Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Sebelumnya saya mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada saya , sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini .
Semoga makalah ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas mata Pelajaran
Sejarah Peminatan Kelas XII. Adapun harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah
wawasan pembaca mengenai Konflik Israel Palestina.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Bekasi, 25 Februari 2020


Penulis

Lelah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………...  4


A. Latar Belakang ……………………………………………………………….   4
B. Rumusan Masalah .......................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………  4

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….  5


A. Penyebab awal terjadinya konflik antara Israel dan Palestina ……………. 5
B. Penyebab Israel menyerang palestina ……………………………............   7
C. Dampak yang di akibatkan dari konflik antara Palestina dan Israel ….…  9

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………..12


A. Kesimpulan …………………………………………………………………… 12
B. Saran …………………………………………………………………………. 12

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
      Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel merupakan salah satu sengketa yang
cukup panjang apabila kita menghitung waktu maupun upaya yang telah dilakukan untuk
menyelesaikan sengketa ini. Hal ini jelas memicu kembali ketegangan tidak hanya di
kalangan negara-negara Timur Tengah tetapi juga ikut menarik perhatian dari dunia. Dalam
konflik antara Israel dan Palestina telah beberapa kali dilakukan perjanjian  untuk
menyelesaikan sengketa yang terjadi antara kedua pihak  yang sama-sama menyatakan
dirinya sebagai negara merdeka dan berhak atas wilayah yang menjadi pokok sengketa antara
kedua pihak. Meski telah berkali-kali dilakukan upaya perdamaian sampai pada tingkat
perjanjian Internasional yang telah dilakukan  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sehingga
menghasilkan pembagian wilayah untuk kedua masing-masing pihak yakni Israel dan
Palestina, tetapi pada kenyataannya tidak mampu secara langsung menyelesaikan
permasalahan antara Israel dan Palestina.
      Palestina dengan pasukan intifadanya dan Israel dengan kekuatan bersenjata yang cukup
kuat tetap saling menyerang dan bertahan satu sama lain. Sementara solusi riil untuk
menyelesaikan sengketa mencapai pedamaian dunia tidak juga mampu menyelesaikan
permasalahan antara kedua bangsa. Ditinjau dari segi pertanggungjawaban atas perjanjian
internasional yang telah dilanggar berkali-kali tentu harus dicermati kembali masalah
yangmendasari.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa penyebab awal terjadinya konflik antara Israel dan Palestina?
2.      Apa yang menyebabkan Israel menyerang palestina ?
3.      Apa dampak yang di akibatkan dari konflik antara Palestina dan Israel?

C.     Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui penyebab awal terjadinya konflik antara Israel dan Palestina.

2.      Untuk mengetahui penyebab Israel menyerang Palestina.

3.     Untuk mengetahui dampak yang diakibatkan dari konflik tersebut.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Penyebab awal konflik Israel-Palestina

      Konflik ini dimulai setelah perang dunia kedua, ketika masyarakat Israel (yahudi) berpikir
untuk memiliki negara sendiri. Menurut sejarah mereka keluar dari tanah Israel setelah
Perang Salib karena dituduh pro-Kristen oleh tentara Islam, yang kemudian ditinggali oleh
orang-orang Filistin atau Palestine, pikiran berbentuk zionisme yang didorong oleh genosida
oleh Nazi pada perang dunia kedua. Pilihan letak negara itu tentu saja adalah tanah leluhur
mereka yang pada saat itu merupakan tanah jajahan Inggris karena secara leluhur mereka
memilikinya tapi juga secara religius beberapa tempat keagamaan Yahudi ada disana.

