Anda di halaman 1dari 24

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PLA – 307 PRASARANA WILAYAH DAN KOTA

AIR
BERSIH

PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KOTA


BANJAR
1
Kamila Najla Khalisa Abdurrahman Qeis Ahmad
24-2017-002 24-2017-010

Afina Sofianti Luthfia Azzahra


24-2017-023 24-2017-032

M. Raidy Rasyid Hendri Ariyanto


24-2017-035 24-2017-037
2
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini yang berjudul “Air Bersih Kota
Banjar” sebagai bentuk tugas mata kuliah Prasarana
Wilayah dan Kota.
Selesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, kami dengan segala kerendahan hati dan
penuh rasa hormat mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Isro Saputra, S.T., M.T.
selaku dosen kami dan kepada Bapak Encik Ryan Pradana
Fekri, S.T., M.T selaku asisten dosen yang telah
memberikan kritik dan saran maupun arahan yang sangat
bermanfaat pada tugas ini. Serta kepada teman-teman
kelas A Perencanaan Wilayah dan Kota 2017 yang telah
membantu dan memberikan dukungan moril sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik
sangat kami harapkan demi perbaikan dimasa yang akan
datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Bandung, Desember 2019

i
Latar Belakang 1

Tujuan Sasaran 2

Ruang Lingkup 3

Definisi, Klasifikasi, dan Acuan Normatif Air Bersih 5

Kebutuhan Prasarana Air Bersih Kota Banjar 8

Penyediaan Prasarana Air Bersih Kota Banjar 12

Potensi dan Masalah Penyediaan Air Bersih Kota Banjar 13

Rencana Prasarana Air Bersih Kota Banjar 14

Daftar Pustaka 15

Lampiran 16
Gambar 1. 8
Gambar 2. 8
Gambar 3. 9
Gambar 4. 9
Gambar 5. 10
Gambar 6. 10
Gambar 7. 11
Gambar 8. 11

iii
Kota yang baik adalah kota yang Menurut Perda Kota Banjar
dapat memenuhi kebutuhan tentang RTRW Kota Banjar tahun
masyarakatnya melalui prasarana dan 2013 – 2033, tujuan penataan
sarana. Terdapatnya prasarana dan ruang wilayah adalah sebagai
sarana bertujuan agar ruang-ruang pusat pelayanan agrobisnis di
kegiatan publik, sosial dan ekonomi Priangan Timur yang berwawasan
bisa berjalan dengan baik. Prasarana lingkungan dan berkelanjutan.
yang dibutuhkan berupa jaringan
jalan, drainase dan pengendalian
banjir, sanitasi kota, persampahan, air Luas 13.197,23 Ha
bersih, listrik atau energi,
telekomunikasi, dan gas. Sedangkan
sarana berupa tempat ibadah, Mendapatkan
Penghargaan Adipura
sekolah, taman, lahan kota dan lain-
selama 6 tahun (2013-
lain. (Materi Perkuliahan, 12 2018)
September 2019)

Terpilihya Kota Banjar sebagai studi kasus dikarenakan Pemerintah Kota Banjar
memiliki salah satu visi dan misi yaitu untuk mengoptimalkan serta membangun
prasarana dan sarananya, terlebih lagi Kota Banjar ini diharapkan menjadi kota
industri, perdagangan, jasa dan pariwisata bagi wilayah Jawa Barat bagian Timur.
Selain itu Kota Banjar pun menjadi salah satu kawasan andalan yang mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kawasan sekitarnya.

Kota Banjar merupakan salah


satu kota yang berada di
Provinsi Jawa Barat

1
Tujuan dalam penelitian ini adalah merencanakan penyediaan prasarana
dan sarana air bersih guna mendukung arahan pengembangan kota dan
kebutuhan air bersih masyarakat di Kota Banjar.

