Anda di halaman 1dari 4

ORBITH VOL. 12 NO.

1 MARET 2016 : 38 – 41

BERBAGAI JENIS PELELANGAN PEKERJAAN PROYEK YANG


LAZIM DILAKUKAN DI NEGARA INDONESIA

Oleh : Juwarta
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, SH. Tembalang, Semarang 50275

Abstrak

Secara umum pelelangan pekerjaan dapat ditinjau dari dua segi yaitu dari jenis pekerjaan dan dari jenis
pelelangan. Jenis pekerjaan yang dilelangkan dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:Pertama
pelelangan bangunan, dalam pelelangan ini, jenis pekerjaan ya ng dilelangkan adalah pekerjaan yang
menyangkut pembuatan suatu bentuk bangunan. Kedua pelelangan peralatan, dalam pelelangan ini, jenis
pekerjaan yang dilelangkan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penyediaan suatu peralatan
tertentu. Ketiga pelelangan perawatan, dalam pelelangan ini jenis pekerjaanyang dilelangkan adalah
suatu pekerjaan yang merupakan perawatan suatu bentuk bangunan yang sudah ada.Sedangkan jenis
pelaksanaan pelalangan pekerjaan proyek dapat juga dibedakan menjadi tiga yaitu:Pertama pelalangan
umum, proses pelaksanaan pelelangan ini dilaksanakan secara terbuka, dengan pengertian bahwa setiap
kontraktor yang berminat dapat memasukkan penawaran secara tertulis.Kedua pelelangan terbatas,
proses pelaksanaan pelelangan ini pemilik pekerjaan mempunyai kriteria tertentu, terhadap kontraktor
yang akan memasukkan penawaran.Ketiga pelelangan penunjukkan langsung, proses pelaksanaan
pelelangan ini pemilik pekerjaan menunjuk kontraktor atau rekanan sebagai pelaksanaan pekerjaan.

Kata kunci: owner, kontraktor, pelelangan pekerjaan

1. Pendahuluan Dengan demikian setiap proses pelaksanaan


Menghadapi MEA saat ini Indonesia pelelangan akan selalu terlibat dua buah
sedang giat membangun infrastruktur dan pihak yaitu pihak pemilik pekerjaan dan
membangun di segala bidang dan sektor pihak pihak pelaksana pekerjaan. Pemilik
lain yang mendukung jalannya roda pekerjaan adalah pihak yang
ekonomi. Dengan demikian tidak terlepas menyelenggarkaan pelaksanaan pelelangan,
dengan pekerjaan proyek dan segala proses sering juga disebut owner, client, employer,
agar tercapai pekerjaan proyek yang bouwheer ataupun pelanggan. Pelaksana
diinginkan. pekerjaan adalah pihak yang melaksanakan
pekerjaan yang sudah memenangkan
Pekerjaan proyek tidak dapat lepas dengan pelaksanaan pelelangan, sering juga disebut
pelelangan pekerjaan. Pelelangan pekerjaan dengan kontraktor. Rekanan, aannemer
(tender) atau sering dikenal dengan nama ataupun pemborong.
bid yaitu suatu kompetisi penawaran dari
suatu pekerjaan proyek baik itu pekerjaan Adapun maksud utama diadakan pelelangan
pembangunan, suatu bentuk bangunan, oleh pihak pemilik pekerjaan adalah untuk
penyediaan suatu peralatan, ataupun suatu mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang
pekerjaan perawatan dan suatu bentuk dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal
bangunan, yang dilakukan oleh seseorang ini adalah suatu hasil pekerjaan yang paling
atau instansi tertentu serta diikuti oleh para baik, sesuai dengan perencanaan yang
kontraktor yang berminat. diinginkan dengan biaya yang seoptimal
mungkin.
Dari pengertian tersebut dapat diketahui
bahwa pelelangan pekerjaan akan selalu Pelelangan tersebut baru akan dilaksanakan
diselenggarakan oleh pihak yang memiliki dengan baik apabila dalam pelaksanaan
pekerjaan yang sering disebut dengan terdapat penawaran dari para kontraktor
pemilik pekerjaan (owner). yang berminat untuk mengikuti pelelangan
tersebut.

