MERANCANG KUESIONER
Kerugiannya:
Bersifat umum, kaku, tidak mendalam, tidak dapat menangkap
suasana khusus
Responden sering tidak teliti dan lengkap dalam menjawab
Responden terlambat atau bahkan tidak mengembalikan
TAHAPAN PELAKSANAAN
SURVEY
Tahap 1 Persiapan instrumen survey
Menyusun hipotesis
Menentukan jenis survey (pos, wawancara, telepon)
Menulis pertanyaan survey
Menentukan kategori respon
Merancang layout
Tahap 3 Sampling
Menentukan populasi target
Menentukan kerangka sampling
Menentukan ukuran sampel
Memilih sampel
TAHAPAN PELAKSANAAN
SURVEY
Tahap 4 Survey
“Menemui” responden
”Melakukan” wawancara
Merekam data
Tahap 6 Penyajian/Pelaporan
Menjelaskan metode dan temuan dalam pelaporan
Menyajikan temuan untuk memperoleh masukan
MERANCANG KUESIONER
FORMAT UMUM
Responden melingkari pilihan jawaban
Responden memberi tanda cek: harus
diberi tempat seperti [ ] atau ( )
Sebaiknya jangan minta responden
memberi tanda silang
PRINSIP PENULISAN KUESIONER
YANG BAIK
1. Hindari jargon, slang, dan singkatan
2. Hindari kata bermakna ganda, kata yang membingungkan, atau kata yang
meragukan
3. Hindari bahasa yang emosional dan dapat memunculkan bias. Gunakan
bahasa yang netral
4. Hindari pertanyaan yang bersifat double-barreled (pertanyaan terkait dua
atau lebih isu)
5. Hindari pertanyaan yang menuntun
6. Hindari pertanyaan yang tidak mungkin dijawab responden (karena
responden tidak memiliki pengetahuan yang cukup; karena bentuk
pertanyaan tidak sesuai dengan kelompok target; atau karena bukan
mengenai diri responden)
7. Hindari premis yang menyesatkan
8. Hindari pertanyaan mengenai rencana ke depan responden atas dasar
sebuah situasi yang hipotetis karena tidak dapat digunakan untuk menyusun
prediksi
9. Hindari kata negatif dalam pertanyaan negatif (double negatives)
ISI PERTANYAAN
Pertanyaan faktual/karakteristik
karakteristik yang bisa diperiksa ulang secara terpisah
biasanya berupa informasi obyektif mengenai latar belakang responden
bisa juga berupa informasi mengenai kehidupan responden
meski mudah, tapi tetap perlu definisi yang jelas
Sikap/Pendapat/Opini
ekspresi verbal mengenai preferensi, perasaan, atau maksud perilaku
responden
tidak dapat diukur dari hanya satu pertanyaan
harus hati-hati dalam menerjemahkan penggunaan kata/istilah
Kebiasaan/Perilaku
ekspresi dalam bentuk tindakan yang dilakukan responden
dapat diperiksa ulang jika ada saksi atau bukti
tidak dapat diukur dari hanya satu pertanyaan
ISI PERTANYAAN
Harapan
apa yang akan dilakukan oleh responden dalam waktu tertentu di masa
depan
tidak dapat diverifikasi
berguna untuk penelitian longitudinal
Informasi/pengetahuan tertentu
dapat menjelaskan tingkat pengetahuan responden mengenai sesuatu
biasanya digunakan untuk seleksi responden
perlu dicek ulang dengan pertanyaan lain untuk menilai konsistensi jawaban
dapat digunakan untuk membantu mengukur hal lain (opini dll)
Persepsi diri
ekspresi dalam bentuk verbal mengenai diri responden
tidak dapat diverifikasi
dapat menjelaskan jawaban pertanyaan lain (konfirmasi)
BENTUK PERTANYAAN
Bagaimana memilih bentuk pertanyaan
1. Pertimbangkan tujuan kuesioner
Pertanyaan terbuka: jika hendak menelaah proses
Pertanyaan tertutup: jika hendak mendorong responden untuk menjelaskan pandangan secara
eksplisit
Topik Survey
Sebaiknya peneliti menjelaskan apa yang hendak
dicapai oleh peneliti dengan melakukan survey
tersebut. Penjelasan tersebut dimaksudkan agar
responden tidak menduga-duga atau mengharapkan
hasil tertentu. Diharapkan juga dengan pemahaman
tersebut responden bersedia menjawab kuesioner
dengan benar dan lengkap.
Instruksi
Instruksi awal memperkenalkan responden dengan
maksud kuesioner secara umum
Instruksi pengisian kuesioner perlu diberikan di setiap
awal bagian
Instruksi diberikan secara jelas, spesifik, dan runtut
INSTRUMEN SURVEY
Menyusun urutan pertanyaan
Urutan pertanyaan dapat menentukan bagaimana responden akan menanggapi pertanyaan (dan kuesioner secara keseluruhan)
Urutan pertanyaan dapat mempengaruhi kehandalan respon
Pertanyaan faktual mengenai latar belakang responden sebaiknya diletakkan di bagian akhir kuesioner
Perhatikan juga urutan pilihan jawaban
Urutan Terowongan
Pertanyaan berikutnya berkait dengan pertanyaan sebelumnya
Lingkup pertanyaan makin sempit
Dapat membantu responden menjawab semakin spesifik
Dapat menghindari perangkap praduga
Kelengkapan lain
Sebaiknya kuesioner memuat hal-hal berikut:
Sponsor, jika ada, atau institusi untuk menegaskan status surveyor
Pernyataan bahwa peneliti akan menjamin kerahasiaan jawaban
Pernyataan kesediaan responden untuk mengisi kuesioner
Ucapan terima kasih (dapat diletakkan di halaman depan/sampul atau di bagian paling akhir)
Nomor kuesioner, untuk monitoring dan kontrol peneliti
Kotak untuk kode dan pengkodean
PRETESTING
Pretesting dimaksudkan untuk memperbaiki rancangan survey dan pelaksanaan survey.
Pretest dilakukan untuk menguji sampel, memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk
mengisi kuesioner, menilai respon terhadap setiap item pertanyaan, menilai apakah
pertanyaan handal dan valid, memperkirakan bias yang mungkin terjadi, dan kemungkinan
pengkodean data untuk keperluan penyimpanan data.
Ada berbagai metode yang dapat digunakan dalam tahap pretesting, tergantung dari tujuan
dilakukannya pretesting tersebut. Pada tahap awal, tujuan dari pretest adalah untuk
memperoleh umpan balik mengenai item dalam kuesioner. Oleh karena itu biasanya item
ini diuji secara informal (kepada teman atau keluarga) dan secara formal (kepada kelompok
responden target). Uji secara informal dapat memberikan masukan atau umpan balik yang
berguna karena “responden” dapat langsung memberikan tanggapannya. Sementara itu uji
yang bersifat formal berguna untuk dapat memperkirakan respon sesungguhnya.Tidak ada
jumlah yang pasti untuk responden dalam pretest, karena jumlah tersebut tergantung
kepada keputusan peneliti, meskipun beberapa item yang diukur dengan cara tertentu
membutuhkan alat bantu statistik dalam penghitungan kelayakannya.
Jika kuesioner yang diujikan tidak memiliki kesalahan (dapat langsung digunakan untuk
survey sesungguhnya), maka responden formal dalam pretes dapat dihitung sebagai
responden dalam survey. Jika kuesioner perlu direvisi, maka responden pretes sebaiknya
tidak dipilih lagi sebagai responden dalam survey.
MENGHINDARI BIAS
Memperjelas pertanyaan
Menggunakan kata yang umum dan memiliki makna yang sama untuk semua orang
Penggunaan istilah spesifik diberi penjelasan tambahan
Pertanyaan berganda
Hindari dua pertanyaan atau lebih dalam satu nomor pertanyaan
TAHAPAN DALAM MENYIAPKAN KUESIONER
(Sudman & Bradburn, 1985)
1. Tentukan informasi yang dibutuhkan (konstruk variabel indikator parameter)
2. Lakukan penelusuran arsip atau studi terdahulu untuk melihat bentuk pertanyaan dan skala yang sesuai
dengan penelitian yang akan dilakukan
3. Buat pertanyaan baru atau revisi pertanyaan yang sudah diperoleh dari studi lain
4. Susun pertanyaan tersebut
5. Susun kuesioner sesuai format yang baik
6. Susun rencana pengkodean dan lembar entri data
7. Minta evaluasi dari sejawat
8. Revisi draft dan ujikan kepada teman, keluarga, rekan
9. Siapkan instruksi bagi pewawancara untuk uji pendahuluan
10. Lakukan uji pendahuluan kepada sejumlah kecil responden (20 sampai 50 responden), lakukan revisi jika
ditemui masalah
11. Minta masukan dari pewawancara dan responden, sedapat mungkin dalam bentuk tertulis
12. Buang pertanyaan yang tidak memberikan jawaban yang bervariasi antar responden, atau yang sekiranya tidak
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
13. Revisi pertanyaan yang menimbulkan kesulitan
14. Lakukan uji lagi
15. Siapkan instruksi akhir, revisi lagi jika masih ditemui masalah
16. Selama survey berlangsung, tetaplah waspada terhadap masalah baru yang mungkin muncul atau tidak
terdeteksi sebelumnya
17. Setelah survey usai, lakukan telaah terhadap laporan para surveyor, serta rundingkan dengan para surveyor
dan peng-entri data jika ada kemungkinan masalah yang dapat mempengaruhi analisis selanjutnya
18. Gunakan pengalaman ntukan informasi selama survey sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya.
JADI, APA YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN JIKA MEMILIH
METODE SURVEY DAN MERANCANG KUESIONER?