PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pada ibu dan janin tidak diketahui sehingga diperlukan suatu usaha dari
Kehamilan 2019).
dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi
secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal.
1
Berdasarkan data World Health Organization(WHO) diseluruh dunia
terdapat kematian ibu sebesar 100.000 jiwa pertahun dan kematian bayi
Media, 2018)
penurunan resiko, Angka kematian ibu yang kurang dari 70 per 100.000
kelahiran hidup. Dan Angka kematian Bayi target (SDG’s) Tahun 2030,
kelahiran hidup dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup
(WHO, 2018 )
taun 2015 AKI di Indonesia adalah 305 kematian ibu per 100.000
ibu nifas sebanyak 87,36%, bayi baru lahir sebanyak 92,62% dan KB yang
melihat Cakupan k1 dan k4. Cakupan k1 adalah jumlah ibu hamil yang
2
telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil wilayah kerja pada kurun waktu
satu tahun. Sedangkan cakupan k4 adalah jumlah ibu hamil yang telah
sasaran ibu hamil di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Indikator
pada tahun 2013 sebesar 81,3% dan mengalami peningkatan pada tahun
82,9% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 86,9% dan
cakupan K4 pada tahun 2013 mencapai 62,9% dan pada tahun 2018
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal care pertama kali oleh
kerja pada kurun waktu tertentu sedangkan cakupan k4 adalah jumlah ibu
3
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar.
mencapai 95,75% dan untuk k4 sebesar 87,48%. Namun pada tahun 2016
plasenta) melalui jalan lahir pada usia kehamilan cukup bulan/aterm (37-
sendiri, tanpa bantuan alat, tanpa penyulit, serta tidak melukai ibu dan bayi
Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir pada usia kehamilan genap
4
melewati vagina tanpa memakai alat. Neonatus adalah bayi baru lahir yang
uterus (Tando,2012).
Indonesia pada tahun 2013 sebesar 87,23% dan meningkat pada tahun
Indonesia,2015).
Masa nifas atau masa puerperium adalah masa setelah persalinan selesai
sampai 6 minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ reproduksi secara
perlahan akan mengalami perubahan seperti keadaan sebelum hamil.
Perubahan organ reproduksi ini disebut involusi (Menurut Maritalia,2012).
5
Cakupan kunjungan nifas (KF3) di indonesia pada tahun 2014 yaitu
sekitar 86,41% dan mengalami peningkatan di tahun 2015 yaitu 87,06%
dan mengalami penurunan kembali di tahun 2016 yaitu sebesar 84,81%
(Kemenkes RI,2016).
6
bayi baru lahir sebanyak 46 orang, Jumlah ibu yang ber KB sebanyak 845
orang (Profil PMB Hj. Maimunah, Am.Keb kota Palembang).
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Asuhan Kebidanan Komperhensif pada Ny” D” di
2019?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
sampai dengan nifas dan bayi baru lahir (neonatus) di Praktik Mandiri
Asuhan Kebidanan
2. Tujuan Khusus
7
c. Menyusun perencanaan pada Ny “D” di BPM
Hj.Maimunah,AM.Keb.
BPM Hj.Maimunah,AM.Keb
D. MANFAAT PENELITIAAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
a. Manfaat Bagi STIK Siti Khadijah : “Hasil studi kasus ini dapat sebagai
PMB.
8
E. KEASLIAAN PENELITIAN
Pada masa persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB tidak ada
yang disajikan mulai dari Trimester I, II, dan III. asuhan kebidanan
mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN
a. Pengertian
kehamilan sangat pesat, masa ini disebut dengan masa pematangan (Marmi,
2014).
dengan baik selama kehamilan maka deteksi dini komplikasi pada ibu dan
janin tidak di ketahui sehingga di perlukan suatu usaha dari ibu dan keluarga
Nurhayati, 2019).
10
3. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau impikasi
yaitu tanda pasti, tanda tidak pasti, dan tanda kemungkinan hamil (Dartiwen
11
yang tidak ingin hamil atau mereka yang ingin sekali hamil
muntah.
c) Mastodinia
progesteron.
d) Quickening
12
Frekuensi kencing bertambah dan biasanya pada malam hari
keluha ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari
f) Konstipasi
menjelang aterm.
13
disebut striae gravidarum, yaitu perubahan warna seperti
jaringan parut.
i) Perubahan payudara
j) Mengidam
k) Pingsan
l) Lelah
14
meningatnya aktivitas metabolik produk kehamilan (janin)
m) Varises
kehamilan muda.
n) Epulis
15
b) Tanda piskacek’s
c) Suhu basal
kehamilan.
1) Tanda hegar
mnggu ke 7-8.
16
2) Tanda goodell’s
3) Tanda chadwick
4) Tanda Mc Donald
jaringan itshmus.
e) Pembesaran abdomen
karena pada saat ini uterus telah keluar dari rongga pelvis
f) Kontraksi uterus
17
Pada pemeriksaan ini hasilnya positif.
keberadaan janin secara jelas dan hal ini tidak dapat dijelaskan
18
bagian janin dapat dipalpasi dengan mudah mulai usia
kehamilan 20 minggu.
1) Payudara
2) Sistem Perkemihan
19
Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP, keluhan
tertekan.
3) Sistem Pernapasan
20
d. Tanda bahaya dalam kehamilan Trimester III
Nurhayti,2019).
1. Perdarah
2. an per vaginam
perdarahan antepartum.
kepala yang hebat yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.
sakit kepala yang hebat dalam kehamilan bisa jadi merupakan tanda
21
dalam uterus.Gerakan janin berkurang atau bahkan hilang dapat
kehamilan aterm.
solusio plasenta. Nyeri perut hebat dapat terjadi pada ruptur uteri
kontur uterus yang abnormal, serta gawat janin atau DJJ tidak ada.
22
e. Ketidak nyamanan dalam Kehamilan Pada Trimester III.
pasangannya.
sebagai berikut :
23
b. Konstipasi
menyebabkan haemoroid.
membesarnya uterus.
24
e. Insomnia
1) Nutrisi
sel yang rusak, sebagai sumber tenaga, serta untuk mengatur suhu
2) Personal hygiene
25
vagina atau vulva pada wanita hamil dilakukan dengan nasihat
3) Pakaian
4) Seksual
membesar.
26
5) Istirahat
lebih kurang 8 jam/ hari dan istirahat tidur siang lebih kurang 1
jam.
6) Senam Hamil
gerakan.
27
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan tubuh akan
muncul dari perubahan ini adalah rasa pegal di punggung dan kram
keluhan ini perlu adanya sikap tubuh yang baik. Beberapa hal yang
8) Pakailah sepatu yang baik dengan hak yang rendah atau tanpa hak
9) Persiapan persalinan
28
mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan
peningkatan/tidak.
a. Pengertian
asuhan kepada ibu dalam memberikan asuhan kepada ibu dan keluarga
29
Tabel 2.2 Kunjungan pemeriksaan Antenatal
I 1x Sebelum minggu ke 16
b. Tujuan
c. Kebijakan Pemerintah
Menurut Kemenkes (2012) standar pemeriksaan Antenatal Care
30
yang cukup baik. Kenaikan berat badan selama kehamilan berkisar
1 I 1 kg
2 II 3 kg
(Marmi,2014)
Sementara pengukuran tinggi badan pada pertama kali kunjungan
dilakukan untuk menapis adanya faktor resiko pada ibu hamil. Tinggi
badan kurang dari 145cm pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko
dari 23,5 cm atau LILA berada pada 23.5 cm menandakan status gizi
31
d) Ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU)
(Kemenkes,2015)
1) Leopold I
32
(c). Meraba bagian apa yang berada pada fundus. Jika teraba
kepala. Namun jika teraba bagian bulat, besar, lunak, dan tidak
(Kemenkes, 2015)
2) Leopold II
perut ibu.
(c) Raba perut ibu sebelah kanan menggunakan tangan kiri, dan
benda yang rata, tidak teraba bagian kecil, terasa ada tahanan,
33
Gambar 2.4 Manuver Kedua
(Kemenkes, 2015)
3) Leopold III
34
(pantulan dari kepala janin, terutama ini
(Kemenkes,2015)
4) Leopold IV
sebagai berikut :
35
(e) Jika kedua tangan Divergen ( tidak saling bertemu) berarti
(Kemenkes, 2015)
bagian bawah janin bukan kepal atau kepala janin belum masuk
ini.
36
Tabel 2.4 Pemberian imunisasi TT pada ibu yang belum pernah imunisasi atau
tidak tahu status imunisasinya.
TT IV 1 tahun setelah TT 3
TT V 1 tahun setelah TT 4
kontak pertama.
meliputi :
37
iii. Pemeriksaan Protein dalam Urin.
i. Leopold I
sebagai berikut :
38
maka itu adalah kepala. Namun jika teraba bagian
2015).
39
2. Manajemen Standar Asuhan Kebidanan
Manajemen Asuhan Kebidanan Mengacu pada KEPEMENKES
NO. 938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang standar Asuhan
Kebidanan yang meliputi:
STANDAR I : Pengkajian
A. Pernyataan Standar
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat,relevan dan
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.
B. Kriteria pengkajian
1. Data tepat, akurat dan lengkap
2. Terdiri dari Data Subjektif (hasil Anamnesa, biodata,
keluhan utama, riwayat kesehatan dan latar belakang social
budaya)
3. Data objektif ( hasil pemeriksaan fisik, psikologis dan
pemeriksaan penunjang ).
A. Pernyataan standar
Bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian,
menginterpretasikannya secara akuratdan logis untuk
menegakan diagnose dan masalah kebidanan yang tepat.
B. Kriteria perumusan diagnosa dan atau masalah
1. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur kebidanan
2. Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien
3. Dapat diselesaikan dngan Asuhan Kebidanan secara
mandiri, kolaborasi, dan rujukan.
40
STANDAR III : Perencanaan
A. Pernyataan standard
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa
dan masalah yang ditegakkan.
B. Kriteria Perencanaan
1. Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah
dan kondisi klien; tindakan segera,tindakan antisipasi, dan
asuhan komprehensif
2. Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.
3. Mempertimbangkan kondisi Psikologi, social budaya
klien/keluarga
4. Memilih tindakan yang aman sesuai kndisi dan kebutuhan
klien berdasarkan evidence based dan memastikan bahwa
asuhan yang diberikan bermanfaat untuk klien.
5. Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku,
sumberdaya serta fasilitas yang ada.
STANDAR IV : Implementasi
A. Pernyataan standar
Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif.
