56 111 1 SM PDF
56 111 1 SM PDF
*(An’im Fattach
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan
Jl. Veteran No.53A Lamongan
Telp. ( 0322 ) 324706, Faks. ( 0322 ) 324706
Email : jpim.unisla@gmail.com
ABSTRAK
Masalah permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita yang pernah mempelajari
teori mikro ekonomi yang terdapat pada ilmu ekonomi. Permintaan dan penawaran juga sudah
menjadi kegiatan sehari-hari bagi manusia dalam melakukan kegiatan perekonomian. Tentang
produksi, supply, harga, keuntungan, produsen, pemasaran, pasar di bahas dalam konsep
penawaran. Begitu juga dalam konsep permintaan yang membahas tentang konsumsi, konsumen,
demand, kebutuhan hidup, harga yang selalu menjadi prioritas utama dalam menjalankan
konsep permintaan. Tidak jauh beda dengan konsep permintaan dan penawaran dalam
perspektif ekonomi Islam yang membahas tentang hal-hal yang di sebutkan tetapi memiliki
batasan-batasan dalam berekonomi yaitu syariat yang berhubungan langsung dengan Allah
SWT dan sumber-sumber Islam seperti Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijtihad dari para ulama
atau para ekonom Islam. Dimana di Indonesia sama sekali belum di terapkan tentang konsep
permintaan dan penawaran secara ekonomi Islam yang merupakan konsep baik dalam
meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia, yang bisa di bilang Indonesia
terlalu menfokuskan kegiatan perekonomian pada sistem mencari keuntungan besar dan
materialistis.
451
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
terjadi menjadi berbeda dengan teori pada 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
ekonomi konvensional memengaruhi permitaan dan
Seringkali masyarakat susah untuk penawaran.
membedakan teori permintaan dan 3. Menjelaskan konsep dan teori
penawaran dalam ekonomi Islam dengan ekonomi Islam mengenai permintaan
ekonomi konvensional, memang secara dan penawaran
umum teori dan hukum keduanya hamper 4. Untuk mengetahui perbedaan konsep
sama, tetapi jika diperdalam akan terlihat antara ekonomi Islam dengan
perbedaan antara ekonomi Islam dengan konvensional mengenai teori
ekonomi konvensional dalam memaparkan permintaan dan penawaran
teori permintaan dan penawaran.
Untuk dapat mengetahui perbedaan LANDASAN TEORI
kedua teori tersebut, dalam makalah ini Pengertian dari Permintaan
kami menjelaskan secara mendalam
pemaparan bagian-bagian yang mana Secara umum permintaan adalah
menjadi pembeda antara kedua teori banyaknya jumlah barang yang diminta pada
tersebut.Untuk lebih jelasnya kami suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
membahasnya dalam makalah ini. tertentu pada tingkat pendapatan tertentu
.Besar kecilnya perubahan permintaan
Rumusan Masalah ditentukan oleh besar kecilnya perubahan
Adapun rumusan masalah yang akan harga.Jika ini terjadi maka berlaku
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai perbandingan terbalik antara harga terhadap
berikut: harga permintaan dan berbanding lurus
1. Apa pengertian dari Permintaan Dan dengan penawaran.Hukum permintaan
Penawaran ? menyatakan “bila harga suatu barang naik,
2. Apa penjelasan permintaan dan maka permintaan barang tersebut turun,
penawaran dalam Perspektif sebaliknya jika harga suatu barang turun
Ekonomi Islam ? maka permintaan terhadap suatu barang
3. Faktor apa yang mempengaruhi tersebut akan naik”.
permintaan dan penawaran terhadap Menurut N.Gregory Mankiw dalam
suatu barang ? bukunya yang berjudul “pengantar mikro
4. Seperti apakah perbedaan konsep ekonomi” menyebutkan bahwa permintaan
permintaan ? adalah sejumlah barang yang diinginkan dan
Tujuan dapat dibeli oleh pembeli.kita tahu bahwa
untuk barang apapun, ada banyak hal yang
Adapun tujuan penulisan dalam menentukan jumlah yang akan diminta
makalah ini adalah sebagai berikut: pembeli, namun ketika kita menganalisis
1. Untuk memahami dan megetahui bagaimana pasar bekerja, suatu hal yang
pengertian permintaan dan sangat berperan adalah harga barang
penawaran dalam ekonomi Islamdan tersebut.
