Anda di halaman 1dari 5

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mahasiswa mempelajari Surat Titus dalam terang Firman Allah, tinjauan Theologia Praktika dalam
pelayanan “Pastoral” atau penggembalaan. Interpretasi dan analisa Surat Titus, bergantung pada Roh Kudus
yang memberikan inspirasi dan iluminasi kepada kita.

TIU : - memahami dan mempelajari rencana-rencana Allah bagi umatnya


- memberikan interpretasi yang benar dan merefleksikannya dalam pelayanan pastoral dan
pengajaran Alkitabiah

TIK : - mahasiswa dapat menjadi teladan yang baik dalam pelayanan dan
mengajarkan kebenaran
- apologetis dan argumentasi pengajaran yang Alkitabiah.

PERTEMUAN ISI/MATERI TUGAS

I Intorduksi dan Analisa Pasal 1 1. Membaca surat Titus


2. Daftarkan tindakan positif
II Analisa Pasal 2 dan 3 seorang pemimpin jemaat
3. identitas pengajaran
sesat dan sehat

I. INTRODUKSI

A. Latar Belakang Penulis dan Penulisannya


Surat ini ditulis oleh Paulus (1:1) di Makedonia, pada tahun ± 65-66 M, dengan urutan waktu mengikuti
penulisan surat 1 Timotius dan dikirim melalui wakil pribadinya (bnd. Ef 6:21-22; Kol 4:7-8). Penulisan
surat ini “Pastoral” ditujukan kepada Titus, seorang yang berkebangsaan Yunani (Gal 2:3), dia yang
melayani di pulau Kreta, dan dimenangkan kepada Kristus melalui pelayanan Paulus secara pribadi (1:4).
Paulus mengharapkan pembaharuan jemaat, dan Titus dipercaya untuk menyelesaikan pengukuhan
jemaat dan memperbaiki kesalahan-kesalahan di jemaat.

B. Kondisi Pulau Kreta


Satu pulau di Laut Tengah yang sebagian besar berbukit-bukit. Dalam PL disebut orang-orang Kreti
yang menjadi pengawal Daud. Penemuan yang telah dicapai di Mesir, menujukkan bahwa perdagangan
Kreta telah meluas hingga Asia bagian Barat menjelang zaman Minoan Tengah II (perempatan pertama dari
milenium 2). Selama zaman besi pulau itu dibagi di antara sejumlah negara kota yang bermusuhan, hingga
pulau itu ditaklukkan oleh Roma th 67 SM.
Orang Kreta tidak suka bergaul dengan orang asing. Mereka tidak bisa bekerja sama dengan baik.
Kehidupan mereka yang tidak menyenangkan dicatat oleh seorang pujangga “Epimenides” (1:12)

C. Kondisi Jemaat
Mereka tidak hidup dalam ibadah yang sejati, kendatipun mereka telah memperoleh pengetahuan akan
kebenaran, tetapi mereka tidak hidup di dalam kebenaran dengan iman mereka. Rasio dan suara hati mereka
telah dicemari oleh kenajisan (1:1 bnd. 1:15), sehingga mereka tidak tertib organisasinya dan
administrasinya. Maka Paulus mengharapkan pembaharuan jemaat.
Kondisi jemaat di Kreta tidak berbeda dengan kondisi jemaat Efesus yang telah dilayani oleh Timotius.
Maka pemahaman surat Titus merupakan versi ringkas dari surat 1 Timotius.
II. TELADAN YANG BAIK DARI SEORANG PEMIMPIN JEMAAT (1:1-2:10)
Tugas hakiki seorang rasuli () adalah memberitahukan atau memberikan
pengetahuan tentang kebenaran secara komprehensif dan otentik yang telah dinyatakan di dalam Kristus.

