Skripsi Lengkap 2
Skripsi Lengkap 2
Oleh:
Tanggal,..............
Pembimbing I Pembimbing II
( ) ( )
NIP. NIP.
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
Ketua Penguji :
Anggota Penguji :
2. Husniyati, AM.Keb ( )
NIM : 31507130
Angkatan : 2018
Penulis
A. BIODATA
Agama : Islam
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Motto :
Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai
do’a karena sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah
dengan sendirinya tanpa berusaha, istiqomah dalam menghadapi cobaan.
Proses kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir atau neonatus, dan
pemilihan metode KB merupakan suatu mata rantai yang berkesinambungan dan
berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Organisasi kesehatan tingkat dunia,
World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal
setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran.
Tujuan penelitian dapat menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB dengan baik dan benar
berdasarkan metode pendokumentasian SOAP.
Metode penelitian dalam Laporan Tugas Akhir (LTA) ini ditulis
berdasarkan laporan kasus asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan menggunakan jenis
metode penelitian studi penelaah kasus. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi terhadap Ny.F di BPM
Husniaty, AM.Keb Palembang.
Hasil penelitian didapatkan Ny “ F ‘’ datang ke BPM Husniyati Palembang
Pada tanggal 5 April 2018 pukul 11.45 WIB mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya, mengaku hamil 9 bulan anak kedua, gerakan janin masih
dirasakan. Tanggal 14 April 2018 Pukul 11.00 WIB, ibu datang ke BPM
Husniaty mengeluh sakit perut yang menjalar ke pinggang sejak jam 09.00 WIB
dan keluar lendir sejak jam 10.00 WIB dan gerakan anak masih dirasakan. Bayi
lahir pukul 17.55 WIB, lahir spontan, segera menangis, jenis kelamin laki-laki,
BB 2800 gram, PB 48 cm, plasenta lahir lengkap pukul 18.02 WIB, plasenta
lengkap dan tidak ada robekan jalan lahir pada ibu. Tanggal 18 Mei 2018 pukul
10.30 WIB, ibu mengatakan ingin memakai alat kontrasepsi dan alat suntik yang
digunakan adalah suntik 3 bulan.
Referensi : 36 (2005-2017)
Kata Kunci : Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana
ABSTRACT
HIGH SCHOOL OF HEALTH SCIENCE SITI
KHADIJAH PALEMBANG
DIII MIDWIFERY STUDY PROGRAM
JULY 2018 FINAL PROJECT REPORT
Reference: 36 (2005-2017)
Keywords: Pregnancy, childbirth, childbirth, newborns, family planning
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berbagai kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Laporan Asuhan
Kebidanan Komprehensif pada Ny “F” di Bidan Praktik Mandiri Husniaty
Palembang dengan baik dan tepat waktu.
Laporan Tugas Akhir ini penulis susun untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh derajat Ahli Madya di Program Kebidanan STIK
Khadijah Palembang.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis telah mendapatkan
banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih, kepada:
1. Bapak Dr. dr. H. Ibrahim Edy Sapada, M.Kes, selaku Ketua STIK Siti
Khadijah Palembang.
2. Ibu Meta Rosdiana, SST, M.Kes, selaku Ketua Program Studi D.III
Kebidanan STIK Siti Khadijah Palembang.
3. Ibu Nely Maryam, SST, M.Kes, selaku pembimbing I.
4. Ibu Husniaty, SST selaku pembimbing II.
5. Pegawai dan yang telah memberi ijin dan membantu dalam proses
penyelesaian penelitian ini.
6. Ny.”F” dan keluarga yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian
Laporan Tugas Akhir ini.
7. Teman sejawat dan seperjuanganku serta seluruh teman-teman mahasiswa
Jurusan Kebidanan STIK Siti Khadijah Palembang.
8. Semua pihak yang tidak dapat dijelaskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam usulan Laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari kesempurnaan, hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan
Kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir
ini.
Palembang, 2 Juni 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP.................................................................................... v
PERSEMBAHAN....................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 4
D. Manfaat penulisan .............................................................. 5
E. Keaslian penelitian ............................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Tabel Halaman
A. Latar Belakang
Proses kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir atau neonatus, dan
dan berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Setiap prosesnya tidak dapat
dipisahkan satu sama lain dan kondisi setiap proses akan mempengaruhi
keadaan patologis dan dapat mengancam jiwa ibu serta bayi seperti
kandungan dan lebih dari satu juta bayi meninggal dalam persalinan (Gates,
2014).
hidup, Brunei 60 per 100.000 kelahiran hidup, dan Malaysia 39 per 100.000
33.278 di tahun 2015 menjadi 32.007 pada tahun 2016, dan di tahun 2017 di
semester I sebanyak 10.294 kasus. Demikian pula dengan angka kematian Ibu
turun dari 4.999 tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016 dan di tahun 2017
berdasarkan data Profil Kesehatan Tahun 2015 yaitu 165/100.000 KH, tahun
2016 sebanyak 10 kematian ibu dari 29.521 kelahiran hidup dan tahun 2017
terdapat 7 kematian ibu dari 27.876 kelahiran hidup. Kematian ibu disebabkan
Angka Kematian Bayi periode tahun 2015 terlaporkan 776 kasus (Dinkes
kematian bayi dari 29.011 atau 0.28 per 1000 kelahiran hidup. Angka
kematian bayi tahun 2017 sebanyak 29 kasus dari 27.876 bayi. Penyebab
pertama pada trimester pertama adalah 81,6% dan frekuensi ANC atau K4
(minimal 1 kali pada trimester pertama, minimal 1 kali pada trimester kedua
2015 jumlah ibu hamil sebanyak 1.393 orang, ibu bersalin sebanyak 418
orang, ibu nifas sebanyak 418 orang, dan bayi baru lahir sebanyak 418 orang.
Tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 2.072 orang, ibu bersalin sebanyak
473 orang, ibu nifas sebanyak 473 orang dan bayi baru lahir sebanyak 473
orang, sedangkan tahun 2017 jumlah ibu hamil sebanyak 2.191 orang, ibu
bersalin sebanyak 426 orang, ibu nifas sebanyak 426 orang dan bayi baru lahir
dengan teori-teori yang ada dan yang telah dipelajari dengan membatasi
penulisan pada manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas
dan bayi baru lahir. Penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat berguna
B. Rumusan Masalah
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di Bidan Praktik Mandiri Husniaty,
SOAP ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB dengan baik dan benar
2. Tujuan Khusus
pendokumentasian SOAP.
SOAP.
c. Dapat melakukan analisa data pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru
D. Manfaat Penelitian
Jurusan Kebidanan.
3. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
Pada Ibu Dan Bayi Ny.E Di Gampong Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala
Kota Banda Aceh dengan hasil selama pemberian asuhan pada masa
kehamilan (36-37) minggu, ibu mengeluh batuk dan sering BAK. Pada
masa persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB tidak ada kesenjangan
2. Desy Marwita (2017) dengan judul Asuhan Kebidanan Pada Ny. D Masa
Rukni Lubis Jalan Luku I NO 289 Kec. Medan Johor Kota Madya Medan
Tahun 2017. Pada trimester III, asuhan yang diberikan kepada ibu berupa
melengkapi data yang berasal dari ibu (anamnesa), riwayat medis (riwayat
penambah darah (tablet Fe) dan pencegahan penyakit (imunisasi TT1 dan
ringan). Memberikan ibu tablet fe dengan dosis 1x1 tablet sehari diminum
dengan air putih atau jus jeruk. Satu bulan kemudian kadar Hb ibu
Pada Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir Dan KB Di UPT
Puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan pengkajian yang
dikategorikan fisiologis karena umumnya terjadi pada ibu hamil trimester III.
masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan perencanaan keluarga
berencana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian Kehamilan
Walyani, 2015).
b. Usia Kehamilan
lewat waktu (postterm) adalah masa gestasi lebih dari 42 minggu (294
hari).
perkembangan pada sel telur yang telah dibuahi dan terbagi dalam
3 fase yaitu fase ovum, fase embrio dan fase janin. Fase ovum
atau tidak.
organ organ tumbuh janin untuk siap dilahirkan. Berat janin pada
usia kehamilan trimester ini mencapai 2,5 Kg. Semua fungsi organ
HPL-nya
pemeriksaan.
c. Tanda-Tanda Kehamilan
lain :
urine atau darah ibu. Tes ini mungkin mahal biayanya dan
biasanya tidak perlu. Akan tetapi tes ini bermanfaat, misalnya jika
d. Fisiologi Kehamilan
I adalah :
a) Pembesaran Payudara
c) Konstipasi
d) Morning Sickness
e) Merasa lelah
tidur.
f) Sakit Kepala
Sakit kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil
g) Kram Perut
Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat
h) Meludah
morning sickness.
kehamilan 16 minggu.
sering terjadi pada ibu hamil hal ini sudah biasa dan normal
Akibat dari hal tersebut perut ibu hamil akan terasa kembung
atau tertarik ke satu atau dua sisi. Hal ini karena perenggangan
perubahan hormonal.
kelenjar kulit.
k) Kram pada kaki Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah
kaki ke atas dan minum kalsium yang cukup. Jika terkena kram
menahan cairan.
adalah :
b) Payudara
trimester ini, ibu hamil akan merasakan hal itu, yakni keluarnya
colostrum.
c) Konstipasi.
progesteron.
d) Pernafasan.
e) Sering kencing
f) Masalah tidur
g) Varises
bagian perut yang ringan, tidak teratur, dan akan hilang bila ibu
i) Bengkak
k) Cairan vagina
e. Psikologis Kehamilan
I adalah :
dengan kehamilannya
b) Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan
II adalah :
e) Libido meningkat
dari dirinya
III adalah :
c) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
h) Libido menurun
I meliputi :
a) Oksigen
dikandung.
b) Nutrisi
c) Personal hygiene
d) Pakaian
konstitensi lunak.
f) Seksual
i) Istirahat/tidur
j) Imunisasi
janin.
k) Traveling
l) Persiapan laktasi
penting karena dengan persiapan dini ibu akan lebih baik dan
sebelumnya.
