Anda di halaman 1dari 20

0:1

(Hands-off)
KATA PENGANTAR

Kurikulum pelatihan aplikasi eHDW Model 0:1 merupakan panduan yang


akan digunakan oleh Tim Pelatih Kabupaten untuk mendorong Kader
Pembangunan Manusia (KPM) dalam menggunakan dan memanfaatkan
aplikasi eHDW.

Aplikasi eHDW merupakan aplikasi smartphone berbasis Android yang


dikembangkan oleh Kementerian Desa dengan dukungan dari Bank
Dunia. Aplikasi ini diperuntukan bagi KPM untuk membantu tugasnya
dalam pencegahan stunting di desa melalui pendekatan konvergensi.

Buku ini akan memandu bagaimana Tim Pelatih Kabupaten mendorong


KPM untuk menggunakan aplikasi eHDW dengan cara belajar secara
mandiri. Berbeda dengan Model 1:1:1, Model 0:1 dirancang untuk
dilakukan tanpa ada kegiatan pelatihan atau pemanduan khusus,
namun hanya mengandalkan interaksi dan instruksi yang dilaksanakan
secara online menggunakan Group diskusi digital (seperti Whatsapp
Group); setelah itu akan dilanjutkan dengan implementasi pelaksanaan
di lapangan selama 1 bulan di wilayah kerja KPM masing-masing dalam
bentuk on the job training.

Tim Pelatih Kabupaten terlebih dahulu membuat group Whatsapp bagi


KPM yang akan terlibat dalam penggunaan aplikasi eHDW dengan Model
0:1. Tim Pelatih Kabupaten yang telah dilatih dalam ToT sebelumnya
akan memandu KPM dalam melaksanakan tugasnya melalui pemantauan
pada group Whatsapp dimaksud.

Melalui pelatihan model ini, KPM diharapkan akan memiliki kemampuan


menggunakan aplikasi eHDW dalam mendata dan memantau sasaran
rumah tangga 1000 HPK untuk pencegahan stunting di desa, dengan
intervensi yang minimal.
DAFTAR ISI

i
Daftar Isi

KURIKULUM PEMBELAJARAN

1
Peran Fungsi dan Kompetensi

2
Tujuan Pelatihan

3
Metode dan Pendekatan

4
Pelaksanaan Pelatihan

i
LANGKAH PEMBELAJARAN

7
Tahap - 1 Identifikasi

8
Tahap - 2 Persiapan

9
Tahap - 3 Verifikasi

10
Tahap - 4 Pelaksanaan

11
Praktek Lapangan 1 Bulan

ii
KURIKULUM
PEMBELAJARAN
PERAN FUNGSI

1
DAN KOMPETENSI

A. Peran
Setelah pelatihan, peserta yang merupakan Kader
Pembangunan Manusia (KPM) akan membantu pemerintah
Desa untuk memfasilitasi masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengawasi pembangunan sumberdaya
manusia khususnya dalam program percepatan pencegahan
stunting di Desa dengan menggunakan aplikasi eHDW.

B. Fungsi
Fungsi utama yang diharapkan dari KPM adalah mendata
dan memantau kelengkapan paket layanan yang diterima
oleh sasaran rumah tangga 1000 HPK, serta melaksanakan
koordinasi dengan penyedia layanan dalam rangka pencegahan
stunting di Desa.

C. Kompetensi

1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang ditugaskan sebagai


KPM dalam rangka pencegahan stunting di desa
2. Mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan penyedia
layanan untuk memastikan konvergensi intervensi bagi
1000 HPK.
3. Dapat menggunakan aplikasi untuk membantu pekerjaan
KPM, khususnya dalam memantau layanan yang perlu
diterima keluraga 1000 HPK.

1
4. Dapat bekerjasama dengan sesama KPM dan TA
Kabupaten untuk memastikan aplikasi digunakan sesuai
yang diharapkan.

1
TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu untuk
menggunakan aplikasi eHDW dalam mendata dan memantau
sasaran rumah tangga 1000 HPK untuk pencegahan stunting
di Desa.

B. Tujuan Khusus
2
Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat:
1. Menguraikan tugas-tugas KPM secara umum dalam rangka
pencegahan stunting di desa.
2. Menggunakan aplikasi eHDW untuk membantu pekerjaan
KPM, khususnya dalam memantau layanan yang perlu
diterima keluarga 1000 HPK.
3. Melakukan kerjasama dengan sesama KPM dan
berkoordinasi dengan TA Kabupaten untuk memastikan
aplikasi digunakan sesuai yang diharapkan.

