Start495 PDF
Start495 PDF
by
Nathan Madutujuh
April 2010
SANSPRO Basic Course
Basic Building Design
1. Instalasi SANSPRO
2. Menggunakan SANSPRO
Program SANSPRO adalah program komputer yang dapat digunakan untuk perencanaan struktur
balok, portal, rangka batang, dan gedung. Program ini memiliki berbagai kemampuan:
a. Pemodelan struktur
b. Analisis struktur
c. Disain Struktur Baja dan Beton
d. Perencanaan sambungan rangka batang baja
e. Perencanaan pondasi (telapak, pile, bored pile)
f. Pengambaran struktur
g. Perhitungan volume dan cost
4. Disain Struktur
5. Disain Pondasi
a. Denah struktur
b. Detail Balok
c. Detail Kolom
d. Detail Pondasi
e. Detail Komponen struktur lain
8. Penyusunan Laporan
Pada menu utama, klik tombol/button Building Modeler untuk masuk kedalam program.
Akan terlihat pada layar:
Akan terlihat lantai dasar dari gedung 4 lantai yang telah dibuat.
Untuk melihat tampak 3D dari gedung tersebut, klik icon [3D]:
1. Save model yang telah dibuat dengan klik tombol F2 lalu berikan nama file: Ruko1.MDL
2. Untuk melakukan analisis, klik tombol [Auto Run]
3. Klik Ok 3x
4. Klik Generate, Klik OK 2x dan Klik OK
5. Klik Export, Klik Ok, Klik Continue, Klik OK
6. Klik Menu Analysis, Modul analisis akan dijalankan
7. Klik Menu Quit dari menu analysis
8. Klik Yes untuk pertanyaan “View Output ....”
9. Klik No untuk pertanyaan “Multiply ....”
10. Klik No
11. Klik No
6. Tahap Disain Penampang
1. Reaksi Perletakan
Klik Kanan Mouse, Klik View Support Reactions
Untuk mengubah berbagai option View Reactions, Klik kanan, klik Change View Option, Klik Tab
Output, Pilih pada bagian Support Reactions.
2. Diagram Moment
Klik Kanan Mouse, Klik View Moment Diagram
3. Displacement
Untuk menampilkan lendutan pada tengah bentang balok, harus ditambahkan titik nodal pada lokasi
tersebut.
8. Memeriksa Hasil Disain
1. Penulangan Pelat
Akan terlihat data tulangan pelat pada arah panjang dan pendek, elevasi lantai, dan tebal pelat untuk
masing-masing floor region.
2. Penulangan Balok
Akan terlihat sketsa tulangan balok (tumpuan dan lapangan) dan tulangan kolom.
9. Perencanaan Fundasi
Dalam perencanaan fundasi, dapat digunakan type fundasi: telapak, bored pile, mini pile atau pile.
Sedangkan data yang diperlukan adalah:
a. Daya dukung aksial, lateral, tarik (untuk tiang), dan tegangan tanah ijin (untuk telapak)
b. Harga per titik (termasuk ongkos pancang/bor)
c. Harga satuan
d. Parameter fundasi lainnya
1. Hitung jumlah tiang yang diperlukan (tanpa efek grup, tanpa berat sendiri pilecap)
2. Cari konfigurasi tiang sesuai jumlah tiang yang diperoleh
3. Hitung efisiensi group
4. Hitung ukuran dan berat pilecap
5. Hitung kembali jumlah tiang yang diperlukan (dengan efek group, dan berat sendiri pilecap)
6. Ulangi langkah 2-5 sampai konvergen
7. Hitung volume beton, berat baja dan biaya total fundasi
SANSPRO memiliki kemampuan juga untuk melakukan perhitungan volume beton dan baja yang
dibutuhkan, dan juga luas bekistingnya.
Penutup
Demikianlah overview dari penggunaan SANSPRO untuk merencanakan suatu gedung. Untuk
suatu projek yang nyata, prosesnya berlangsung mirip dengan yang telah dikerjakan, hanya saja ada
perbedaan dalam:
1. Ukuran gedung
2. Cara Memasukkan koordinat
3. Tabel Penampang
4. Reduksi beban hidup
5. Zone gempa
Beban yang digunakan dalam model dibagi kedalam beberapa load case / kasus beban. Pemilihan
load case ini adalah bebas, cuma biasanya digunakan penomoran sbb :
Load cases ini kemudian dikombinasikan menjadi kombinasi beban, yang akan digunakan dalam
perencanaan, dengan memberikan faktor pengali (load factornya).
Lakukan sbb:
1. Klik menu Parameter – Load Combination
2. Pilih Load Comb Type = Self + Dead + Live + EQX,EQZ Load
3. Live Load Reduction Factors: Earthquake = 0.5, Masses = 0.3
4. Click Use +/- Sign
5. Click Include Uplift
6. Click button Apply, klik Ok
Catatan:
Setelah menggunakan pilihan Automatic, dapat dipilih type User defined kembali sehingga load
factor yang ada dapat diubah.
