Tugas Pak Damir
Tugas Pak Damir
TENTANG
PERUBAHAN FUNGSI TUBUH YANG BERMAKNA DI RASAKAN
PADA LANJUT USIA
DODEN MATA KULIAH : Bpk DAMIR UMANAILO, S.Pd, M.Kes
DISUSUN OLEH
KELOMPOK VII
a. Hereditas/ genetic
Faktor herediter atau genetic sangat mempengaruhi proses menua pada
seseorang karena manusia akan mengalami suatu degenerasi yang sangat cepat
maupun lambat tergantung dari individu dan masing-masing orang yang akan
mengalami berbagai perubahan dalam kehidupannya baik fisik maupun mental
b. Nutrisi/ makanan
Makanan sangat mempengaruhi proses menua pada seseorang karena setiap
tubuh dari masing-masing orang sangat membutuhkan berbagai asupan nutrisi yang
dibutuhkan dalam sel setiap orang, bila pola makan dari orang tersebut sudah salah
maka proses menua akan terjadi lebih cepat dari apa yang sedang dia bayangkan.
i. Status kesehatan
Setiap orang pasti menginginkan kesehatan yang lebih mapan baik dari segi
fisik maupun mental, jadi bila seseorang kesehatannya sudah terganggu
pembentukan sel-sel baru akan lebih lama ketimbang dengan oarng normal atau
sehat. Maka dari itu kesehatan fisik maupun mental sangat mempengaruhi proses
penuaan, tergantung kesehatan dari masing-masing individu
ii. Pengalaman hidup
Pengalaman hidup juga mempengaruhi proses penuaan dari individu karena
semakin banyak pengalaman tentang kehidupan maka seseorang akan bisa
memperlambat proses penuaan yang terjadi pada dirinya sendiri.
iii. Lingkungan
Lingkungan yang bersih merupakan asset terbesar dari suatu kehidupan
karena bisa menyeimbangkan kehidupan di alam semesta, proses menua akan terjadi
lebih lambat ketika lingkungan disekitar kita bersih rapi dan uadaranya sangat segar,
maka sebaliknya bila lingkungan sudah kotor dan polusi udara semakin meningkan\t
maka memungkinkan radikal bebas akan lebih terserap kedalam tubuh kita dan
proses penuaan yang terjadi akan lebih cepat
iv. Stres
Stres merupakan keluhan utama dari masing-masing individu setiap orang
pasti memiliki stres tergantung dari tingkatan stress itu sendiri. Stress bisa kita
minimalkan dengan berbagai metode sehingga yang terjadi tidak akan lebih parah.
Proses penuaan yang terjadi lebih cepat juga tergantung dari individu dalam
menangani suatu kondisi stress itu sendiri.
1. Perubahan Fisik
a. Sel
Jumlah sel menurun atau lebih sedikit
Ukuran sel lebih besar
jumlah cairan tubuh dan cairan intraseluler berkurang
Proporsi protein di otak, otot,ginjal, darah, dan hati menurun
Jumlah sel otak menurun
Mekanisme perbaikan sel terganggu
Otak menjadi atrofi, beratnya berkurang 5-10%
Lekukan otak akan menjadi lebih dangkal dan melebar
b. Perubahan sistem kulit & Jaringan ikat.
Kulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak.
Kulit kering & kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya
jaringan adiposa
Kelenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik, sehingga tidak
begitu tahan terhadap panas dengan temperatur yang tinggi.
Kulit pucat dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran darah
dan menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen.
Menurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhan luka
luka kurang baik.
Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.
Pertumbuhan rambut berhenti, rambut menipis dan botak serta warna rambut
kelabu.
Pada wanita > 60 tahun rambut wajah meningkat kadang kadang menurun.
c. Temperatut Tubuh
Temperatur tubuh menurun akibat kecepatan metabolisme yang menurun.
Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang
banyak rendahnya akitfitas otot.
d. Sistem muskuloskeletal.
Tulang kehilangan densikusnya Ù rapuh.
Resiko terjadi fraktur.
Kyphosis.
Persendian besar & menjadi kaku.
Pada wanita lansia > resiko fraktur.
Pinggang, lutut & jari pergelangan tangan terbatas.
Pada diskus intervertebralis menipis dan menjadi pendek ( tinggi badan
berkurang ).
Gerakan volunter Ù gerakan berlawanan.
Gerakan reflektonik Ù Gerakan diluar kemauan sebagai reaksi terhadap
rangsangan pada lobus.
Gerakan involunter Ù Gerakan diluar kemauan, tidak sebagai reaksi terhadap
suatu perangsangan terhadap lobus
Gerakan sekutu Ù Gerakan otot lurik yang ikut bangkit untuk menjamin
efektifitas dan ketangkasan otot volunter.
e. Perubahan cardiovaskuler pada usia lanjut.
Katub jantung menebal dan menjadi kaku.
Kemampuan jantung memompa darah menurun 1 % pertahun sesudah
berumur 20 tahun. Hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan
volumenya.
Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Kurangnya efektifitasnya pembuluh darah perifer untuk oksigenasi,
perubahan posisi dari tidur keduduk ( duduk ke berdiri ) bisa menyebabkan
tekanan darah menurun menjadi 65 mmHg ( mengakibatkan pusing
mendadak).
Tekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah
perifer (normal ± 170/95 mmHg ).
b. kesehatan umum
c. Ttingkat pendidikan
d. Keturunan (herediter)
e. Lingkungan
h. Rangkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan famili
i. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri dan
perubahan konsep diri
Perubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih sering
berupa ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang, kekakuan mungkin oleh karena
faktor lain seperti penyakit-penyakit.
3. Gangguan halusinasi.
3. Perubahan psikososial
Proses penuaan yang terjadi pada lansia akan mengalami suatu perubahan
psikososial, lansia akan merasa malu dan tidak berdaya ketika akan melakukan
sosialisasi terhadap lingan disekitarnya dibandingakn dengan yang dulu yang terjadi
masih muda
4. Perubahan kognitif
5. Perubahan Spiritual