2 2
METODE DAN PENDEKATAN

Pendekatan yang dilakukan adalah Belajar mandiri, dimana


penguasaan penggunaan aplikasi eHDW akan dilakukan secara
mandiri oleh KPM tanpa kegiatan pelatihan ataupun panduan
secara khusus tetapi melalui komunikasi secara intensif akan
diberikan melalui group Whatsapp (WAG) oleh Tim Pelatih
Kabupaten.
Pendekatan yang dilakukan meliputi :
1. Memastikan semua peserta mendapatkan materi-materi
yang dapat dipelajari secara mandiri serta registrasi nomor
3
HP peserta sebagai pengguna aplikasi eHDW.
2. Mendorong proses belajar mandiri tanpa ketergantungan
yang tinggi kepada Tim Pelatih Kabupaten.
3. Memberikan bantuan teknis kepada KPM melalui Group
WA, serta mengutamakan saling membantu antar sesama
KPM untuk mengatasi masalah-masalah teknis yang
dihadapi sebelum dibantu Tim Pelatih Kabupaten.
4. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara
terbuka.
5. Menerapkan proses belajar gradual yang berarti, menyadari
kemampuan penyerapan materi oleh peserta berbeda-
beda, dan proses pemantauan terkait tingkat pemahaman
diukur secara periodik.

3 3
PELAKSANAAN PELATIHAN

Pembelajaran bagi KPM secara keseluruhan dilakukan dalam 2


tahap besar yaitu:
A. Belajar Mandiri
Belajar Mandiri dilakukan melalui tahapan berikut, yaitu:

1. Identifikasi 4. Pelaksanaan
4
Kabupaten akan melakukan Menjelaskan tentang kegiatan pratek
identifikasi desa-desa (KPM) lapang dalam rangka memantapkan
yang terlibat dalam kegiatan proses belajar mandiri yang sudah
Belajar Mandiri, termasuk dilakukan dan memanfaatan
mengidentifikasi kepemilikan HP aplikasi eHDW dalam membantu
dan sinyal di desa masing-masing. tugas KPM sehari-harinya.
Proses belajar mandiri, berbagi
2. Persiapan pengalaman dan saling bantu
antar KPM, serta konsultasi dan
Mendistribusikan materi-materi yang koordinasi dengan Tim Pelatih
diperlukan bagi KPM untuk Belajar Kabupaten, menjadi bagian yang
Mandiri, disamping itu perlu dipastikan penting untuk direncanakan. Kendali
nomor HP KPM terdaftar sebagai mutu untuk proses belajar selama
calon pengguna aplikasi eHDW. kurang lebih 1 bulan dapat dilakukan
melalui social media/WA group.

3. Verifikasi
Memastikan aplikasi eHDW sudah
terinstall dan siap untuk digunakan.

4 4
B. Implementasi Lapangan
Implementasi lapangan selama 1 bulan ini merupakan
bagian dari kerangka peningkatan kapasitas KPM terhadap
penguasaan penggunaan aplikasi eHDW, yang akan mereka
gunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Proses belajar sambil
bekerja sangat ditekankan dalam praktek lapang ini. KPM
diharapkan dapat menyelesaikan target pekerjaan mereka
dalam kurun 1 bulan tersebut, disamping berproses untuk
memahirkan penggunaan aplikasi eHDW-nya.Tim Pelatih
Kabupaten akan memantau kegiatan ini menggunakan
instrumen pemantauan.

Jadwal Pelaksanaan Belajar Mandiri

Belajar Mandiri akan dilaksanakan tanpa dipandu atau


pelatihan secara khusus, KPM akan belajar sendiri,
kemudian dilanjutkan dengan 1 bulan implementasi
lapangan.

BELAJAR MANDIRI PRAKTEK

Identifikasi Persiapan Verifikasi

1 hari 1 hari 1 hari 1- bulan

5
LANGKAH
PEMBELAJARAN
IDENTIFIKASI

Deskripsi Singkat

Melakukan Identifikasi desa-desa (KPM) yang akan


diikutsertakan pada pelatihan Belajar Mandiri. Pada
kegiatan ini perlu meng-identifikasikan KPM yang
memiliki Handphone berjenis Android dengan sistem
operasi minimal Lolipop.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan


bahwa KPM atau desa secara teknis dapat
menggunakan aplikasi eHDW dan dapat di
implementasikan

Hasil yang Diharapkan

Mendapatkan daftar desa atau KPM yang layak untuk


mendapatkan pelatihan Balajar Mandiri.