Adapun sasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan pada


penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teridentifikasinya karakteristik serta tematik Kota Banjar.
2. Teridentifikasinya permasalahan prasarana dan sarana air bersih di
Kota Banjar.
3. Teridentifikasinya kebutuhan prasarana dan sarana air bersih di Kota
Banjar.
4. Teridentifikasinya penyediaan prasarana dan sarana air bersih di
Kota Banjar.
5. Teridentifikasinya sumber atau potensi dalam penyediaan prasarana
dan sarana air bersih di Kota Banjar
6. Teridentifikasi rencana prasarana dan sarana air bersih di Kota
Banjar

2
Peta Administrasi Kota Banjar Provinsi Jawa Barat

Sumber : Rupa Bumi Indonesia BIG, 2019 dengan skala 1:50.000

 Sebelah Utara : Kecamatan Cisaga Kabupaten ciamis, Kecamatan Dayeuhluhur,


Kabupaten Cilacap dan kecamatan Waneraja Kabupaten Cilacap.
 Sebelah Selatan : Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Kecamatan Waneraja, dan
Kabupaten Cilacap.
 Sebelah Timur : Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, Kecamatan Pamarican,
Kabupaten Ciamis, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Ciamis dan
Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis.
 Sebelah Barat : Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten
Ciamis.
3
Ruang lingkup materi pada laporan
ini yakni:
1. Melakukan pembahasan terkait
sasaran dengan mengidenifikasi
permasalahan prasarana dan
sarana air bersih yang berada di
Kota Banjar.
2. Kebutuhan prasarana dan sarana
air bersih di Kota Banjar.
3. Sumber atau potensi dalam
penyediaan prasarana dan
sarana air bersih di Kota Banjar.
4. Karakteristik serta tematik yang
dimiliki Kota Banjar.
5. Rencana prasarana dan sarana
ait bersih di Kota Banjar.

4
Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat
diminum apabila telah dimasak (Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor: 41
6/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat
Pengawasan Kualitas Air).

Adapun menurut Joko, 2010, sistem


penyediaan air yang baik harus bertujuan
untuk menyediakan air yang kualitasnya aman
dan sehat bagi pemakainya, individu maupun
masyarakat; menyediakan air yang memadai
kuantitasnya; dan menyediakan air secara
kontinyu, mudah dan murah untuk menunjang
kesehatan perseorangan dan masyarakat
umum. (Yuliani, Yuni dan Mardwi Rahdriawan.
2015. Kinerja Pelayanan Air Bersih Berbasis
Masyarakat Di Kelurahan Tugurejo Kota
Semarang. Semarang; Universitas Diponegoro)

10
5
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Klasifikasi mutu air
ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas:

Kelas 1
Air yang diperuntukan untuk air baku air minum,
dan atau peruntukan lain yang memper-
syaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut;

Kelas 2
Air yang diperuntukan untuk prasarana/sarana
rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut;

Kelas 3
Air yang diperuntukan untuk pembudidayaan
ikan air tawar, pertenakan, air untuk mengairi
pertamanan, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut..

Kelas 4
Air yang diperuntukan untuk mengairi pertamanan
dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan
mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

11
6
Peraturan Mentri PU Nomor. 01/PRT/M/2014 Tentang
Standar Pelayanan Minimial Bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang

Permen Perumahan Rakyat Nomor. 22 Tahun 2008


Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan
Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota

Peraturan Mentri PU Nomor. 18/PRT/M/2007 Tentang


Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum

Peraturan Mentri PU Nomor, 01/PRT/M/2009 Tentang


Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan

7
Proyeksi Kebutuhan Air Domestik
Gambar 1. Kebutuhan Domestik Air Bersih Kota Banjar
(Lt/Detik)
600
535 491 450 405 398 391 385 378
412 400

200

0
2019 2018
Kebutuhan Domestik 2021 2020
2023 2022
2033 2028
2038

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038


Kebutuhan Domestik 378 385 391 398 405 412 450 491 535

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019


Gambar 2. Kebutuhan Air Bersih Domestik Per Kecamatan Kota
Banjar(Liter/Detik)

155
142 158
129 146
200 110 112 114 116 118 135
108
117 119 121 123 125 157
115 144
150 131
111 113 116 118 120
109
59 65
100 45 46 47 48 49 50 54

50 Pataruman

- Banjar
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038

Banjar Purwaharja Pataruman Langensari

Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air domestik Kota Banjar


dalam jangka waktu 20 tahun ( 2018 – 2038), terlihat bahwa setiap tahunnya
meningkat dengan persentase 1,85%. Kebutuhan air tertinggi yaitu Kecamatan
Pataruman dan kebutuhan air yang terendah yaitu Kecamatan Purwaharja.13
8
Gambar 3. Kebutuhan Air non-Domestik Kota Banjar (Lt/Detik)