1) Kebutuhan Nutrisi
Pada semester II, ibu dan janin mengalami lebih banyak lagi
2) Eliminasi
rongga panggul
3) Hubungan seksual
1) Kebutuhan nutrisi
2) Eliminasi
3) Hubungan seksual
seksual.
yaitu :
1. Perubahan Antepartum
a) Plasenta previa.
gejala yaitu keluar darah sedikit atau banyak dari jalan lahir
b) Solusio Plasenta.
didengarkan.
c) Pre-eklamsia Berat.
h. Pelayanan ANC
a) Tujuan umum
b) Tujuan khusus
berencana.
persalinan.
pengukuran > 145 cm. berat badan ditimbang setiap ibu datang
sampai 16 kg.
b) Tekanan darah
boleh ditekan).
e) Pemberian imunisasi TT
tempat penyuntikan.
Tabel 2.1
Jadwal Pemberian Imunisasi TT
Imunisasi Internal Perlindungan Masa
Perlindungan
TT1 Pada kunjungan 0% Tidak ada
ANC pertama
TT2 4 minggu setelah 80% 3 tahun
TT1
TT3 6 bulan setelah TT2 95% 5 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 99% 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 99% 25 tahun/seumur
hidup
f) Pemeriksaan Hb
hamil.
lancar.
n) Temu wicara
tahun.
4) Kurang Energi Kronis (KEK) dengan lingkar lengan atas kurang dari
kehamilan.
7) Tinggi badan kurang dari 145 cm, atau dengan kelainan bentuk
kehamilan ini.
kongenital
i. Pemeriksaan Diagnostik
1) Inspeksi
a) Muka
lidah, gigi.
b) Leher
susu.
d) Abdomen
e) Genetalia eksterna
vagina.
2) Palpasi
b) Lneher
c) Abdomen
(1) Leopold I
fundus uteri.
kehamilan.
(Sulistyawati,Ari,2009).
(2) Leopold II
janin.
(Sulistyawati,Ari,2009).
(4) Leopold IV
PAP
.
3) Auskultasi
4) Perkusi
5) Periksa dalam
minggu.
6) Pemeriksaan panggul
dll) dari tulang panggul tumor dari bagian lunak jalan lahir.
Ukuran-ukuran panggul:
dan dekstra.
d) Distansia intertrokantrika
7) Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
diperlukan.
B. PERSALINAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian Persalinan
jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. Persalinan
dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau
dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar
1) Penurunan Kepala
2) Fleksi
4) Ekstensi
kepala janin. Hal ini disebabkan karena sumbu jalan lahir pada
6) Ekspulsi
c. Tanda-Tanda Persalinan
diantaranya adalah:
besar
yang menimbulkan :
3) Pengeluaran cairan
caesarea.
d. Tahapan Persalinan
jam.
Kala dua disebut juga dengan kala pengeluaran bayi. Tanda dan
kontraksi
c) Perineum menonjol
d) Vulva-vagina dan spingter ani membuka
pada multipara.
Kala tiga persalinan disebut juga dengan kala uri atau kala
4) Kala IV (pemantauan )
dua jam setelah itu. Pada kala paling sering terjadi perdarahan
perdarahan pervaginam
1) Power
Jalan lahir terdiri atas panggul ibu, yakni bagian tulang yang
4) Psikis (Psikologis)
c) Kebiasaan adat
5) Penolong
2014: 36)
persalinan terjadi.
5) Eliminasi
kemih yang dapat di palpasi tepat dibawah pubis. Hal ini amat
mengatakan bahwa iya ingin buang air besar lagi, bidan harus
menjaga ibu tetap kering dan bersih karena hal ini tidak hanya
1) Pengertian
2) Tujuan
3) 5 Benang Merah
merencanakan asuhan bagi ibu dan bayi baru lahir. Hal ini
(2) Diagnosis
(4) Evaluasi
ibu.
bila ia menginginkanya.
klisma.
lahir.
(rawat gabung).
c) Pencegahan infeksi
1) Cuci tangan
lainnya
d) Pencatatan (dokumentasi)
e) Rujukan
(1) Pembedahan
(4) Antibiotika
(5) Resusitasi bayi baru lahir dan asuhan lanjutan bagi bayi baru
lahir.
h. Partograf
1) Definisi
2) Tujuan
3) Komponen
b) Kondisi janin
c) Kemajuan persalinan
e) Kontraksi uterus
g) Kondisi ibu
Kondisi ibu dan bayi juga harus dinilai dan dicatat secara
jam.
4 jam.
satu atau dua jam pertama, nilai ulang kesehatan dan kondisi
5) Kemajuan Persalinan
a) Pembukaan serviks.
sesuai.
e) Kontraksi uterus.
detik
(1) Oksitosin
waktunya.
Gambar 2.5
Partograf
C. NIFAS
1. Konsep dasar
a. Pengertian Nifas
adalah :
1) Puerperium dini
2) Puerperium internedial
atau 42 hari.
3) Remote puerperium
persalinan.
1) Perubahan serviks
4) Perubahan Payudara
5) Perubahan Laktasi
sayang ibunya.
kembali.
sampai 10% dalam tiga jam hingga hari ke tujuh post partum.
10) Perubahan sistem kordiocaskular
darah.
pembekuan darah.
c) Jumlah sel darah putih tersebut masih bisa nail lagi sampai
berubah-ubah.
tand vital.
menit.
b) Perubahan Tekanan Darah
ibu melahirkan.
c) Kondisi Pernapasan
saliran napas.
1) Fase taking in
fase ini ibu sedang berfokus terutama pada dirinya sendiri, ibu
hari setelah melahirkan, pada fase ini timbul rasa khawatir akan
bayi.
3) Fase letting go
setelah melahirkan.
adalah
dan selanjutnya.
2) Ambulansi
hal-hal :
lain-lainya.
otot-rangka.
3) Eliminasi
baik dan benar. Bila lebih dari waktu tersebut ibu belum
4) Kebersihan Diri/Perineum
merupakan bagian dari jalan lahir yang dilewati janin pada saat
terinfeksi.
air bersih.
tersebut.
c) Bila keadaan luka perineum terlalu luas atau ibu dilakukan
dan
biasanya
5) Istirahat
kesulitan utnuk tidur pada malam hari, satu atau dua pertama
Pada tiga hari pertama dapat merupakan hari yang sulit bagi ibu
mengakibatka :
perdarahan.
nifas.
7) Latihan Nifas
setiap hari. Ibu tidak perlu khawatir terhadap luka yang timbul
pembuluh tungkai.
melahirkan
reproduksi
Tujuan :
hipotermi.
tinggal dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama
stabil.
Tujuan :
abnormal.
istirahat.
perdarahan abnormal.
dan istirahat.
Tujuan:
Tabel 2.2
Frekuensi Kunjungan Pada Masa Nifas
1. Konsep Dasar
a. Definisi
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia
2010).
Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama satu jam
sebagai berikut :
10) Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah
sempurna.
16) Refleks sucking (isap dan menelan) sudah terbentuk dengan baik.
17) Refleks morro (gerakan memeluk bila dikagetkan) sudah terbentuk
dengan baik.
19) Genetalia
bersih segera bayi baru lahir merupakan bagian essensial dari asuhan
1) Pencegahan Infeksi
2) Penilaian
Segera setelah lahir, letakkan bayi diatas kain yang bersih dan
kering yang sudah disiapkan di atas perut ibu. Apabila tali pusat
ada sianosis?
Apabila bayi mengalami kesulitan bernafas maka lakukan tindakan
(a) Konduksi
(b) Radiasi
(c) Evaporasi
Panas hilang melalui proses penguapan tergantung pada
4) Proses daptasi
(b) Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering dan
hangat.
baru lahir.
(2) Bayi baru lahir rentan mengalami hipotermi untuk itu tunda
Bayi baru lahir akan cepat dan mudah kehilangan panas karena
(1) Tunggu minimal 6 jam setelah lahir (lebih lama lagi bila
masalah pernafasan.
hangat.
dan kering.
(9) Ibu dan bayi dalam satu ruangan/ rawat gabung dan
lakukan pengikatan tali pusat atau jepit dengan klem plastik tali
sekresi lainya.
(d) Ikat tali pusat dengan jarak 1 cm dari pusat bayi. Gunakan
benang atau klem plastik penjepit tali pusat DTT atau steril.
Ikat kuat dengan simpul mati atau kuncikan penjepit tali pusat.
(e) Bungkus tali pusat yang sudah diikat dengan kassa steril.