Efektif,efisien, dan aman berdasakan evidence based kepada
klien/pasien, dalam bentuk upaya promotif, preventif,keratif dan
rehabilitative. Dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
B. Kriteria
1. Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial-
spiritual-kultural
2. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien
dan atau keluarga nya (infom consent)
3. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based
4. Melibatkan klien/pasien dalam setiap tindakan
5. Menjaga privacy klien/pasien
41
6. Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi
7. Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan
8. Menggunakan sumber daya, sama dan fasilitas yang ada dan
sesuai
9. Melakukan tindakan sesuai standar
10. Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan
STANDAR V: Evaluasi
A. Pernyataan standar
Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis dan berkesinambungan
untuk melihat keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan, sesuai dengan
perubahan perkembangan kondisi klien.
B. Kriteria Evaluasi
1. Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuhan
sesuai kondisi klien.
2. Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien
dan /keluarga
3. Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar
4. Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi klien/pasien
A. Pernyataan standar
Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan
jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam
memberikan asuhan kebidanan.
B. Kriteria pencatatan Asuhan kebidanan
1. Pencatatn dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada
formulir yang tersedia (rekam medis/KMS/Status pasien/buku
KIA)
2. Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP
42
3. S adalah data subjektif, mencatat hasil anamnesa
4. O adalah data objektif, mencatat hasil pemeriksaan
5. A adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan
6. P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan
penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipasi,
tindakan segera, tindakan secara komprehensif: penyuluhan,
dukungan, kolaborasi, evaluasi/follow up dan rujukan
43
B. PERSALINAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat
hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain,
2014).
yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar
pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi, dan pada
(Prawirohardjo, 2014).
dan plasenta melalui jalan lahir atau melalui jalan lain (abdomen),
44
Persalinan merupakan suatu proses yang alamiah sama halnya
Artinya:
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu dan bapaknya, ibunya mengandungnya dengan
susah payah dan melahirkannya dengan susah payah(pula).
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulansehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai
empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunujukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan
kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat
berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;berilah kebaikan
kepadaku denfan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. Ayat ini
menjelaskan bahwa proses persalinan yang dialami seorang ibu
sangat berat pengaruh kontraksi rahim ketika bayi akan lahir
menyebabkan rasa sakit bahkan dapat menyebabkan kematian
(QS. Al- Ahqaf/46:15).
45
b. Tanda-tanda persalinan
makin besar
yang menimbulkan
3) Pengeluaran Cairan
46
ketuban sudah pecah, diharapkan persalinan berlangsung dalam
waktu 24 jam .
mekanis.
relaksasi.
47
2) Teori Plasenta Menjadi Tua
rahim.
5) Teori Oksitosin
48
7) Teori Prostaglandin
kehamilan.
frankenhauser
infus.
adalah :
1) Penumpang (Passenger)
(Sondakh, 2013).
49
2) Jalan lahir (Passage)
Jalan lahir terbagi atas dua, yaitu jalan lahir keras dan jalan lahir
3) Kekuatan (Power)
50
Posisi ibu dapat memengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologi
pada pagi hari atau melakukan relaksasi. Selain itu, penting juga
a) Posisi jongkok
(Andrina,2011).
b) Posisi bersila
51
Respons psikologi ibu berupa dukungan ayah bayi/pasangan,
e. Mekanisme persalinan
1) Engagement
52
bersamaan. Sutura sagitalis masuk PAP melintang, sehingga
3) Fleksi
53
bentuk jalan lahir khususnya bentuk bidang tengah dan pintu
bawah panggul.
5) Ekstensi
sebagai akibat dari jalan lahir yang memutar ke atas dan terjadi
2 kekuatan, yaitu :
54
Setelah kepala lahir, maka kepala bayi memutar kembali kearah
7) Ekspulsi
jalan lahir.
f. Partograf
1) Definisi Partograf
2) Tujuan Partograf
55
b) Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan normal dan
garis bertindak).
g. Tahapan persalinan
Proses persalinan dibagi menjadi empat kala atau fase yaitu kala I,
kala II, kala III, dan kala IV. Kala I dimulai dari saat persalinan
dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir, kala III
dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta dan kala
(Saifuddin, 2013).
a) Fase Laten
56
Berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi sangat
menjadi 4 cm.
cm).
57
cm/jam dan pembukaan pada multigravida 2 cm/jam
(Manuaba,2014).
(JNPK-KR, 2012).
58
atas karena plasenta dilepas ke segmen bawah rahim, tali pusat
2012).
dilakukan adalah:
59
b) Pemeriksaan servik, vagina dan perineum, Untuk
60
(5) Robekan derajat tiga dapat mempunyai akibat yang
fekal, yaitu:
61
h. Perubahan fisiologis pada masa persalinan
1) Tekanan Darah
turun seperti sebelum masuk persalinan dan akan naik lagi jika
2) Suhu
ini dianggap normal asal tidak melebihi 0,5–1◦C, karena hal ini
3) Pernafasan
62
4) Denyut Jantung
5) Metabolisme
6) Gastrointestinal
63
7) Hematologi
8) Uterus
9) Serviks
64
melingkar disekitar ostium meregang untuk dapat dilewati
Lesser dan Keanne yang dikutip dari Marmi (2012) dalam bukunya
f) Kebutuhan istirahat
65
diri ibu, serta memberikan sumber kekuatan bagi ibu yang tidak
bukan memarahinya.
66
j. Doa untuk memperlancar persalinan :
ﺤﻨﺎ ﻭﻟﺪﺖ ﻤﺭﻴﻡ ﻭﻤﺭﻴﻡ ﻭﻟﺪﺖ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﺨﺮﺝ ﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺪ ﺒﻗﺪﺮﺓ
ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺪ
HANNAA WALADAT MARYAMA WA MARYAMA WALADAT ‘IISAA
UKHRUJ AYYUHAL MAULUUDU BIQUDROTIL MALIKIL
MA’BUUDI
Artinya :
Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘sa.
Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allah)
yang disembah.
67
C. BAYI BARU LAHIR
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
Bayi baru lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir pada usia
(Sondakh, 2013).
adalah bayi yang lahir cukup bulan, 38-42 minggu dengan berat
badan sekitar 2500-3000 gram dan panjang badan sekitar 50-55 cm.
2010).
68
Menurut Sondakh (2013) setiap bayi baru lahir akan mengalami
1) Adaptasi Pernafasan
aktivitas normal sistem saraf pusat dan perifer yang dibantu oleh
2) Adaptasi Kardiovaskular
69
pusat dipotong, aliran darah dari plasenta terhenti dan foramen
ovale tertutup.
Tabel 2.3 Nilai Darah Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan.
(Walyani, 2015)
basah. Bila bayi dibiarkan dalam suhu kamar 25°C, maka bayi
70
Suhu lingkungan yang tidak baik akan menyebabkan bayi
4) Adaptasi Neurologis
yang labil, kontrol otot yang buruk, mudah terkejut, dan tremor
5) Adaptasi Gastrointestinal
71
pertama sesudah lahir diambil dari hasil metabolisme asam
mengalami hipoglikemia.
6) Adaptasi Ginjal
setelah lahir 2-6 kali sehari dan 2-6 kali sehari pada 1-2 hari
Urin dapat keruh karena lendir dan garam asam urat, noda
7) Adaptasi Hati
72
neonatus, hati memproduksi zat esensial untuk pembekuan
8) Adaptasi Imun
73
Empat mekanisme kemungkinan yang dapat menyebabkan bayi
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
d) Evaporasi
atau kain bersih yang kering dan hangat, meletakkan bayi pada
74
c. Asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama
(Sondakh, 2013)
APGAR 0 1 2
Pulse rate
Tidak ada < 100 x/menit > 100 x/menit
(Frekuensi nadi)
Respiration
Tidak ada Lemah/ tidak teratur Baik/ menangis
(Pernafasan)
75
membutuhkan resusitasi segera dan mungkin memerlukan
ventilasi.
2013).
b) Perawatan Mata
meliputi :
76
(2) Kepala : pemeriksaan terhadap ukuran, bentuk,
sebagainya.
retraksi intercostal.
77
(15) Tali pusat : pemeriksaan terhadap perdarahan/infeksi.
78
menggunakan air dan sabun serta dibiarkan kering,
hisapan lemah.
tambahan.
untuk makan.
dingin (hipotermia).
79
h. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan (nanah),
bau busuk
kejang.
2009).
kering.
infeksi.
80
3) Ciri - Ciri Bayi Baru Lahir (BBL) Normal
Ada pun ciri - ciri dari bayi baru lahir normal adalah sebagai
berikut:
h) Pernapasan ± 40 - 60 x / menit.
yang cukup
telah sempurna.
m)Gerak aktif.
81
o) Refleks rooting (mencari puting susu dengan rangsangan
baik.
baik.
s) Genitalia:
dan mayora.
2010).
82
setidaknya selama satu jam segera setelah lahir, kemudian bayi
(1) Hepatitis B
kanker hati.
83
sebaiknya diberikan 2 - 3 bulan. Dosis untuk bayi kurang
84
(4) Polio
(5) Campak
bulan.
Jenis
No Umur Bayi
Imunisasi
1 0-7 Hari Hepatitis B
2 1 Bulan BCG, Polio 1
3 2 bulan DPT-HB-HIB1, Polio 2 D. NIFAS
4 3 bulan DPT-HB-HIB2, Polio 3
5 4 bulan DPT-HB-HIB3, Polio 4, IPV 1.
6. 9 bulan CAMPAK
Konsep dasar
a. Pengertian
85
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai
a) Uterus
86
(3) Autolysis, Autolysis merupakan proses penghancuran
total.
87
Tabel 2.6 Tinggi Fundus Uteri dan Berat Uterus Menurut Masa Involusi.
(Saleha, 2013)
b) Lochea
jenis Lochea :
postpartum.
88
(21) Lochea Serosa, Lochea ini berbentuk serum dan
eritrosit.
berdiri.
c) Endometrium
89
mulai rata sehingga tidak ada pembentukan jaringan parut
d) Serviks
bisa masuk, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2-3 jari, 7 hari
e) Vagina
90
berubah menjadi karunkulae mitiformis yang khas bagi
f) Perineum
2012).
g) Payudara
dan antibodi. Air Susu Ibu (ASI) mulai ada kira-kira pada
91
cukup diberi ASI saja sampai usia enam bulan (Saleha,
2013).
(Sulistyawati, 2012).