200

161
150 147
113 115 135
117 119 122 124

100

50

0
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Kebutuhan non-Domestik 113 115 117 119 122 124 135 147 161
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019

Gambar 4. Kebutuhan Air Bersih Non-Domestik Per


Kecamatan Kota Banjar (Liter/Detik)
50 47 4746
43 4442
45
39 4039
40 35 3634 35 3735 36 3736
33
35
32 33
35
33 34 3634
35
30
25 20
16 18
20 15 15
14 14 14 14
15
10
5
-
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038

Banjar Purwaharja Pataruman Langensari

Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air non-domestik per


kecamatan per tahun di Kota Banjar dalam jangka waktu 20 tahun dari tahun
dasar 2018 sampai dengan 2038 bahwa setiap tahunnya kebutuhan air terus
meningkat dan dapat dilihat bahwa Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman
dan Kecamatan Langensari yaitu kecamatan yang kebutuhan airnya relative
tinggi dan yang paling rendah yaitu Kecamatan Purwaharja.
9
Gambar 5. Kebutuhan Air Hidran Umum Kota Banjar (Lt/Detik)

100 100
92 71
84 77 76 75 73 72

50

0
2019 2018
Hidran Umum 2021 2020
2023 2022
2033 2028
2038

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038


Hidran Umum 71 72 73 75 76 77 84 92 100

Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air hidran umum per kecamatan per
tahun di Kota Banjar dalam jangka waktu 20 tahun dari tahun dasar 2018 sampai dengan
2038, terlihat pada garfk diatas bahwa setiap tahunnya meningkat dan dapat dilihat bahwa
Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari yaitu kecamatan yang
kebutuhan airnya relative tinggi dan yang paling rendah yaitu Kecamatan Purwaharja.

Gambar 6. Kebutuhan Air Sambungan Rumah Kota Banjar


(Lt/Detik)
600

400 307 312 318 324 399 435


329 335 365
200

0
2018 2019 2020 2021 Sambungan…
2022 2023 2028 2033 2038
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Sambungan Rumah 307 312 318 324 329 335 365 399 435

Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air sambungan rumah per kecamatan
per tahun di Kota Banjar dalam jangka waktu 20 tahun dari tahun dasar 2018 sampai
dengan 2038, terlihat pada grafik diatas bahwa setiap tahunnya meningkat dan dapat
dilihat bahwa Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari yaitu
kecamatan yang kebutuhan airnya relative tinggi dan yang paling rendah yaitu Kecamatan
Purwaharja.
10
Gambar 7. Kehilangan Air Kota Banjar (Lt/Detik)

250
200 209
147 150 153 155 175 191
158 161
150
100
50
0
2018 2019 2020 2021 Kehilangan Air
2022 2023 2028 2033 2038

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038


Kehilangan Air 147 150 153 155 158 161 175 191 209

Gambar 8. Kebutuhan Air Bersih Kota Banjar (Lt/Detik)

1000 829 905


633 650 661 673 685 697 760
800
600
400
61 61
200 61 61 61 61 61 61
0 61
GAP
2018 2019 2020 2021 Total Kebutuhan
2022 2023 2028 2033 2038

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038


Total Kebutuhan 633 650 661 673 685 697 760 829 905
Total Air Yang Tersedia 61 61 61 61 61 61 61 61 61
GAP 627 644 655 667 679 691 754 824 899

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi dan dapat dilihat jumlah air yang dikeluarkan
kebutuhan air rata-rata per kecamatan per oleh PDAM Kota Banjar adalah 61 lt/detik
tahun di Kota Banjar dalam jangka waktu sedangkan kebutuhan total rata-rata setiap
20 tahun dari tahun dasar 2018 sampai tahunnya sekitar 700 lt/detik, maka dapat
dengan 2038, terlihat pada grafik diatas disimpulkan bahwa adanya kekurangan air
bahwa setiap tahunnya meningkat setiap harinya sebesar 639 lt/detik.