      Meskipun tidak secara terbuka, negara-negara barat setuju dan mendukung alasannya
karena sebelum orang Palestina tinggal disana, tanah itu adalah milik Israel. sebaliknya
negara-negara Arab berargumen bahwa adalah karena Jerman yang melakukan genosida
maka tanah Jerman lah yang harus disisihkan untuk dijadikan negara Yahudi. Dibalik semua
intrik politik dan keuntungan dan kerugian politik, strategis, dan sebagainya. Inggris secara
sukarela mundur dari negara dan memberikan siapa saja untuk mengklaimnya. berhubung
Isreal lebih siap maka mereka lebih dahulu memproklamirkan negara.

      Sebaliknya orang-orang Palestina yang telah tinggal dan besar disana tidak mau terima
mejadi bagian negara Yahudi (Dalam literatur doktrin Islam pemimpin negara harus seorang
Muslim), sehingga bangsa Israel kemudian melihat orang Palestina sebagai ancaman dalam
negeri, begitu juga dengan bangsa Palestina yang menganggap Israel sebagai penjajah baru.

Tiga Alasan Dasar Perebutan Kota Suci Jerusalem :

1.      Alasan Ekonomi

Presiden Bill Clinton sudah menjelaskan hal ini di Gedung Putih dalam wawancaranya
dengan koran Otto Citizen Canada pada tanggal 1 Desember 2000, bahwasanya “kota
Jerusalem akan menjadi tempat tujuan utama para turis internasional dan para pelancong
dunia dalam sejarah keparawisataan” dan karenanya pula ia berusaha merayu Presiden Yasir
Arafat agar mau memindahkan masjid Al-Aqsho dari sana.

5
Pada realitasnya, sesungguhnya musuh Israel dengan usaha keras mereka untuk
menguasai kota Jerusalem dan kota Jerusalem yang lama dengan seluruh masjid dan gereja
yang ada di dalamnya, mereka ingin menguasai dan menjadi koordinator tunggal untuk
mengurusi para Haji dan Kristiani ke sana dan mereka pula yang mengurusi kunjungan umat
Islam untuk menyempurnakan Hajinya. Dan ini akan mendatangkan pendapatan devisa yang
sangat besar yang mereka dapat dari kunjungan umat Kristiani dan umat Islam, bukan
kunjungan para turis internasional seperti yang diungkapkan Bill Clinton.

2.      Alasan Politis                                                

           Alasan ini terealisasikan lewat program mereka untuk menjadikan kota Jerusalem
lama yang memiliki posisi yang strategis dan sejarah panjang  menjadi Ibu Kota Negara yang
Abadi menurut keyakinan mereka), yang dari sanalah mereka akan menguasai seluruh
wilayah sekitarnya.

           Bariz, seorang politisi Libanon pernah bercerita ketika ada pertemuan di PBB setelah
Zionis Israel mencaplok Libanon pada tahun 1982, ketika Perdana Menteri Israel pada waktu
itu Manahen Begin, mengundang mantan Perdana Mentri Libanon Kamil Syam`un untuk
mengunjungi kota suci Jerusalem,(seperti diceritakan oleh Kamil Syam`un dalam
otobiografinya dalam bahasa Prancis) Manahen Begin berprilaku seolah-olah ia Raja
Sulaiman sedangkan Kamil Syam`un diberlakukan seolah-olah salah satu raja Al-guwaiyiim
(buta huruf /bodoh) di masa mendatang. Yang datang dari kota Shuur untuk menyembahkan
rasa tunduk dan loyal kepada raja Israel yang baru.

           Penggalan cerita ini sudah cukup sebagai simulasi untuk menjelaskan alasan yang
sangat esensi yang terwujud lewat aturan yang ada di Timur Tengah. Sebuah aturan dan
undang-undang yang ingin diberlakukan secara paksa oleh Amerika Serikat kepada seluruh
wilayah itu, dengan kerja keras untuk menyamakan aturan bagi warga Arab bagaimanapun
caranya.