92
mengendur dapat diatasi dengan latihan-latihan tertentu (Saleha,
2013).
a) Oksitosin
b) Prolaktin
partus dapat naik kurang lebih 0,5oC dari keadaan normal namun
93
umumnya suhu badan akan kembali normal. Bila suhu lebih dari
sejalan persalinan.
sel-sel darah putih tersebut masih bisa naik lebih tinggi lagi
94
diasosikan dengan peningkatan hematokrit, dan hemoglobin
pada hari ke-3 sampai hari ke-7 setelah persalinan, yang akan
2012).
(Sulistyawati, 2012).
cairan.
sebagai berikut :
95
a) Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari.
(Saleha, 2013).
2) Ambulasi
postpartum.
sebagai berikut :
96
a) Ibu merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation.
makan.
berangsur-angsur.
3) Eliminasi
takut akan merasakan takut pada luka jalan lahir. Bidan harus
97
dapat menyakinkan pada ibu bahwa buang air kecil sesegera
nifas.
buang air besar karena semakin lama feces tertahan dalam usus
makan akan semakin sulit baginya untuk buang air besar secara
4) Personal Hygiene
berikut :
besar.
98
d) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air
berikut :
6) Aktivitas Seksual
99
satu atau dua jarinya ke dalam vaginatanpa rasa nyeri, maka
100
merencanakan keluarganya dengan memberikan alternatif
a) Perawatan Payudara
(Rukiyah, 2014).
payudara.
menggunakan sendok.
101
(5) Apabila payudara bengkak akibat bendungan ASI maka
menyusui.
102
(8) Posisi mulut dan pelekatan yang benar yaitu aerola
dengan puas
yaitu :
103
e. Kunjungan
status ibu dan bayi baru lahir juga untuk mencegah, mendeteksi,
(Saleha, 2013)
104
pada bayi, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan
merawat bayi sehari-hari.
3 2 minggu
setelah Sama seperti di atas (6 hari setelah persalinan).
persalinan
4 6 minggu 1. Menanyakan kepada ibu tentang kesulitan-kesulitan
setelah yang ibu atau bayinya alami.
persalinan
2. Memberikan konseling untuk KB secara dini.
psikologis.
105
kepada bayinya dan perawatan bayi sehat serta memberikan
E. KONTRASEPSI KB
1. Konsep dasar
106
a. Pengertian
b. Tujuan KB
5) Implant progestin
107
6) Kontrasepsi Patch
8) Spermisida
9) IUD (spiral)
14) Sterilisasi
a) Vasektomi
b) Ligasi tuba
1) Suntik 3 bulan
108
memberikan efek kontrasepsi. Disarankan penggunaan kondom
suntik.
2) Implan / Susuk
109
Intra uterine device (IUD) merupakan alat kecil berbentuk
Saat ini sudah ada modifikasi lain dari IUD yang disebut
dengan jari di dalam vagina, tetapi tidak terlihat dari luar vagina.
110
6) Sterilisasi
pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh
zakar.
7) Kondom
111
3 bulan oleh ibu yang mempengaruhi siklus
menyusui. menstruasi.
Tidak perlu Dapat
diminum setiap hari menyebabkan
atau dipakai sebelum kenaikan berat badan
melakukan hubungan pada beberapa
seksual. wanita.
Darah menstruasi Tidak terlindung
menjadi lebih sedikit terhadap penyakit
dan membantu menular seksual.
mengatasi kram saat Harus
menstruasi. mengunjungi
dokter/klinik setiap 3
bulan sekali untuk
mendapatkan
suntikan berikutnya.
112
samping sistemik.
Tidak
bertentangan dengan
budaya maupun
agama.
4. IUD/IUS Bagi wanita yang Dapat terjadi
tidak tahan terhadap risiko infeksi pada 4
hormon dapat bulan pertama
menggunakan IUD pemakaian.
dengan lilitan tembaga. Alatnya
IUS dapat (IUD/IUS) terkadang
membuat menstruasi dapat keluar tanpa
menjadi lebih sedikit disadari.
(sesuai untuk yang Tembaga pada
sering mengalami IUD dapat
menstruasi hebat). meningkatkan darah
menstruasi dan kram
menstruasi.
IUD/IUS dapat
menancap ke dalam
Rahim (jarang
terjadi).
Perforasi Rahim
(jarang terjadi).
Alat tersebut
harus dipasang dan
dilepas oleh tenaga
medis.
5. Kontrasepsi Darurat Memengaruhi Terjadi mual dan
Hormonal hormon. muntah.
Digunakan paling
lama 72 jam setelah
terjadi hubungan
seksual tanpa
kontrasepsi.
113
waktu untuk terjadinya pusing dan spotting.
menstruasi Efek samping
Untuk pil tertentu yang mungkin
dapat mengurangi dirasakan adalah
timbulnya jerawat atau sakit kepala, depresi,
pun hirsuntism (rambut letih, perubahan
tumbuh menyerupai mood dan
pria). menurunnya nafsu
seksual.
Pil tertentu
harganya bisa mahal
dan memerlukan
resep dokter untuk
pembeliannya.
8. Sterilisasi Lebih aman, Tubektomi (MOW)
karena keluhan lebih Rasa
sedikit dibandingkan sakit/ketidaknyamana
dengan cara n dalam jangka
kontrasepsi lainnya. pendek setelah
Lebih praktis, tindakan.
karena hanya Ada
memerlukan satu kali kemungkinan adanya
tindakan saja. risiko pembedahan
Lebih efektif, Vasektomi (MOP)
karena tingkat Tidak dapat
kegagalannya sangat dilakukan pada orang
kecil dan merupakan yang masih ingin
cara kontrasepsi yang memiliki anak.
permanen. Harus ada
Lebih ekonomis, tindakan
karena hanya pembedahan minor.
memerlukan biaya
untuk satu kali
tindakan saja.
114
dari vagina, bila tidak
maka dapat terjadi
risiko kehamilan.
Kondom yang
terbuat dari latex
dapat menimbulkan
alergi bagi beberapa
pengguna.
lengkap yaitu :
a. Riwayat kesehatan
studi
115
yang ditegakkan oleh bidan dalam lingkup praktek kebidanan yang
benar terjadi.
116
Pada langkah ini dilakukan perencanaan yang menyeluruh yang telah
7. Langkah 7. Evaluasi
117
G. STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
oleh bidan sesuai dengan wewenang bidan dan ruang lingkup praktiknya
bidan.
7.
118
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan
lengkap
dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Kriteria Pengkajian :
2. Data Subjektif
3. Data Objektif
Kriteria Perencanaan :
komprehensif.
119
3. Mempertimbangkan kondisi psikologis, sosial budaya klien/keluarga.
rehabilitatif. Kriteria Implentasi :
spritual-kultural.
atau keluarganya.
8. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai.
120
STANDAR V : Evaluasi
Kriteria Evaluasi :
kondisi klien.
keluarga.
121
tindakan segara, tindakan secara komprehensif: penyuluhan,
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis LTA
berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB
yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus
1. Waktu
Laporan Tugas Akhir ini dilakukan pada bulan April - Mei tahun 2019.
2. Tempat Penelitian
Laporan Tugas Akhir ini telah dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Hj.
Maimunah Jl. KH Wahid Hasyim lr. Mutiara 1 RT. 034 RW. 09 No. 1292
122
C. SUBYEK STUDI KASUS
Kebidanan ini adalah ibu hamil normal mulai usia 37 minggu pada bulan
kemudian diikuti sampai ibu bersalin, bayi baru lahir, nifas dan KB s/d
studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil,
NO.938/MENKES/SK/VIII/2007.
1. Data Primer
123
Data primer dalam laporan tugas akhir ini didapatkan dari hasil wawancara
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh selain dari pemeriksaan secara
dalam kebidanan diantaranya buku registrasi, buku Kesehatan Ibu dan Anak
(Notoadmodjo, 2012).
124
BAB IV
1. Letak Geografis
K.H Wahid Hasyim Lr. Mutiara 1 No. 1292 Rt. 34 Rw. 09 Kel. 5 Ulu
Palembang.
2. Keadaan Geografis
Mandiri Hj. Maimunah ini mulai dari buruh, pedagang, pegawai swata,
125
b). Program Keluarga Berencana (KB) dan penyuluhan KB
d). Imunisasi
a). Visi
b). Misi
Balita.
c). Motto
d). Nilai
126
B. TINJAUAN KASUS
1. Kehamilan
I. DATA SUBJEKTIF
A. BIODATA
Nama Klien : Ny. D Nama Suami : Tn. J
Umur : 30Tahun Umur : 33 Tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh harian
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Kh balkhi lrg yakin III, Rt 063.
127
ingin memeriksakan kehamilannya mengaku hamil 9
bulan anak ke 3 ibu mengeluh sering sakit pinggang
dan gerakan janin masih dirasakan.
C. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun Teratur/Tidak : Teratur
Lama Haid : 6 Hari Disminorhe : Tidak
Banyaknya : 3x ganti pembalut Warna Darah :Merah
Kecoklatan
D. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : Menikah
Usia Menikah : 21 Tahun
Lama Pernikahan : 9 Tahun
E. Riwayat Kehamilan Sekarang
G3 P2 A0
HPHT : 20 - 07 - 2018
TP : 27 - 04 - 2019
Usia Kehamilan : 37 Minggu
ANC : 4Kali
Tempat Pemeriksaan : BPM Hj. Maimunah
Tablet Fe
Jumlah Diberikan : 90 Tablet
Jumlah Dimakan : 90 Tablet
Imunisasi
TT I : 27 - 11 - 2018
TT II : 27 - 12 – 2018
Keluhan Selama Kehamilan
Trimester I : Mual dan Muntah.
Trimester II : Sering Bak.
Trimester III : Mengeluh sering sakit pinggang.