11
Berdasarkan RPJMD Kota Banjar Tahun 2018-2025 Kota Banjar hanya
memiliki satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMN), yaitu PDAM Tirta Anom.

Sumber air baku yang digunakan PDAM Tirta Anom


berasal dari sungai Citanduy diolah pada Instalasi
pengolah PDAM Tirta Anom yang terletak di Desa
Purwaharja dengan kapasitas terpasang sebesar 100
liter/dt dengan ratio pelayanan mencapai 10.000 SL/SR
(RPJMD Kota Banjar Tahun 2009 – 2013).

Cakupan pelayanan PDAM Tirta Anom Kota


Banjar meliputi empat kecamatan yaitu
Kecamatan Banjar, Kecamatan Purwaharja,
Kecamatan Pataruman serta Kecamatan
Langensari.

Jumlah pelanggan PDAM Tirta Anom pada tahun 2018


mencapai 10.090 Unit.

4.326 unit berada di 2.105 unit berada di


48% 21%
Kecamatan Banjar. Kecamatan Purwaharja.

2.973 unit berada di 686 unit berada di


29% 7%
Kecamatan Pataruman. Kecamatan Langensari.
12
Sumber : Rupa Bumi Indonesia BIG, 2019 dengan skala 1:50.000

JUMLAH PELANGGAN AIR PDAM


9.012

Jumlah
549

264
104
65
55

33

5
3

Berdasarkan grafik tersebut pelanggan terbanyak PDAM Tirta Anom Kota


Banjar adalah rumah tangga 2 sebanyak 9.012 unit pelanggan dan niaga kecil
sebanyak 549 unit pelanggan. Sementara itu pelanggan dengan kategori
industri merupakan pelanggan yang paling sedikit.

13
Potensi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar tak
lama lagi akan mendapat suntikan modal sekitar Rp 2 miliar. Modal itu
rencananya akan digunakan untuk penambahan jumlah pelanggan
(sambungan rumah) di wilayah Kota Banjar. Sumber Radar
Tasikmalaya, 2019

Rekomendasi Pengembangan

PDAM Tirta Anom dapat menggunakan dana tersebut untuk


menambah sambungan rumah untuk wilayah Kota Banjar yang belum
terlayani oleh PDAM Tirta Anom. Selain itu juga dana tersebut dapat
digunakan untuk melakukan perawatan terhadap saluran yang
mengalami kebocoran dan memerlukan penggantian yang cepat.

14
Masalah
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar
mengalami kebocoran jaringan perpipaan air bersih. Pada tahun 2015
tingkat kebocoran air mencapai 30% dan pada tahun 2017 meningkat
menjadi 39% dari total debit air bersih yang disalurkan ke pada
pelanggan pada tahun 2017. Hal ini diakibatkan oleh umur pipa yang
sudah lebih dari 30 tahun. Sumber PDAM Tirta Anom Merugi
Ruber.id, 2019
Rekomendasi Perencanaan

PDAM Tirta Anom melakukan perbaikan terhadap jaringan pipa di


Kota Banjar, untuk memudahkan prosesnya PDAM Tirta Anom harus
membagi zonasi pelayanan, sehingga diketahui zona mana yang
paling besar kehilangan airnya untuk menjadi prioritas untuk kita
tangani
15
Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2013). Kota Banjar Dalam Angka 2013. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2014). Kota Banjar Dalam Angka 2014. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2015). Kota Banjar Dalam Angka 2015. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2016). Kota Banjar Dalam Angka 2016. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2017). Kota Banjar Dalam Angka 2017. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2018). Kota Banjar Dalam Angka 2018. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2019). Kota Banjar Dalam Angka 2019. Banjar:
Badan Pusat Statistik Kota Banjar.