38
Berbagai Jenis Pelelangan Pekerjaan Proyek Yang Lazim…………………………..……Juwarta

2. Jenis Pekerjaan Proyek yang suatu peralatan pendukung aktifitas


dilelangkan. pekerjaan.
Sebenarnya jenis pekerjaan proyek yang
dapat dilelangkan adalah sangat banyak 2.3. Pelelangan Pekerjaan Perawatan
ragam dan macam, tetapi dari bermacam- Dalam pelelangan ini jenis pekerjaan yang
macam jenis pekerjaan tersebut dapat dilelangkan adalah suatu pekerjaan yang
dibedakan menjadi tiga golongan yaitu: merupakan perawatan dari suatu bentuk
bangunan yang sudah ada. Sebagai contoh:
2.1. Pelelangan Pekerjaan Bangunan pemeliharaan dan perawatan kebersihan
Dalam pelelangan ini jenis pekerjaan yang dari suatu hotel, perbaikan dan pengecatan
dilelangkan adalah pekerjaan yang ulang suatu monumen, pengecatan ulang
menyangkut pembuatan suatu bentuk menara, pengecatan ulang gedung sekolah,
bangunan (fisik). Sebagai contoh : pengecatan gedung akademi, pengecatan
pembuatan tempat ibadah (masjid, mushola, ulang gedung perguruan tinggi, pengecatan
gereja, klenteng, pagoda, kuil, vihara dan ulang gedung rumah sakit, pengecatan
lain-lain), pembuatan jalan tol, pembuatan ulang gedung pabrik, pemeliharaan dan
jalan antar kota, pembuatan jalan layang, perawatan kebersihan dari gedung sekolah,
pembuatan jembatan, pembuatan lapangan pemeliharaan dan perawatan kebersihandari
terbang, pembuatan waduk, pembuatan gedung akademis, pemeliharaan dan
gedung sekolah, pembuaan stasiun kereta perawatan kebersihan dari gedung
api, pembuatan terminal bus, pembuatan perguruan tinggi, pemeliharaan dan
gedung apartemen, pembuaan pabrik, perawatan kebersihan dari gedung
pembuatan gedung perkantoran dan masih puskesmas, pemeliharaan dan perawatan
banyak lagi yang sifatnya berupa bangunan kebersihan dari gedung rumah sakit dan
fisik. masih banyak lagi yag bersih pekerjaan
perawatan.
2.2. Pelelangan Pengadaan Peralatan
Dalam pelelangan ini jenis pekerjaan yang 3. Jenis Pelaksanaan Pelelangan
dilelangkan adalah pekerjaan yang Pekerjaan Proyek
berhubungan dengan penyediaan suatu Pengajuan penawaran dari kontraktor
peralatan tertentu.Sebagai contoh: didasarkan atas ketentuan dan persyaratan
penyediaan mesin-mesin suatu pabrik yang telah ditetapkan oleh pemilik
dengan merk dan kapasitas tertentu, pekerjaan yaitu ketentuan dan persyaratan
penyediaan suatu peralatan administrasi yang terdapat dalam Rencana Kerja dan
perkantoran, penyediaan suatu peralatan Syarat (RKS) yang terdapat dalam
praktek sekolah, penyediaan suatu peralatan dokumen pelelangan. Disamping itu juga
praktek akademi, penyediaan suatu mempertimbangkan gambar rencana yang
peralatan praktek perguruan tinggi, telah ditetapkan serta perubahan atau
penyediaan suatu peralatan gardu induk penambahan tertentu yang terdapat dalam
yang meliputi turbin, generator panel, dan berita acara penjelasan pekerjaan yang
peralatan pendukung lain, penyediaan suatu diadakan pemilik pekerjaan sebelum
peralatan kesehatan poliklinik, penyediaan diadakan pelaksanaan pembukaan
peralatan kesehatan puskesmas, penyediaan penawaran yang serng dikenal dengan nama
suatu peralatan kesehatan rumah sakit, aanwijzing.
penyediaan air conditioning gedung
perkantora, penyediaan pemadam Adapun dalam pelaksanaan pelelangan
kebakaran perkantoran, penyediaan dapat ditempuh tiga cara yaitu: Pelelangan
peralatan pemadam kebakaran pabrik dan umum, Pelelangan Terbatas, Penunjukan
masih banyak lagi yang bersifat penyediaan Langsung

