Anda di halaman 1dari 38

A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET TOGETHER

Susunan Liturgi Ibadah Minggu


Panggilan Beribadah Pengkhotbah
Votum Pengkhotbah
Bacaan Bertanggapan Liturgos & Jemaat
Pujian Pengakuan Dosa Liturgos & Jemaat
Doa Pengakuan Dosa Secara
Jemaat
Pribadi
Doa Pengakuan Dosa Liturgos
Berita Anugerah Liturgos
Petunjuk Hidup baru Liturgos & Jemaat
Pujian “Salam Damai” / “Shalom
Liturgos & Jemaat
shalom”
Pujian Syukur 1 Liturgos & Jemaat
Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat
Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat
Pujian Liturgos & Jemaat
Doa Firman Tuhan Pengkhotbah
Khotbah Pengkhotbah
Persembahan Liturgos & Jemaat
Doa Persembahan & Doa Syafaat Petugas Doa
Pengumuman & Seri Pembinaan Pengkhotbah
Doxology /
Pengkhotbah
“Kami memuji Kebesaran-Mu”
Doa berkat Pengkhotbah
Amin / “Thank You Lord” Pengkhotbah
Theme Song “Jesus At The Center“ Pengkhotbah

2
Hamba Tuhan REC
GEMBALA SIDANG SENIOR
Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M
Telp : 0815 5055 985
Email: yth1123@hotmail.com

GEMBALA LOKAL NGINDEN


Ev. Yohanes Dodik Iswanto, M.A.
Telp. 081-233780070
Email: ev.yohanesdodik@yahoo.com

GEMBALA LOKAL ESTE SQUARE


Pdt. Reyco Wattimury, S.Th.
Telp.081-331515954
Email: cho2w@yahoo.co.id

GEMBALA LOKAL POS PI BATAM


Ev. Samuel Sambudjo Budiman, M.K.
Telp. 081-931003006
Email: budiman3006@gmail.com /
reformed.exodus.church.batam@gmail.com

GEMBALA LOKAL DARMO


Pdt. Novida Lassa, M.Th.
Telp. 081-13321904
Email: novidalassa@yahoo.co.id

3
e Kh o tb ah M in gg u | #T E AC H I N G

MAGZ

KASIH YANG MEMILIH SEJAK KEKAL


(2 Timotius 1:9)| Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan


kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan
maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada
kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
(2 Tim 1:9)

D oktrin pemilihan sejak kekal (dikenal dengan nama “predestinasi”)


seringkali dipandang sebagai salah satu penyebab kemunduran dalam
upaya pekabaran injil. Orang yang mempercayai doktrin ini diyakini tidak
akan bergairah dalam memberitakan injil kepada orang lain. Predestinasi
adalah kambing hitam dalam kemandekan misi.
Benarkah demikian? Khotbah hari ini memberikan sebuah jawaban yang
sangat tegas: sama sekali tidak! Sebaliknya, doktrin predestinasi justru
menjaga agar bara api pekabaran injil tidak padam.
4
e Kh o tb ah M in gg u | #T E AC H I N G

MAGZ Konteks 2 Timotius 1:9 merupakan penghambat utama


dalam pekabaran injil. Solusi bagi
Terjemahan LAI:TB bisa memberi persoalan ini? Keyakinan terhadap
kesan bahwa ayat 9 merupakan doktrin predestinasi!
sebuah pemikiran yang baru, karena
ayat 8 diakhiri dengan titik. Dari Mengapa ada perasaan takut? Banyak
sisi kalimat Yunani, kesan ini sama alasan. Dalam kasus Timotius, dia
sekali tidak muncul. Ayat 9 berisi mungkin masih terbilang muda
serangkaian bentuk partisip yang sebagai pemimpin, dan berada di
mengarah pada Allah (lihat akhir tengah kultur kuno yang sangat
ayat 8) sebagai subjek. Hampir mengagungkan rambut putih (bdk. 1
semua versi Inggris dengan tepat Tim 4:12). Dia juga mungkin kurang
memulai ayat 9 dengan kata ganti memiliki figur maskulin yang kuat.
penghubung “yang” (who). Jadi, Imannya ditumbuhkan melalui
secara hurufiah ayat 8b-9a dapat nenek dan ibunya (2 Tim 1:5).
diterjemahkan sebagai berikut: Dalam banyak kasus, penderitaan
“…ikutlah menderita bagi injil itu merupakan sumber ketakutan
oleh kekuatan Allah, yang telah terbesar: penolakan, kehilangan
menyelamatkan kita dan memanggil pertemanan dan keuntungan,
dengan panggilan kudus…” keterpisahan dengan keluarga, dsb.
Banyak orang tidak tahan dengan
Terjemahan di atas memperjelas penderitaan (1:15) dan mencari
hubungan antara ayat 7-8 dan ayat kenyamanan duniawi (4:10).
9. Doktrin predestinasi di ayat 9
dimaksudkan sebagai dorongan agar Mengapa ada perasaan malu? Banyak
Timotius memberitakan injil tanpa alasan. Kultur Yahudi maupun
takut dan tanpa malu (ayat 7-8). Yunani-Romawi kuno memang tidak
Poin ini diungkapkan kembali oleh bersahabat terhadap berita injil. Bagi
Paulus di ayat 12a “Itulah sebabnya orang-orang Yahudi injil adalah batu
aku menderita semuanya ini, tetapi sandungan, sedangkan bagi orang-
aku tidak malu”. Dua hal ini, yaitu orang Yunani-Romawi injil adalah
takut menderita dan perasaan malu, kebodohan (1 Kor 1:22-23). Tidak
5
e Kh o tb ah M in gg u | #T E AC H I N G

MAGZ jarang para pemberita dengan kekekalan. Frasa “sebelum


injil dimasukkan ke dalam permulaan zaman” (pro chronōn
penjara dan diperlakukan sama aiōniōn) terdiri dari tiga kata: pro
dengan para pengacau dan penjahat. (sebelum) + chronos (“waktu”) +
Beberapa orang merasa malu jika aiōnios (“kekal”). Frase yang sama
dipenjara atau memiliki kerabat/ dan dalam konteks yang sama juga
keluarga yang dipenjarakan karena muncul di Titus 1:2 “berdasarkan
injil (2 Tim 1:15-17). pengharapan akan hidup yang kekal
yang sebelum permulaan zaman
Bagaimana doktrin predestinasi sudah dijanjikan oleh Allah yang
memberi manfaat bagi pekabaran tidak berdusta”. Terjemahan yang
injil? Jawaban terhadap pertanyaan lebih pas mungkin adalah “sebelum
ini akan disediakan di bagian akhir ada waktu”. Aspek kekekalan
khotbah. Untuk sekarang, marilah juga ditemukan dalam teks-teks
kita lebih dahulu menyelidiki predestinasi yang lain: “sejak semula”
beberapa poin penting tentang (Rm 8:29-30; Ef 1:5) atau “sebelum
predestinasi. dunia dijadikan” (Ef 1:4).

