik tank, 11 meter Dimana rata-rata jarak sumur < 5
dari kanal dan sumur berada di dalam meter dari pembuangan tinja dan < 11
rumah. Pada sampel 7 sebanyak 1600 meter dari kanal. serta keadaan sumur
MPN/100 ml air dimana gambaran yang tidak tertutup dan lantai yang
fisik sumur pada sampel 7 yaitu jarak tidak kedap air sehingga air buangan
sumur dengan wc sebanyak 3 meter meresap kembali kedalam sumur
dan 2 meter dari septik tank serta di yang akan mempermudah terjadinya
sekitar sumur digunakan untuk kontaminasi bakteri. Meskipun pada
mencuci. Sampel 8 sebanyak 1600 tempat pengambilan sampel
MPN/100 ml air dimana gambaran mempunyai komposisi tanah liat tetap
fisik sumur pada sampel 8 yaitu memperhatikan jarak sumur gali
sumur berjarak 2 meter dari wc, 4 dengan sumber pencermaran. Sebab
meter dari septik tank dan sumur Hal tersebut dapat berpengaruh
berada di dekat kandang bebek. Pada terhadap cemaran coliform pada
sampel 9 sebanyak 280 MPN/100 ml sumur gali penduduk yang sangat
air dimana gambaran fisik sumur berdampak pada kualitas air.
pada sampel 9 yaitu sumur berada di Apabila air yang telah
dalam rumah, memiliki lantai yang terkontaminasi oleh coliform
kedap air, berjarak 4 meter dari wc, 4 dikonsumsi tanpa pengolahan yang
meter dari septik tank dan 11 meter baik, maka dampak gangguan
dari kanal. sampel 10 sebanyak 110 kesehatan akan terjadi kepada para
MPN/100 ml air dimana gambaran konsumen sehingga di perlukan
fisik sumur pada sampel tersebut pengelolaan air yang baik dan benar.
yaitu sumur berada di dalam rumah,
memiliki lantai yang kedap air, KESIMPULAN
berjarak 4 meter dari wc, 3 meter dari Berdasarkan hasil penelitian yang
septik tank dan 11 meter dari kanal. telah dilakukan pada tanggal 14 - 26
Hasil tersebut mengindikasikan Juli 2016 di Laboratorium
bahwa air telah tercemar oleh bakteri Bakteriologi Analis Kesehatan
coliform yang dapat menyebabkan Politeknik Kesehatan Makassar
penyakit-penyakit saluran terhadap 10 sampel air sumur gali
pencernaan. Dari 10 sampel air yang yang berada di sekitar Kanal
telah di periksa semuanya tidak Kelurahan Mataallo Kecamatan
memenuhi syarat karena semua Bajeng Kabupaten Gowa yang telah
sampel berada di atas ambang baku di uji secara bakteriologi di peroleh
mutu air yang di perbolehkan oleh hasil MPN coliform yaitu 110
Permenkes.. Hal ini disebabkan MPN/100 ml, 180 MPN/100 ml, 280
karena sumur gali pada umumnya MPN/100 ml, 350 MPN/100 ml, 920
berdekatan dengan wc, septik tank, MPN/100 ml dan 1600 MPN/100 ml
dan kanal. Dimana kanal tersebut di air dan tidak memenuhi standar yang
jadikan sebagai tempat pembuangan telah di keluarkan oleh Permenkes
sampah baik sampah rumah tangga No. 492/MenKes/PER/IV/2010 yaitu
maupun binatang yang telah mati. 0/100 ml air.
Disamping itu kepadatan penduduk di
wilayah tersebut sangat tinggi.

89
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 8, No.2, November 2017
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

SARAN Waluyo Lud. 2009. Mikrobiologi


1. Disarankan kepada masyarakat Lingkungan. Malang :
agar lebih memperhatikan jarak Ummpress
sumur gali dengan sumber http://Noviaki.10jambi.Wordpress.co
pencemaran coliform seperti m/2011/04/30/pengambilan-
jamban, septik tank, limbah sampel- air-pada-
rumah tangga dan kanal serta sumur-gali-secara-fisik.
memenuhi syarat pembuatan Diakses pada tanggal 20 mei
sumur gali 2016
2. Diharapkan kepada peneliti
selanjutnya untuk melakukan
penelitian tentang pemeriksaan
fisika atau kimia air sumur gali
DAFTAR PUSTAKA

Akhadi. M, 2014. Isu lingkungan


Hidup : Mewaspadai Dampak
Kemajuan Teknologi dan
Polusi Lingkungan Global
yang Mengamcam
Kehidupan. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Fardiaz. S , 1993. Analisis
Mikrobiologi Pangan. Jakarta
: Raja Grafindo Persada
Novel Sasika Sinta, Wulandari. A,
Safitri Ratu, 2010. Praktikum
Mikrobiologi Dasar. Jakarta :
Trans Info Media
Pusat laboratorium kesehatan, 1991.
Petunjuk Pemeriksaan
Mikrobiologi Air. Jakarta :
Departemen Kesehatan
Sumantri. A , 2010. Kesehatan
Lingkungan. Jakarta :
Kencana
Suriawiria Unus. 2005. Air dalam
Kehidupan dan Lingkungan
yang Sehat. Bandung : PT
Alumni
Suripin. 2004. Pelestarian Sumber
Daya Tanah dan Air.
Yogyakarta : Andi

90

Anda mungkin juga menyukai