128
F. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu :
N Tahu Tempa Usia Jenis Penol K.U Anak
o. n t Keha Persal ong Nifas JK PB BB Keadaa
Partu partus milan inan n
s
1 2011 Bidan Aterm Spont Bidan Baik Pr 51c 4000 Hidup
an m gr
2 2015 RS Aterm Spont Dokte Baik Lk 50c 2800 Hidup
an r m gr
3 ini
G. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : Pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : Suntik 3 Bulan
Lama pemakaian : 3 Tahun
Keluhan : Tidak Ada
Alasan berhenti menjadi Akseptor KB : Hamil
Rencana Kontrasepsi akan datang : Implan
Alasan : karena anak sudah 3
H. Data Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Melitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Tumor : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
129
Kanker : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang pernah dijalani
SC : Tidak Pernah
Appendiks : Tidak Pernah
3. Riwayat penyakit Keluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Retardasi Mental : Tidak Ada
HIV/AIDS : Tidak Ada Kelainan Darah : Tidak Ada
Hepatitis : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
DM : Tidak Ada Kelainan Kongenital : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Kelianan Kembar : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Ginjal : Tidak Ada
4. Riwayat Alergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
I. Data Kebiasaan Sehari-hari (Activity Daily Living)
1. Nutrisi
Nutrisi Makan Minum
+
Pola 3 x/ hari /_ 8 gelas / hari
Porsi / jenis Sepiring nasi, sepotong ikan, sayur. Air putih dan Susu
Pantangan/masalah Tidak ada Tidak ada
2. Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : +/- 8x per hari Frekuensi : 1 x perhari
Jumlah :- Konsistensi : Lunak
Warna : Jernih Warna : Kecoklatan
Masalah : Tidak Ada Masalah : Tidak Ada
3. Istirahat
Tidur Siang : ± 1 Jam perhari
Tidur Malam : ± 7 Jam perhari
Masalah : Tidak Ada
4. Personal Hygiene
130
Gosok Gigi : 2 x perhari
Mandi : 2 x perhari
Ganti Pakaian Dalam : 3 x perhari
J. Riwayat Psikososial
1. Pribadi
Hubungan Ibu dengan Suami : Harmonis
Hubungan Ibu dengan Keluarga : Baik
Rencana Persalinan : PMB Hj. Maimunah
Persiapan yang sudah dilakukan : Uang, Mental
Rencana Menyusui : ASI Ekslusif
Rencana merawat Anak : Sendiri
2. Keluarga
Harapan suami dan Keluarga : Ibu Sehat dan Bayi selamat
Persiapan yang dilakukan :Uang, Kendaraan, gol. Darah
Keluarga lain yang tinggal serumah : Tidak ada
Jumlah seluruh keluarga yang tinggal serumah : 4 Orang
3. Budaya
Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan selama Kehamilan : Tidak Ada
131
BB Sekarang : 77 Kg
6. LILA : 28 cm
7. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Kebersihan : Bersih
Warna Rambut : Hitam
Rontok/Mudah dicabut : Tidak Rontok
b. Muka
Cloasma Gravidarum : Ada
Oedema : Tidak Ada
c. Mata
Conjungtiva : Putih
Sklera : Merah Muda
Penglihatan : Baik
Alat Bantu : Tidak Ada
d. Hidung
Kebersihan : Bersih
Polip : Tidak Ada
e. Mulut
Bibir : Tidak pecah-pecah
Gigi : Bersih
Caries : Tidak Ada
Stomatitis : Tidak Ada
Lidah : Bersih, Tidak Ada Candidiasis
f. Telinga
Bentuk : Simetris
Pendengaran : Baik
Kebersihan : Bersih, Tidak Ada Serumen
Masalah : Tidak Ada
g. Leher
Hiper Thyroid : Tidak Ada Pembengkakan
132
Distensi Vena Jugularis : Tidak Ada Pembengkakan
h. Jantung : Teratur
i. Paru-paru : Normal
j. Payudara
Bentuk : Simetris
Konsistensi : Tegang
Kebersihan : Bersih
Kolostrum : Sudah keluar
Areola Mamae : Hiperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol Kanan dan Kiri
Kelainan : Tidak Ada
k. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Luka Bekas Operasi : Tidak Ada
Linea : Ada
Striae : Tidak Ada
Kandung Kemih : Kosong
Tinggi Fundus Uteri : 29 cm
Leopold I : TFU 2 Jari dibawah Px(29 cm) teraba
bokong.
Leopold I : Punggung janin terletak di kanan perut
ibu dan ekstermitas janin terletak di
kanan perut ibu.
Leopold III : Preskep, belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
TBJ : (29 cm – 12) x 164 = 2.788 gr
DJJ : Positif
Frekuensi : 138x / Menit
Teratur/Tidak : Teratur
l. Genetalia Eksterna
Vagina : Normal
133
Pembesaran Kelenjar : Tidak Ada
Varises : Tidak Ada
Pengeluaran
Jenis : Tidak Ada
Warna : Tidak Ada
Bau : Tidak Ada
Anus : Tidak Ada Haemoroid
m. Ekstermitas Bawah
Tungkai : Simetris
Oedema : Tidak Ada
Varises : Tidak Ada
Kelainan : Tidak Ada
Refleks Patella : Kanan positif, Kiri positif
n. Pengukuran Panggul Luar
Distansia Spinarum : Tidak dilakukan
Distansia Cristarum : Tidak dilakukan
Boudelouge : Tidak dilakukan
Lingkar Panggul : Tidak dilakukan
o. Panggul Dalam
Indikasi : Tidak dilakukan
Promontorium : Tidak dilakukan
Linea Inominata : Tidak dilakukan
Sacrum : Tidak dilakukan
Spina Ischiadika : Tidak dilakukan
Arcus Pubis : Tidak dilakukan
Kesan Panggul : Tidak dilakukan
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
HB : 12 gram %
Golongan Darah : O (+)
b. Urine
134
Protein : Tidak dilakukan
Glukosa : Tidak dilakukan
c. USG : Tidak dilakukan
d. Rontgen : Tidak dilakukan
e. Lain – lain : Tidak dilakukan
III. ANALISA DATA
Diagnosa : G3P2A0 hamil 37 minggu, JTH Preskep.
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
ibu dan janin dalam keadaan sehat.
T : 36,5 0C TD : 120/80 mmHg
P : 22x/menit N : 80x/menit.
- Ibu mengerti penjelas dan akan menjaga kesehatannya.
2. Menjelaskan pada ibu bawah sakit pinggang yang dialami disebab kan karena
adanya tekanan, dan ketidak nyamanan.
3. Menjelaskan pada ibu tanda fisiologis kehamilan TM III yaitu, kenaikan berat
badan , mengalami sakit punggung dan panggul, muncul kntraksi palsu, nafas
menjadi pendek, bengkak di beberapa bagian tubuh, sering buang air kecil
(BAK), merupakan hal biasa yang terjadi pada ibu hamil TM III mengajurkan ibu
untuk tidak menahan buang air kecil.
- Ibu mengerti penjelasan bidan dan dapat mengulangi apa yang telah dijelaskan
bidan.
135
d. Gerakan janin dirasa berkurang
e. Dan menganjurkan Ibu untuk segera ke Bidan jika terdapat salah
satu dari tanda tersebut.
-Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan dapat mengulangi apa yang
telah dijelaskan bidan.
5. Memberitahu dan menjelaskan kepada Ibu tentang tanda-tanda
persalinan,yaitu :
a. Nyeri perut menjalar kepinggang, yang semakin lama semakin
teratur.
b. Keluar lendir bercampur darah (blood show)
c. Keluar air ketuban dari jalan lahir.
Dan menganjurkan Ibu untuk segera ke Bidan jika terdapat salah satu dari
tanda berikut.
- Ibu mengerti dengan pejelasan bidan dan dapat mengulangi apa yang
telah dijelaskan bidan.
136
CATATAN PERKEMBANGAN KEHAMILAN PADA NY.D G3P2A0 DI
BIDAN PRAKTIK MANDIRI Hj. MAIMUNAH,AM.KEB KOTA
PALEMBANG TAHUN 2019
OKJEKTIF
G3P2A0
HPHT: 20-07-2018
TP: 27-04-2019
1. Keadaan Umum : Baik
Kedasaran : Composmentis
Keadaan Emosional : Stabil
Tanda Vital
T : 36,5 0C TD : 120/80 mmHg
P : 22x/menit N : 80x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Muka ibu tidak pucat, tidak ada oedema.
137
b. Palpasi
- Leopold I : TFU 2 jari dibawah px(29cm),
teraba bokong
- Leopold II : Punggung janin terletak di kanan perut
ibu dan ekstremitas di kiri perut ibu.
- Leopold III : Preskep .
- Leopold IV : divergen, penurunan kepala 3/5
- TBJ : (29-12)x 164 = 2.788 gr
- DJJ : positif
- Frekuensi : 138 x/menit
- Lokasi : Di sebelah kanan perut ibu.
ANAMNESA
G3P2A0 hamil 37 minggu, JTH Preskep
PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa ibu
dan janin dalam keadaan sehat.
T : 36,50C TD : 120/80mmHg
R : 22x/menit N : 80x/menit
- Ibu mengetahui keadaannya dan janinnya dan
akan menjaga kehamilannya.
138
dapat menjelaskan kembali tanda-tanda
fisiologis kehamilan trimester III yaitu:
Sakit pinggang, sering BAK, payudara
membesar, dan perubahan sistem respirasi atau
pernafasan karena tekanan dari rahim yang
membesar sehingga pernafasan 2x lebih cepat,
timbul ambeien dan varises di kaki.
4. Menanyakan kembali pada ibu tentang tanda
bahaya kehamilan TM III?
- Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan
dapat menjelaskan kembali tanda-tanda bahaya
kehamilan yaitu: perdarahan pervaginam, sakit
kepala yang hebat, penglihatan kabur, bengkak
pada muka, tangan kaki, keluar cairan dari
vaginam, gerakan janin tidak dirasakan, dan
nyeri hebat pada abdomen.
139
vagina, dan keluar air bercampur darah.
7. Memastikan ibu sudah meminum terapi obat
Calsium yang telah diberikan sesuai dengan
instruksi?
- Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan
mengatakn sudah meminum obat secara teratur
sesuai instruksi yang telah diberikan yaitu asam
folat dan kalsium yang diminum 1x dalam sehari
pada pagi dan sore, diminum secara terpisah
misal, pagi hari untuk kalsium dan sre hari untuk
asam folat.
8. Memastikan ibu untuk melakukan kunjungan
ulang 10 hari lagi pada tanggal 15 April 2019
atau jika atau segera jika ada keluhan.
- Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan
ulang.
140
B. TINJAUAN KASUS
1. Kehamilan
I. DATA SUBJEKTIF
A. BIODATA
Nama Klien : Ny. D Nama Suami : Tn. J
Umur : 30Tahun Umur : 33 Tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh harian
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Kh balkhi lrg yakin III, Rt 063.