A. Pemimpin yang melayani jemaat (1:1-16)


Seorang “hamba Allah” adalah seorang “PEMIMPIN” yang berhasil dalam pekerjaannya. Tugas
kerasulan Paulus “diperkuat” oleh eksistensi dirinya sebagai seorang “hamba Allah” (1:1)
a. memelihara iman orang pilihan Allah (ay 1-4)
(ay 1) seorang rasuli harus memelihara (Yun. TEREO : menjaga, memperhatikan)/ membawa orang-
orang “Pilihan Allah” kepada pengetahuan dan kebenaran Allah.
- mengajarkan pengetahuan yang benar (ay 1,2)
Untuk mengerti dan menikmati “kebenaran itu” menuntut jiwa “ibadah” (Yun. 1.
PROSKUNEO ; 2. LATREUO) 3. EUSEBEIA. Robert Weber berkata: “Ibadah itu merupakan
‘istilah’ kerja aktif. Ibadah bukanlah sesuatu yang dilakukan untuk kita, melainkan sesuatu yang
dilakukan oleh kita.
Orang pilihan Allah itu harus tahu bahwa mereka berharap kepada hidup yang kekal dari Allah
yang tidak “berdusta”.

- mengajarkan Injil Kristus (ay 3)


Kristus adalah pusat “Injil”, sebagai penyataan kebenaran Allah, pada waktu (Yun. Khairos)
yang ditentukan (1:3, bnd I Tim. 2:6) untuk diberitakan/disebarkan/diajarkan (Gal 1:10-12).

- menyampaikan berkat Allah (ay 4)


Kasih karunia merupakan pancaran berkat “keselamatan” dan damai sejahtera merupakan
penyataan berkat Allah itu. Maka Paulus mengutus Titus, melanjutkan pengajarannya. (ada
pelayanan lanjutan)

b. mendelegasikan pelayanan kepada jemaat (1:5-9)]


Ada banyak orang-orang Kristen di setiap kota di pulau Kreta. Dengan maksud ini, supaya Titus
mengatur dan menetapkan penatua (Yun.  : prebuterous) jemaat yang memenuhi
syarat.
* tak bercatat dalam urusan keluarga (1:6)
Mereka harus mempunyai reputasi yang baik, mendidik keluarga dalam iman Kristen.

* tak bercacat dalam sikap pelayanan terhadap jemaat (1:7-9)


Seorang pengatur rumah Allah, harus menyadari bahwa dirinya adalah wakil Allah dan hidup
dalam kehendak Allah, baik dalam segi praktis (7,8) maupun dalam segi dogmatis (ay 9).

c. menegakkan disiplin dalam gereja (1:10-2:10)


Kedisiplinan rohani di dalam jemaat tercipta di dalam ibadah yang sejati tanpa kenajisan atau dosa. Ini
pekerjaan pelayanan yang tidak mudah. Oleh karena itu diperlukan orang seperti Titus yang bijaksana
dan penuh dengan Roh Kudus (II Tim. 1:7)

* membungkam guru-guru palsu (1:10-16)


(ay. 10) Karena sudah banyak orang yang “gatal mulut” dan penggoda yang tidak lagi mengikuti
kebenaran, tertutama di antara orang Yahudi yang berbalik (bnd. Ay. 14).
“tidak tertib” artinya mereka tidak menundukkan pikiran mereka di bawah kebenaran Illahi yang
dinyatakan.
“Omongan yang sia-sia” artinya berpaling dari ajaran yang benar, mereka mengajarkan hal-hal yang
tidak mempunyai isi atau realitas yang sesuai (bnd. Roma 1: 22,23).
(ay. 11) orang semacam ini “(penyesat)” harus dibungkam mulutnya (ditegur ) dengan tegas. (bnd.
Ay.13)
“dengan tegas artinya : dengan tekanan (kewibawaan) supaya jangan ada yang meragukan
otoritasmu, dan teguran itu harus karena kasih , bukan karena benci atau iri hati.(Yud. 22,23)
Alasan penilik jemaat menegur penyesat-penyesat :
- agar segenap anggota jemaat Kristus tidak berbalik dari ajaran yang benar,
- tidak memberikan kesempatan kepada mereka, karena mereka loba uang .
- (ay.12) “nabi mereka sendiri” artinya juru bicara/ penyair/ pujangga. Paulus mengutip syair
Epimenides yang sudah tertulis pada th 600 sM.
- “Dasar orang Kreta” artinya pembohong, binatang yang buas, pelahap yang malas.
- Mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum legalitas (ay. 14)
- “Perhatikan perkataan ini” : bagi orang suci semuanya suci (ay.15)
Golongan sesat di pulau Kreta ada yang mengajarkan orang “gelojoh” (rakus), dan
menggolongkan makanan yang baik dan yang suci, dan makanan mana yang najis dan tidak boleh