7) Pemberian ASI.
hormone prolaktin.
yaitu pada 0 hari (setelah bayi lahir) dan DPT ,hepatitis B pada 2,3
d. Pemantauan BBL
Segera setelah bayi lahir, letakkan bayi di atas kain bersih dan kering
yang disiapkan pada perut bawah ibu. Segera lakukan penilaian awal
dkk, 2011).
Kehilangan panas tubuh pada bayi baru lahir dapat terjadi melalui
a. Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering dan hangat.
merupakan standar evaluasi untuk bayi baru lahir, dimana nilai ini
atau tidak. Bayi yang sehat harus mempunyai nilai APGAR 7-10 pada
Tabel 2.3
Cara penilaian APGAR Pada Bayi Baru Lahir
TANDA 0 1 2
Appearance Pucat Badan merah, Seluruh tubuh
(penampakan, warna) ekstremitas biru kemerah-merahan
Pulse (nadi, denyut Tidak Lambat (> 100 per menit)
jantung) teraba (< 100 permanit)
Grimace(mimik, Tidak ada Hanya pergerakan Menangis, batuk,
iritabilitas refleks wajah ketika bersih
terhadap stimulasi pada distimulasi
telapak kaki)
Activity(aktivitas, tonus Lemah Ekstremitas fleksi Gerakan aktif
otot) sedikit
Respiratory(pernapasan Tidak ada Lambat, tidak Menangis kuat,
, upayabernapas) teratur usaha napas baik.
(Rohani dkk, 2011).
Interpretasi:
1) Pernapasan : frek nafas kurang dari 30x/m atau lebih dari 60 x/m.
memar.
banyak muntah.
1) Definisi
Menstabilkan pernapasan
pertama
infeksi
Ikterus BBL
(a) Oksitosin
produksi ASI
persalinan lainya
(b) Prolaktin
kurang nyaman
menyusu
Memudahkan ovulasi
(JNPK-KR, 2008)
i. ASI Eksklusif
1) Definisi
bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif
enam bulan
obatan
perlengkapan menyusui
berkualitas
berikut:
susu buatan.
lactoferrin.
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
dan jarak anak yang diinginkan. Agar dapat tercapai hal tersebut,
(Ari, 2016).
laki laki mencapai dan membuahi sel telur wanita (fertilisasi), atau
(pembuahan).
juga didasarkan atas biaya serta peran dari agama dan kultur
10/1992).
2) Keluarga merencana (family planning/planned parenthood)
dalam keluarga
c. Tujuan program KB
anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
dengan teori pembanguan menurut Alex Inkeles dan David Smith yang
sarana yang berorientasi pada masa sekarang dan masa depan, memiliki
d. Sasaran Program KB
Sasaran Program KB tertuang dalam RPJMN 2004-2009 sebagai berikut.
tahun.
perempuan.
3) Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin
efesien.
tahun.
anak.
e. Ruang Lingkup KB
1) Ibu.
Dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kehamilan. Adapun manfaat
2) Suami.
3) Selutuh Keluarga
mental, dan social setiap anggota keluarga; dan bagi nak dapat
a) Keluagra berencana.
1) Metode Kalender
a) Mekanisme kerja
masa subur istri digunakan tiga patokan, (1) ovulasi terjadi 14+2 hari
sebelum haid yang akan datang, (2) sperma dapat hidup dan membuahi
selama 48 jam setelah ejakulasi, dan (3) ovum dapat hidup 24 jam
Pertama, dicatat lama siklus haid selama tiga bulan terakhir, tentukan
Cara lain untuk menentukan masa aman ialah dengan suhu basal
tubuh. Menjelang ovulasi suhu basal tubuh akan turun dan kurang lebih 24
jam setelah ovulasi suhu basal akan naik lagi sampai lebih tingin dari pada
suhu sebelum ovulasi.Suhu basal dicatat dengan teliti setiap hari, suhu basal
diukur waktu pagi segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan
aktifitas.
4) Metode Simtomtermal
Anda harus mendapat instruksi untuk metode lendir dan suhu basal.
Masa subur dapat ditentukan dengan mengamati suhu tubuh dan lendir
serviks.
malam hari pada hari kering (aturan awal), atau sama dengan metode
lendir serviks.
b) Masa subur mulai ketika ada perasaan basah atau munculnya lendir ini
adalah aturan awal. Aturan yang sama dengan metode lendir serviks
yaitu berpantang melakukan hubungan seksual sampai masa subur
berakhir.
d) Apabila atura ini tidak mengindetifikasi hari yang sama sebagai hari
akhir masa subur, selalu ikuti aturan yag paling konservatif, yaitu
5) Koitus Interuptus
a) Cara Kerja
Pada dasarnya ada dua jenis kondom, yaitu kondom kulit dan kondom
karet.
penyakit kelamin.
karet.
(3) Karena penis menjadi kaku setelah ejakulasi, sangat pentig bagi para
dari ujung kondom yang terbuka sehingga kondom tidak dapat masuk
poriuretan tipis dengan cincin dalam yang fleksibel dan dapat digerakkan
pada ujung yang tertutup yang dimasukan ke dalam vagina, dan cincin kaku
yang lebih besar pada ujung terbuka dibagian depan yang tetap berada diluar
tetapi juga merupakan alat yang efektif melawan HIV, gonore, klamida, dan
tulang pubis. Saat ini selubung kondom menutupi setviks dan melekat pada
seluruh saluran vagina. Cincin yang terbuka tetap berada diluar vagina,
A. Kontrasepsi Oral
1. Profil.
f. Dapat mulai diminum setiap saat bila yakin sedang tidak hamil.
2. Cara Kerja.
a. Menahan ovulasi.
b. Mencegah inplantasi.
3. Manfaat.
d. Siklus haid menjadi teratur, jumlah darah haid berkurang dan tidak
mencegah kehamilan.
4. Keterbatasan.
hari.
pertama.
d. Pusing.
e. Nyeri payudara.
kombinasi.
produksi ASI.
seksual berkurang.
HIV/AIDS.
5. Kontraindikasi
a. Kehamilan.
b. Tromboflebitis
c. Gangguan Tromboemboli
g. Diabetes mellitus.
hormonal pada satu wanita dan defisiensi hormonal pada wanita lain.
B. Suntik/Injeksi
1. Profil.
a. Sangat efektif.
b. Aman.
2. Jenis.
intramuscular.
intramuscular.
3. Cara Kerja.
a. Mencegah ovulasi.
penestrasi sperma.
4. Efektivitas.
ditentukan.
5. Keuntungan.
a. Sangat efektif.
premenoupose.
6. Keterbatasan
panjang.
tulang (densitas).
a. Usia reproduksi.
efektifitas tinggi.
h. Perokok.
penyebabnya.
pertama dapat diberikan pada hari pertama smpai haid ke-7 siklus
haid.
menghangatkannya.
C. Subkutis/Implan
1. Profil.
a. Efektif lima tahun untuk norplant dan tiga tahun untuk Jadena,
2. Jenis.
a. Norplant, terdiri atas enam batang silastik lembut berongga dengan
b. Implanon, terdiri atas satu batang putih lentur dengan panjang kira-
kira 40 mm dan dan diameter 2 mm, yang diisi dengan 68mg 3-keto-
c. Jadena dan Indoplant, Terdiri atas dua batang yang berisi 75mg
3. Cara kerja.
implantasi.
d. Menekan ovulasi.
4. Efektifitas.
c. Mengurangi/memperbaiki anemia.
7. Keterbatasan.
berikut.
a. Nyeri kepala.
c. Nyeri payudara.
d. Perasaan mual.
pencabutan.
termasuk AIDS.
pencabutan.
a. Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak
terjadi kehamilan.
c. Apabila klien tidak haid, insersi dapat dilakukan setiap saat, dengan
kontrasepsi lainnya.
1. Sejarah.
menekan kesuburan sejak berabad-abad lalu. Pada tahun 1909, AKDR ini
pertama kali dikenalkan oleh Richter di Pilandia yang terdiri dari dua
generasi kedua yang mengira bahwa luas permukaan rongga uterus yang
2. Mekanisme kerja.
juga menghamat khasiat anhidrase karbon dan fosfatase alkali. AKDR yang
menghalangi sperma.
3. Daya guna.
Daya guna teoretis dan daya guna pemakaian hampir sama (1-5
kehamilan per 100 wanita pertahun). Kegagalan lebih rendah pada AKDR
selama 24 bulan.
Bidan harus yakin bahwa klien tidak hamil dank lien bebas dari
infeksi vagina atau iuterus saat akan memasang AKDR. Beberapa dokter
pilihan obar pada klien, teruatama bila klien merasa tegang dan cemas atau
lokal pada tempat pemasukan tenakulum atau blok paraserviks, namun pada
6. Pemasangan AKDR.
b. Lamanya haid dan banyaknya darah yang keluar, serta apakah ada
rasa sakit diperut bagian bawah dengan keaikan suhu badan dan
d. Periksa apakah rahim dapat diraba diatas simpisis pubis (bearti ada
d. Tolonglah klien itu naik ke meja periksa, dan minta agar terlentang
pertanyaan-pertanyaan.
sakit (nyeri tekan). Rasa sakit dapat pula ditemukan dengan cara
g. Dalam keadaan normal tak akan teraa tahin atau benjolan lain
8. Efek samping.
b. Kejang rahim, terutama pada bulan-bulan pertama. Hal ini dapat diatasi
kecil ukurannya,
d. Pingsan dapat terjadi pada klien dengan predisposisi untuk keadaan ini,
9. Kontraindikasi.
penyakit radang panggul aktif atau rekuren. Ada pula yang memasukan
Tubektomi pada wanita adalah setiap tindakan yang dilakukan pada kedua
seperti semula.