39
ORBITH VOL. 12 NO. 1 MARET 2016 : 38 – 41

3.1. Pelelangan Umum h. Surat acuan dari bank


Pengertian umum seperti ditentukan dalam i. Daftar peralatan
pasal 18 Kepres No. 14A tahun 1980, j. Daftar acuan pekerjaan
adalah suatu pelelangan yang dilakukan
secara terbuka dan diselenggarakan dengan 3.2. Pelelangan Terbatas
penawaran tertulis dari pengertian tersebut Pelelangan terbatas adalah pelelangan yang
proses pelaksanaan pelangan dilaksanakan dilakukan oleh pemilik pekerjaan dengan
secara terbuka, dengan pengertian bahwa kontraktor tertentu yang sesuai dengan
setiap kontraktor yang berminat dapat kriteria yang diinginkan oleh pemilik
memasukkan penawaran secara tertulis. pekerjaan. Kontraktor-kontraktor yang
Dalam melakukan penawaran setiap mengikuti pelelangan tersebut lazim sudah
kontraktor yang berminat memasukkan tercatat dalam daftar rekanan yang mampu
penawaran dalam pelelangan umum (DRM) dengan kata lain kontraktor-
tersebut, selain memberikan kontraktor tersebut telah mempunyai
suratpenawaran serta melampirkan sertifikat prakualifikasi untuk pekerjaan
perincian biaya, maka harus dilengkapi pula yang akan dilelangkan tersebut. Sertifikat
dengan persyaratan administrasi yang sudah prakualifikasi dikeluarkan oleh propinsi
ditetapkan dalam dokumen pelelangan. daerah tingkat I di tempat kontraktor
tersebut beralamat.
Persyaratan tesebut selain untuk memenuhi
keperluan dinas seperti dalam proyek Dalam daftar rekananyang mampu (DRM)
bangunan pemerintah, juga dimaksudkan telah memuat berbagai keterangan
sebagai jaminan pihak kontraktor kepada kontraktor antara lain:
pemilik pekerjaan, bahwa kontraktor a. Nama perusahaan
bersangkutan bersungguh-sungguh dalam b. Alamat dan daerah tempat usaha
melakukan penawaran dan bersedia serta c. Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
bertanggungjawab dengan sebaik mungkin d. Nomor surat ijin usaha
untuk melaksanakan pekerjaan apabila e. Nomor akta pendirian bank
ternyata kontraktor bersangkutan f. Nomor rekening bank
memenangkan pelelangan. g. Spesialisasi bidang usaha
h. Golongan perumahaan
Kelengkapan persyaratan tesebut yang i. Nama pengurus perusahaan.
sering harus selalu disertakan dalam setiap
penawaran pekerjaan meliputi : Dalam pelaksanaan pelelangan terbatas
a. Surat jaminan bank (bid bond) adalah menurut Keppres No. 14A Tahun 1980 baru
surat jaminan dari pihak bank yang dianggap sah apabila Pertama sekurang-
berisikan sejumlah uang tertentu yang kurangnya diundang tujuh perusahaan
dapat dicairkan atau diclaim oleh pihak kontraktor untuk mengikuti pelelangan.
pemilik pekerjaan apabila pihak Kedua sekurang-kurangnya lima
kontraktor ternyata yang telah perusahaan kontraktor memasukkan
memasukkan penawaran tersebut dokumen penawaran. Ketiga sekurang-
mengundurkan diri atau tidak tesedia kurangnya tiga kontraktor mempunyai
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen penawaran yang sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan. persyaratan yang ditetapkan.
b. Neraca perumahan terakhir
c. Fotocopy surat fiskal (pajak usaha) 3.3. Penunjukan Langsung
d. Fotocopy surat ijin usaha (SIU) Penunjukan langsung adalah penunjukan
e. Fotocopy akta pendirian perumahan kontraktor atau rekanan sebagai pelaksana
f. Daftar susunan pengurus kontraktor pekerjaan tanpa melalui pelelangan umum
g. Daftar susunan pemilikan modal atau pelelangan terbatas.