141
C. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun Teratur/Tidak : Teratur
Lama Haid : 6 Hari Disminorhe : Tidak
Banyaknya : 3x ganti pembalut Warna Darah :Merah
Kecoklatan
D. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : Menikah
Usia Menikah : 21 Tahun
Lama Pernikahan : 9 Tahun
142
F. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu :
N Tahu Tempa Usia Jenis Penol K.U Anak
o. n t Keha Persal ong Nifas JK PB BB Keadaa
Partu Partus milan inan n
s
1 2011 Bidan Aterm Spont Bidan Baik Pr 51c 4000 Hidup
an m gr
2 2015 RS Aterm Spont Dokte Baik Lk 50c 2800 Hidup
an r m gr
3 Ini
G. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : Pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : Suntik 3 Bulan
Lama pemakaian : 3 Tahun
Keluhan : Tidak Ada
Alasan berhenti menjadi Akseptor KB : Hamil
Rencana Kontrasepsi akan datang : Implan
Alasan : karena anak sudah 3
H. Data Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Melitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Tumor : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Kanker : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang pernah dijalani
SC : Tidak Pernah
143
Appendiks : Tidak Pernah
3. Riwayat penyakit Keluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Retardasi Mental : Tidak Ada
HIV/AIDS : Tidak Ada Kelainan Darah : Tidak Ada
Hepatitis : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
DM : Tidak Ada Kelainan Kongenital : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Kelianan Kembar : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Ginjal : Tidak Ada
4. Riwayat Alergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
I. Data Kebiasaan Sehari-hari (Activity Daily Living)
3. Nutrisi
Nutrisi Makan Minum
+
Pola 3 x/ hari /_ 8 gelas / hari
Porsi / jenis Sepiring nasi, sepotong ikan, sayur. Air putih dan Susu
Pantangan/masalah Tidak ada Tidak ada
4. Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : +/- 8x per hari Frekuensi : 1 x perhari
Jumlah :- Konsistensi : Lunak
Warna : Jernih Warna : Kecoklatan
Masalah : Tidak Ada Masalah : Tidak Ada
3. Istirahat
Tidur Siang : ± 30 menit perhari
Tidur Malam : ± 5 Jam perhari
Masalah : Tidak Ada
4. Personal Hygiene
Gosok Gigi : 2 x perhari
Mandi : 2 x perhari
Ganti Pakaian Dalam : 3 x perhari
144
J. Riwayat Psikososial
1. Pribadi
Hubungan Ibu dengan Suami : Harmonis
Hubungan Ibu dengan Keluarga : Baik
Rencana Persalinan : BPM Hj. Maimunah
Persiapan yang sudah dilakukan : Uang, Mental
Rencana Menyusui : ASI Ekslusif
Rencana merawat Anak : Sendiri
2. Keluarga
Harapan suami dan Keluarga : Ibu Sehat dan Bayi selamat
Persiapan yang dilakukan :Uang, Kendaraan, gol. Darah
Keluarga lain yang tinggal serumah : Tidak ada
Jumlah seluruh keluarga yang tinggal serumah : 4 Orang
3. Budaya
Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan selama Kehamilan : Tidak Ada
145
Kebersihan : Bersih
Warna Rambut : Hitam
Rontok/Mudah dicabut : Tidak Rontok
b. Muka
Cloasma Gravidarum : Ada
Oedema : Tidak Ada
c. Mata
Conjungtiva : Putih
Sklera : Merah Muda
Penglihatan : Baik
Alat Bantu : Tidak Ada
d. Hidung
Kebersihan : Bersih
Polip : Tidak Ada
e. Mulut
Bibir : Tidak pecah-pecah
Gigi : Bersih
Caries : Tidak Ada
Stomatitis : Tidak Ada
Lidah : Bersih, Tidak Ada Candidiasis
f. Telinga
Bentuk : Simetris
Pendengaran : Baik
Kebersihan : Bersih, Tidak Ada Serumen
Masalah : Tidak Ada
g. Leher
Hiper Thyroid : Tidak Ada Pembengkakan
Distensi Vena Jugularis : Tidak Ada Pembengkakan
h. Jantung : Teratur
i. Paru-paru : Normal
j. Payudara
146
Bentuk : Simetris
Konsistensi : Tegang
Kebersihan : Bersih
Kolostrum : Sudah keluar
Areola Mamae : Hiperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol Kanan dan Kiri
Kelainan : Tidak Ada
k. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Luka Bekas Operasi : Tidak Ada
Linea : Ada
Striae : Tidak Ada
Kandung Kemih : Kosong
Tinggi Fundus Uteri : 30 cm
Leopold I : TFU 2 Jari dibawah Px(30 cm) teraba
bokong.
Leopold I : Punggung janin terletak di kanan perut
ibu dan ekstermitas janin terletak di
kanan perut ibu.
Leopold III : Preskep, belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
TBJ : (30 cm – 12) x 164 = 2.952 gr
DJJ : Positif
Frekuensi : 141x / Menit
Teratur/Tidak : Teratur
l. Genetalia Eksterna
Vagina : Normal
Pembesaran Kelenjar : Tidak Ada
Varises : Tidak Ada
Pengeluaran
Jenis : Tidak Ada
147
Warna : Tidak Ada
Bau : Tidak Ada
Anus : Tidak Ada Haemoroid
m. Ekstermitas Bawah
Tungkai : Simetris
Oedema : Tidak Ada
Varises : Tidak Ada
Kelainan : Tidak Ada
Refleks Patella : Kanan positif, Kiri positif
n. Pengukuran Panggul Luar
Distansia Spinarum : Tidak dilakukan
Distansia Cristarum : Tidak dilakukan
Boudelouge : Tidak dilakukan
Lingkar Panggul : Tidak dilakukan
o. Panggul Dalam
Indikasi : Tidak dilakukan
Promontorium : Tidak dilakukan
Linea Inominata : Tidak dilakukan
Sacrum : Tidak dilakukan
Spina Ischiadika : Tidak dilakukan
Arcus Pubis : Tidak dilakukan
Kesan Panggul : Tidak dilakukan
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
HB : 12 gram %
Golongan Darah : O (+)
b. Urine
Protein : Tidak dilakukan
Glukosa : Tidak dilakukan
c. USG : Tidak dilakukan
d. Rontgen : Tidak dilakukan
148
e. Lain – lain : Tidak dilakukan
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
ibu dan janin dalam keadaan sehat.
T : 36,5 0C TD : 120/80 mmHg
P : 23x/menit N : 78x/menit.
- Ibu mengerti penjelas dan akan menjaga kesehatannya.
2. Menjelaskan pada ibu bawah sulit tidur yang dialami disebab kan karena
adanya kecemasan pada ibu dan menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
yaitu tidur sian 1jam dan tidur mlam 6-8jam.
3. Menjelaskan pada ibu tanda fisiologis kehamilan TM III yaitu, kenaikan berat
badan , mengalami sakit punggung dan panggul, muncul kntraksi palsu, nafas
menjadi pendek, bengkak di beberapa bagian tubuh, sering buang air kecil
(BAK), merupakan hal biasa yang terjadi pada ibu hamil TM III mengajurkan ibu
untuk tidak menahan buang air kecil.
- Ibu mengerti penjelasan bidan dan dapat mengulangi apa yang telah dijelaskan
bidan.
149
j. Dan menganjurkan Ibu untuk segera ke Bidan jika terdapat salah
satu dari tanda tersebut.
-Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan dapat mengulangi apa yang
telah dijelaskan bidan.
5. Memberitahu dan menjelaskan kepada Ibu tentang tanda-tanda
persalinan,yaitu :
d. Nyeri perut menjalar kepinggang, yang semakin lama semakin
teratur.
e. Keluar lendir bercampur darah (blood show)
f. Keluar air ketuban dari jalan lahir.
Dan menganjurkan Ibu untuk segera ke Bidan jika terdapat salah satu dari
tanda berikut.
- Ibu mengerti dengan pejelasan bidan dan dapat mengulangi apa yang
telah dijelaskan bidan.
6. Menganjurkan Ibu untuk senam hamil karena senam hamil berguna untuk
mempermudah persalinan karena mempunyai manfaat meredakan nyerih
sakit dan ketidak nyamanan yang dirasakan dimasa kehamilan,
mengencangkan otot, memperkuat jantung dan paru, membuat tidur
lebih nyenyak, membantu menghindari pertambahan beban pada tulang
belakang, memperkuat sendi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi
persalinan.
- Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan mampu mengulangi kembali
penjelasan bidan dan senam hamil akan dilakukan.
7. Menjelaskan paa ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu
lagi yaitu pada tanggal 22 April 2019 atau jika ada keluhan.
- Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang.
150
CATATAN PERKEMBANGAN KEHAMILAN PADA NY.D G3P2A0 DI
BIDAN PRAKTIK MANDIRI Hj. MAIMUNAH,AM.KEB KOTA
PALEMBANG TAHUN 2019
OKJEKTIF
G3P2A0
HPHT: 20-07-2018
TP: 27-04-2019
1. Keadaan Umum : Baik
Kedasaran : Composmentis
Keadaan Emosional : Stabil
Tanda Vital
T : 36,5 0C TD : 120/80 mmHg
P : 23x/menit N : 78x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Muka ibu tidak pucat, tidak ada oedema.
b. Palpasi
- Leopold I : TFU 2 jari dibawah px(30cm),
teraba bokong
151
- Leopold II : Punggung janin terletak di kanan perut
ibu dan ekstremitas di kiri perut ibu.
- Leopold III : Preskep .
- Leopold IV : divergen, penurunan kepala 3/5
- TBJ : (30-12)x 164 = 2.952gr
- DJJ : positif
- Frekuensi : 141 x/menit
- Lokasi : Di sebelah kanan perut ibu.
ANAMNESA
G3P2A0 hamil 37 minggu, JTH Preskep
PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa ibu
dan janin dalam keadaan sehat.
T : 36,50C TD : 120/80mmHg
R : 23x/menit N : 78x/menit
- Ibu mengetahui keadaannya dan janinnya dan
akan menjaga kehamilannya.
152
fisiologis kehamilan trimester III yaitu:
Sakit pinggang, sering BAK, payudara
membesar, dan perubahan sistem respirasi atau
pernafasan karena tekanan dari rahim yang
membesar sehingga pernafasan 2x lebih cepat,
timbul ambeien dan varises di kaki.
4. Menanyakan kembali pada ibu tentang tanda
bahaya kehamilan TM III?
- Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan
dapat menjelaskan kembali tanda-tanda bahaya
kehamilan yaitu: perdarahan pervaginam, sakit
kepala yang hebat, penglihatan kabur, bengkak
pada muka, tangan kaki, keluar cairan dari
vaginam, gerakan janin tidak dirasakan, dan
nyeri hebat pada abdomen.
153
7. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda
persalinan yaitu nyeri yang tak tertahankan dan
sering dalam waktu yang teratur, keluar air
ketuban dari vagina, dan keluar air bercampur
darah.
- Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
8. Menjelaskan dan memberikan ibu terapi obat
Calsium 1x1 untuk pertumbuhan tulang dan
gigi. Asam folat 1x1 untuk perkembangan
otak, mencegah cacat bawaan dan mencegah
lengket tembuni.
- Ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran bidan.
9. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan
kunjungan ulang 1 minggu lagi pada tanggal
22 April 2019 atau segera jika ada keluhan.
- Ibu mau melakukan kunjungan ulang.
154
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY “D”
No. Registrasi :
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Klien : Ny “D” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 30 Tahun Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. Kh balkhi lrg yakin III
B. AlasanDatang:
Ibu datang ke PMB Hj. Maimunah, pada tanggal 24 April 2019 Pukul
00.10 WIB. Ibu mengaku hamil 40 minggu anak ke 3.
C. Keluhan Utama :
Ibu mengeluh sakit perut menjalar ke pinggang dan keluar lender sejak
155
D. RiwayatMenstruasi
Menarche : 14 tahun Teratur/Tidak : teratur
Lama Haid : 6 hari Disminorhoe : Tidak
Banyaknya : 3x ganti pembalut Warna Darah : merah kecoklatan
E. Riwayat Pernikahan
G3 P2 A0
HPHT : 20-07-2018
TP : 27-04-2019
Usia Kehamilan : 39 minggu
ANC : 5x
Tempat Pemeriksaan : BPM Maimunah Palembang
TabletFe
- Jumlah diberikan : 90 tablet
- Jumlah dimakan : 90 tablet
Imunisasi
- TT I : 27 -11- 2018
- TT II : 27-12- 2018
- TT III :-
- TT IV :-
- TT V :-
Keluhan TM I : Mual, muntah
156
- Terapi yang diberikan : Tablet Fe, Kalk, dan Vitamin .
- Nasihat yang diberikan : memberi tau ibu agar tidak menahan buang
Air kecil
Keluhan TM III : mengeluh Sulit tidur
3 Ini - - - - - - -
H. Riwayat KB
157
terganggu
I. Data Kesehatan
3. RiwayatpenyakitKeluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Retardasi Mental : Tidak Ada
HIV/AIDS : Tidak Ada KelainanDarah : Tidak Ada
Hepatitis : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Diabetes Melitus : Tidak Ada KelainanKongenital : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada KeliananKembar : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada Peny. Ginjal : Tidak Ada
4. RiwayatAlergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
1. Nutrisi
158
Pola Makan : 3x/ hari
Porsi : Sepiring nasi, sepotong lauk, 1 mangkuk sayur,
buah
Pantangan : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
Minum : ± 8 gelas/ hari
Jenis : Air Putih dan 1 gelas susu
2. Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : ± 8x/ hari Frekuensi : 1x/ hari
warna : kuning jernih Konsistensi : lunak
masalah : Tidak Ada Warna : kecoklatan
Masalah : Tidak Ada
3. Istirahat
- Tidur Siang : ± 30 menit/ hari
- Tidur Malam : ± 5 jam/ hari
- Masalah : Tidak ada
4. Olahraga dan Rekreasi
Olahraga : 1 x seminggu
Rekreasi : 1 x sebulan
5. Personal Hygiene
Gosok Gigi : 2 x/Hari
Mandi : 2 x/Hari
Ganti Pakaian Dalam : 3 x/Hari
K. RiwayatPsikososial
1. Pribadi
Hubungan ibu dengan Suami : Harmonis
Hubungan Ibu dengan Keluarga : Baik
Rencana Persalinan : Normal, di Bidan
Persiapan yang sudah dilakukan : Tabulin, pakaian bayi dan
159
kendaraan
Rencana Menyusui : ASI Ekslusif
Rencana Merawat Anak : Merawat Sendiri
2. Keluarga
Harapan Suami dan Keluarga : Ibu dan Bayi sehat
Persiapan yang dilakukan : Uang dan Kendaraan
Keluarga Lain yang Tinggal Serumah : tidak ada
Jumlah Seluruh Keluarga yang Tinggal Serumah: 4 orang
Pengambilan Keputusan dalam Keluarga : Suami dan istri
3. Budaya
Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan Selama Kehamilan : Tidak Ada
1. KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaanemosional : Stabil
2. Tanda Vital
5. Berat Badan
BB Sebelum hamil : 70 Kg
BB Sekarang : 78 Kg
LILA : 28 cm
160
6. PemeriksaanFisik
a. Kepala
161
h. Jantung : Bunyi teratur dan jelas
i. Paru-paru : Bersih
j. Payudara
Bentuk : Simetris
Konsistensi : Lunak
Kebersihan : Bersih
Kolostrum : Sudah Keluar
Areola Mammae : Hiperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol kanan dan kiri
Kelainan : Tidak Ada
k. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Luka Bekas Operasi : Tidak Ada
Linea : Ada
Striae : Ada
Kandung Kemih : Kosong
162
Pembesaran Kelenjar :Tidak Ada
Varises : Tidak Ada
Pengeluaran
- Jenis : Tidak ada
- Bau : Tidak ada
- Warna : Tidak ada
Anus : Tidak Ada Haemoroid
m. Ekstermitas Bawah
Tungkai : Simetris
o. Panggul Dalam
163
SpinaIschiadika : Tidak dilakukan
7. Pemeriksaan Dalam
Indikasi : Keluar lendir
Tujuan : Memantau persalinan dan pembukaan
Hasil
- Portio : Teraba Lunak
- Pembukaan : 3cm
- Ketuban : (+)
- Presentasi : Kepala
- Penunjuk : Ubun-ubun kecil
- Penurunan : Hodge II
- Kelainan Lain : Tidak ada
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
HB : 12,gram %
GolonganDarah :O
b. Urine
164
N Hari/ Tanggal Perencanaan
O
1. Rabu, 24 April SUBJEKTIF
OBJEKTIF
KU : Baik
TD : 130/80 mmH
N : 80 x/menit
P : 20 x/ menit
T : 36,6 ºC
ANAMNESA
PENATALAKSANAAN
keadaannya baik.
T : 36,6 °c P : 20x/menit
DJJ: 140x/menit
165
TFU : 2 Jari di bawah px (Mc.Donald=30 cm).
kuat.
lengkap.
166
pembukaan 6 cm.
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
Kesadaran : Composmetis
2) Tanda Vital
T : 36,5 °c P : 23 x/menit
3)Pemeriksaan dalam
- Pembukaan : Lengkap
- Pendataran : 100 %
167
- Ketuban : (+)
- Presentasi : Kepala
ANAMESA
PENATALAKSANAAN
keadaannya baik.
T : 36,5 °c P : 23 x/menit
lengkap).
mendampingi).
168
4. Membantu ibu mengatur posisi untuk bersalin.
di pakai).
b) Perineum menonjol
II).
di bokong ibu
perineum ibu.
c) pernapasan bayi
169
menggunakan delay. (sudah dilakukan )
15. potong tali pusat dan letakkan bayi di atas perut ibu.
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
Kesadaran : composmetis
2) Tanda-tanda vital.
T : 36,5 °c P : 20 x/menit
3) Pemeriksaan fisik
a) Palpasi
- TFU : Sepusat
b) Inspeksi
170
- Uterus membundar
ANAMESA
PENATALAKSANAAN
luar).
lengkap
d) Perdarahan 150 cc
f) Jumlah kotiledon 18
KALA IV
Tanggal : 24 April 2019
Pukul : 07.10
171
I. DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa bahagia dengan kelahiran bayinya dengan
merasa mules dan lelah
II. DATAOBJEKTIF
1. KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmen
Keadaanemosional : Stabil
2. Tanda Vital
T : 36,5 C TD :
120/80mmHg
Pernafasan : 20 x / menit N : 84
x /menit
3. Kontraksi uetrus : baik,
4. TFU : 2 jari dibawah pusat
III. ASSESMENT
P3A0 Postpartum kala IV
IV. PENATALAKSANAAN
172
b) Memberitahu kepada ibu bahwa saat ini ibu sedang dalam masa
pemantauan
bersih, mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih dan memasang
f) Menjelaskan kepada ibu tentang nutrisi yang cukup dibutuhkan oleh ibu
menyusui seperti karbohidrat (nasi, roti), protein (tempe, tahu, telur, ikan
dan lain-lain), vitamin dan mineral yang di dapatkan dari sayuran dan
buah-buahan.
g) Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa
h) Menjelaskan kepada ibu tanda bahaya post partum misal terjadi nyeri
i) Memantau kala IV setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada
1 jam kedua.