Tindakan tersebut awalnya disebut srerilisasi, dilakukan terutama atas
1. Cara Tubektomi
Tubektomi dapat dibagi atas beberapa bagian antara lain: saat operasi,
a. Saat Operasi.
dilakukan.
1) Laparatomi.
2) Laparatomi mini.
tuba yang masi panjag, dan dinding perut yang masih longgar
2 cm dibawah pusat.
3) Kolpotomi posterior.
4) Laparoskopi.
1) Cara Pomeroy
2) Cara Kroner.
3) Cara Irving.
5) Pemasangan klip.
mungkin dikerjakan.
d. Indikasi Tubektomi
b. Daerah kulit skrotum, suprapubis, dan bagian dalam pangkal pada kiri
pikrat 2%.
tepi sayatan rata ( dapat dicapai jika pisau cukup tajam), hingga
g. Jepitlah vas deverens dengan klem pada dua tempat dengan jarak 1-2
cm dan ikat dengan benang kedua ujungnya tapi jangan dipotong dulu.
benang sutra n0. 00,0, atau 1 untuk mengikat vas deverens tersebut.
Ikatan tidak boleh terlalu longgar tetapi juga jangan terlalu keras
fasia dan vas deverens bagian prolsimal (sebelah testis) terletak diluar
j. Lakukan tindakan diatas (langkah 6-9) untuk vas deverens kanan dan
kiri, setelah selesai tutuplah kulit dengan 1-2 jahitan plain catgut
no.000. Rawat luka operasi dengan baik, tutup dengan kasa streril dan
diplester.
a. Perdarahan.
b. Hematoma.
c. Infeksi
luka kulit. Luka basah ditangani dengan kompres zat yang tidak
d. Granuloma sperma.
Dapat terjadi pada ujung vas deverens atau pada epididimis. Gejalanya
e. Antibody sperma.
Separuh sampai dua sepertiga akseptor vasektomi akan membentuk
f. Kegagalan vasektomi.
azoosperma.
F. Manajemen Kebidanan
/tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang berfokus pada
dan kebutuhan berdasarkan interpretasi yang benar atas data-data yang telah
pengolahan data dan analisis dengan menggunakan data satu dengan lainnya
a. Diagnosa kebidanan/Nomenklatur
b. Masalah
c. Kebutuhan paien
potensial lain berdasarkan rangkaian masalh yang lain juga. Langkah ini
menunggu intruksi dokter. Atau bahkan mungkin juga situasi pasien yang
asuhan yang kita berikan kepada pasien, kita mengacu kepada beberapa
pertimbangan yaitu :
sendiri.
kita berikan kepada pasien, kita perlu mengkaji respon pasien dan
Hasil pengkajian ini kita jadikan sebagai acuan data pelaksanaan asuhan
kebidanan.
c. Hasil Asuhan
Hasil asuhan adalah bentuk konkret dari perubahan kondisi pasien dan
METODE PENELITIAN
kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil dan nifas ini dilakukan dengan
sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu
perlakuan.
1. Waktu
2. Lokasi
kebidanan ini adalah ibu hamil normal mulai usia kehamilan 34 minggu pada
sampai ibu bersalin dan nifas sampai dengan bulan Mei tahun 2018.
studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil,
NO.938/MENKES/SK/VIII/2007.
a. Wawancara
b. Pemeriksaan/observasi
dengan orang maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
dan nifas.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh selain dari pemeriksaan secara
Data sekunder dalam laporan ini diperoleh dari data rekam medik di BPM
Ibu dan Anak (KIA) atau buku kunjungan, kantong persalinan, kohort,
partograf dan data-data lain yang berhubungan dengan laporan tugas akhir.
Alat dan bahan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah:
asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan nifas. Serta bayi baru lahir.
Husniaty berdiri pada tanggal 3 Juni 2003 dan sudah menjadi bidan delima
2. Gambaran Geografis
Tabel
Sarana dan Prasarana di BPM Husniaty Palembang
persalinan normal, asuhan kebidanan bayi baru lahir, asuhan kebidanan nifas
normal 6 Jam post partum, asuhan kebidanan nifas normal 1 minggu post
partum, asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 2 jam post partum, asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir 1 minggu post partum dan asuhan kebidanan
dibawah ini:
No. Registrasi :
Pengkajian Data, Tanggal : 5 April 2018
Tempat : BPM Husniyati Palembang
Waktu : 11.45
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Klien : Ny “F” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Sungai Pinang RT.21 C Rambutan Kota Banyuasin
B. Alasan Datang
Ny “ F ‘’ datang ke BPM Husniyati Palembang Pada tanggal 5 April 2018
pukul 11.45 WIB mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya,
mengaku hamil 9 bulan anak kedua, gerakan janin masih dirasakan.
C. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun Teratur/Tidak : teratur
Lama Haid : 6 hari Disminorhoe : (+) hari pertama
Banyaknya : 3x ganti pembalut Warna Darah : merah kecoklatan
D. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : 1 x menikah
Usia Menikah : 19 tahun
Lama Pernikahan : 5 tahun
G. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : KB Suntik 3 bulan
Lama Pemakaian : 1 tahun
Keluhan : Tidak ada
Alasan Berhenti menjadi Akseptor KB : Ingin menambah anak
Rencana Kontrasepsi yang Akan Datang : KB Suntik 3 bulan
Alasan : Agar produksi ASI tidak
terganggu
H. Data Kesehatan
1. Riwayat Penyakit yang Pernah diderita :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Melitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Tumor : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Kanker : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang Pernah dijalani :
SC : Tidak Ada
3. Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Retardasi Mental : Tidak Ada
HIV/AIDS : Tidak Ada Kelainan Darah : Tidak Ada
Hepatitis : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Diabetes Melitus : Tidak Ada Kelainan Kongenital : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Kelianan Kembar : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Ginjal : Tidak Ada
4. Riwayat Alergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
Lain-lain : Tidak Ada
I. Data Kebiasaan Sehari-Hari (Activity Daily Living/ADL)
1. Nutrisi
Pola Makan : 3x/ hari
Porsi : Sepiring nasi, sepotong lauk, 1 mangkuk sayur,
buah
Pantangan : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
Minum :± 8 gelas/ hari
Jenis : Air Putih dan 1 gelas susu
2. Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : ± 8x/ hari Frekuensi : 1x/ hari
warna : kuning jernih konsistensi : lunak
masalah : Tidak Ada warna : kecoklatan
masalah : Tidak Ada
3. Istirahat
- Tidur Siang : ± 2 jam/ hari
- Tidur Malam : ± 8 jam/ hari
- Masalah : Tidak ada
4. Olahraga dan Rekreasi
Olahraga : 1 x seminggu
Rekreasi : 1 x sebulan
5. Personal Hygiene
Gosok Gigi : 3 x/Hari
Mandi : 3 x/Hari
Ganti Pakaian Dalam : 3 x/Hari
J. Riwayat Psikososial
1. Pribadi
Hubungan ibu dengan Suami : Harmonis
Hubungan Ibu dengan Keluarga : Baik
Rencana Persalinan : Normal, di Bidan
Persiapan yang sudah dilakukan : Tabulin, pakaian bayi dan
kendaraan
Rencana Menyusui : ASI Ekslusif
Rencana Merawat Anak : Merawat Sendiri
2. Keluarga
Harapan Suami dan Keluarga : Ibu dan Bayi sehat
Persiapan yang dilakukan : Uang dan Kendaraan
Keluarga Lain yang Tinggal Serumah : Adik ipar
Jumlah Seluruh Keluarga yang Tinggal Serumah: 3 orang
Pengambilan Keputusan dalam Keluarga : Suami
3. Budaya
Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan Selama Kehamilan : Tidak
Ada
II. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Emosional : Baik
2. Tanda Vital
T : 36,50C TD : 120/80 mmHg
P : 21x/ menit N : 82x/ menit
3. Sikap Tubuh : Baik
4. TB : 157 cm
5. BB
BB Sekarang : 59 kg
BB Sebelum Hamil : 48 kg
6. LILA : 26 cm
7. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Kebersihan : Bersih, tidak berketombe
Warna Rambut : Hitam
Rontok/mudah dicabut : Tidak rontok
b. Muka
Cloasma Gravidarum : Tidak Ada
Oedema : Tidak Ada
c. Mata
Conjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Penglihatan : Baik
Alat Bantu : Tidak Ada
d. Hidung
Kebersihan : Bersih
Polip : Tidak Ada
e. Mulut
- Bibir : Simetris, Tidak Pecah-pecah
- Gigi : Bersih
- Caries : Tidak Ada
- Stomatitis : Tidak Ada
- Lidah : Bersih
f. Telinga
Bentuk : Simetris
Pendengaran : Baik
Kebersihan : Bersih, tidak ada serumen
Masalah : Tidak Ada
g. Leher
Hiper Thyroid : Tidak Ada Pembesaran
Distensi Vena Jugularis : Tidak Ada Pembesaran
h. Jantung : Teratur
i. Paru-paru : Normal
j. Payudara
Bentuk : Simetris
Konsistensi : Lunak
Kebersihan : Bersih
Kolostrum : Sudah Keluar
Areola Mammae : Hiperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol kanan dan kiri
Kelainan : Tidak Ada
k. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Luka Bekas Operasi : Tidak Ada
Linea : Ada
Striae : Ada
Kandung Kemih : Kosong
- Leopold I : TFU 3 jari dibawah Px ( 34 cm ), teraba
bokong.
- Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba punggung
dan bagian kiri perut ibu teraba bagian
kecil-kecil janin (ekstremitas).
m.Ekstremitas Bawah
Tungkai : Simteris
Oedema : Tidak Ada
Varises : Tidak Ada
Kelainan : Tidak Ada
Refleks Patella : Positif
n. Pengukuran Panggul Luar
- Distansia Spinarum : 35
- Distansia Cristarum : 21
- Boudelouge : 20
- Lingkar Panggul : 80
o. Panggul Dalam
- Indikasi : Tidak dilakukan
- Promontorium : Tidak dilakukan CD : cm, CV : cm
- Linea Inominata : Tidak dilakukan
- Sacrum : Tidak dilakukan
- Spina Ischiadika : Tidak dilakukan
- Arcus Pubis : Tidak dilakukan
- Kesan Panggul : Tidak dilakukan
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
- HB : 11,0 gr%
- Golongan Darah : AB
b. Urine
- Protein : Tidak dilakukan
- Glukosa : Tidak dilakukan
c. USG : Tidak dilakukan
d. Rontgen : Tidak dilakukan
e. Lain-lain : Tidak dilakukan
IV. PENATALAKSANAAN
a) Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan
Keadaan umum ibu diantaranya TD: 120/80 mmHg, T: 36,5 0C, P: 21
x/menit dan Nadi: 82x/menit dan menjelaskan kepada ibu bahwa hasil
pemeriksaan ibu dan janin dalam keadaan sehat serta memberitahu ibu
tafsiran persalinan (ibu mengerti).
b) Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester
III seperti perdarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat, masalah
penglihatan/pandangan kabur, bengkak pada muka dan tangan, nyeri
perut yang hebat, gerakan bayi berkurang.
c) Menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan fisiologis ibu pada trimester
III seperti sakit bagian punggung-pinggang, sering kencing/BAK,
konstipasi karena tekanan rahim yang membesar dan adanya kontraksi.
d) Menghadirkan suami dan keluarga untuk mendampingi Ibu dan
memberikan dukungan pada ibu.
e) Menjelaskan kepada ibu tentang persiapan persalinan seperti tempat
persalinan, memilih tenaga kesehatan terlatih, pengambil keputusan,
transportasi, tabungan/dana.
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY “F”
G2P1A0 HAMIL 38 MINGGU DI BIDAN PRAKTIK
MANDIRI HUSNIYATI KOTA PALEMBANG TAHUN 2018
No. Registrasi :
Pengkajian Data, Tanggal : 14 April 2018
Tempat : BPM Husniyati Palembang
Waktu : 17.40 WIB
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Klien : Ny “F” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Sungai Pinang RT.21 C Rambutan Kota Banyuasin
B. AlasanDatang :
Ibu datang pada tanggal 14 April 2018 Pukul 11.00 WIB, ibu datang ke
BPM Husniaty mengeluh sakit perut yang menjalar ke pinggang sejak jam
09.00 WIB dan keluar lendir sejak jam 10.00 WIB dan gerakan anak
masih dirasakan.
C. Keluhan Utama :
Sakit perut menjalar ke pinggang
D. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun Teratur/Tidak : teratur
Lama Haid : 6 hari Disminorhoe : (+) hari pertama
Banyaknya : 3x ganti pembalut Warna Darah : merah kecoklatan
E. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : 1 x menikah
Usia Menikah : 19 tahun
Lama Pernikahan : 5 tahun
F. Riwayat Kehamilan Sekarang
G2 P1 A0
HPHT : 16-07-2017
TP : 23-04-2018
Usia Kehamilan : 37 minggu
ANC : 6x
Tempat Pemeriksaan : BPM Husniyati Palembang
TabletFe
- Jumlah diberikan : 90 tablet
- Jumlah dimakan : 60 tablet
Imunisasi
- TT I : 24 Januari 2018
- TT II : 29 Maret 2018
- TT III :-
- TT IV :-
- TT V :-
Keluhan TM I : Mual, muntah
- Terapi yang diberikan : Tablet Fe, Kalk, asam folat
- Nasihat yang diberikan : Makan sedikit tapi sering
Keluhan TM II : Tidak ada
- Terapi yang diberikan : Tablet Fe, Kalk, dam Asam Folat
- Nasihat yang diberikan : Istirahat yang cukup dan minum susu ibu
hamil
Keluhan TM III : Sakit pinggang dan mules
- Terapi yang diberikan : Tablet Fe, Kalk, dam Asam Folat
- Nasihat yang diberikan : Istirahat yang cukup dan sering-sering
jongkok dan jalan
G. RiwayatKehamilan, Persalinan, danNifas yang lalu :
No. Tahun Tempat Usia Jenis Penolong K.U Anak
Partus Partus kehamilan persalinan Nifas JK PB BB Keadaan
1 2014 BPM Aterm Spontan Bidan Baik LK 50 cm 3000gr Hidup
2 Ini
H. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : KB Suntik 3 bulan
Lama Pemakaian : 1 tahun
Keluhan : Tidak ada
Alasan Berhenti menjadi Akseptor KB : Ingin menambah anak
Rencana Kontrasepsi yang Akan Datang : KB Suntik 3 bulan
Alasan : Agar produksi ASI tidak
terganggu
I. Data Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Melitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Tumor : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Kanker : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
4. Riwayat Alergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
7. Pemeriksaan Dalam
Indikasi : Keluar lendir
Tujuan : Memantau persalinan dan pembukaan
Hasil
- Portio : Tidak teraba
- Pembukaan : 3cm
- Pendataran : 10%
- Ketuban : (+)
- Presentasi : Kepala
- Penunjuk : Ubun-ubun kecil kiri depan
- Penurunan : 3/5
- Kelainan Lain : Tidak ada
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
HB : 11,0gram %
GolonganDarah : AB
b. Urine
Protein : Tidak dilakukan
Glukosa : Tidak dilakukan
c. USG : Tidak dilakukan
d. Rontgen : Tidak dilakukan
e. Lain – lain : Tidak dilakukan
III. ASSESMENT
Diagnosa : G2P1A0 38 minggu, kala I, fase laten, janin tunggal hidup
presentasi kepala
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
ibu sebentar lagi akan melahirkan dengan hasil pemeriksaan ibu dan janin
dalam keadaan baik dengan pembukaan 5 cm dan DJ 144 x/menit (ibu dan
telah menyetujui dengan semua tindakan medik yang akan dilakukan dan telah
3. Memberi support, motivasi pada ibu dan kerjasamanya pada saat bersalin nati
4. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang aman atu miring kekiri jangan
terlentang karena bisa menekan vena cava dan mengikuti anjuran bidan untuk
karena kontraksi uterus untuk membuka jalan lahir dan memantau proses
persalinan. Ibu diharapkan dapat beradaptasi pada nyeri yang timbul (ibu
mengerti dengan penjelasan bidan tentang awal penyebab nyeri semakin kuat).
6. Mengajarkan ibu cara ehnik relaksasi seperti menarik nafas panjang lewat
hidung pada saat perut sakit dan membuang nafas lewat awal penyebab nyeri
semakin kuat)
9. Persiapan alat dan memastikan alat telah siap tindakan telah dilakukan dan alat
telah siap).
KALA II
Tanggal : 14 April 2018
Pukul : 18.45
I. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bahwa perutnya semakin mules dan bertambah kuat serta ingin
timbul rasa meneran
II. DATAOBJEKTIF
1. KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
2. Tanda Vital
Temp : 36,50C TD : 120/80 mmHg
Pernafasan : 23 x / menit N : 82 x /menit
3. Pemeriksaan dalam
- Portio : Tidak teraba
- Pembukaan : Lengkap
- Pendataran : 100%
- Ketuban : (-)
- Presentasi : Kepala
- Penunjuk : Ubun-ubun kecil kiri depan
- Penurunan : 0/5
- Kelainan Lain : Tidak ada
III. ASSESMENT
G2P1A0 inpartu kala II
IV. PLANNING
a. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan kemajuan
b. Partus set, obat-obatan penatalaksanaan komplikasi ibu dan bayi baru lahir
serta kebutuhan ibu dan bayi sudah siap dan lengkap (alat-alat lengkap)
c. Menghadirkan suami dan keluarga untuk mendampingi ibu pada sat proses
proses persalinan).
b) Perineum menonjol
c) Terlihat tekanan pada anus
kala II)
tempelkan dagu ibu ke dada dan arahkan pandangan mata ibu ke perut
f) Mengajarkan pada ibu teknik meneran yang benar yaitu : ibu dapat
kuat untuk meneran jangan angkat bokong ibu saat meneran, anjurkan
(tindakan dilakukan)
i) Memberitahu ibu bayinya telah lahir dengan selamat dan lengkap tanpa
kurang sedikitpun pada pukul 16.40 dan berjenis kelamin laki-laki bayi
lahir sehat, menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan (ibu
I. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan lelah dan perutnya masih terasa mules
II. DATAOBJEKTIF
1. KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
2. Tanda Vital
Temp : 36, 5 ﹾC TD : 110/80mmHg
Pernafasan : 20 x / menit N : 84 x /menit
3. Pemeriksaan fisik
a. Palpasi
- Tidak teraba janin kedua
- TFU : sepusat
- Kontraksi uterus : baik
- Kandung kemih : tidak penuh
b. Inspeksi
Adanya terlihat tanda gejala kala III yaitu :
- Tali pusat memanjang
- Semburan darah tiba-tiba
- Uterus membundar
III. ASSESMENT
P2A0 Postpartum kala III
IV. PENATALAKSANAAN
a) Mengobservasi vital sign, kontraksi uterus, kandung kemih, pendarahan,
ibu, tangan kanan tegangkan tali pusat sejajar lantai, tangan kiri
tangan dan putar searah jarum jam, lakukan masase 15 detik, melakukan
WIB, plasenta lengkap dan tidak ada robekan jalan lahir pada ibu.