3.      Alasan Historis

           Dengan alasan perang budaya, maka merebut kota suci Jerusalem dan menguasai
seluruh barang bersejarah umat Islam dan Kristen di kota itu merupakan kemenangan budaya
Barat atas budaya Arab Islam, dengan keunggulan dan hegemoni politik Barat mengajak
sekutunya untuk mengusik dendam sejarah masa lalu yang berkobar dalam jiwa dan dada
mereka atas budaya Arab Islam yang mengalahkan mereka dalam perang orang-orang Barat
delapan abad yang lalu.

6
B.     Penyebab Israel menyerang Palestina

konflik ini adalah konflik berkepanjangan yg telah berlangsung selam 60 tahun


lebih.di tilik dari awal mula penyebab konflik, intinya adalah perebutan wilayah Jalur Gaza,
Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Israel adalah negara yg didirikan untuk kaum Yahudi.Kaum Yahudi adalah kaum
yang tidak memiliki tanah air dan tersebar d seluruh penjuru dunia.

Karena kasus Holocoust yg dialami kaum yahudi oleh Nazi Jerman, d putuskan
memberikan tempat bagi kaum yahudi untuk bertempat tinggal.

Setelah melalui proses yang amat panjang akhirnya pada 1948, kaum Yahudi
memproklamirkan berdirinya negara Israel. Dengan kemerdekaan ini, cita-cita orang orang
Yahudi yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mendirikan negara sendiri, tercapai.
Oleh Inggris mereka ditawarkan untuk memilih kawasan Argentina, Uganda, atau Palestina
untuk ditempati, tapi mrk lebih memilih Palestina. Sejak awal Israel sudah tidak diterima
kehadirannya di Palestina, bahkan di daerah mana pun mereka berada. Karena merasa
memiliki keterikatan historis dengan Palestina, akhirnya mereka berbondong2 datang ke
Palestina.

mengapa Palestina? sebenarnya konflik ini sangat berkaitan dg unsur Agama, para
Yahudi, sangat ingin mengambil atao menempati Bukit Zion dan sekitarnya (daerah palestin,
termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerussalem timur) yg dikeramatkan dan di percaya oleh
mereka bahwa tempat itu tempat suci tuhan mereka.

Dengan datangannya bangsa Yahudi ke Palestina scr besar2an, Mulailah terjadi


perampasan tanah milik penduduk Palestina oleh pendatang Yahudi. Pada masa inilah,
perlawanan sporadis bangsa Palestina mulai merebak.

Berdasarkan perjanjian Sykes Picot tahun 1915 yang secara rahasia dan sepihak telah
menempatkan Palestina berada di bawah kekuasaan Inggris. Dengan berlakunya sistem
mandat atas Palestina, Inggris membuka pintu lebar-lebar untuk para imigran Yahudi dan hal
ini memancing protes keras bangsa Palestina.

Aksi Inggris selanjutnya memberikan persetujuannya melalui Deklarasi Balfour pada


tahun 1917 agar Yahudi mempunyai tempat tinggal di Palestina.

Pada tahun 1947 mandat Inggris atas Palestina berakhir dan PBB mengambil alih
kekuasaan. Resolusi DK PBB No. 181 (II) tanggal 29 November 1947 membagi Palestina

7
menjadi tiga bagian. Hal ini mendapat protes keras dari penduduk Palestina. Mereka
menggelar demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan PBB ini. Lain halnya yang
dilakukan dengan bangsa Yahudi. Dengan suka cita mereka mengadakan perayaan atas
kemenangan besar ini. Bantuan dari beberapa negara Arab dalam bentuk persenjataan perang
mengalir ke Palestina.

Tahun 1956, Gurun Sinai dan Jalur Gaza dikuasai Israel, setelah gerakan Islam di
kawasan Arab dipukul dan Abdul Qadir Audah, Muhammad Firgholi, dan Yusuf Thol’at
yang terlibat langsung dalam peperangan dengan Yahudi di Palestina dihukum mati oleh
rezim Mesir. Dan pada tahun 1967, semua kawasan Palestina jatuh ke tangan Israel. Peristiwa
itu terjadi setelah penggempuran terhadap Gerakan Islam dan hukuman gantung terhadap
Sayyid Qutb yang amat ditakuti kaum Yahudi. Tahun 1977, terjadi serangan terhadap
Libanon dan perjanjian Camp David yang disponsori oleh mendiang Anwar Sadat dari Mesir.