konvensional Jumlah permintaan barang menurun
ketika harga barang naik dan meningkat
ketika harga barang turun.Hal ini berarti
452
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
453
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
454
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
penelitian kenyataan di lapangan (empiris) yang baik yang telah Allah halalkan
dari tiap-tiap unit ekonomi. bagi kamu, dan janganlah kamu
Namun terdapat perbedaan yang mendasar melampaui batas. Dan makanlah
diantara keduanya, diantaranya: makanan yang halala lagi baik dari
1. Perbedaan utama antara kedua teori apa yang Allah telah rezekikan
tersebut tentunya adalah mengenai kepadamu, dan bertakwalah kepada
sumber hukum dan adanya batasan Allah yang kamu beriman kepada-
syariah dalam teori permintaan Nya.
islami. Permintaan islam berprinsip 5. Oleh karenanya dalam teori
pada entitas utamanya yaitu islam permintaan islam membahas
sebagai pedoman hidup yang permintaan barang halal, barang
langsung dibimbing oleh Allah haram, dan hubungan antara
SWT. Permintaan islam secara jelas keduanya. Sedangkan dalam
mengakui bahwa sumber ilmu tidak permintaan konvensional, semua
hanya berasal dari pengalaman komoditi dinilai sama, bisa
berupa data-data yang kemudian dikonsumsi atau digunakan.
mengkristal menjadi teori-teori, 6. Dalam motif permintaan islam
tetapi juga berasal dari firman-firman menekankan pada tingkat kebutuhan
Tuhan (relevation), yang konsumen terhadap barang tersebut
menggambarkan bahwa ekonomi sedangkan motif permintaan
islam didominasi oleh variable konvensional lebih didominasi oleh
keyakinan religi dalam mekanisme nilai-niali kepuasan (interest).
sitemnya. Konvensional menilai bahwa
2. Sementara itu dalam ekonomi egoisme merupakan nilai yang
konvensional filosofi dasarnya konsisten dalam mempengaruhi
terfokus pada tujuan keuntungan dan seluruh aktivitas manusia.
materialisme.Hl ini wajar saja karena 7. Permintaan islam bertujuan
sumber inspirasi ekonomi mendapatkan kesejahteraan atau
konvensional adalah akal manusia kemenangan akhirat (falah) sebagai
yang tergambar pada daya turunan dari keyakinan bahwa ada
kreatifitas, daya olah informasi dan kehidupan yang abadi setelah
imajinasi manusia.Padahal akal kematian yaitu kehidupan akhirat,
manusia merupakan ciptaan Tuhan, sehingga anggaran yang ada harus
dan memiliki keterbatasan bila disisihkan sebagai bekal untuk
dibandingkan dengan kemampuan. kehidupan akhirat.
3. Konsep permintaan dalam islam
menilai suatu komoditi tidak Pengertian dari Penawaran
semuanya bias untuk dikonsumsi
maupun digunakan, dibedakan Teori mikro ekonomi selalu
anatara yang halal maupun yang didefinisikan oleh ahli ahli ekonomi sebagai
haram. Allah terlah berfirman dalam sutau bidang studi dalam ilmu ekonomi yang
surat Al-Maidah ayat 87-88 : menerangkan tentang kegiatan dalam bagian
4. “Hai orang-orang yang ebriman, bagian kecil dari keseluruhan perekonomian,
janganlah kamu haramkan apa-apa salah satunya teori penawaran.