KALA IV
Tanggal : 14 April 2018
Pukul : 18.15
I. DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa bahagia dengan kelahiran bayinya dengan merasa mules dan lelah
II. DATAOBJEKTIF
1. KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
2. Tanda Vital
T : 36,5 ﹾC TD : 120/80mmHg
Pernafasan : 20 x / menit N : 82 x /menit
3. Kontraksi uetrus : baik,
4. TFU : 2 jari dibawah pusat
III. ASSESMENT
P2A0 Postpartum kala IV
IV. PENATALAKSANAAN
a) Mengobservasi vital sign, TD 120/80 mmHg, suhu 36,50C, RR
b) Memberitahu kepada ibu bahwa saat ini ibu sedang dalam masa
pemantauan
bersih, mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih dan memasang
h) Menjelaskan kepada ibu tanda bahaya post partum misal terjadi nyeri
i) Memantau kala IV setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada
1 jam kedua.
No. Registrasi :
Pengkajian Data, Tanggal : 14- 04- 2018
Tempat : BPM Husniyati Palembang
Waktu : 20.00
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Klien : Ny “F” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Sungai Pinang RT.21 C Rambutan Kota Banyuasin
B. Keluhan :
Ny.F usia 24 tahun dengan P2A0. Ibu mengaku habis melahirkan 2 jam
tanggal 14 April 2018, pukul 20.00 WIB, ibu mengeluh masih terasa
mules-mules, bayinya sudah mau menyusu dan ASI yang keluar sudah
lancar
C. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : 1 x menikah
Usia Menikah : 19 tahun
Lama Pernikahan : 5 tahun
D. Riwayat Persalinan Sekarang
Jenis Persalinan : Spontan
Penolong Persalinan : Bidan
Tempat Persalinan : Bidan Praktek Mandiri Husniyati
Ketuban : Jernih
Plasenta
- Kotiledon : Lengkap
- SelaputPlasenta : Lengkap
Lama persalinan
- Kala I : 5 Jam/Menit
- Kala II : 15 Jam/Menit
- Kala III : 15 Jam/Menit
- KalaIV : 2 Jam/Menit
- Jumlah Perdarahan : + 550 cc
- Episiotomi : Tidak dilakukan
- Komplikasi : Tidak ada
F. RiwayatKelahiranBayi
TanggalLahir : 14-04-2018 BB : 2800 gram
JenisKelamin : Laki-laki PB : 48 cm
Nilai APGAR : 8/10
CacatBawaan : Tidak ada
MasaGestasi :
G. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : KB Suntik 3 bulan
Lama Pemakaian : 1 tahun
Keluhan : Tidak ada
Alasan Berhenti menjadi Akseptor KB : Ingin menambah anak
Rencana Kontrasepsi yang Akan Datang : KB Suntik 3 bulan
Alasan : Agar produksi ASI tidak
terganggu
H. Data Kesehatan
1. Riwayat Penyakit yang Pernah diderita :
TBC :Tidak Ada Ginjal :Tidak Ada
Malaria :Tidak Ada Diabetes Melitus :Tidak Ada
Hipertensi :Tidak Ada Tumor :Tidak Ada
Jantung :Tidak Ada Peny. Kelamin :Tidak Ada
Kanker :Tidak Ada HIV/AIDS :Tidak Ada
5. Keluarga
Dukungan Suami/Keluarga Lain : Baik
Keluarga Lain yang Tinggal Serumah : Adik ipar
Jumlah Seluruh Keluarga yang Tinggal Serumah: 4 orang
Pengambilan Keputusan dalam Keluarga : Suami
6. Budaya
Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan Selama Masa Nifas : Tidak
Ada
V. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keada an Emosional : Stabil
2. Tanda Vital
T : 36,50 c TD : 130/80
P : 21x/ menit N : 80x/menit
3. TinggiBadan : 158 cm
4. PemeriksaanFisik
a. Kepala
Kebersihan : Bersih, tidak berketombe
Warna Rambut : Hitam
Rontok/mudah dicabut : Tidak rontok
b. Muka
Cloasma : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
c. Mata
Conjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Penglihatan : Baik
Alat Bantu : Tidak ada
d. Hidung
Kebersihan : Bersih
Polip :Tidak ada
e. Mulut
Bibir : Tidak kering
Gigi : Bersih
Caries : Tidak ada
Stomatitis : Tidak ada
Lidah : Bersih
f. Telinga
Bentuk : Simetris
Pendengaran: Baik
Kebersihan : Bersih, tidak ada serumen
Masalah : Tidak ada
g. Leher
Pembesaran Kelenjar Thyroid : Tidak ada
Pembesaran Vena Jugularis : Tidak ada
h. Ekstremitas Atas : Simetris
i. Jantung : Teratur
j. Paru-paru : Normal
k. Payudara
Bentuk : Simetris
Areola Mammae : Hiperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol kanan dan kiri
Konsistensi : Lunak
Kolostrum : Sudah keluar
Kelainan : Tidak ada
l. Abdomen
Striae : Ada
Linea : Ada
Luka Bekas Operasi : Tidak ada
Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari dibawah pusat
Kontraksi Uterus : Baik
Kandung Kemih : Kosong
m. Ekstremitas Bawah
Tungkai : Simetris
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Refleks Patella : (+) kanan dan kiri
n. Genetalia Eksterna
Oedema : Tidak ada
Varises :Tidak ada
KelenjarBartholini : Normal
Vagina : Normal
Urethra : Normal
Kista : Tidak ada
Abses : Tidak ada
Pengeluaran Vulva :
- Jenis : Lochea rubra
- Bau : Amis
- Warna : Merah
Perineum
- Luka Heacting : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Anus : Tidak ada haemoroid
5. PemeriksaanPenunjang
a. Laboratorium
- Darah
HB : 11,5 gr%
GolonganDarah : AB
- Urine
Protein :Tidakdilakukan
Glukosa :Tidakdilakukan
b. USG :Tidakdilakukan
c. Rontgen :Tidakdilakukan
d. Lain-lain :Tidakdilakukan
VII. PENATALAKSANAAN
a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan umum KU : baik, TD : 120/80
karena ASI sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi dan membantu proses
kontraksi uterus.
lancar.
f) Menganjurkan kepada ibu untuk personal hygine agar tidak terjadi infeksi
3) Assasment :
Diagnosa : Ibu mengatakan keadaannya baik – baik saja, ASI yang
keluar sudah banyak.
4) Penatalaksanaan :
a. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan memberitahu ibu hasil
pemeriksaan).