Pemerintahan Kota Banjar. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018 -


2023. Banjar: Pemerintah Kota Banjar.

Buku Putih Sanitasi Kota Banjar tahun 2009-2013

Peraturan Mentri PU Nomor. 01/PRT/M/2014 Tentang Standar Pelayanan Minimial


Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Permen Perumahan Rakyat Nomor. 22 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan


Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota

Peraturan Mentri PU Nomor. 18/PRT/M/2007 Tentang Penyelenggaraan


Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Perartuan Mentri PU Nomor. 01/PRT/M/2009 Tentang Penyelenggaraan


Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 41 6/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Syarat-


Syarat Pengawasan Kualitas Air

Kominfo Banjar. (2019, Januari 15). Kota Banjar Raih Adipura Ke-6 Kalinya. Dipetik
dari Pemerintah Kota Banjar Jawa Barat: https://banjarkota.go.id

SERGAPREBORN. (2017, Desember 13). Tingkat Kebocoran Air PDAM Kota Banjar
Masih Tinggi. Dipetik Oktober 06, 2019, dari
https://www.sergapreborn.id/tingkat-kebocoran-air-pdam-kota-banjar-masih-
21
tinggi/
Tabel Kebutuhan Air Domestik Kota Banjar Lt/detik

Kebutuhan Domestik
kebutuhan total
Kecamatan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038

Banjar lt/detik 109 111 113 116 118 120 131 144 157
Purwaharja lt/detik 45 46 47 48 49 50 54 59 65
Pataruman lt/detik 115 117 119 121 123 125 135 146 158
Langensari lt/detik 108 110 112 114 116 118 129 142 155
total lt/detik 378 385 391 398 405 412 450 491 535
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019

Tabel Kebutuhan Air Non-Domestik Kota Banjar Lt/Detik

Kebutuhan Non-Domestik
Kebutuhan total
Kecamatan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Banjar lt/detik 33 33 34 35 35 36 39 43 47
Purwaharja lt/detik 14 14 14 14 15 15 16 18 20
Pataruman lt/detik 35 35 36 36 37 37 40 44 47
Langensari lt/detik 32 33 34 34 35 36 39 42 46
total lt/detik 113 115 117 119 122 124 135 147 161
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019
Tabel Kebutuhan Hidran Umum Kota Banjar Lt/detik

Kebutuhan Hidran umum


kebutuhan total
Kecamatan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Banjar lt/detik 21 21 21 22 22 22 25 27 30
purwaharja lt/detik 8 9 9 9 9 9 10 11 12
Pataruman lt/detik 22 22 22 23 23 23 25 27 30
Langensari lt/detik 20 21 21 21 22 22 24 27 29
total lt/detik 71 72 73 75 76 77 84 92 100

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019

Tabel Kebutuhan Sambungan Rumah Kota Banjar Lt/detik

Kebutuhan Sambungan Rumah


kebutuhan total
Kecamatan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Banjar lt/detik 89 91 92 94 96 97 107 117 128
Purwaharja lt/detik 37 37 38 39 40 40 44 48 53
Pataruman lt/detik 93 95 97 98 100 101 110 119 128
Langensari lt/detik 88 90 91 93 94 96 105 115 126
total lt/detik 307 312 318 324 329 335 365 399 435

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019


Tabel Kebutuhan Kebutuhan Kehilangan Air Kota Banjar

Kebutuhan Kehilangan Air


kebutuhan total
Kecamatan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Banjar lt/detik
43 43 44 45 46 47 51 56 61
Purwaharja lt/detik
18 18 18 19 19 19 21 23 25
Pataruman lt/detik
45 46 46 47 48 49 53 57 62
Langensari lt/detik
42 43 44 45 45 46 50 55 60
total lt/detik
147 150 153 155 158 161 175 191 209
Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019

Tabel Kebutuhan Kebutuhan Total Rata-Rata Air Kota Banjar

Kebutuhan Total rata-rata


kebutuhan total
Kecamatan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2028 2033 2038
Banjar lt/detik 185 188 192 195 199 202 222 243 266
Purwaharja lt/detik 77 78 79 81 82 84 92 100 110
Pataruman lt/detik 194 198 201 204 207 211 228 247 267
Langensari lt/detik 183 186 190 193 196 200 219 239 262
total lt/detik 633 650 661 673 685 697 760 829 905
Jumlah Air yang
lt/detik 61
tersedia
GAP Kebutuhan Air - - - - - - - - -
lt/detik
Bersih 572 589 600 612 624 636 699 768 844
GAP Kebutuhan Air - - - - - - - - -
%
Bersih 90 91 91 91 91 91 92 93 93

Sumber: Hasil Analisis Kelompok, 2019

Anda mungkin juga menyukai