Predestinasi: kasih yang Kedua, alasan predestinasi terletak


memilih sejak kekal dalam diri Allah. Salah satu
kesalahpahaman populer tentang
2 Timotius 1:9 memang tidak predestinasi adalah pemilihan secara
menjelaskan semua aspek dari acak. Allah dianggap melakukan
doktrin predestinasi. Pemahaman pilihan tanpa pertimbangan apapun.
yang tuntas perlu dilandaskan Predestinasi diibaratkan seorang
pada teks-teks yang lain (Kis 13:48; anak kecil yang harus memilih sebuah
Rm 8:29-30; 9:6-26; Ef 1:4-5, dsb). kelereng di antara begitu banyak
Walaupun demikian, 2 Timotius kelereng di sebuah kantong hitam.
1:9 menyinggung tentang beberapa Anggapan ini jelas menyimpang dari
poin penting seputar doktrin ini. ajaran Alkitab. Sebagai Pribadi yang
mahabijaksana, Allah pasti memiliki
Pertama, predestinasi berkaitan pertimbangan tertentu. Sebagai
6
e Kh o tb ah M in gg u | #T E AC H I N G

MAGZ Pribadi yang mahatahu, tetapi bukan kalimat itu yang ia


Dia pasti mengenal setiap pilih. Kata idian merupakan sebuah
orang yang akan ada di muka bumi. bentuk penekanan bahwa alasan
predestinasi benar-benar ada dalam
Teks kita hari ini menegaskan bahwa diri Allah sendiri.
predestinasi “bukan berdasarkan
perbuatan kita” (ou kata ta erga Kata “maksud” (prothesis)
ēmōn). Jika pilihan ilahi didasarkan sebenarnya lebih tepat
pada perbuatan baik manusia, tidak diterjemahkan “rencana” (Rm
akan ada satu pun yang pantas 8:28; 9:11). Allah tidak hanya
untuk dipilih. Sejak kekekalan Allah “bermaksud”, tetapi sungguh-
secara aktif telah menetapkan untuk sungguh merealisasikan hal tersebut
membiarkan dosa terjadi. Semua (Ef 3:11 “sesuai dengan maksud
manusia pasti berdosa di dalam abadi, yang telah dilaksanakan-Nya
Adam (Rm 5:12-21). Tidak akan ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”).
yang mampu berbuat baik seperti Untuk menandaskan bahwa rencana
yang dituntut oleh Allah (Rm 1:18; ilahi yang kekal ini tidak didasarkan
3:20, 23; 7:17-23). Pilihan Allah pada jasa atau talenta orang-orang
bukan didasarkan pada kebaikan yang dipilih, Paulus menambahkan
manusia (Rm 9:6-26). kata “kasih karunia” (charis). Jikalau
keselamatan adalah anugerah, maka
keselamatan bukanlah jatah atau
2 Timotius 1:9 juga mengajarkan upah. Ini murni pemberian Allah
bahwa predestinasi “berdasarkan bagi orang-orang berdosa. Kita tidak
maksud dan kasih karunia-Nya pantas untuk menerimanya.
sendiri” (kata idian prothesin kai
charin). Pemunculan kata “sendiri” Ketiga, predestinasi pasti terlaksana.
(idian) merupakan sesuatu yang Dalam 2 Timotius 1:9 Paulus
perlu digarisbawahi. Paulus bisa mengajarkan predestinasi secara
saja berkata “menurut maksud dan terbalik. Artinya, ia memulai
kasih karunia Allah” (kata prothesin dari keselamatan (“yang telah
kai charin tou theou) jika ia mau, menyelamatkan kita”), panggilan
7
e Kh o tb ah M in gg u | #T E AC H I N G

MAGZ ilahi (“dan memanggil kita dengan panggilan kudus”), lalu


mundur sampai pada rencana kekal Allah (“…maksud dan
kasih karunia-Nya sendiri…sebelum permulaan zaman”). Urutan seperti
ini bermanfaat untuk menunjukkan bahwa keselamatan orang percaya
merupakan bukti bahwa rencana kekal Allah tidak gagal. Tidak ada
seorang pun yang dapat diselamatkan tanpa panggilan khusus dari Allah.
Tidak ada seorang pun yang menerima panggilan ini jika dia tidak lebih
dahulu dipilih oleh Allah sejak kekekalan. Semua orang yang dipilih
dan ditentukan sejak semula, juga pasti akan dipanggil, dibenarkan, dan
dimuliakan (Rm 8:29-30). Rencana Allah tidak mungkin gagal (Ay 42:2;
Yes 14:23), termasuk dalam hal pemilihan kekal.

Terakhir, predestinasi tidak terpisahkan dari kekudusan. 2 Timotius 1:9


menjelaskan bahwa Allah memanggil kita dengan “panggilan kudus”
(klēsei hagia). Di tempat lain Paulus berkata: “Sebab di dalam Dia Allah
telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya” (Ef 1:4). Tujuan pemilihan dan penentuan kekal
adalah supaya kita “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Rm
8:29).

Adalah sebuah kekeliruan yang besar dan fatal apabila predestinasi


dijadikan dalih untuk berbuat dosa. Mentang-mentang sudah dipilih dan
diselamatkan, seseorang boleh berbuat dosa semaunya. Toh keselamatan
tidak mungkin bisa hilang. Opini semacam ini bukan ajaran Reformed.
Theologi Reformed secara konsisten mengikuti dan mengajarkan kebenaran
Alkitab bahwa predestinasi dan kekudusan hidup tidak terpisahkan.

Predestinasi dan pekabaran injil

Seperti sudah disinggung di awal, Paulus mengajarkan konsep predestinasi


di 2 Timotius 1:9 dalam konteks pekabaran injil. Predestinasi bukanlah
doktrin yang abstrak dan kering. Bukan pula terbatas pada diskusi
8
e Kh o tb ah M in gg u | #T E AC H I N G

MAGZ intelektual. Ada banyak faedah praktis dari doktrin ini. Salah
satunya berkaitan dengan pekabaran injil.

Manfaat ini diungkapkan secara gamblang di ayat 12: “Itulah sebabnya aku
menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada
siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa
yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan”. Doktrin
predestinasi menampilkan Allah sebagai aktor utama dalam pekabaran
injil. Allah tidak bekerja secara sembarangan. Ia memiliki rencana kekal.
Jika Allah memang mempunyai rencana kekal, Dia juga berkuasa
merealisasikan apa yang Ia sudah rencanakan tersebut. Pekabaran injil
bukanlah sebuah pertaruhan yang tidak jelas. Peluang keberhasilan
bukanlah 50-50. Siapa saja yang dipilih oleh Allah pada akhirnya pasti
akan dipanggil dan diselamatkan. Tidak ada alasan untuk malu terhadap
berita injil yang dipandang sebagai batu sandungan dan kebodohan. Tidak
ada alasan untuk takut terhadap penolakan, tekanan, dan penganiayaan.
Pada saat Paulus menghadapi begitu banyak tantangan dalam pemberitaan
injil di Korintus, Allah mengingatkan dia bahwa ada banyak umat pilihan
di kota itu yang perlu mendengarkan injil dan diselamatkan (Kis 18:9-
10). Sekali lagi, pekabaran injil bukan sebuah pertaruhan, melainkan
keniscayaan. Hasilnya sudah jelas di mata Allah.

Bukan hanya itu saja. Mereka yang sudah diselamatkan pun akan berada
dalam keadaan baik-baik saja. Allah berkuasa memelihara mereka (2 Tim
1:12b). Sama seperti Paulus yang mengenal Allah dan menyandarkan diri
sepenuhnya kepada-Nya (“aku tahu kepada siapa aku percaya, dan aku
yakin”), demikianlah setiap orang pilihan. Kita percaya bahwa rencana
Allah akan terlaksana. Dia yang berkuasa menyelamatkan kita. Dia juga
yang berkuasa memelihara iman kita. Soli Deo Gloria.

9
e Po ko k Do a Syafaat | #T E AC H I N G

MAGZ
POKOK DOA SYAFAAT
1. Tim Formatur yang akan menyeleksi nama-nama calon
Penatua
• Bersyukur nama-nama calon Penatua sudah masuk untuk
diseleksi sesuai dengan kebutuhan Gereja.
• Doakan Tim Formatur supaya Tuhan memberikan hikmat dan
kekuatan untuk menyeleksi dan persuasi kepada setiap calon
Penatua.