b. Memberi KIE tentang nutrisi pada masa nifas, yaitu makan sayur-sayuran
hijau (Sayur bayam, katu, jantung, pisang, yang bisa melancarkan ASI),
lauk pauk seperti (Ayam, ikan, tahu, tempe) dan buah-buahan (Pepaya
yang bisa melancarkan BAB, pisang, apel, semangka) dan minum air putih
c. Menganjurkan ibu untuk istrahat yang cukup, yaitu ibu tidur saat ketika
bayi tidur agar istrahat ibu cukup (Ibu mengerti dan mau mengikuti
anjuran bidan untuk beristrahat ibu cukup di sela-sela bayi tidur dan
e. Memberi ibu konseling KB yang sesuai dengan keadaan ibu yang sedang
sebaiknya ditunda terlebih dahulu dan tunggu setelah darah merah berhenti
bidan mengenai kondisi ibu saat ini yang tidak bisa melakukan hubungan
pelinghata kabur, bengkak pada muka, kaki dan betis, demam, payudara
No. Registrasi :
Pengkajian Data, Tanggal : 14-04-2018
Tempat : BPM Husniyati Palembang
Waktu : 17.55
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Bayi : By Ny “F”
Tanggal Lahir : 14-04-2018
Pukul : 17.55
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Klien : Ny “F” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Sungai Pinang RT.21 C Rambutan Kota Banyuasin
B. Riwayat Kehamilan
Antenatal Care : 6x
Tempat Pemeriksaan : 6x di BPM Husniyati Palembang
Kebiasaan Waktu Hamil
Makan : 3x/ hari
Minum : ± 9 gelas/ hari
Obat – Obatan : Tidak Ada
Jamu : Tidak Ada
Rokok : Tidak Ada
Imunisasi Selama Kehamilan : Suntik TT
Penyakit yang diderita Selama Kehamilan : Tidak Ada
C. Riwayat Persalinan
Usia Kehamilan : 38 minggu
Anak Ke :2
Jenis Persalinan : Spontan
Penolong Persalinan : Bidan
Tempat Persalinan : BPM Husniyati Palembang
Ketuban : Jernih
Plasenta
- Kotiledon : Lengkap
- Selaput Plasenta : Lengkap
Lama persalinan
- Kala I : 5 jam/menit
- Kala II : 15 jam/menit
- Kala III : 15 jam/menit
- KalaIV : 2 jam/menit
- Komplikasi : Tidak Ada
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit yang pernah diderita Ibu :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Mellitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
Asma : Tidak Ada Lain - lain : Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang pernah dijalani Ibu :
Jenis Operasi : Tidak Ada
3. Riwayat Penyakit yang pernah diderita Ayah :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Mellitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
Asma : Tidak Ada Lain - lain : Tidak Ada
4. Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Mellitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
Asma : Tidak Ada Lain - lain : Tidak Ada
E. Riwayat Psikososial
Penerimaan Ibu terhadap Kehadiran Bayinya : Sangat bahagia
Penerimaan Ayah terhadap Kehadiran Bayinya : Sangat bahagia
Hubungan Ibu dengan Suami dan Keluarga : Harmonis
Keluarga Lain yang Tinggal Serumah : Tidak ada
Jumlah Seluruh Keluarga yang Tinggal dirumah : 4 orang
F. Pola Nutrisi
ASI On Demand : Ada
Colostrum : Sudah ada
PASI : Tidak ada
- Alasan :-
- Jenis :-
Makanan Lain : Tidak ada
- Jenis :-
- Pola :-
Keluhan dalam Makan
- Muntah : Tidak Ada
G. Pola Eliminasi
BAK : 8 x/hari
Nyeri : Tidak Ada
Darah : Tidak Ada
BAB : 3 x /hari
Diare : Tidak Ada
Konsistensi : Lembek
Warna : Coklat kehitaman
Bau : Khas
Darah : Tidak Ada
2. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Vital
T : 370c
P : 30x/menit
N : 120x/menit
b. Kepala
- Sutura : Tidak ada moulase
- Caput Suksadaneum : Tidak Ada
- Cephal Haematom : Tidak Ada
- Perdarahan Intrakranial : Tidak Ada
- Kelainan Lain
Hydrocephal : Tidak Ada
Anencephal : Tidak Ada
Makrocephal : Tidak Ada
Mikrocephal : Tidak Ada
c. Mata
- Conjungtiva : Merah muda
- Sklera : Putih
- Palpebra : Tidak ada pembengekakan
- Bentuk : Simetris
- Perdarahan : Tidak Ada
- Lain – lain : Tidak Ada
d. Hidung
- Pengeluaran Cairan : Tidak Ada
- Nafas Cuping Hidung : Tidak Ada
e. Mulut
- Bibir : Simetris, tidak ada kelainan
- Lidah : Bersih
- Lain – lain : Tidak Ada
f. Telinga
- Bentuk : Simetris
- Serumen : Tidak Ada
- Pendengaran : Baik
- Kelainan : Tidak Ada
g. Leher
- Gerakan : Normal
h. Bahu
- Bentuk : Simetris
- Clavikula : Simetris, tidak fraktur
i. Dada
- Bentuk : Simetris
- Retraksi : Tidak Ada
Auskultasi Dada
- Bunyi Nafas : Tidak ada bising usus
- Bunyi Jantung : Normal, teratur
- Lain – lain : Tidak Ada
j. Abdomen
- Tali Pusat : Masih basah
- Auskultasi Abdomen : Baik
- Perkusi Abdomen : Baik
k. Punggung
- Bentuk : Simetris
- Spina Bifida : Tidak Ada
- Meningocele : Tidak Ada
l. Panggul
- Bentuk : Simetris
m.Genetalia (Laki – Laki )
- Penis : Berlubang
- Scrotum : Testis sudah turun
- Kelainan : Tidak Ada
n. Anus : Berlubang dan tidak ada haemoroid
o. Tungkai / Ekstremitas
- Bentuk Tangan : Simetris
- Bentuk Kaki :Simetris
- Jari Tangan : Lengkap
- Jari Kaki : Lengkap
3. Pemeriksaan Antropometri :
- Berat Badan : 2800 gram
- Panjang Badan : 48 cm
- Lingkar Kepala :
CFO : 34 CMO : 30
DFO : 19 DMO : 17
- Lingkar Dada : 33
- LILA : 10 cm
4. Pemeriksaan Refleks
- Refleks Moro : Baik
- Refleks Glabellar : Baik
- Refleks Rooting : Baik
- Refleks Sucking : Baik
- Refleks Swallowing : Baik
- Refleks Graps : Baik
- Refleks Babinski : Baik
- Refleks Tonic Neck : Baik
5. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Klinik
- Darah : Tidak dilakukan
- Urine : Tidak dilakukan
- Feses : Baik
- Lain - lain : Tidak ada
IV. PENATALAKSANAAN
a. Mengobservasi keadaan umum bayi dan melakukan pemeriksaan TTV
luar atas untuk mecegah terjadinya perdarahan pada bayi baru lahir dan
salep mata critromycin 0,5 % pada kedua mata bayi untuk mencegah
terjadinya infeksi mata pada bayi baru lahir (tindakan telah dilakukan bayi
c. Melakukan rooming in (rawat gabung) antara ibu dan bayi dengan tujuan
meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya serta mempermudah ibu
bayi karena berguna untuk mencegah bayi dari infeksi (ibu mengerti
ibu menempel
a) Mengganti pakaian bayi bila kotor / setiap habis BAK dan BAB
Sidik Telapak Kaki Kiri Bayi Sidik Telapak Kaki Kanan Bayi
No. Registrasi :
Pengkajian Data, Tanggal : 18 Mei 2018
Tempat : BPM Husniyati Palembang
Waktu : 10.30
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Klien : Ny “F” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Sungai Pinang RT.21 C Rambutan Kota Banyuasin
B. Alasan Datang
Ny “ F ‘’ datang ke BPM Husniyati Palembang Pada tanggal 18 Mei 2018
pukul 10.30 WIB, ibu mengatakan ingin memakai alat kontrasepsi
C. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun Teratur/Tidak : teratur
Lama Haid : 6 hari Disminorhoe : (+) hari pertama
Banyaknya : 3x ganti pembalut Warna Darah : merah kecoklatan
D. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : 1 x menikah
Usia Menikah : 19 tahun
Lama Pernikahan : 5 tahun
E. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu:
No. Tahun Tempat Usia Jenis Penolong K.U Anak
Partus partus Kehamilan persalinan Nifas JK PB BB Keadaan
1 2014 BPM Aterm Spontan Bidan Baik LK 50 cm 3000gr Baik
2 2018 BPM Aterm Spontan Bidan Baik LK 48 cm 2800gr Baik
F. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : KB Suntik 3 bulan
Lama Pemakaian : 1 tahun
Keluhan : Tidak ada
Alasan Berhenti menjadi Akseptor KB : Ingin menambah anak
Rencana Kontrasepsi yang Akan Datang : KB Suntik 3 bulan
Alasan : Agar produksi ASI tidak
terganggu
G. Data Kesehatan
1. Riwayat Penyakit yang Pernah diderita :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Melitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Tumor : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Kanker : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang Pernah dijalani :
SC : Tidak Ada
3. Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Retardasi Mental : Tidak Ada
HIV/AIDS : Tidak Ada Kelainan Darah : Tidak Ada
Hepatitis : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Diabetes Melitus : Tidak Ada Kelainan Kongenital : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Kelianan Kembar : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Ginjal : Tidak Ada
H. Data Kebiasaan Sehari-Hari (Activity Daily Living/ADL)
1. Nutrisi
Pola Makan : 3x/ hari
Porsi : Sepiring nasi, sepotong lauk, 1 mangkuk sayur,
buah
Pantangan : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
Minum :± 8 gelas/ hari
Jenis : Air Putih dan 1 gelas susu
2. Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : ± 8x/ hari Frekuensi : 1x/ hari
warna : kuning jernih konsistensi : lunak
masalah : Tidak Ada warna : kecoklatan
masalah : Tidak Ada
3. Istirahat
- Tidur Siang : ± 2 jam/ hari
- Tidur Malam : ± 8 jam/ hari
- Masalah : Tidak ada
4. Olahraga dan Rekreasi
Olahraga : 1 x seminggu
Rekreasi : 1 x sebulan
5. Personal Hygiene
Gosok Gigi : 3 x/Hari
Mandi : 3 x/Hari
Ganti Pakaian Dalam : 3 x/Hari
IV. PENATALAKSANAAN
D. PEMBAHASAN
pada Ny.F mulai dari tanggal 05 April 2018 sampai 18 Mei 2018 di BPM
1. Masa Kehamilan
usia saat ini 24 tahun. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang normal
Faktor resiko pada ibi hamil meliputi : Primigravida kurang dari 20 tahun
atau lebih dari 35 tahun, mempunyai anak >4, Jarak persalinan terakhir
dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun, Kurang energi kronis (KEK)
dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm, atau penambahan berat
badan <9kg selama kehamilan, Anemia dengan dari hemoglobin <11 g/dl.
terimeter 1, 2 x di trimeter II, dan dan 2x di trimetr III. Hal ini sesusai
(Walyani,2015).
anjuran bidan dengan alasan untuk memberikan kekebalan tubuh pada ibu
terhadap infeksi tetanus neonatorum. Hal ini berati ibu telah mendapatkan
sarana dan prasarana pada BPM untuk laboratorium tidak lengkap dan
kg sedangkan setelah hamil berat badan ibu 59 kg. Jadi kenaikan berat
badan ibu selama hamil adalah sekitar rata-rata antara 11 kg dan nilai IMT
yang didapatkan 26,6, ini berarti kenaikan berat badan ibu dalam batas
normal sesuai dengan teori Kemenkes (2012), yang mengatakan bahwa ibu
yang cukup gizinya akan mendapatkan kenaikan Berat Badan (BB) yang
kg – 13 kg dan IMT yang didapat dalam batas normal sesuai dengan teori
(Walyani,E. 2015).