40
Berbagai Jenis Pelelangan Pekerjaan Proyek Yang Lazim…………………………..……Juwarta

Dengan kata lain untuk melaksanakan pekerjaan dapat ditempuh dengan tiga cara
pekerjaan yang diinginkan oleh pihak yaitu dengan pelaksanaan pelelangan
pemilik pekerjaan, maka pihak pemilik umum, pelelangan terbatas ataupun
pekerjaan dapat melakukan penunjukkan penunjukkan langsung.
langsung kepada kontraktor tertentu untuk
membuat penawaran dan melaksanakan DAFTAR PUSTAKA
pekerjaan tanpa melalui suatu proses Bambang Priyambodo, Drs. 1995.
pelelangan umum maupun pelelangan “Pelelangan Pekerjaan I”, Penerbit
terbatas. Proses pelaksanaan penunjukkan Pusat Pengembangan Pendidikan
langsung pada suatu kontraktor oleh pihak Politeknik ; Bandung
pemilik pekerjaan dapat dilakukan dengan Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T.
dua cara. 2006, “Manajemen Edisi3”, Penerbit
Bumi Aksara: Jakarta.
Pertama, penunjukkan secara langsung tiga Reksohadiprojo, Sukamto, dan T. Hani
buah kontraktor untuk melakukan Handoko. 1999, “Organisasi
penawaran. Setelah dipertimbangkan oleh Perusahaan Teori, Struktur dan
pihak pemilik pekerjaan dapat langsung Perilaku, BPFE: Yogyakarta.
menunjuk salah satu dari ketiga kontraktor Robbins, Stephen P, 1996. “Organizational
yang membuat penawaran tersebut untuk Bahaviour: Concepts, Controversies,
melaksanakan pekerjaan. Penunjukkan Aplications 7 tahun Editions.
kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan Prentice Hall : New Jersey.
tersebut dilakukan dengan memberikan
surat perintah kerja (SP4) kepada kontaktor
yang dianggap paling memenuhi
persyaratan untuk melaksanakan pekerjaan.
Kedua penunjukkan langsung satu
kontraktor untuk emmbuat penawaran dan
kemudian pemilik pekerjaan memberikan
surat perintah kerja (SPK) kepada
kontraktor ybs untuk langsung
melaksanakan pekerjaan. Hal yang
demikian terebut sering disebut dengan
nama penawaran tunggal.

4. Kesimpulan
Pekerjaan proyek sangat bervariasi macam
dan bidang, namun demikian dari berbagai
bidang pekerjaan proyek tersebut dapat
digolongkan menjadi tiga jenis
pekerjaanyaitu jenis pekerjaan pengadaan
bangunan, jenis pekerjaan pengadaan
peralatan dan jenis pekerjaan perawatan
bangunan yang sudah ada.

Pelelangan pekerjaan proyek tidak bisa


lepas dari dua buah pihak y aitu pihak
pemilik pekerjaan dan pihak pelaksana
pekerjaan. Adapun cara melakukan proses
pelaksanaan pelelangan pekerjaan oleh
pemilik pekerjaan terhadap pelaksana

41

Anda mungkin juga menyukai