Akhirnya, terbentuklah HAMAS sebagai bentuk organisasi dari rakyat palestina yang
ingin melepaskan wilayahnya dari kependudukan Israel dengan garis keras (mata d balas
mata).

Jadi, pendek kata, Israel menyerang palestina untuk memperluas wilayahnya dan
mendapatkan wilayah2 yg d inginkannya, termasuk Jalur Gaza.

Dengan alasan rohani (mengambil kembali daerah2 suci mrk) mereka menghalalkan
segala cara biarpun harus membunuh orang2 tdk bersalah.

1.      padahal, Yerussalem pun adalah kota suci bagi 3 agama, yakni Islam, Kristen dan Yahudi.

2.      oleh para elite yahudi israel, kota suci ini d jadikan bagian dari negaranya. Padahal menurut
PBB kota ini adalah Kota International karena memiliki kepentingan thdp beberapa agama.

3.      Saat ini, bila kita ingin mengunjungi Yerusalem, sangat sulit karena d jaga ketat oleh Israel
yg Merasa memilikinya.

dari beberapa sumber berita yang masuk di akal,dan berikut alasannya :

4.      Wujud kepanikan zionis Israel terhadap daya survive masyarakat Gaza dan menguatnya
kemampuan militer Hamas.

5.      pandangan ideologis dan politis zionisme adalah mendirikan Imperium Israel Raya di atas
tanah Palestina dan sekitarnya.

6.      ada sumber yang mengatakan bahwa penganut zionik ini takut akan kehadiran imam mahdi
yang kelak akan mengalah dajjal (syaitan) sesembahan mereka dan menurut saya  oleh karna

8
itu mereka mencoba membunuh ibu dan anak anak yang asli keturunan daerah tersebut
dengan melakukan serangan serangan dan dengan berlandaskan berbagai alasan

7.      untuk mendapatkan dukungan publik Israel menjelang pemilihan umum yang akan
dilakukan negara Zionis tersebut pada awal tahun 2013

8.      israel dan Negara zionis lainnya ingin menguasai perminyakan daerah timur.

9.      untuk menghambat upaya palestina mendapatkan status keanggotaan di Perserikatan


Bangsa Bangsa (PBB)

C.  Dampak yang di akibatkan dari konflik antara Palestina dan Israel

Seragan Israel terhadap Palestina di jalur Gaza telah banyak memakan korban, ribuan
nyawa tak berdosa melayang dengan sia-sia. Jumlah warga sipil yang tewas terus meningkat
dari waktu ke waktu. Semantara itu, konflik antar kedua negara tersebut memberikan dampak
negatif pada Israel, begitu juga Palestina.

Berikut dampak yang diakibatkan :

1.     Mendapatkan kecaman dunia internasional

Mengingat serangan Israel adalah agresor ke Hamas tak ada hentinya, memicu
berbagai penduduk di belahan dunia kian marah atas perilaku Israel. Seperti negeri
Venezuela, mengusir Duta Besar Israel Shlomo Cohen dan sejumlah stafnya. Insiden tersebut
dilakukan untuk mendesak Israel agar menghormati hukum Internasional. Negara di Amerika
latin juga ikut serta mendesak Israel menghentikan serangan ke jalur Gaza. Seperti ekuador,
Colombia, dan Guatemalapun ikut berkiprah agar dapat tercapainya gencatan senjata antar
kedua Negara itu.

Disisi lain di Jakarta, kecaman juga dilontarkan oleh delegasi tokoh Masyarakat
Madani Indonesia yang terdiri atas berbagai agama. Tak hanya itu, para budayawan, artispun
ikut mendatangi kantor PBB di Jakarta. Kedatangnya tak lain adalah untuk mendesak agar
Agresi Israel segera dihentikan. Kebrutalan Israel atas Gaza sudah menyeret Israel sebagai
penjahat kemanusiaan, dan menjadikan Israel Negara abominasi oleh dunia.