Secara keseluruhan tidak ada penyulit yang menyertai Ny. “F” mau
bekerja sama dan mau mengikuti setiap anjuran yang bidan berikan. Ny
2. Masa Persalinan
Ny “F” datang ke BPM pada pukul 11.00 WIB mengeluh sakit perut
April 2018 dimana lebih 2 hari dari tafsiran persalinan yaitu pada tanggal
16 April 2018. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
persalinan normal terjadi pada usia kehamilan cukup bulan yakni 37-42
terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif. Dikatakan fase laten
jika dimana serviks membuka sampai 3 cm sedangkan bila dikatakan fase
setiap 4 jam yang ditulis dengan skala,nadi diperiksa setiap 30 menit, suhu
setiap 2 jam, dan urien 2-4 dan kondisi janin (DJJ setiap 30 menit dihitung
dan penurunan kepala setiap 4 jam dan kontraksi uterus 4 jam dan
menonjol.
Pada pukul 17.40 WIB ibu mengeluh perut perut semakin kuat dan
kepala, hodge IV, penunjuk UUK Kiri depan. Dan untuk kala I fase aktif
pada Ny. “F” telah dilakukan sesuai dengan teori dan tidak melewati garis
waspada (Sulistyawati,2015).
memberikan ibu support dan motivasi agar ibu merasa tenang dan
menjalani proses persalinan dengan lancar. Hal tersebut sesuai dengan
oleh keluarga dan diberi dukungan selama proses persalinan dan kelahiran
bayinya (Kemenkes,2015).
untuk kaca mata googel, masker tidak dipakai karena dapat membuat
terjadinya infeksi alat-alat instrumen partus set, heacing set dan resusitasi
merendam dengan di larutan klorin 0,5% selama 10 menit hal ini sesuai
itu dibilas dan di keringkan setelah itu taruh alat partus yang telah dicuci
3. Masa Nifas
lochea yang keluar pada 2 jam post patrum adalah lochea rubra yang berupa
darah segar bercampur sisa selaput ketuban, hal ini sesuai dengan teori
(Nany, 2011),yaitu, Loche ini muncul pada hari 1-3 masa nisaf, warnanya
Pada 2 jam post patrum sepusar, hal ini sesuai dengan kepustakaan
TFU Seputar (Kemenkes, RI 2015). Selain itu pada 2 jam post patrum, ibu
mengatakan keadaan baik, ibu sudah dapat berkemih, serta ibu sudah
melakukan mobilisasi seperti duduk, miring kanan, dan miring kiri berjalan
ke toilet tetapi masih dibantu suami dan keluarga hal ini sesuai dengan teori
kebutuhan ibu masa nifas yang mengatakan bahwa hendaknya ibu kencing
keadaannya baik, tidak ada keluhan pada ibu maupun bayi, Bak dan BAB
lancar, loche yang keluar adalah lochea sanguinolenta yang berupa darah
bercampur lendir, hal ini sesuai dengan teori (Nany, 2011) yang
darah campur lendir. Pada payudara tidak terjadi masalah , tidak ada infeksi,
putting susu tidak lecet bengkak, tidak terasa padat suhu tubuh 36,50C, serta
Bayi Ny, “F” lahir pada tanggal 14 April 2018, pukul 17.55 WIB,
lahir spontan, hidup, sehat, tidak ada cacat bawaan dan jenis kelamin laki-
laki Berat badan Bayi Ny. “F” adalah 2800 gram termasuk masih dalam
batas normal kerena menurut salah satu literatur yang mengatakan bahwa
berat badan bayi lahir normal bekisar 2500-4000 gram (Dewi,2017), Setelah
lahir bayi Ny. “F” diberi suntikan vitamin K 1 mg secara IM dipaha 1/3
paha atas bagian luar, dan salep mata tetransiklin 1% hal ini sudah sesuai
semakin membaik, ia dapat menyusu kuat tali pusat lepas hari ke-5 dan bayi
diberi ASI dan susu formula karena air susu ibu keluar lancar tetapi bayi
masih rewel, warna kulit kemerahan , dengan kata lain sampai saat
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37
panjang badan. BB:2800 gram, PB: 48 cm, lingkar 34. Hal ini sesuai
dengan teori Vivian (2013: 2) Bahwa berat badan bayi lahir normal adalah
2500-4000 gram dan panjang badan bayi baru lahir normal adalah 48-52
cm. Namun pengukuran lingkar dada, lingkar lengan atas, tidak dilakukan
mengalami kelainan.
Pada pemantauan 1 jam setelah kelahiran, bayi dalam keadaan sehat,
warna kulit kemerahan, bayi sudah menyusu, daya hisap kuat, mekonium
telah keluar, tali pusat masih basah, tidak berbau dan tidak ada gejala
infeksi. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa lebih dari 90%
bayi baru lahir akan 24 jam pertama, sedangkan sisanya akan mengeluarkan
mekonium dalam 36 jam pertama kelahiran. Jika hal ini terjadi maka harus
Apgar score bayi diperiksa pada 5 menit pertama yaitu 9 dan pada 5
menit kedua 10, hal ini termasuk hal yang normal karena sesuai dengan teori
injeksi Vit K dan pemberian salep mata, imunisasi hepatitis B, injeksi Vit.K
dan salep mata di berikan 1 jam setelah Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Melakukan perawatan bayi baru lahir yaitu menjaga kehangatan tubuh bayi
pada Ibu untuk memeberi ASI eksklusif selama 6 bulan setelah lahir tanpa
2 minggu post partum, bayi dalam keadaan sehat, tidak rewel dan menyusu
dengan kuat. Pada hari pertama pemeriksaan tali pusat tidak terdapat
kemerahan, tidak bengkak, tidak bernanah, tidak berbau pada tali pusat,
melainkan tali pusat berwarna putih kebiruan dan tali pusat puput pada hari
ke tujuh. Hal ini dalam keadaan normal sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa pemeriksaan ini normal apabila warna tali pusat putih
kebiruan pada hari pertama dan mulai mengering atau mengecil dan lepas
antara hari ke-5 sampai dengan hari ke-10 setelah persalinan (World Health
Organization. 2003)
Ny. “F” datang pada tanggal 18 mei 2018. Pukul 10.30 WIB untuk
sesuai dengan kondisi ibu saat ini, pada saat konseling penulis
spuit berdiri tegak 900. Tangan kiri memegang dan mencubit bagian yang
sempurna suntikan obat sampai habis secara perlahan, jika obatnya sudah
habis cabut jarum dan di buang di tempat sampah. Suntik KB 3 bulan ini
A. Simpulan
1. Kehamilan
bersalin, nifas dan bayi baru lahir pada ny “F” di BPM Husniyati,Am.Keb
bersalin, nifas dan bayi baru lahir. Ny.F yang berumur 24 tahun, suku
normal serta pemeriksaan fisik dalam keadaan normal dan tidak ada
masalah.
pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayhi baru lahir. Diagnosa yang
APD tidak dipakai lengkap tetapi alat yang digunakan sudah steril dan
dan aman, serta melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir dan ibu
nifas sesuai dengan standar meskipun masih ada yang tidak diterapkan.
B. Saran
Diharapkan laporan tugas akhir ini dapat berguna sebagai acuan untuk
asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir normal
Andiri, Vita Sutanto. 2013. Asuhan pada kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru
Fres
Astuti, Sri. 2017. Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga
Depkes RI. 2008. Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga
Dewi, Nanny Lia. 2010. Asuhan neonates bayi dan anak balita. Jakarta : Salemba
Medika.
Dinkes Kota Palembang. 2016. Angka Kematian Ibu di Kota Palembang.
http://www.dinkes.go.id, diakses 20 April 2018
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 2016. Angka Kematian Ibu di Provinsi
Sumatera Selatan. http://www.dinkes.go.id, diakses 20 April 2018
Dwienda. 2014. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/ Balita dan Anak Prasekolah
Untuk para Bidan. Yogyakarta: Deepublish
Gates, Melinda .2014. Angka kematian bayi bayi menurut data WHO.
http://www.kompas.com, diakses 20 Februari 2018
Henderson. 2006. Asuhan Kebidanan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Jakarta:
Erlangga
Indrayani. 2013. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. Jakarta : Trans Info
Media
Maharani, Yupita Dwi. 2017. Buku Pintar Kebidanan dan Keperawatan. Sleman
Yogyakarta: Brilliant Books
Siwi Walyani, Elisabeth. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.
Yogyakarta: Pustaka Baru Fres.
Sondakh, Jenny. 2013. Asuhan Kebidanan, Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta: Erlangga
Yanti, Damai. 2017. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Bandung: Rafika Aditama