Waktu : 1 hari

Fungsi Tim Pelatih Kabupaten

Memastikan semua desa yang diusulkan dapat


dipetakan kesiapan Hardware/HP Android dan juga
ketersedian sinyal.
Mencatat dan merekam Nama dan nomor HP peserta
(KPM)

Proses Pelaksanaan

Tim Pelatih Kabupaten melakukan identifikasi desa-desa yang diusulkan untuk


mendapatkan pelatihan belajar mandiri.
Meminta konfirmasi kepada masing-masing desa/KPM terkait kriteria dalam
belajar mandiri termasuk syarat yang harus dipenuhi 7
Membuat WA group, untuk menjelaskan proses belajar mandiri.
Mengumpulkan daftar Nama dan nomor HP calon peserta belajar mandiri
PERSIAPAN

Deskripsi Singkat
Tim Pelatih Kabupaten akan mengumpulkan dan
memastikan semua materi yang dibutuhkan oleh KPM
dalam rangka belajar mandiri, mulai dari bagaimana
mendapatkan aplikasi eHDW, panduan dalam
menggunakan aplikasi eHDW, serta mendaftarkan
nomor HP KPM sebagai pengguna aplikasi eHDW
melalui Dashboard Kabupaten.

Tujuan Pembelajaran
Memastikan kesiapan KPM dalam menerima materi
belajar mandiri

Hasil yang Diharapkan

KPM menerima semua materi pembelajaran, serta


semua nomor HP KPM sudah terdaftar melalui
Dashboard Kabupaten.

Waktu : 1 hari

Fungsi Tim Pelatih Kabupaten

Memastikan semua materi belajar mandiri sudah


disampaikan kepada KPM
Memastikan semua nomor KPM yang akan ikut dalam
belajar mandiri sudah didaftarkan
Merencanakan langkah berikutnya untuk melakukan
verifikasi kesiapan aplikasi eHDW.

Proses pelaksanaan

Tim Pelatih Kabupaten melakukan konfirmasi kembali nomor yang akan digunakan
dalam aplikasi eHDW, lalu mendaftarkannya melalui Dashboard Kabupaten (lihat
panduan
LANGKAHDashboard
#1 kabupaten pada menu tambah KPM)
Tim Pelatih Kabupaten mengumpulkan materi-materi yang akan disampaikan kepada
KPM, meliputi : Link aplikasi eHDW yang ada di Playsore; petunjuk melakukan instalasi; 8
pengenalan aplikasi eHDW; Link Panduan eHDW serta link panduan Video pembelajaran.
Tim Pelatih Kabupaten mengirimkan semua materi Belajar Mandiri kepada KPM melalui
WA Group, serta menjelaskan maksud dan tujuannya.
KPM diminta untuk memulai melakukan instalasi aplikasi eHDW secara mandiri
VERIFIKASI

Deskripsi Singkat
Kegiatan verifikasi ini akan memastikan
bahwa semua KPM sudah siap untuk untuk
menggunakan dan mengimplementasikan
aplikasi eHDW.

Tujuan Pembelajaran
Memastikan KPM siap untuk mulai bekerja
atau melaksanakan tugas KPM menggunakan
aplikasi eHDW

Hasil yang Diharapkan


Semua aplikasi eHDW sudah terinstall di
masing-masing HP Android KPM.

Waktu : 1 hari

Fungsi Tim Pelatih Kabupaten


Memastikan bahwa semua aplikasi sudah
ter-install aplikasi eHDW
Membantu KPM yang belum berhasil
dalam instalasi aplikasi eHDW hingga dapat
digunakan.

Proses Pelaksanaan

Tim Pelatih Kabupaten memantau daftar KPM yang sudah berhasil dalam proses
instalasi aplikasi eHDW
Tim Pelatih Kabupaten menghubungi KPM yang belum berhasil merlakukan
instalasi melakui group WA, dan memberikan kesempatan kepada KPM lain
untuk membantu.
Tim Pelatih Kabupaten membantu KPM yang mengalami kesulitan dalam
instalasi aplikasi eHDW

9
PELAKSANAAN

Deskripsi Singkat

Tahap ini menjelaskan kepada peserta untuk


merencanakan kegiatan pratek lapang dalam
rangka memantapkan proses belajar mandiri. ,
berbagi pengalaman dan saling bantu antar KPM,
serta konsultasi dan koordinasi dengan Tim Pelatih
Kabupaten. Termasuk kendali mutu untuk proses
belajar selama kurang lebih 1 bulan di lapangan
dan akan direfleksikan, dievaluasi selama 1 hari
melalui tatap muka pasca implementasi lapangan.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengajak


peserta merencanakan pemanfaatan aplikasi
e-HDW dalam kegiatan sehari-hari termasuk target
kinerja, serta mekanisme dan periode pemantauan
yang dapat digunakan oleh peserta sebagai sarana
untuk berkomunikasi dan berkonsultasi terkait
kendala-kendala dan inovasi yang dihadapi.