173
pusat
07.30 120/70mmHg 82x/m 36,7°c 2 jari Baik Kosong ±25 cc
WIB dibawah
pusat
07.45 120/70mmHg 81x/m 36,7°c 2 jari Baik Kosong ±20 cc
WIB dibawah
pusat
08.00 120/70mmHg 80x/m 36,6°c 3 jari Baik Kosong ±20 cc
WIB dibawah
pusat
2. 00.30 120/80mmHg 82x/m 36,6°c 3 jari Baik Kosong ±15 cc
WIB dibawah
pusat
09.00 120/80mmHg 82x/m 36,5°c 3 jari Baik Kosong ±15 cc
WIB dibawah
pusat
174
No. Registrasi :
Waktu : 09.15
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Klien : Ny “D” Nama Suami : Tn “J”
Umur : 30 Tahun Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. Kh balkhi lrg yakin III
B. Keluhan :
Ny.D 30 tahun dengan P3A0. Ibu mengaku habis melahirkan 2 jam tanggal
24 April 2019, pukul 09.15 WIB, ibu mengeluh masih terasa mules-mules,
bayinya sudah mau menyusu dan ASI yang keluar sudah lancar
C. Riwayat Pernikahan
Status Pernikahan : 1 x menikah
Usia Menikah : 21 tahun
Lama Pernikahan : 9tahun
D. Riwayat Persalinan Sekarang
Jenis Persalinan : Spontan
Penolong Persalinan : Bidan
Tempat Persalinan : Bidan Praktek Mandiri Maimunah
Ketuban : Jernih
175
Plasenta
- Kotiledon : Lengkap
- SelaputPlasenta : Lengkap
Lama persalinan
- Kala I : 12 Jam/Menit
- Kala II : 12 Jam/Menit
- Kala III : 8 Jam/Menit
- KalaIV : 2 Jam/Menit
- Jumlah Perdarahan : + 270 cc
- Episiotomi : Tidak dilakukan
- Komplikasi : Tidak ada
E. RiwayatKehamilan, PersalinandanNifas yang lalu:
No Tahu Tempa Usia Jenis Penolon K.U Anak
. n t g JK PB BB Keadaan
Kehamila Persalina Nifas
Partu partus n n
s
Cm
F. RiwayatKelahiranBayi
TanggalLahir : 24-04-2019 BB : 2500 gram
JenisKelamin : Perempuan PB : 48 cm
176
Nilai APGAR : 8/10
CacatBawaan : Tidak ada
MasaGestasi :
G. Riwayat KB
Pernah menjadi Akseptor KB : pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan : KB Suntik 3 bulan
Lama Pemakaian : 3 tahun
Keluhan : Tidak ada
Alasan Berhenti menjadi Akseptor KB : Hamil
Rencana Kontrasepsi yang Akan Datang : KB Suntik 3 bulan
Alasan : Agar produksi ASI tidak
terganggu
H. Data Kesehatan
1. Riwayat Penyakit yang Pernah diderita :
TBC :Tidak Ada Ginjal :Tidak Ada
Malaria :Tidak Ada Diabetes Melitus :Tidak Ada
Hipertensi :Tidak Ada Tumor :Tidak Ada
Jantung :Tidak Ada Peny. Kelamin :Tidak Ada
Kanker :Tidak Ada HIV/AIDS :Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang pernah dijalani :
SC : Tidak Ada
Appendiks :Tidak Ada
3. Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan
TBC :Tidak Ada Retardasi Mental :Tidak Ada
HIV/AIDS:Tidak Ada Kelainan Darah :Tidak Ada
Hepatitis :Tidak Ada Peny. Kelamin :Tidak Ada
DM :Tidak Ada Kelainan Kongenital :Tidak Ada
Hipertensi :Tidak Ada Kelainan kembar :Tidak Ada
Jantung :Tidak Ada Peny. Ginjal :Tidak Ada
177
4. Riwayat Alergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
Lain-lain : Tidak Ada
I. Data KebiasaanSehari-hari(Activity Daily Living/ADL)
1. Nutrisi
PolaMakan : 3x/ hari
Porsi : sepiring nasi, sepotong lauk, 1 mangkuksayur,
buah
Pantangan : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
Minum : ± 8gelas/ hari
Jenis : 7 gelas air putih, 1 gelas susu
2. Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : ± 8x/ hari Frekuensi : 1x/ hari
warna : kuning jernih konsistensi : lunak
masalah : Tidak Ada warna : kecoklatan
masalah : Tidak Ada
3. Istirahat
- Tidur Siang : ± 1 jam/ hari
- TidurMalam : ± 7 jam/ hari
- Masalah : Tidak ada
4. OlahragadanRekreasi
Olahraga : Jalan santai di pagi hari
Rekreasi : 1 x seminggu
5. Personal Hygiene
Gosok Gigi : 2 x/Hari
Mandi : 2 x/Hari
GantiPakaianDalam : 3 x/Hari
178
J. Riwayat Psikososial
1. Pribadi
Hubungan ibu dengan Suami : Harmonis
Hubungan Ibu dengan Keluarga : Baik
2. Keluarga
Dukungan Suami/Keluarga Lain : Baik
Keluarga Lain yang Tinggal Serumah : tidak ada
Jumlah Seluruh Keluarga yang Tinggal Serumah: 4 orang
Pengambilan Keputusan dalam Keluarga : Suami dan istri
3. Budaya
Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan Selama Masa Nifas : Tidak
Ada
I. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keada an Emosional : Stabil
2. Tanda Vital
T : 36,50 c TD : 120/80
P : 22x/ menit N : 80x/menit
3. TinggiBadan : 164 cm
4. PemeriksaanFisik
a. Kepala
Kebersihan : Bersih, tidak berketombe
WarnaRambut : Hitam
Rontok/mudahdicabut : Tidak rontok
b. Muka
Cloasma : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
c. Mata
179
Conjungtiva : Merah muda
Sklera : Putih
Penglihatan : Baik
Alat Bantu : Tidak ada
d. Hidung
Kebersihan : Bersih
Polip :Tidak ada
e. Mulut
Bibir : Tidak kering
Gigi : Bersih
Lidah : Bersih
f. Telinga
Bentuk : Simetris
Pendengaran: Baik
Kebersihan : Bersih, tidak ada serumen
Masalah : Tidak ada
g. Leher
Pembesaran Kelenjar Thyroid : Tidak ada
Pembesaran Vena Jugularis : Tidak ada
h. Ekstremitas Atas : Simetris
i. Jantung : Teratur
j. Paru-paru : Normal
k. Payudara
Bentuk : Simetris
Areola Mammae : Hiperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol kanan dan kiri
180
Konsistensi : Lunak
Kolostrum : Sudah keluar
Kelainan : Tidak ada
l. Abdomen
Striae : Ada
Linea : Ada
Luka BekasOperasi : Tidak ada
Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari dibawah pusat
Kontraksi Uterus : Baik
KandungKemih : Kosong
m. Ekstremitas Bawah
Tungkai : Simetris
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Refleks Patella : (+) kanan dan kiri
n. Genetalia Eksterna
Oedema : Tidak ada
Varises :Tidak ada
KelenjarBartholini : Normal
Vagina : Normal
Urethra : Normal
Kista : Tidak ada
Abses : Tidak ada
Pengeluaran Vulva :
- Jenis : Lochea rubra
- Bau : Amis
- Warna : Merah
Perineum
181
Kelainan : Tidak ada
5. PemeriksaanPenunjang
a. Laboratorium
- Darah
HB : 12 gr%
GolonganDarah :o
- Urine
Protein :Tidakdilakukan
Glukosa :Tidakdilakukan
b. USG :Tidakdilakukan
c. Rontgen :Tidakdilakukan
d. Lain-lain :Tidakdilakukan
III. PENATALAKSANAAN
182
a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan umum KU : baik, TD : 120/80
karena ASI sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi dan membantu proses
kontraksi uterus.
e) Menganjurkan kepada ibu untuk mobilisasi dini agar loche yang keluar
lancar.
f) Menganjurkan kepada ibu untuk personal hygine agar tidak terjadi infeksi
183
CATATAN PERKEMBANGAN NIFAS PADA NY. D P3A0
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2019
O
1. Selasa, 30 April SUBJEKTIF
2019 Kunjungan Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules dan ibu
KU : Baik
TD : 120/80 mmH
N : 80 x/menit
P : 22 x/ menit
T : 36,5 ºC
ANAMNESA
PENATALAKSANAAN
keadaannya baik.
184
T : 36,5 °c P : 22x/menit
berlendir.
185
- Ibu mengerti dengan penjelasan yang telah
puting susu.
186
diberikan dan mau melakukannya.
yaitu seperti;
abdomen
mendapatkan menanganan.
SUBJEKTIF
187
2. Selasa,7 Mei
ANAMESA
PENATALAKSANAAN
keadaannya baik.
T : 36,5 °c P : 20 x/menit
bidan.
188
menyusui Bayinya sesering mungkin, dimana ASI
189
puting susu.
190
No. Registrasi :
Waktu : 09.30
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata
Nama Bayi : By Ny “D”
Tanggal Lahir : 24-04-2018
Pukul : 09.30
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Klien : Ny “D” Nama Suami : Tn “J”
Umur : 30Tahun Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. Kh balki lrg yakin III
B. Riwayat Kehamilan
Antenatal Care : 5x
Tempat Pemeriksaan : 5x di BPM Maimunah Palembang
Kebiasaan Waktu Hamil
Makan : 3x/ hari
Minum : ± 8 gelas/ hari
Obat – Obatan : Tidak Ada
Jamu : Tidak Ada
191
Rokok : Tidak Ada
Imunisasi Selama Kehamilan : Suntik TT
Penyakit yang diderita Selama Kehamilan : Tidak Ada
C. Riwayat Persalinan
Usia Kehamilan : 40 minggu
Anak Ke :3
Jenis Persalinan : Spontan
Penolong Persalinan : Bidan
Tempat Persalinan : BPM Maimunah Palembang
Ketuban : Jernih
Plasenta
- Kotiledon : Lengkap
- Selaput Plasenta : Lengkap
Lama persalinan
- Kala I : 6 jam/menit
- Kala II : 10 jam/menit
- Kala III : 10 jam/menit
- KalaIV : 2 jam/menit
- Komplikasi : Tidak Ada
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit yang pernah diderita Ibu :
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Mellitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
Asma : Tidak Ada Lain - lain : Tidak Ada
2. Riwayat Operasi yang pernah dijalani Ibu :
Jenis Operasi : Tidak Ada
3. Riwayat Penyakit yang pernah diderita Ayah :
192
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Mellitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
Asma : Tidak Ada Lain - lain : Tidak Ada
4. Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan
TBC : Tidak Ada Ginjal : Tidak Ada
Malaria : Tidak Ada Diabetes Mellitus : Tidak Ada
Hipertensi : Tidak Ada Peny. Kelamin : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada HIV/AIDS : Tidak Ada
Asma : Tidak Ada Lain - lain : Tidak Ada
E. Riwayat Psikososial
Penerimaan Ibu terhadap Kehadiran Bayinya : Sangat bahagia
Penerimaan Ayah terhadap Kehadiran Bayinya : Sangat bahagia
Hubungan Ibu dengan Suami dan Keluarga : Harmonis
Keluarga Lain yang Tinggal Serumah : Tidak ada
Jumlah Seluruh Keluarga yang Tinggal dirumah : 4 orang
F. Pola Nutrisi
ASI On Demand : Ada
Colostrum : Sudah ada
PASI : Tidak ada
- Alasan :-
- Jenis :-
Makanan Lain : Tidak ada
- Jenis :-
- Pola :-
Keluhan dalam Makan
193
G. Pola Eliminasi
BAK : 8 x/hari
Nyeri : Tidak Ada
Darah : Tidak Ada
BAB : 3 x /hari
Diare : Tidak Ada
Konsistensi : Lembek
Warna : Coklat kehitaman
Bau : Khas
Darah : Tidak Ada
2. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Vital
T : 370c
P : 30x/menit
N : 120x/menit
194
b. Kepala
- Sutura : Tidak ada moulase
- Caput Suksadaneum :Tidak Ada
- Cephal Haematom :Tidak Ada
- Perdarahan Intrakranial :Tidak Ada
- Kelainan Lain
Hydrocephal : Tidak Ada
Anencephal : Tidak Ada
Makrocephal : Tidak Ada
Mikrocephal : Tidak Ada
c. Mata
- Conjungtiva : Merah muda
- Sklera : Putih
- Palpebra : Tidak ada pembengekakan
- Bentuk : Simetris
- Perdarahan :Tidak Ada
- Lain – lain :Tidak Ada
d. Hidung
- Pengeluaran Cairan : Tidak Ada
- Nafas Cuping Hidung :Tidak Ada
e. Mulut
- Bibir : Simetris, tidak ada kelainan
- Lidah : Bersih
- Lain – lain :Tidak Ada
f. Telinga
- Bentuk : Simetris
- Serumen :Tidak Ada
- Pendengaran : Baik
- Kelainan :Tidak Ada
195
g. Leher
- Gerakan : Normal
h. Bahu
- Bentuk : Simetris
- Clavikula : Simetris, tidak fraktur
i. Dada
- Bentuk : Simetris
- Retraksi :Tidak Ada
Auskultasi Dada
196
- Jari Tangan : Lengkap
- Jari Kaki : Lengkap
3. Pemeriksaan Antropometri :
- Berat Badan : 2500 gram
- Panjang Badan : 48 cm
- Lingkar Kepala :
CFO : 33 CMO : 30
DFO : 19 DMO : 17
- Lingkar Dada : 34
- LILA : 11cm
4. Pemeriksaan Refleks
- Refleks Moro : Baik
- Refleks Glabellar : Baik
- Refleks Rooting :Baik
- Refleks Sucking : Baik
- Refleks Swallowing : Baik
- Refleks Graps :Baik
- Refleks Babinski :Baik
- Refleks Tonic Neck : Baik
5. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Klinik
- Darah : Tidak dilakukan
- Urine : Tidak dilakukan
- Feses : Baik
- Lain - lain : Tidak ada
IV. PENATALAKSANAAN
197
a. Mengobservasi keadaan umum bayi dan melakukan pemeriksaan TTV
luar atas untuk mecegah terjadinya perdarahan pada bayi baru lahir dan
salep mata critromycin 0,5 % pada kedua mata bayi untuk mencegah
terjadinya infeksi mata pada bayi baru lahir (tindakan telah dilakukan bayi
c. Melakukan rooming in (rawat gabung) antara ibu dan bayi dengan tujuan
meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya serta mempermudah ibu
bayi karena berguna untuk mencegah bayi dari infeksi (ibu mengerti
198
6) Melatih bayi untuk mulai belajar menyusu dengan cara :
a) Letakkan bayi me
b) nghadap perut ibu dengan posisi perut bayi dan ibu menempel
a) Mengganti pakaian bayi bila kotor / setiap habis BAK dan BAB
(bayi sudah BAK 4x warna kuning jernih dan BAB 1x warna hijau
199
b) Memastikan lingkungan di sekitar bayi tetap bersih kebersihan bayi
No Hari/Tanggal Perencanaan
200
.