2. HUT Reformed Exodus Community (REC) ke-25


• Berdoa supaya panitia diberikan kekuatan, hikmat dan bijaksana
untuk mengatur segala persiapan kegiatan
• Berdoa untuk tempat, dana dan perlengkapan supaya menunjang
pelaksanaan kegiatan dengan baik
• Berdoa untuk partisipasi jemaat dan undangan untuk menikmati
berkat rohani melalui Firman Tuhan yang diberitakan.

10
e K atek ism us Wes t m i n s t e r | #T E AC H I N G

MAGZ
KATEKISMUS WESTMINSTER
Pertanyaan 110:
Apa hukum yang ketiga?

Jawaban :
Hukum yang ketiga ialah, ‘Jangan menyebut nama TUHAN,
Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang
bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan’.
a. Kel 20:7.

11
e Al l Ab o ut Mar r i age | #C AR E

MAGZ

TEROBOSAN MENJADI ORANGTUA


Temukan Bakat Anak Anda Sebelum Anda Uzur

PENGORBANAN Adakah saya bersedia mengabaikan

B erapapun usia anak-anak Anda, agenda saya sendiri, misalnya, dan


perlu Anda tanyakan pada diri merancang liburan keluarga yang
sendiri apa yang sudi Anda hentikan diminati anak-anak saya?
sehingga mereka bisa maju.
Adakah saya bersedia menunda
Berapa persen dari uang saya pembelian baju baru, mobil yang
yang sudi saya gunakan untuk lebih baru, atau rumah yang lebih
mengembangkan bakat anak saya? besar untuk meningkatkan potensi
Dalam seminggu berapa jam dari anak saya?
waktu senggang saya yang akan
saya korbankan dengan senang hati Bersediakah saya mengganti
untuk mengembangkan potensi pekerjaan atau pindah ke kota
anak saya? lain kalau ini adalah satu-satunya
cara untuk mengembangkan bakat
12
e Al l Ab o ut Mar r i age | #C AR E

MAGZ anak saya, seperti yang energi anak saya?


dilakukan orangtua dari Kalau anak saya harus memilih
sejumlah atlet Olimpiade? liburan tahun ini, ke mana ia ingin
pergi?
Ini bukanlah pertanyaan tunggal Kalau anak saya boleh memilih satu
yang bisa Anda tanyakan, dan aktivitas untuk dilakukan bersama
tentunya tidak ada jawaban benar saya, apakah itu?
atau salah. Namun ketahuilah hal Musik apa yang disukai anak saya?
ini: Semakin besar pengorbanan Selain pergi ke sekolah atau tidur,
Anda, semakin besar hal-hal apa yang paling menghabiskan
yang mengejutkan yang anak waktu anak saya setiap minggu?
Anda perlihatkan dalam meraih Anak saya ingin menjadi apa apabila
potensinya. besar nanti?

MATA RANTAI YANG HILANG Jika banyak jawaban Anda adalah


DALAM PENGASUHAN “Saya tidak tahu” atau “Ya…,
Seberapa jauh hubungan Anda waktu usianya lima tahun, ia
dengan anak Anda? Sudahkah ingin menjadi…,” mungkin Anda
Anda memberikan waktu dan terlambat dalam hal waktu untuk
seluruh daya kemampuan untuk membina hubungan. Rencanakan
membina hubungan tersebut? sejumlah aktivitas yang hanya bisa
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dilakukan Anda dengan dia. Anda
berikut untuk membantu Anda bisa mempunyai waktu bersama
menentukan sedalam apa tingkat secara teratur di malam hari atau
hubungan Anda: aktivitas pada hari Sabtu pagi dengan
Apa yang membuat anak saya masing-masing anak. Aktivitas apa
bersukacita? saja adalah baik sepanjang anak
Siapakah hero anak saya? Anda harus memilih (jadi Anda
Apa yang paling ditakuti anak saya? akan memasuki kawasannya) dan
Aktivitas-aktivitas apa yang Anda mendapat kesempatan untuk
memberi energi pada anak saya? berada dalam aktivitas tersebut
Aktivitas mana yang menguras sehingga bisa saling berbincang.

13
e Al l Ab o ut Mar r i age | #C AR E

MAGZ APA YANG antara anak Anda dan Anda – atau


DIPERLUKAN SETIAP kendatipun Anda sudah berusaha
ANAK APA PUN BAKATNYA. memperkecil atau menghilangkan
Apa yang saat ini Anda ingin perbedaan-perbedaan itu – lengkapi
sampaikan kepada anak-anak Anda? survei ini. Jika Anda mempunyai
Apakah salah satunya kasih tanpa lebih dari satu anak, fotocopylah
syarat? Ataukah anak-anak Anda lembaran ini agar masing-masing
mungkin yakin bahwa kasih Anda anak mempunyainya. Ingat, tidak
berdasarkan kinerja, tingkah laku, ada jawaban benar atau salah atas
kerelaan, kebutuhan, atau bahkan pertanyaan-pertanyaan ini, jadi
potensi mereka? Anak-anak Anda jangan menghakimi jawaban anak
perlu merasa yakin bahwa kasih Anda atau menggunakan tes ini
Anda semata-mata berdasarkan sebagai suatu kesempatan untuk
kenyataan bahwa mereka milik mendorongnya memberikan
Anda – tidak lebih dan tidak kurang. jawaban-jawaban yang Anda ingin
Dan Anda ingin menyampaikan itu dengar.
sekalipun ketika mereka. . . Apakah tipe kepribadian Anda? *)
menabrakkan mobil, ingin putus Anda: Sanguin / Koleris / Melankolis
sekolah, perlu uang, gagal dalam tes / Flegmatis
yang paling penting, menyebabkan Anak Anda: Sanguin / Koleris /
tim kalah bertanding, pulang ke Melankolis / Flegmatis
rumah dua jam sesudah jam malam, 2. Apa yang memberikan energi
berkelahi, lagi-lagi menabrakkan lebih kepada Anda?
mobil! Anda: Bersama-sama dengan orang
lain / Sendirian
MENGENALI PERBE-
DAAN-PERBEDAAN AN-
TARA ANDA DAN ANAK
ANDA
Jika Anda menyangsikan bahwa
Anda belum tahu perbedaan

14
e Al l Ab o ut Mar r i age | #C AR E

MAGZ Anak Anda: Bersama-sama dengan orang lain / Sendirian


3. Di mana Anda lebih suka menghabiskan hari Sabtu yang
luang?
Anda: Di dalam rumah / Di luar rumah
Anak Anda: Di dalam rumah / Di luar rumah
4. Kalau Anda tiba-tiba mempunyai 100 dolar dan Anda bisa melakukan
apa saja yang Anda inginkan dengan uang itu, apa yang akan Anda lakukan?
Anda: ……… Anak Anda: ………
5. Siapakah hero-hero Anda?
Anda: ……… Anak Anda: ………
6. Kalau Anda bisa memainkan pertandingan apa saja, apa yang akan
Anda pilih?
Anda: ……… Anak Anda: ………
7. Ketika bermain atau berpartisipasi dalam olahraga, mana yang lebih
Anda sukai?
Anda: Aktivitas tunggal / Aktivitas beregu atau tim
Anak Anda: Aktivitas tunggal / Aktivitas beregu atau tim
8. Apakah aktivitas jasmani favorit Anda?
Anda: ……… Anak Anda: ………
9. Apakah aktivitas mental favorit Anda?
Anda: ……… Anak Anda: ………
10. Aktivitas apa yang paling cepat dan paling mudah membuat Anda
dekat dengan Allah?
Anda: Doa / Penyembahan / Membaca Alkitab
Anak Anda: Doa / Penyembahan / Membaca Alkitab
11. Apakah tiga karunia rohani utama Anda?
Anda: ……… Anak Anda: ………
12. Kalau Anda tahu bahwa Anda mungkin mewujudkan impian Anda
yang paling hebat, apa yang akan Anda minta untuk dilakukan-Nya bagi
Anda?
Anda: ……… Anak Anda: ………

15
e Al l Ab o ut Mar r i age | #C AR E

MAGZ Cuplikan-cuplikan Terobosan No. 2:


Breakthrough Parenting – John C. Maxwell
bersambung …

*) Personality Plus, karangan Florence Littauer. Florence menulis bahwa


ada empat tipe kepribadian dasar:

Sanguin: menyukai kegembiraan; ramah, menitikberatkan persahabatan,


kocak, tidak banyak menuntut, populer, artistik, emosional, jujur apa
adanya, serta optimistis.

Melankolis: menyukai kesempurnaan; tertutup, menitikberatkan tugas


dan sasaran, artistik, emosional, serba teratur, serta pesimistis.

Flegmatis: menyukai kedamaian; tertutup, tidak emosional, berkemauan


keras, menitikberatkan persahabatan, pesimistis, serta terdorong mencapai
sasaran.

Koleris: senang menguasai dan mengendalikan; berkemauan keras, tegas,


menitikberatkan sasaran, serba teratur, tidak emosional, ramah, jujur apa
adanya, serta optimistis.

Setiap orang pada umumnya termasuk ke dalam salah satu tipe kepribadian
ini, atau campuran dari dua buah atau lebih tipe.

16
e B agaim an a B at as an Ko n t ak F i s i k d al am Pacar an? | #Q and A

MAGZ

Bagaimana Batasan Kontak Fisik


dalam Pacaran?
Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

P ertanyaan ini seringkali diajukan oleh anak-anak muda. Mereka ingin


tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berpacaran,
khususnya dalam hal kontak fisik. Apakah Alkitab memberi batasan yang
jelas tentang hal ini?

Jika jawaban yang diharapkan harus jelas (eksplisit), Alkitab tidak


menyediakan jawaban semacam itu. Topik tentang pacaran tidak pernah
muncul di dalam Alkitab. Batasan untuk kontak fisik dalam berpacaran
pasti tidak pernah dikupas secara eksplisit di Alkitab.

Walaupun demikian, hal ini bukan berarti bahwa Alkitab tidak memberi
pedoman sama sekali. Ada petunjuk Alkitab yang memadai untuk menjawab

17
e B agaim an a B at as an Ko n t ak F i s i k d al am Pacar an? | #Q and A

MAGZ pertanyaan di atas. Akal budi Kristiani juga bermanfaat dalam


menarik batasan yang bijaksana.

Mempertanyakan pertanyaan

Pertanyaan di atas sebenarnya perlu dikritisi. Ada beberapa praduga yang


salah di balik pertanyaan ini. Ada beberapa hal yang harus dijernihkan
terlebih dahulu.

Yang pertama berhubungan dengan etika Kristiani. Pertanyaan “bagaimana


batasan kontak fisik dalam pacaran?” bisa menimbulkan kesan yang keliru
bahwa etika Kristiani lebih mengarah pada berbagai aturan (bersifat
legalistik). Hal ini bertabrakan dengan prinsip Alkitab. Etika Kristiani lebih
berkaitan erat dengan konsep (mengapa) daripada aturan (apa). Bukan
tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, melainkan
tentang mengapa sesuatu dilakukan atau tidak dilakukan.

Yang kedua berhubungan dengan motivasi di balik kontak fisik. Banyak


anak muda menganggap kontak fisik sebagai bentuk ungkapan cinta atau
sayang. Bagi mereka, hal ini dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting
dan tidak terelakkan dalam berpacaran.

Anggapan ini tentu saja tidak tepat. Ada banyak cara untuk mengungkapkan
cinta. Cara-cara ini bahkan jauh lebih bermakna daripada sekadar kontak
fisik. 1 Korintus 13:4-7 mengajarkan deretan karakteristik cinta yang
sejati: (1) sabar; (2) murah hati; (3) tidak cemburu; (4) tidak memegahkan
diri dan tidak sombong; (5) tidak melakukan yang tidak sopan; (6) tidak
mencari keuntungan diri sendiri; (7) tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain; (8) tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran; (9) menutupi segala sesuatu; (10) percaya segala
sesuatu; (11) mengharapkan segala sesuatu; (12) sabar menanggung segala
sesuatu. Berfokus pada pengembangan sifat-sifat ini akan lebih berfaedah

18
e B agaim an a B at as an Ko n t ak F i s i k d al am Pacar an? | #Q and A

MAGZ bagi kualitas hubungan cinta daripada kontak fisik.

Batasan kontak fisik

Tuhan Yesus mengajarkan sesuatu yang sangat penting tentang perzinahan.


Dosa ini terutama berkaitan dengan hati, bukan perilaku. Yang dipentingkan
adalah apa yang ada dalam hati seseorang, bukan apa yang ia lakukan.
Matius 5:28 mengajarkan: “Setiap orang yang memkitang perempuan
serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”.
Tanpa sentuhan fisik pun seseorang dapat jatuh ke dalam perzinahan.

Teks ini sangat berguna dalam memahami batasan kontak fisik. Apa saja
yang berpotensi membuat seseorang “menginginkan (secara seksual)
dalam hati” harus dihindari. Ketika sepasang muda-mudi berduaan di
ruangan yang sepi, bukankah situasi ini sangat rentan menggugah hawa
nafsu? Bukankah pengalaman banyak orang mnunjukkan bahwa dosa
seksual yang serius (persetubuhan) selalu dimulai dari sentuhan-sentuhan
kecil yang semakin berkembang?

Di samping itu, Matius 5:28 juga menunjukkan betapa kuatnya dosa


seksual. Dosa ini dapat muncul hanya dari penglihatan. Jika melihat saja
sudah sedemikian berbahaya, apalagi menyentuh bagian tubuh orang lain.
Berbagai riset mengungkapkan bahwa dorongan seksual dalam diri laki-
laki seringkali bersumber dari apa yang dia pikirkan, lihat, dan sentuh.
Dorongan pada perempuan lebih disebabkan oleh kata-kata maupun
situasi yang romantis. Celakanya, laki-laki memang suka melihat dan
meraba, sedangkan perempuan suka dibuai dengan romantisme. Dua
hal ini sangat mudah dijumpai dalam gaya berpacaran anak-anak muda
sekarang ini.
Bersambung……...

19
e Do ctrin e Do es M at t e r | #T E AC H I N G

MAGZ

supremasi kristus dan tantangan pluralisme

(Lanjutan tgl 2 April 2017)

S elama delapan belas abad pertama, saat orang Kristen ingin menyatakan
keunikan iman mereka, mereka mengutip Yohanes 14:6 “Akulah jalan
dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku”; dan Kisah Para Rasul 4:12 “Keselamatan tidak
ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya
kita dapat diselamatkan”. Tapi pada masa kini, banyak orang mengatakan
bahwa kita tidak bisa membangun keyakinan kita kepada satu topik yang
begitu penting hanya berdasarkan pada ayat-ayat yang terisolasi seperti itu.
Mereka yang mengatakan hal ini tidak mempercayai otoritas verbal Alkitab.
Seorang theolog India yang berpengaruh, Stanley Samartha , menolak
penggunaan teks Alkitab seperti ini dalam membangun pembelaan bagi
keunikan absolut kekristenan. Dia mengeluh bahwa “sering kali klaim
20
e Do ctrin e Do es M at t e r | #T E AC H I N G

MAGZ tentang ‘sifat normatif ’ Kristus selalu didasarkan pada otoritas


Alkitab. Teks khusus diambil dan dikemukakan, seakan-akan
dengan cara demikian masalahnya terselesaikan. Menurut dia,
cara ini tidak memuaskan dan tidak tepat.