Untuk analisis dinamik, jumlah load case = 2 karena beban gempa dinamik tidak dianggap sebagai
load case statik.
12. Beban Gempa Statik Ekivalen
Beban gempa statik ekivalen dapat dihitung secara otomatis dengan SANSPRO. Tersedia beberapa
peraturan gempa yang dapat digunakan: PPTGIUG-1983, SNI-1726-2002, UBC-94, UBC-97, dan
IBC-2003. Prosedur perhitungan beban gempa adalah sbb:
1. Masukkan Faktor Reduksi Beban Hidup pada tiap lantai pada Tabel Tingkat (STOREY
DATA). Biasanya 0.3 – 0.5 (Office/Resindetial), 0.8 (Gudang)
2. Hitung Berat tiap lantai dengan perintah Building – Floor Weight – All Floor
3. Hitung Beban Equivalent Load:
1. Pergi ke Earthquake Load, Tab Basic Data
2. Klik Generate
3. Pergi ke Tab Earthquake Codes, Pilih Peraturan Gempa yang digunakan: Misalkan
SNI-176-2002
4. Berikan parameter yang sesuai
5. Klik Compute dan Klik Apply (2x) agar grafik tampil di Tab Basic Data
6. Pergi ke Tab Basic Data
7. Klik Generate
Tab UBC-97:
Tab PPTGIUG-1983:
Tab IBC-2003:
13. Analisis Dinamik
Untuk analisis dinamik, diperlukan sedikit data tambahan dibandingkan dengan analisis statik:
4. Base Shear Dynamic >= 80% Base Shear Static (Vd/Vs >= 0.8)
Solusi: Periksa nilai Cdx,Cdz untuk beban gempa statik Vs, harus sesuai dengan To,dyn
Tambah jumlah eigen, max = 3*NF-3
A. EARTHQUAKE IN X DIRECTION
B. EARTHQUAKE IN Z DIRECTION
Floor No. ex ez
1 0.00000 0.00000
2 0.00000 0.00000
3 0.00000 0.00000
4 0.00000 0.00000
BACKGROUND THEORY:
Suatu gedung biasanya tidak didisain dengan beban gempa maksimum, melainkan beban gempa
yang telah direduksi sesuai dengan kapasitas penyerapan dan penyebaran energi gempanya, yang
diberikan dalam nilai R. Beban gempa yang diberikan pada model adalah beban gempa maksimum
dibagi dengan nilai R.
Bila suatu bangunan bersifat daktail, dan digunakan nilai R maks, maka gedung perlu didisain
dengan metode disain kapasitas (Pada suatu titik: Kapasistas kolom > Jumlah Kapasitas balok), dan
sendi plastis hanya diperbolehkan berada pada kedua ujung balok, kaki terbawah kolom dan kaki
terbawah wall sampai ketinggian 2.Lw, dimana Lw = lebar wall.
Dalam SANSPRO, suatu model gedung dipecah menjadi beberapa pembagian yang disebut layout:
Layout balok, Layout kolom, Layout shearwall
Jumlah tingkat, ketinggian dan jumlah layout balok dapat diberikan pada menu Building –
Parameter.
Pengaturan layout ini dapat dilihat pada Building – Storey Data sbb:
Disini berarti lantai 1-3 menggunakan layout balok dan kolom yang sama, sedangkan lantai 4
menggunakan layout yang berbeda. Dengan demikian bila kita merubah sesuatu di lantai 1 maka
lantai 2,3 akan berubah juga, sedangkan lantai 4 tidak.
Lakukan:
Coba pergi ke lantai 4, dan hapus beberapa pelat lantai, maka lantai 1-3 tidak akan berubah.
Bangunan akan menjadi:
Balok dan kolom yang tidak terpakai di lantai 4 juga dapat dihapus.
15. Menambah Properties Elemen
Untuk menambah properties elemen, klik Prop – Add a Propertie s – Pilih properties yang akan
ditambahkan.
Berikan nama dan ukuran yang sesuai (dalam cm): Misalkan B30X50
Maka tabel SECTION, DESIGN dan ELSET akan disesuaikan dengan penampang baru.
16. Bekerja dengan Objek
Untuk menghapus, mengedit dan menambah suatu objek pada SANSPRO, harus dilakukan sbb:
1. Reaksi Tumpuan:
Klik Kanan Mouse, Klik Support Reactions
Klik Kanan Mouse, Klik Change View Option, Klik Tab Output, Pilih Show Unfactored
Support Reactions
2. Diagram Momen
Klik Kanan Mouse, Klik Moment Diagram
Klik Load Comb: 0=max, 1=gravity, 2-9=gempa
3. Hasil Disain
Klik kanan mouse, klik Design Results
Demikianlah tutorial dasar penggunaan program SANSPRO ini. Semoga bermanfaat bagi saudara
semua.