Waktu : 1 hari

Hasil yang Diharapkan


Adanya kesepakatan rencana kerja 1 bulan praktek
lapang, sebagai tindak lanjut proses belajar
mandiri.

Fungsi Tim Pelatih Kabupaten


Tim Pelatih Kabupaten mengajak peserta untuk
menyusun rencana kerja dan menyepakati
mekansime pemantauannya.

Proses Pelaksanaan
Tim Pelatih Kabupaten mengajak peserta untuk mengimplemtasikan belajar
mandiri melalui praltek lapangan selama 1 bulan melalui aplikasi eHDW masing-
masing peserta.
10
Menyusun dan menyepakati rencana kegiatan 1 bulan kedepan untuk
menyelesaikan target-target yang tercantum dalam aplikasi eHDW masing-
masing.

Tips untuk Tim Pelatih Kabupaten


Pastikan semua peserta menyusun rencana kerja dengan baik.
Hasil rencana kerja dikumpulkan melalui WA Group, sebagai
dasar untuk melakukan pemantauan dan pendampingan.
IMPLEMENTASI
LAPANGAN
Deskripsi Singkat 1 BULAN
Implementasi lapangan selama 1 bulan ini
merupakan bagian dari kerangka peningkatan
kapasitas KPM terhadap penguasaan
penggunaan aplikasi eHDW, yang akan mereka
gunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Proses
belajar sambil bekerja sangat ditekankan dalam
praktek lapang ini. KPM diharapkan dapat
menyelesaikan target pekerjaan mereka dalam
kurun 1 bulan tersebut, disamping berproses
untuk memahirkan penggunaan aplikasi eHDW-
nya.

Tujuan Pembelajaran
KPM dapat memperlancar penggunaan aplikasi
eHDW dengan menjalankan tugas-tugas mereka
untuk pendataan dan pemantauan program
pencegahan stunting di tingkat desa, dibawah
pendampingan dan pemantauan Tim Pelatih
Kabupaten.

Hasil yang Diharapkan

Dalam praktek lapang ini diharapkan para


KPM akan makin memahami dan mendalami
penggunaan aplikasi eHDW dalam membantu
tugas-tugas mereka untuk pendataan dan
pemantauan program pencegahan stunting di
tingkat desa.

Fungsi Tim Pelatih Kabupaten


Selama peserta melakukan implementasi aplikasi
eHDW, Tim Pelatih Kabupaten melakukan
observasi sekaligus on the job training kepada
para peserta agar:
Dapat meminimalkan hambatan KPM dalam
implementasi eHDW,
Dapat segera diketahui hambatan yang
ditemui dalam implementasi aplikasi eHDW, 11
Memiliki bahan evaluasi dan masukan untuk
perbaikan maupun pengembangan aplikasi
eHDW.
PROSES BELAJAR

LANGKAH #1

KPM peserta pelatihan eHDW melakukan pendataan


dan pemantauan dengan mempraktekkan aplikasi
eHDW sesuai rencana kerja yang mereka susun.
Selama 1 bulan,
KPM diberikan kesempatan untuk melengkapi data-
data yang ada dalam menu “Pemetaan”, mengerjakan
dan menyelesaikan tugas mereka sesuai arahan dari
fungsi “Tugas Saya” pada eHDW, hingga membaca
dan memahami arti data-data yang dianalisa oleh
sistem pada menu “diagnostik”. Informasi hasil analisa
sederhana dari diagnostik dapat mereka sampaikan
kepada kepala desa untuk dibahas saat rembuk desa
sebagai bahan advokasi.

LANGKAH #2

KPM dapat dan perlu merekam kegiatan dan hasil


dari rembuk desa untuk diketahui oleh tim stunting
kabupaten melalui aplikasi eHDW.
Pencatatan atas temuan dan tantangan yang
dialami di lapangan juga menjadi bagian lain dalam
pendokumentasian lapangan, yang akan membatu
KPM merumuskan pembelajaran nantinya.

LANGKAH #3

Selama proses tersebut diatas, KPM dapat berbagi


cerita antar KPM di kabupaten masing-masing,
maupun berkonsultasi dengan Tim Pelatih Kabupaten,
mengenai penggunaan aplikasi eHDW.
Staf Monev DPMD dan atau TA Kabupaten sepanjang
diperlukan dan atas permintaan KPM dapat 12
memberikan On The Job Training serta konsultasi baik
jarak jauh maupun tatap muka sebagai bagian tugas
pembinaan dan pendampingan mereka.

Anda mungkin juga menyukai