Pergeseran dari cara pemikiran yang absolut tentang kekristenan juga


terjadi di Barat, di mana sekarang skeptisisme mengenai kemungkinan
untuk mengetahui kebenaran semakin berkembang. Sebuah jajak pendapat
yang dilakukan oleh George Barna pada tahun 1991 memunculkan statistik
bahwa 67 persen orang Amerika percaya bahwa kebenaran absolut tidak
ada. Hal yang lebih mengejutkan adalah bahwa 53 persen orang yang
mengaku sebagai orang Kristen konservatif yang mempercayai Alkitab
juga menyatakan bahwa kebenaran absolut tidak ada. Mahasiswa di
kampus sekuler seringkali menjumpai kepercayaan bahwa tidak seorang
pun yang berhak untuk menyatakan bahwa dirinya mengetahui secara
pasti bahwa keyakinan-keyakinannya adalah satu-satunya jawaban yang
tepat bagi suatu masalah.

Kita percaya bahwa teks-teks Alkitab seperti Yohanes 14:6 bukanlah satu-
satunya pembelaan yang kita miliki mengenai keunikan absolut Injil
Kristen yang dinyatakan di dalam Alkitab. Teks-teks ini secara eksplisit
menyuarakan kebenaran yang dengan jelas terpancar dari seluruh Alkitab.
Di dalam buku ini saya ingin menunjukkan apa yang diklaim Yohanes
14:6 adalah benar. Saya akan menunjukkan bahwa gambaran umum yang
kita dapati dari Alkitab adalah bahwa para penulisnya percaya bahwa Injil
Kristen adalah benar secara absolut, dalam pengertian bahwa tidak ada
lagi injil lain. saya akan menunjukkan bahwa Kristus juga mempercayai
hal ini. Setelah ini saya akan berusaha meyakinkan pembaca bahwa kita
harus menerima apa yang diyakini Kristus tentang diri-Nya sebagai
kebenaran yang abash. Dengan kata lain, saya akan berusaha untuk
meyakinkan mereka yang bahkan tidak menerima Alkitab sebagai otoritas
yang tidak dapat salah (infalibel) bagi iman. Jika pembelaan kita bagi

21
e Do ctrin e Do es M at t e r | #T E AC H I N G

MAGZ supremasi Kristus hanya didasarkan pada beberapa teks semata,


maka hanya mereka yang percaya kepada infalibilitas Alkitab
yang akan diyakinkan. Saya juga ingin meyakinkan yang lainnya
sehingga mereka dibawa kepada kesimpulan yang tidak terelakkan tentang
supremasi Kristus.

Bersambung………….
Sumber: Supremasi Kristus oleh Ajith Fernando

22
e Ul ar yan g b erb i car a d an i d e n t i f i k as i s e t an | #D OYO U KNOW

MAGZ

Ular yang berbicara dan identifikasi


setan (Kejadian 3:1)
(Lanjutan tgl 2 April 2017) 2:24 “tetapi karena dengki setan
2. Dalam Alkitab sendiri, misalnya maka maut masuk ke dunia, dan
dalam Yoh. 8:44; 1 Yoh 3:18, setan yang menjadi milik setan mencari
dihubungkan dengan pembohong maut itu.”
dan pembunuh sejak permulaan. • dalam tulisan-tulisan Yahudi
Dan dalam Wahyu 12:9; 20:2 setan lainnya, Sammael (Malaikat Maut)
dihubungkan dengan ular. disebut sebagai “Ular Tua.”
• Gilgamesh Epic menceritakan
3. Gambaran tentang setan yang kisah bagaimana Gilgamesh
memasuki dunia (yang selanjutnya menemukan sejenis t a n a m a n
diidentikkan dengan kisah Kej. 3) yang dapat menghindarkannya
didapatkan melalui sumber-sumber dari kematian. Sayangnya ketika
lain di luar Alkitab, misalnya: dia sedang berenang di sebuah
• dalam kitab Kebijaksanaan Salomo kolam, seekor ular muncul dan

23
e Ul ar yan g b erb i car a d an i d e n t i f i k as i s e t an | #D OYO U KNOW

MAGZ
menelan habis tanaman tersebut. Dengan keadaan tersebut,
dia berpotensi menjadi makhluk yang immortal
• Orang Roma mengidentifikasikan setan (dalam istilah mereka, Teitan)
dengan “ular yang mengajar manusia” yang membuka mata manusia
(kecuali orang buta) dan memberikan pengetahuan tentang yang
baik dan jahat. Pandangan ini juga dianut di Pergamus dan Asia Kecil.
Utamanya di Pergamus, tempat bertahtanya setan (yang menyatakan
kedudukan/keilahian matahari) disembah dalam wujud seekor ular
dan dikenal dengan nama “Aesculapius” artinya manusia yang
memerintah ular”

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah:

1. Ular dalam Kejadian 3:1 adalah benar-benar ular, bukan iblis. Namun
ular ‘dimanfaatkan’ oleh iblis untuk melakukan tipuannya terhadap
manusia.
2. Pengidentikan ular dan iblis terjadi setelah kisah ini. Melihat ‘kerja’
ular pada bagian ini yang memperdayai Hawa, orang pada jaman
itu dan generasi selanjutnya (melalui tradisi oral) memahami dan
menghubungkannya dengan ‘cara kerja’ setan. Dari identifikasi
ini, kisah tentang ular yang adalah iblis atau dijadikan sarana/
perwujudan dari iblis, berkembang.

Bersambung……..

NK_P

24
e B AB V | #MI S S I O N

MAGZ

Misi allah dan respon gereja

A lkitab berbicara tentang sejarah


keselamatan. namun sejarah itu
tidak berhenti dengan ditutupnya
Setiap generasi orang Kristen,
mungkin harus menghadapi
persoalan-persoalan yang tidak
Perjanjian Baru; ia masih berlanjut dihadapi oleh generasi terdahulu,
dengan kita sampai sekarang tentang pertanyaan-pertanyaan
kepada kita. Komunitas Kristen, tentang maksud Allah; misalnya,
yang melakukan respon terhadap bolehkah menginjili orang-orang
tawaran Allah akan pengampunan dari agama lain, apakah menentang
dan hidup baru melalui Yesus Kristus pemerintah negara tersebut dapat
merupakan bagian dari sejarah dibenarkan dan bolehkah kekerasan
keselamatan yang sama seperti digunakan pada saat-saat tertentu?
gereja di masa lampau.

25
e B AB V | #MI S S I O N

MAGZ Maksud Allah adalah tentang hal-hal yang hendak dilakukan


Allah di dunia ini. Orang yang berkomitmen pada realitas
Allah, mencari pemahaman di mana Allah terlibat langsung,
agar mereka sepenuhnya dapat terlibat juga dalam tujuan-tujuan-Nya.
Maksudnya di sini bukanlah suatu teka-teki, Allah tidak mempermainkan
mereka. Yesus Kristus adalah pemahaman tentang proyek sejarah Allah
guna mendirikan pemerintahan-Nya atas orang-orang pilihan-Nya. Inilah
yang disebut misi Allah.

KERAJAAN ALLAH DAN GEREJA


Saat ini “misi” dan “misionaris, mempunyai citra yang negatif. Sebagian
besar dari sejarah gerakan misionaris modern diikuti dengan penjajahan
Spanyol dan Portugis pada abad ke-16, yang ditafsirkan sebagai suatu
persekutuan antara singgasana dan mezbah, antara negara-negara yang
mencaplok tanah dan Gereja-gereja yang mencaplok orang-orang agar
berpindah agama. Bahkan di tempat di mana tidak dapat ditemukan
hubungan langsung antara pemerintahan Kolonial dan pemberitaan Injil.
Pekerjaan misionaris sering dilihat sebagai sesuatu yang menyebabkan
kehancuran kebudayaan pribumi dan penanaman budaya asing. Usaha
misionaris Barat, sering direncanakan secara teliti seakan-akan merupakan
suatu usaha bisnis – ditafsirkan sebagai penjualan peradaban Eropa secara
paksa di tempat lain, oleh para pelaku yang menganggap produk mereka
yang terbaik dari kreativitas manusia.

Misi akan selalu ada, juga di kalangan Kristen, namun misi tidak lagi
dilihat sebagai kegiatan Gereja di luar negeri atau di budaya yang lain. Baris
depan misi saat ini bukanlah geografis, melainkan dengan kepercayaan,
keyakinan dan komitmen. Dengan sangat sederhana, namun mendalam.
Misi merupakan hal yang untuknya komunitas Kristen diutus untuk
melakukannya, dimulai dari tempat di mana kamu tinggal (Kis 1:8, “Kamu
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem… dan sampai ke ujung bumi”).
Walaupun dijalankan dengan berbagai cara sesuai keadaan setempat yang

26
e B AB V | #MI S S I O N

MAGZ khas, keharusan misi adalah sama di manapun komunitas itu


didirikan.

Di masa lampau, ketika orang-orang percaya bahwa semua maksud


Allah akan dipenuhi secara ekslusif melalui gereja. Suatu misiologi yang
berpusat pada gereja telah mendukung dorongan missioner yang luar biasa
selama dua abad terakhirini, dengan penekanan dan perintisan gereja-
gereja yang mencukupi sendiri, memimpin diri sendiri dan memperluas
sendiri, walaupun aspek “memperadabkan” dari misi ini, ada juga yang
menyimpang dari Kerajaan Allah.

Di pihak lain, ada teolog-teolog yang hampir-hampir melangkahi Gereja,


mereka melihat kegiatan Allah yang langsung kepada dunia, sebagai
penunjuk kepada misi-Nya. Mereka menyangkal pembedaan yang kadang-
kadang dilakukan gereja antara, “sejarah keselamatan” yang berpusat pada
komunitas yang sedang diselamatkan Allah dan “sejarah dunia,” yang
berpusat pada umat manusia yang terasing dari jalan yang dikehendaki
Allah dan sedang menuju kepada penghakiman.

Bersambung……...

27
e Fam ily Fel l ows h i p | #C AR E

MAGZ
RENUNGAN HARIAN
Senin, 10 April 2017
HANYA KASIH KARUNIA
(Bacaan: Efesus 2:1-10)

Seorang penjunan membentuk suatu bejana pasti memiliki tujuan. Tujuan


yang dibuat oleh penjunan pastilah memiliki tujuan yang baik. Bejana itu
akan dibuat dengan hati-hati agar sesuai dengan maksudnya.
Jika bejana saja dibuat dengan sebuah maksud maka, manusia tentunya
lebih lagi. Allah membentuk manusia dengan tujuan yang mulia, yaitu
untuk melakukan pekerjaan yang baik (Ay.10). Meskipun manusia sudah
mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa, ikut jalan dunia,
menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja
di antara orang-orang durhaka, hidup menurut kehendak daging dan
memiliki pikiran-pikiran yang jahat (Ay.1-3). Hal ini tidak menyurutkan
niat dan tujuan Allah sejak kekekalan, yaitu melakukan pekerjaan yang
baik. Hanya karena kasih karunia Allah, manusia dapat diselamatkan oleh
iman. Bukan semata-mata karena hasil usaha, hasil pekerjaan manusia
(Ay.8-9). Kasih karunia yang Allah berikan ini menunjukkan bahwa
Allah secara aktif mencari dan menyelamatkan manusia. Bukan manusia
terlebih dahulu yang datang dan mencari Allah.

Jika Allah yang secara aktif mencari dan menyelamatkan kita. Masihkah
saudara dapat berkata semua karena hasil usaha dan pekerjaan saudara?
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi saudara untuk memegahkan diri
atas apa yang saudara miliki. Hidup saudara adalah milik Allah sudah
diselamatkan oleh Allah. Tidak ada alasan bagi saudara untuk tidak
mengucap syukur atas kasih karunia Allah. Bersyukurlah kepada Allah
sebab hanya kasih karunia Allah saudara diselamatkan.

28
e Fam ily Fel l ows h i p | #C AR E

MAGZ Selasa, 11 April 2017


JANJI ALLAH PASTI TERGENAPI
(Bacaan: Kejadian 21:1-7)

Setiap orang pasti pernah berjanji kepada orang lain. Kita juga pasti
pernah mendapatkan janji dari seseorang. Kita biasanya menantikan janji
itu direalisasi. Apabila janji itu tidak ditepati maka akan menimbulkan
kekecewaan bahkan hilangnya rasa percaya kepada orang itu.

Manusia tidak jarang melupakan janjinya. Berbeda dengan Allah, Allah


berjanji kepada manusia pasti ditepati. Masalahnya adalah manusia
itu sabar tidak untuk menunggu janji Allah tersebut. Abraham adalah
seseorang yang menerima janji Allah. Janji yang Allah berikan adalah
Abraham akan mendapat anak dari istrinya Sarai (Ay.15:1-6). Sarai yang
tidak sabar menunggu janji Allah tersebut memerintahkan Abraham
suaminya untuk menghampiri Hagar, hambanya supaya mendapatkan
keturunan (Ay.16:1-4). Ketidaksabaran Sarai membuahkan hasil yang
tidak baik, sebab Allah telah berfirman bukan Ismael anak dari Hagar
yang dipilih oleh Allah tetapi anak dari Sarai. Hal ini tidak berarti bahwa
rencanya Allah telah hancur. Allah tetap menggenapi janjiNya yang semula
diucapkanNya kepada Abraham. Allah tetap berpegang dan menggenapi
janjiNya kepada Abraham. Dalam perikop ini dijelaskan bahwa pada
akhirnya Sara pun melahirkan seorang anak laki-laki. Kisah ini ditutup
dengan penggenapan janji Allah.

Ada banyak janji yang telah kita terima dari Firman Tuhan. Kita telah
dijanjikan hidup kekal. Ia telah menjanjikan pengampunan. Ia telah
menjanjikan kelepasan dari rasa takut. IA berjanji segala keperluan
kita akan disediakan. dan masih banyak janjiNya yang lain. Percayalah
kepadaNya sebab Ia selalu menepati janjiNya dan tidak ada janji Allah
yang gagal.

29
e Fam ily Fel l ows h i p | #C AR E

MAGZ Rabu, 12 April 2017


ALLAH MEMILIH SEJAK SEMULA
(Bacaan: Roma 8:28-30)

Adi adalah anak paling pintar di kelasnya dalam bidang matematika.


Para guru sepakat memilih Adi untuk ikut dalam olimpiade matematika
tingkat nasional. Adi belajar dengan tekun dan menambahkan jam-jam
belajarnya. Adi berharap untuk menang dalam olimpiade matematika
tingkat nasional.

Manusia sering dipilih karena memiliki kelebihan, berbeda dengan


Allah. Allah memilih manusia bukan berdasarkan kepintaran, kekayaan,
kecakapan, dll. Allah memilih sejak semula, sejak kekekalan, sejak manusia
belum diciptakan. Allah memilih berdasarkan kasih karuniaNya bukan
hasil usaha dan pekerjaan (Efesus 2: 8-9). Setiap orang yang dipilih oleh
Allah sejak semula, ditentukanNya sejak semula untuk menjadi serupa
dengan gambaran Yesus, dan setiap orang yang ditentukanNya sejak
semula, ia juga di panggilNya sejak semula dan dibenarkan dalam Kristus
Yesus (28-30a). Hal itu dirancangkan oleh Allah supaya manusia dapat
memuliakan Allah dan mendapat kemuliaan Allah (30b).

Apakah saudara sedang bertanya, “Apakah mungkin orang seburuk diriku


bisa datang kepada Tuhan, bisa diselamatkan dari hukuman kekal?” Hari
ini Tuhan mengingatkan saudara bahwa sesungguhnya manusia dipanggil,
dipilih dan diselamatkan hanya oleh kasih karunia Allah. Jika saudara
sudah mengiring Tuhan dalam hidupmu maka teruslah muliakan Allah
dalam setiap langkah hidup saudara. Supaya semua orang dapat melihat
bahwa ada Yesus di dalam diri saudara dan saudara akan menjadi kesaksian
bagi kemuliaan namaNya.

30
e Fam ily Fel l ows h i p | #C AR E
Kamis, 13 April 2017
MAGZ
YOU ARE SPECIAL
(Bacaan: I Korintus 1:18-31)

Suatu hari seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh membawa
secarik kertas dari gurunya untuk diberikan kepada ibunya. Bunyi surat
tersebut adalah “Tommy, anak ibu, sangat bodoh, kami minta ibu untuk
mengeluarkannya dari sekolah.” Tommy kecil itu adalah Thomas Alva
Edison penemu lampu pijar. Tidak di sangka, bukan? Seorang yang
dianggap tuli dan bodoh oleh gurunya dapat menghasilkan penemuan
terbesar dan bermanfaat sampai sekarang.

Manusia hanya akan memilih yang terbaik di antara yang ada untuk
mendapatkan hak istimewa, berbeda dengan Allah. Orang-orang yang
biasa atau bahkan bodoh menurut dunia seringkali dipilih oleh Allah
untuk menjadi berkat bagi semua orang bahkan membuat malu bagi orang-
orang yang “pintar” menurut dunia. Allah memilih dan menetapkan setiap
orang tidak pernah salah. Meskipun dunia memandang rendah, bodoh,
tidak mampu, dst. Ternyata Allah memilih dan memakai orang-orang
yang “tidak berguna” bagi dunia (27-28). Hal ini dilakukan Allah dengan
tujuan supaya manusia tidak sombong dengan apa yang dimilikinya (29).
Karena manusia adalah ciptaan Allah dan tidak selayaknya memandang
orang lain rendah dibanding dengan dirinya.

Apakah beberapa hari ini saudara telah direndahkan oleh teman-teman,


atau bahkan keluarga saudara? Hari ini Tuhan mengingatkan saudara
bahwa saudara adalah istimewa di mata Tuhan. Kekurangan dan kelemahan
saudara dibuat Allah menjadi keunikan dan keistimewaan. Justru di dalam
kelemahan kuasa Tuhan menjadi sempurna (II Korintus 12:9).

31
e Fam ily Fel l ows h i p | #C AR E
Jumat, 14 April 2017
MAGZ
DIPILIH UNTUK MENGASIHI
(Bacaan: Yohanes 15:9-17)

Banyak orang Kristen yang menyibukan dirinya di dalam berbagai


pelayanan. Paduan suara, kunjungan ke panti asuhan, bakti sosial ke desa
dan sebagainya. Ada kepuasan tersendiri ketika semuanya bisa dilakukan.
Seolah mereka telah menggenapi tujuan mereka menjadi orang Kristen.
Tentu semua yang dilakukan adalah hal yang baik, namun kebaikan dari
tindakan itu letaknya bukan pada kegiatannya namun kepada kasih di
dalam hati yang menggerakkannya.

Allah memilih manusia dengan maksud dan tujuan yang khusus. Tujuan
Allah adalah supaya manusia menghasilkan buah dan buah itu tetap
(Ay.16b). Buah yang dikehendaki oleh Allah adalah saling mengasihi
(Ay.17). Karena hal ini telah dilakukan terlebih dahulu oleh Yesus. Yesus
rela mati untuk menebus umat manusia (Ay.13). Yesus rela mengorbankan
segala sesuatu termasuk nyawanya bagi manusia, bahkan Yesus tidak
menyebut manusia sebagai hamba melainkan sahabat. Perbedaan hamba
dan sahabat sangatlah jauh. Hamba tidak mengetahui apa yang dikehendaki
oleh tuannya. Sedangkan sahabat mengerti apa yang dikehendaki oleh
sahabatnya (Ay.15).

Sudahkah saudara mengasihi sesama? Ingat Allah memilih, menetapkan
saudara untuk saling mengasihi. Mengasihi bukan dengan kata-kata
tetapi dengan tindakan. Tindakan yang rela berkorban demi orang lain.
Berkorban materi, perasaan, pikiran, tenaga, dls. Kiranya Roh Kudus
memampukan saudara untuk saling mengasihi.

32
e Fam ily Fel l ows h i p | #C AR E

MAGZ Sabtu, 15 April 2017


KETERBATASAN BUKAN HALANGAN
(Bacaan: Yeremia 1:4-19)

Seminari adalah tempat di mana seseorang dikhususkan dan dibentuk


untuk melayani Tuhan. Tuhan memanggil mereka tanpa memandang latar
belakang mereka, ada yang pernah dipenjara sebelumnya, ada yang pernah
melakukan pembunuhan, dan dosa-dosa lainnya. Allah memanggil,
mempersiapkan dan mengutus sesuai dengan rencana dan kehendakNya.

Demikian juga dengan Yeremia. Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam
yang ada di Anatot di tanah Benyamin (1). Yeremia di panggil oleh Allah di
usia muda. Yeremia dipersiapkan Allah untuk dapat menyuarakan suara
kebenaran Allah. Yeremia dipanggil menjadi seorang nabi Allah. Allah
yang membentuk, Allah yang menguduskan, Allah yang menetapkan dan
mempersiapkan Yeremia sejak semula, sebelum Yeremia lahir ke dalam
dunia, Allah mengenal dengan jelas kepribadian-nya. Meskipun Yeremia
memiliki kekurangan dalam hal berkata-kata. Keterbatasan yang dimiliki
oleh Yeremia tidak menghalangi Allah untuk mengutus Yeremia menjadi
hambaNya (5-6). Keterbatasan manusia seringkali menjadikan kuasa
Allah menjadi lebih terlihat.

Keterbatasan apa yang saudara miliki sekarang? Keterbatasan yang
saudara miliki tidak dapat menghalangi Allah untuk mempersiapkan
saudara melayaniNya. Serahkan keterbatasan saudara kepada Allah, maka
Allah akan menyempurnakannya. Asalkan saudara memiliki kerinduan
dan kemauan untuk melayani Tuhan. Kiranya Roh Kudus memampukan
saudara dalam melayani Tuhan seumur hidup.

33
e P E N G UM UM AN

MAGZ
AGENDA MINGGU INI
Hari / Tanggal Pukul Keterangan
Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub
Senin, 10 April 2017 23.00 Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera
Yudha , 96,4 FM
STAR: ESKATOLOGI
Selasa,11 April 2017 18.30
Oleh: Edo Walla, M.Div.
HUT: Anak Jonathan Alvin Lie
HUT: Ibu Suyatmi
HUT: Ibu Kenyo Endah Prawesti
Rabu, 12 April 2017 19.00 Latihan Musik KU 3
Kamis, 13 April 2017 06.00 Doa Pagi
19.00 Latihan Musik KU 1 dan KU 2
Ibadah Jumat Agung & Seminar
(Sakramen Perjamuan Kudus)
Tema: Kematian Yesus: Mitos atau
Jumat, 14 April 2017 10.00
fakta
Sebuah Kajian Perbandingan Agama
Oleh Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M
Sabtu, 15 April 2017 06.00 Doa Pemuridan
18.30 Persekutuan Pemuda
Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub
22.00 Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury,
96 FM
HUT: Sdr. Andreas Pascah Dinata
KEBAKTIAN KEBANGUNAN
ROHANI PASKAH
Tema: Mengalami Kematian &
Minggu, 16 April 2017 17.00
Kebangkitan
Oleh Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

34
e JADWAL P E NATAL AYANAN

MAGZ IBADAH UMUM


Minggu, 9 April 2017
Cab.
Ibadah
Ibadah Ibadah Ibadah Cab. Ba- Bavari-
Penata- Remaja
Umum I Umum II Umum III varian an
layanan (Pk. 10.00
(Pk. 07.00) (Pk. 10.00) (Pk. 17.00) (07.00) (Pk.
WIB)
10.00)
Tema Kasih Yang Memilih Sejak Kekal (2 Timotius 1:9)

Pengkhot- Ev. Heri


Ev. Yohanes Dodik Ev. Edo Walla
bah Kristanto

Sdri. Es- Sdri.


Liturgos Sdri. Fancy Bp. Andreas W Sdri. Helen
ter Grace
Sdr. Andreas Sdr. Ishak
Pelayan Sdri. Dewi Sdr. Willy
Bp. Eliazar Sdri. Jane TEAM
Musik Sdr. Apin Sdr. Irsan
Sdr. Faith Sdr. Hizkia
Pelayan Sdr. Kevin Sdri. Kezia Sdri.
Sdr. Daniel Sdri. Vionatha Sdr. Amir
LCD T A Marlin
Sdr. Robin
Ibu Titik Bp. Imbo
Bp. Hendri Sdri.
Penyambut Sdr. Clifford Sdri. Ibu Yatmi Sdr. Mito
T Nike
Jemaat Sdr. Vincent Krisna Bp. Andreas K Sdri. Eka
Ibu Melly Sdr. Andi
Bp. Yefta Ibu Rini
Ibu Nunuk
Sdri. Es- Sdri.
Doa Syafaat
ter Grace
Doa Sdr. Vincent Ibu Titik Sdr. Robin Bp. Soegianto
Sdri.
Persemba- Sdr. Mito
Nike
han
Doa Pra
& pasca Bp. Andreas W Ev. Heri
Ibadah
Sdri.
Sdri. Glory Bp. Eddy Sdri. Lia Sdri. Lina Happy
Singer
Ibu Dinna Ibu Sisca Sdr. Haris Sdri. Suci Sdri.
Ester

35
e JADWAL P E NATAL AYANAN

MAGZ IBADAH UMUM


Minggu, 16 April 2017
Ibadah Cab. Cab.
Ibadah Ibadah Ibadah
Penata- Remaja Darmo Darmo
Umum I Umum II Umum III
layanan (Pk. 10.00 (Pk. (Pk.
(Pk. 07.00) (Pk. 10.00) (Pk. 17.00)
WIB) 07.00) 10.00)
Men-
Mengalami Gabung galami
Mengalami Kasih Ilahi (Roma 5:5- Kematian & Ibadah Kema-
Tema
6) Kebangki- Paskah tian &
tan KU2 Keban-
gkitan

Pengkhot- Ev. Heri


Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M. Ev. Edo Walla
bah Kristanto

Liturgos Sdr. Arka Ibu Debby Ev. Dodik Ibu Ike Sdr. Dave
Sdr. Michael Sdr. Ishak
Pelayan Sdr. Igo Sdr. Toni
Bp. Eliazar TEAM
Musik Sdr. Yeyel Sdr. Hizkia
Sdr. Arka Sdr. Amir
Pelayan
Sdr. Andreas Sdr. Lutfi Sdri. Melissa Sdr. Kevin T Sdri. Marlin
LCD
Sdr. Ishak
Ibu Hariati
Bp. Imbo Sdri. Natalia
Penyambut Sdr. Evan Bp. Lipurno Ibu Ruth
Ibu Yatmi Sdr. Agus
Jemaat Sdr. Nathan Ibu Wiwin Bp. Andew L
Ibu Fenny Priyo
Ibu Sundari
Bp. Suyono
Doa Syafaat Sdr. Dave
Doa Sdr. Nathan Ev. Dodik Ibu Hariati
Persemba- Ibu Ruth
han Ev. Heri
Doa Pra
& pasca Ibu Debby Ev. Dodik
Ibadah
Sdri. Lia ,
Sdr. Ian Sdri. Virgin
Bp. Stevi Sdri. Glory
Singer Sdri. Kezia Sdri. Happy
Ibu Vena Sdr. Irsan, Sdr.
A Sdr. Fredy
Haris
36
e JADWAL P E NATAL AYANAN

MAGZ
SEKOLAH MINGGU
9 April 2017 16 April 2017
Keterangan
(Pk. 09.30 WIB) (Pk. 09.30 WIB)
Liturgis Kak Debby Kak Kezia
Pelayan Musik Kak Willy Kak Calvin
Doa Pra/Pasca
Kak Fenny Kak Suani
SM

Tema Kain dan Habel

Bahan Alkitab Kejadian 4:1-16,25

Sion PASKAH SEKOLAH MINGGU Kak Budi


Tema: KASIH BAPA
Getsemani Acara : Drama Kak Suani
Yerusalem Kak Venna
Nazareth Kak Debby
Betlehem Kak Fenny

IBADAH PEMUDA
Sabtu, 8 April 2017 Sabtu, 15 April 2017
Keterangan
(Pk. 18.30 WIB) (Pk. 18.30 WIB)
Tema BEDAH FILM
Pengkhotbah Pdt. Reyco W Pdt. Reyco W
Litrugos Sdri. Glory Sdri. Clara
Pelayan Musik TEAM TEAM
Pelayan LCD Sdr. Frans Sdr. Benny
Penyambut Je- Sdr. Billy Sdr. Eber
maat Sdri. Jully Sdr. Anel
Petugas Doa Sdri. Clara Sdr. Fredy
Sdri. Sally
Singer Sdr. Oka
Sdri. Jenny

37
e Data Keh adir an Je m aat

MAGZ DATA KEHADIRAN JEMAAT


Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan
Umum 1 41 orang
Umum 2 128 Orang
Umum 3 72 Orang
Sekolah Minggu 31 Orang
Remaja -
Minggu, 2 April 2017
Pemuda 50 Orang Gabungan
Cab. Bavarian KU 1 31 Orang SM -
Cab. Bavarian KU 2 50 Orang SM : 2 Orang
SM : 43 Orang
POS Batam 23 Orang
Remaja : 34 Orang
SM : 64 Orang
POS Batu Aji
Remaja : 11 Orang

38

Anda mungkin juga menyukai