2.     Dampak konflik terhadap nasib anak-anak

Perang memang tak membawa kedamaian, tapi hanya membawa kehancuran.


Fenomena seperti inilah yang terjadi sekarang ini, seperti konflik yang terjadi kian marak di
Israel-Palestina. Agresi militer itu, sedikitnya telah mengakibatkan Gedung-gedung

9
bertingkat rubuh seketika, masjid-masjid hancur, rumah penduduk rata dengan tanah, banyak
nyawa bergelimpanan, menambah Susana disitu semakin memilukan, beragam duka
meyelimuti warga palestina, isak tangis keluar dari wanita, pria, maupun anak-anak,
darahpun berceceran. Sungguh tragis nasib mereka alami, dan kini yang tersisa hanya puing-
puing bangunan,yang masih berdiri.

Tak hanya itu, dampak konflik ini juga berpengaruh dikalangan anak-anak, sekitar 59
persen penduduk jalur Gaza adalah anak-anak. Dari 220 korban tewas adalah anak-anak
berusia di bawah 17 tahun. Kejadian ini sangat menprihatinkan nasib anak-anak dipalestina..

Nasib anak-anak Palestina sangat mengenaskan, banyak anak-anak yang trauma,


mereka harus kehilangan tempat tinggal, tidak bisa sekolah, gedung sekolah hancur. Sebagai
tulang punggung negara, nasib mereka terancam, tindakan brutal para pionir-pionir Israel itu,
telah merenggut masa depan para generasi penerus palestina. Di sini Dewan Keamanan PBB
harus bertindak tegas dalam menangani masalah konflik antar dua Negara ini, serta
memperhatikan nasib dan masa depan mereka.

3. Dampak dalam bidang ekonomi

Peperangan Israel dan Palestina di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir tidak saja
menimbulkan banyak korban jiwa, tapi juga menciptakan bencana ekonomi. Total kerugian
ekonomi akibat agresi ke Gaza mencapai 2,4 milyar dolar US, 1.960 milyar dolar US
kerugian langsung, 440 juta dolar US kerugian tidak langsung. Belum lagi 19 fasilitas
perusahaan listrik rusak total dan sebagian. Sebagian laporan menunjukkan bahwa biaya
rekonstruksi Jalur Gaza akan menelan 5 milyar dolar US. Selain itu, akibat agresi ‘Israel’ ke
Jalur Gaza, sebanyak 22 lembaga sosial rusak, 180 ribu penerima santunan, 475 ribu orang
terlantar akibat kekerasan ‘Israel’ dan 310 ribu orang terlantar dan terusir dari rumah mereka
dan 165 ribu terusir karena rumah mereka hancur.

Selain itu konflik juga mengguncang ekonomi dunia. Yaitu harga minyak di pasar
internasional sudah mulai naik di saat perekonomian global belum pulih dari resesi. Para
investor sudah mulai menghkhawatirkan berkurangnya pasokan minyak dari Timur Tengah.
Apalagi bila konflik Israel-Palestina di Gaza terus berlanjut. Naiknya harga minyak bisa
menjadi masalah besar bila muncul sikap yang frontal dari negara-negara Arab penghasil
minyak di Timur Tengah.