455
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
456
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
berbahaya bagi diri mereka dan untuk memenuhi keinginannya dengan cara
kemaslahatannya. apapun, ia adalah makhluk rasional. Ketika
Namun demikian, bahaya yang produsen berusaha memaksimalkan
ditimbulkan itu tidak selalu dapat diketahui keuntunganan, dengan mengabaikan
dan dideteksi oleh kemampuan indrawi atau tanggung jawab sosial, ia adalah makhluk
akal manusia dalam jangka pendek. Sikap rasional dan tidak perlu dikhawatirkan.
yang benar dalam menghadapi persoalan ini Begitu juga dengan konsumen yang ingin
adalah kepatuhan kepada diktum disertai memaksimalkan nilai guna (utility) ketika
pencarian hikmah di balik itu.Dengan kedua membeli suatu produk, maka ia berjalan
batasan ini maka lingkup produksi dan pada pada jalur rasionalitas dan hal itu secara
gilirannya adalah lingkup penawaran itu ekonomi adalah baik.
sendiri dalam ekonomi Islam menjadi lebih Faktor yang mempengaruhi penawaran
sempit dari pada yang dimiliki oleh ekonomi terhadap suatu barang
konvensional. Dengan demikian terdapat Faktor yang mempengaruhi
dua penyaringan(filtering) yang membuat penawaran menurut Ibnu Khaldun adalah
wilayah penawaran (domain) dalam banyaknya permintaan tingkat keuntungan
ekonomi Islam menyempit yaitu filosofi relative (tingkat harga), tingkat usaha
kehidupan Islam dan norma moral Islam. manusia (produktifitas) misalnya besarnya
Dalam perspektif ekonomi Islam, tenaga buruh termasuk termasuk ilmu
manusia diinjeksi dengan norma moral pengetahuan yang dimiliki dan keterampilan
Islam sehingga nafsu untuk memenuhi yang dimiliki, keamanan dan ketenangan
keinginannya tidak selalu dipenuhi. serta kemampuan teknik dan perkembangan
Demikian juga cara untuk memenuhi secara keseluruhan. Adapun faktor-faktor
keinginan tersebut senantiasa dikaitkan yang lain yang mempengaruhi penawaran
dengan norma moral Islam yang sellau terhadap suatu barang:
menemaninya ke mana saja dan di mana 1. Biaya dan teknologi
saja. Karena itu, semua barang dan jasa yang 2. Biaya dan teknologi adalah dua
diproduksi dan ditawarkan ke pasar konsep yang sangat erat berkaitan
mencerminkan kebutuhan riil dan sesuai satu sama lain. Yang dimaksud
dengan tujuan syariah itu sendiri dengan biaya adalah biaya yang
(maqoshidu syariah).Dalam perspektif ini dikeluarkan untuk memproduksi
tidak dimungkinkan produksi barang yang barang dan jasa mencakup baiaya
tidak berguna secara syar’i.Kedua tenaga kerja, biaya bahan baku, jika
rasionalitas.Asumsi kedua ini merupakan sistem ekonomi konvensional dalam
turunan dari asumsi yang pertama.Jika ilmu dalam operasionalnya.
ekonomi konvensional melihat bahwa 3. Teknologi adalah penemuan dan
manusia adalah economic man yang selalu peningkatan teknologi yang
didorong untuk melampiaskan keinginannya diterapkan untuk menurunkan biaya
dengan cara apapun, maka asumsi produksi contohnya adalah
rasionalitas merupakan ruhnya yang penggunaan robot dan komputer.Jika
mengilhami seluruh usahanya dalam rangka diterapkan teknologi baru dan
memenuhi keinginannya tersebut. Selama sebagainya.
manusia menguras tenaga dan pikirannya 4. Jumlah penjual
457
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
458
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
459
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen
Volume II No. 3, Oktober 2017 ISSN : 2502-3780
460
Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen