KAPASITAS 1150 kg
Dalam merencanakan unit lift yang akan digunakan pada sebuah gedung
spesifikasi teknik pada setiap gedung adalah sama, yang membedakan adalah data
masukan. Untuk itu pada tugas akhir ini penulis mengambil salah satu contoh gedung
yang sedang dibangun dan memerlukan sistem transportasi elevator barang dengan
• Gedung : Apartement
Bedasarkan fungsi gedung, luas lantai tiap gedung dan tinggi gedung, maka
berikut :
1. Mesin penggerak dan sistem pergerakan tali baja (roping system), jenis
penggerakan adalah :
- Mesin traksi dengan gir (geared traction machine). Lihat gambar 3.1
(lift) dengan variable data rancangan. Data dibawah ini terdapat dari catalog lift
• Kapasitas : 1150 kg
2 m/s
Overhead : 4,6 m
Panjang : 3,5 m
Lebar : 4,0
diketahui :
(Referensi 5 hal 7
P = 2300 kg
OB = 0,45
Z = P + OB + Q
= 2817.5 kg
Fakultas Teknik – Teknik Mesin
Universitas Mercu Buana Page 61
4.2.2. Perhitungan Tarikan dan Slip
TR = T1/T2 = efka
Diketahui :
T2 = Z = 2817.5 kg
demikian, maka saat terjadi percepatan (lift berangkat) dan perlambatan (lift mau
berhenti) tidak terjadi slip. Nilai percepatan a di dapat dari tabel dibawah ini :
Kecepatan
Lift
m/s 1,0 1,5 1,75 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 5,0 6,0
Percepatan
(m/s2) 0,60 0,70 0,80 0,85 0,95 1,10 1,20 1,25 1,25 1,25
= (1 + 0,85/9,8) / (1 – 0,85/9,8)
= 1,19
Diketahui :
a = 0,85
CD = 1,19
TRD = CD x TR
Lihat lampiran 1
e = 2,718
f = 0,11
TRD = CD x TR ≤ Ta
Dalam perencanaan ini penulis memilih jenis tali baja seale 8 x 19 FC (Fibre
standar amerika 9,5 mm. untuk itu penulis mengasumsikan diameter tali baja
berdasarkan lampiran 4.
Diketahui :
• Roping 2 : 1
= 4 x 96 x 0,42
S = Tb.fk
= 1582 x 9.75
e. Koefisien gesek
Koefisien gesek tali dengan puli penggerak dan puli penuntunan adalah
Nilai koefisien gesek μ untuk berbagai sudut β tali terhadap alur puli.
F= =
T1 = P + Q + Tb
=Fxμ
F = 1150 + 198.9
τ = (P + Q ) g / A1
A1 = adalah luas metalik tali baja di asumsikan 40% dari luas fisik tali
E = Modulus elastisitas dari tali baja bernilai dari 0,7 + 1,0 x 105 N/mm²
m=3
Z = 600000 bengkokan
Dimana :
= 2,5
a = 3400
Z2 = 3
β = 0,3
Ǿ = 2,5
N=
a. Puli Penggerak
± x 50
D = 11 x 50
D = 550 mm
• Jumlah alur puli untuk roping doble wrap = jumlah tali baja x 2
=4x2=8
= 1,2 x 11 = 13.2 mm
= 1,4 x 11 = 15.4 mm
= 0,15 x 11 + 5 = 6.6 mm
= 1,35 x 11 + 5 = 19.8 mm
= 1,5 x 11 = 16.5 mm
• Panjang puli = (tebal dinding alur) x 5 + (lebar alur puli) x Jumlah alur
puli
= (0,5 x d + 5) x 5 + (1,2 x d) x 8
= (6.6) x 5 + (13.2) x 8
= 139 mm
b. Puli Penuntun
= 412.5 mm
alur puli.
= x
= x
= x
untuk efisiensi transmisi gigi reduksi penulis memilih dengan dua didi ulir .
Rh = ± 0,60.
ηt = η1 x η2 x η3
Poutput =
= = 18.54 kW
1 Hp = 0,746 kw = = 24.85 Hp
Untuk Lift bahan yang digunakan untuk rel pemandu adalah baju mutu Fe 370
Diketahui :
λ maka ditetapkan = 140 (maksimal kelangsingan 150 mengacu pada standart ISO
7465)
Menurut lampiran 13 ω faktor tekuk = 3,31 untuk baja mutu Fe 370 dipilih :
140 =
Berat 12.30Kg/m
= 3710 mm
Fakultas Teknik – Teknik Mesin
Universitas Mercu Buana Page 72
Dtetapkan jarak rentang braket = 3,7 m
(overspeed) yaitu sebesar 115% dan perlambatan maksimal sebesar g = 9,8 m/s²
menurut ANSI A17.1 sesaat benturan tidak boleh melebihi dari 2,5 g (24,5 m/s²)
Diketahui :
Over speed 115% dari V, untuk V = 120 m/m = 2 m/s digunakan peredam hidrolis.
L = ½ (1,15 x V)²/ga
= ½ (1,15 x 2)²/9,81
= 2.6/9,81
Ro ≤ 40 (P+Q)
yang terjadi saat kereta menimpa atau membentur peredam, benturan harus
S=
= = 0,075 m
Diketahui :
d = ½ V²/g
= 0,27 m
ω = V/π D
ω = = 138.7 rpm
Berdasarkan tabel jumlah pole adalah 4 dan slip saat beban penuh = 13 %
f=
= = = 54 Hz
60 120 0,55 20 : 1 70 48 4
Dengan terungkitnya baji bergerigi oleh tuas pengungkit, maka biji bergerak
keatas dan menjepit antara rel pengarah kereta dengan rel biji bergiri.
Fbg =
Dimana :
maka :
Fbg =
Fbg =
F2 = Fbg cos α
F1 = Fbg sin α
F3 = F1 cos α
F4 = F1 sin α
= dipilih 0,1
fk = φ x F3
= 0,1 x 431.2 kg
= 43.12 kg = 422 N
fkt = gaya gesek yang terjadi antara rel pengarah kereta dengan biji bergerigi
fkt = F1 sin α
Fakultas Teknik – Teknik Mesin
Universitas Mercu Buana Page 78
fkt = φ x F3
F1 sin α = φ x F3
φ =
= = 0.27 kg
fkt = φ x F3
= 0.27 x 431.2 kg