Proposal HNP 1
Proposal HNP 1
Disusun Oleh :
1017001771
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2019
1
Daftar Isi
Daftar Isi...................................................................................................................................2
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................6
D. Manfaat penulisan........................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nyeri punggung bawah dan masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang
utama. Insiden HNP di Amerika Serikat adalah sekitar 5% dari populasi orang
dewasa. Terdapat kurang lebih 60-80% individu yang pernah mengalami nyeri
sekitar 7,6-37% dimana insiden tertinggi dijumpai pada usia 45-60 tahun.
pada 20% penderita dimana pasien akan mencari 13 pertolongan medis, dan
25% diataranya perlu rawat inap untuk evaluasi lebih lanjut [CITATION Pin12 \l
1057 ].
terjadi penonjolan sebagian atau seluruh bagian dari nukleus pulposus atau
arah kanalis spinalis atau radiks saraf melalui anulus fibrosus yang robek
paling sering menjadi penyebab nyeri punggung bawah. HNP paling sering
3
diderita oleh dewasa dengan rentang usia 30-50 tahun [CITATION Ikh15 \l
dirawat di rumah sakit karena serangan akut [ CITATION Wul13 \l 1057 ]. Data
[CITATION Don17 \t \l 1057 ] , lebih dari 90% kasus HNP terjadi pada
diskus di antara lumbal empat dan lumbal lima (L4-L5) atau lumbal lima dan
sakral satu (L5-S1) yang berarti akan menyebabkan penekanan pada saraf L4,
ketegangan otot dan gangguan fungsi, kaku otot dan akan menimbulkan
keluhan nyeri yang selanjutnya adanya penurunan fungsi pada tungkai bawah,
tepatnya pada posterior tungkai bawah dan dorsal kaki. Persepsi nyeri
bentuk proteksi terhadap cedera yang lebih berat. Spasme otot akan
4
Penekanan saraf L4, L5 dan S1 juga akan menyebabkan
keterbatasan gerakan dorsofleksi plantar dan ekstensi ibu jari kaki,
kelemahan otot quadrisep serta penurunan refleks tendon Achilles dan
tendon patellar sehingga menyebabkan disabilitas fungsional seperti
keterbatasan saat berjalan, duduk, bangkit dari kursi, dan mengangkat
beban. HNP lumbal tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman karena
nyeri lokal dan radikular, tetapi juga menyebabkan disabilitas fungsional
yang menganggu aktivitas sehari-hari [CITATION Don17 \l 1057 ]
timbul nyeri punggung yang menjalar sampai daerah tungkai bawah bahkan
ada yang hingga ujung ibu jari kaki dan ditandai dengan nyeri hebat ketika
pasien mengejan atau saat bersin. Dengan adanya nyeri tersebut, maka akan
timbul spasme otot di sekitar vertebra dan keterbatasan gerak pada vertebra
lumbal, lordosis lumbal kurang atau semakin mendatar. Dari masalah yang
dapat bekerja sesuai dengan bidangnya atau seperti biasa dan tidak dapat
1057 ]
radio frekuensi tinggi dengan frekuensi 27,12 MHz dan panjang gelombang
fisiologis yang dihasilkan SWD akan berbeda untuk tiap jaringan. Jaringan
5
ikat akan mengalami peningkatan elastisitas 5 – 10 kali lebih besar akibat
dan flexor dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan latihan ini
belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mendalami lebih lanjut pada
6
B. Rumusan Masalah
5. Apakah dengan modalitas short wave diathermy, traksi dan mc. kenzie
C. Tujuan Penulisan
antara lain :
1. Tujuan Umum
7
Nucleus Pulposus (HNP) dengan modalitas short wave diathermy,
2. Tujuan Khusus
Pulposus (HNP)?
(HNP)?
(HNP)?
D. Manfaat penulisan
8
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK
anak pada HNP dengan modalitas traksi dan mc. kenzie exercise.
3. Bagi penulis
4. Bagi Pasien
5. Bagi Masyarakat
(HNP).
9
BAB II
PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA
Bibliography
Donnally, C, J & Dulebohn, S, C. (2017). Lumbar degenerative disk disease. Retrieved juli 11,
2018, from StatPearls Publishing:
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448134/,
Ikhsanawati, A. B. (2015). Herniated nucleus pulposus in Dr. Hasan Sadikin General Hospital
Bandung Indonesia. Althea Medical Jornal. 2(2): . 179–185.
Mc Kenzie, R. (1995). Treat Your Own Back. New Zealand : Spinal Publication Ltd.
Pinzon, R. (2012). Profil Klinis Pasien Nyeri Punggung Bawah Akbat Hernia Nukleus Pulposus
CDK-198, 39 (10). 749-750.
Winata, S. D. (2014). Diagnosis dan penatalaksanaan nyeri punggung bawah dari sudut
pandang okupasi. Journal Kedokteran Meditek. 20(54): 20–27. 20-27.
Wulandari, R. A. (2013). Gambaran faktor yang mempengarui nyeri punggung bawah pada
buruh kapal. Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi
Manado, Manado, Indonesia. Hal 1-8.
11
12