Meski dampak ekonomi di level internasional belum terlalu nampak, di tingkat


regional sudah terasa. Setidaknya, sektor wisata di wilayah Israel dan Palestina langsung drop

10
akibat konflik yang disebut Israel sebagai operasi militer 'Pillar of Defense' untuk
menghantam kelompok Hamas di Gaza yang bersenjatakan roket itu. Saat ini, banyak turis
yang berpikir dua kali untuk mengunjungi kota-kota wisata di dekat zona perang, seperti
Yerusalem di Israel dan Betlehem di Tepi Barat, Palestina. Tidak saja Israel yang mengalami
kerugian di sektor wisata akibat konflik. Turisme menyumbang 12 persen dari produk
domestik bruto Palestina. Kota Betlehem, yang berada di wilayah Palestina, memiliki situs-
situs suci bagi umat Kristen. Gereja Kelahiran Yesus Kristus, misalnya, selama ini menarik
minat banyak umat Kristen di penjuru dunia untuk ziarah ke sana. Sejak konflik berlangsung,
Betlehem kehilangan hampir setengah dari total turisnya. Kerugian juga melanda para
pebisnis di Jalur Gaza. Tidak sedikit tempat usaha maupun rumah mereka dan pegawai
mereka hancur karena serangan udara militer Israel. Target mereka adalah para militan
Hamas, namun rudal-rudal mereka juga menembaki bangunan-bangunan warga sipil.

11
BAB III 

PENUTUP

A. Kesimpulan

      Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel merupakan salah satu sengketa
yang cukup panjang apabila kita menghitung waktu maupun upaya yang telah dilakukan
untuk menyelesaikan sengketa ini. Hal ini jelas memicu kembali ketegangan tidak hanya di
kalangan negara-negara Timur Tengah tetapi juga ikut menarik perhatian dari dunia.

      Konflik ini dimulai setelah perang dunia kedua, ketika masyarakat Israel (yahudi)
berpikir untuk memiliki negara sendiri, pikiran berbentuk zionisme yang didorong oleh
genosida oleh Nazi pada perang dunia kedua.Konflik antara Palestina dan Israel telah
berlangsung lama sejak tahun 1947. Pada masa itu, dilakukan pembagian wilayah antara
Israel dan Palestina yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hasil dari
pembagian wilayah adalah 54% dari wilayah diserahkan untuk Israel sedangkan sisanya
untuk Palestina yakni 46%. Bangsa Yahudi menganggap pembagian yang telah dilakukan itu
tidaklah cukup. Mereka menginginkan wilayah yang lebih luas. Sejak itulah terror yang
meluas terhadap rakyat Palestina berlangsung.

      Seragan Israel terhadap Palestina di jalur Gaza telah banyak memakan korban, ribuan
nyawa tak berdosa melayang dengan sia-sia. Jumlah warga sipil yang tewas terus meningkat
dari waktu ke waktu. Semantara itu, konflik antar kedua negara tersebut memberikan dampak
negatif pada Israel, begitu juga Palestina.
      Sudah menjadi pemahaman umum bahwa konflik antara Palestina dan Israel
seringkali disebut sebagai konflik abadi dan tidak mungkin terselesaikan. Banyaknya
keraguan akan hadirnya perdamaian di bumi Jerussalem ini muncul dikarenakan semenjak
Israel mengklaim haknya di bumi palestina serta memproklamirkan kemerdekaannya pada
tahun 1948, sudah banyak perjanjian yang dilakukan oleh kedua negara dengan ataupun
menggunakan pihak mediator.

B.Saran

12
Hendaknya dalam suatu perjanjian-perjanjian Internasional disiapkan juga konsep
pengawasan dan sanksi yang tegas bagi negara yang melanggar secara Internasional untuk
dapat mencapai kepastian hukum. Pembatasan atas keterlibatan suatu negara yang memberi
dukungan dan mengakibatkan pertentangan sampai ke tingkat konflik bersenjata seharusnya
juga dikaji dan diantisipasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

DAFTAR PUSTAKA

http://nkhlfah.blogspot.co.id/2016/05/makalah-pkn-konflik-antara-israel-dan.html

http://caridigugel.blogspot.co.id/2014/07/kenapa-israel-menyerang-palestina-32.html

https://riandonok.blogspot.co.id/2015/04/konflik-palestina-dengan-israel-dan.html

13

Anda mungkin juga menyukai