1. Rabu, 24April 2019 SUBJEKTIF
Ku : Baik
T : 36,6ºC
P : 35x/menit
N :145x/menit
PB : 48 cm
BB : 2,800 gram
ANALISA DATA
PENATALAKSANAAN
Ku : Baik
T : 36,6ºC
P : 35x/menit
N :145x/menit
PB : 48 cm
BB : 2800 gram
201
membern ASI ekslusif pada bayinya secara On
dengan MPASI.
lepas.
bidan
202
hangat-hangat kuku, dan cara mengecek airnya
kunjungan ulang.
bulan usia 7 hari) mengatakan bayinya sehat, BAK dan BAB lancar,
OBJEKTIF
Ku : Baik
T : 36,8ºC
P : 35x/menit
N :137x/menit
PB: 50 cm
BB : 2900 gram
203
Tali pusat : sudah lepas pada hari ke 4
ANALISA DATA
PENATALAKSANAAN
T : 36,8ºC
P : 35x/menit
N :137x/menit
PB: 50 cm
BB : 2900 gram
204
kulit bayi kuning. Apabila ada tanda tersebut ibu
kunjungan ulang.
D.PEMBAHASAN
205
1. Masa Kehamilan
Ny “D” datang ke BPM pada pukul 00.10 WIB mengeluh sakit perut
menjalar kepinggang dan dilakukan pemeriksaan dalam, ibu memasuki
masa persalinan pada usia kehamilan 39 minggu tepatnya pada tanggal 24
206
April 2019.Tafsiran persalinan yaitu pada tanggal 27 April 2019. Hal ini
sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa persalinan normal terjadi
pada usia kehamilan cukup bulan yakni 37-42 minggu (Kemenkes, 2015).
Persalinan kala I berlangsung selama + 6 jam. Hal ini sesuai dengan
teori kepustakaan bahwa lama waktu persalinan kala I pada primigravida
berlangsung 12 jam (Nugaraheny,2010). Persalinan pada kala I terbagi
menjadi 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif. Dikatakan fase laten jika
dimana serviks membuka sampai 3 cm sedangkan bila dikatakan fase aktif
dimana serviks membuka 3-10 cm, Lamanya kala 1 untuk primigravida
berlangsung selama 12 jam (Nugaraheny,2010).
Pemantauan pada Ny. “D” didokumentasikan dalam pertograf
karena Ny.”D” datang pembukaan 3cm,. Pada kala 1 fase aktif,
pemantauan kemajuan persalinan dilakukan dengan partograf seperti TD
setiap 4 jam yang ditulis dengan skala,nadi diperiksa setiap 30 menit, suhu
setiap 2 jam, dan urien 2-4 dan kondisi janin (DJJ setiap 30 menit dihitung
dalam 1 menit penuh, warna ketuban, penyusupan, mollase), pembukaan
dan penurunan kepala setiap 4 jam dan kontraksi uterus 4 jam dan
kontraksi uterus setiap 30 menit dan mengindentifikasi kualitas konraksi
memantau tanda-tanda kala II anus dan Vuva membuka, perineum
menonjol.
Pada pukul 06.57 WIB ibu mengeluh perut perut semakin kuat dan
mengatakan ingin meneran dan buang air besar kemudian dilakukan
pemerikasaan dalam, dan hasil yang didapatkan portio tidak teraba,
pendataran 100 %, pembukaan lengkap, ketuban pecah spontan, presentasi
kepala, hodge IV, penunjuk UUK Kiri depan. Dan untuk kala I fase aktif
pada Ny. “D” telah dilakukan sesuai dengan teori dan tidak melewati garis
waspada (Sulistyawati,2015).
Penolong persalinan menganjurkan kepada keluarga atau suami
untuk mendampingi ibu saat proses persalinan berlangsung untuk
memberikan ibu support dan motivasi agar ibu merasa tenang dan
menjalani proses persalinan dengan lancar. Hal tersebut sesuai dengan
teori yang menyatakan untuk menganjurkan ibu agar selalu didampingi
oleh keluarga dan diberi dukungan selama proses persalinan dan kelahiran
bayinya (Kemenkes,2015).
Pada saat menolong persalinan,memakai APD (Alat Pelindung
Diri) sudah mulai disiapkan seperti memakai celemek, handscoon, namun
untuk kaca mata googel, masker tidak dipakai karena dapat membuat
pasien merasa cemas dan menggangu fsikologis ibu. Untuk mencegah
terjadinya infeksi alat-alat instrumen partus set, heacing set dan resusitasi
serta handscoon yang digunakan dalam keadaan steril sehingga
pertolongan persalinan berlangsung dengan aman selama persalinan dan
setelah bayi lahir, serta upaya mencegah komplikasi terutama pendarahan
pasca persalinan, hipotermi,asfiksia bayi baru lahir (Kemenkes,2015).
207
Setelah proses kala III selesai , bidan membersihkan pasien dan
tempat bersalin serta dilakukan dekontaminasi alat-alat bekas pakai dengan
merendam dengan di larutan klorin 0,5% selama 10 menit hal ini sesuai
dengan teori (Kemenkes,2015) dan mencuci alat dengan air sabunsetelah
itu dibilas dan di keringkan setelah itu taruh alat partus yang telah dicuci
ke dalam otoklaf untuk diseterilkan.
3. Masa Nifas
Bayi Ny, “D” lahir pada tanggal 24 April 2019, pukul 06.57 WIB,
lahir spontan, hidup, sehat, tidak ada cacat bawaan dan jenis kelamin
perempuan Berat badan Bayi Ny. “D” adalah 2500 gram termasuk masih
dalam batas normal kerena menurut salah satu literatur yang mengatakan
bahwa berat badan bayi lahir normal bekisar 2500-4000 gram (Dewi,2017),
Setelah lahir bayi Ny. “D” diberi suntikan vitamin K 1 mg secara IM dipaha
1/3 paha atas bagian luar, dan salep mata tetransiklin 1% hal ini sudah
sesuai dengan yang diungkapkan oleh (Safarudin,(2009).
208
Pada kunjungan selanjutnya yakni 6 hari post partum keaadan bayi
semakin membaik, ia dapat menyusu kuat tali pusat lepas hari ke-4 dan bayi
diberi ASI, warna kulit kemerahan , dengan kata lain sampai saat kunjungan
6 hari post partum bayi dalam keadaan sehat
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37
– 42 minggu dan berat badanya 2500 – 4000 gram (Vivian, 2010).
panjang badan. BB:2500 gram, PB: 48 cm, lingkar 34,ligkar lengan 11 cm,.
Hal ini sesuai dengan teori Vivian (2013: 2)Bahwa berat badan bayi lahir
normal adalah 2500-4000 gram dan panjang badan bayi baru lahir normal
209
kemerahan, tidak bengkak, tidak bernanah, tidak berbau pada tali pusat,
melainkan tali pusat berwarna putih kebiruan dan tali pusat puput pada hari
ke empat. Hal ini dalam keadaan normal sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa pemeriksaan ini normal apabila warna tali pusat putih
kebiruan pada hari pertama dan mulai mengering atau mengecil dan lepas
antara hari ke-5 sampai dengan hari ke-10 setelah persalinan (World Health
Organization. 2003)
BAB V
A. Simpulan
1. Kehamilan
210
Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.D tidak terdapat
komplikasi mulai dari kehamilan, bersallin, bayi baru lahir, nifas hingga KB. Oleh
karena itu penulis menyimpulkan.
bersalin, nifas dan bayi baru lahir. Ny.D yang berumur 30 tahun, suku
adamasalah.
pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayhi baru lahir. Diagnosa yang
APD tidak dipakai lengkap tetapi alat yang digunakan sudah steril dan
211
dan aman, serta melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir dan ibu
nifas sesuai dengan standar meskipun masih ada yang tidak diterapkan.
B. Saran
212
2. Bagi PMB Hj.Maimunah,Am.Keb
3. Bagi Mahasiswa
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir normal
213
214
Sidik Telapak Kaki Kiri Bayi Sidik Telapak Kaki Kanan Bayi
215