2
dimakan. Kedua-duanya salah, karena Paulus menuntut pikiran yang suci dan hati yang bersih di
hadapan Allah. Kesucian atau kenajisan tidak bergantung pada makanan atau benda-benda,
melainkan kepada orang yang makan makanan itu dan caranya mempergunakan benda itu (Mat.
15:11,18).

- (ay.16) THEON HOMOLOGOUSIN EIDENAI,….ARNOUNTAI (menyangkal; menolak),


…..BDELUKTOI (keji; najis)….,APEITHEIS (ketidaktaatan; durhaka),….ADOKIMOI (tidak
diterima; ditolak; tidak sanggup).

* mendidik jemaat dalam pengajaran yang sehat (2:1-10)


Kendatipun sudah mendelegasikan tugasnya, ia harus tetap mengajar jemaat dalam pengajaran
murni Alkitabiah, meneguhkan serta menguatkan setiap orang percaya.
“Ajaran yang sehat” artinya : tersirat adanya standart azas yang resmi, telah ditetapkan dan harus
diikuti oleh kehidupan dan pengajaran yang benar.
Ajaran yang benar harus diberikan kepada setiap golongan yang ada dalam jemaat.
1. nasehat kepada orang percaya yang lebih tua (ay2,3)
2. nasehat kepada orang-orang muda (ay. 4-6)
3. nasehat untuk diri sendiri (ay.7,8)
4. nasehat kepada hamba-hamba (ay. 9,10)

B. Prinsip-prinsip dasar iman dan hidup Kristen (2:11 – 3:14)


(ay. 11) ”EPEFANE” GAR E KHARIS TOU THEOU ….
Kristen pada prinispnya bukan hanya sekedar “agama,” tetapi lebih dari agama, karena Kristen ada
karena eksistensi “EPIFANEIA”(penampakan Diri Allah atau kedatangan Allah) (bnd. 3:4), untuk
“SOTERIOS’ (keselamatan) semua manusia. Bukan karena inisyatif manusia, tetapi karena intervensi
Allah (KHARIS : anugerah).
Tiga pelayanan kasih yang indah :
1. kasih karunia menyelamatkan kita (Tit. 2:11,14a)
2. kasih karunia memperbaharui kita (Tit. 2:12,14b)
3. kasih karunia memberikan upah (Tit 2: 13)
Oleh karena itu, beritakanlah (LALEI: harus berbicara), dan nasehatilah (PARAKALEI: menghibur,
menguatkan hati, menjawab dengan ramah) dan yakinkanlah (ELEGKHE : menunjukkan kesalahan,
menginsafkan) orang dengan segala kewibawaanmu.
a. Iman Kristen yang sejati
1. Kepribadian Tuhan (2:11; 3:6)
2. Ciri-cirikasih karunia Allah (2:11; 3:4)
3. Gelar Juruselamat (2:10; 3:4)
4. Roh Kudus (3:5)
5. Keterlibatan Allah Tritunggal (3:5,6)
6. Sifat dasar ke-Illahian Kristus (2:13)
7. Karya penebusan Kristus (2:14)
8. Keselamatan bagi seluruh bangsa (2:11)
9. Keselamatan oleh karunia, bukan perbuatan (3:5)
10. Kedatangan Roh Kudus (3:5)
11. Pembenaran oleh iman (3:7)
12. Pengudusan umat milikNya (2:14)
13. Pewarisan hidup kekal (3:7)
14. Kedatangan Kristus kembali (2:13)

b. Etika Kristen
(3:1) Ayat ini tidak bisa diterima oleh orang Kreta.
“pekerjaan yang baik” (bnd 3:8) artinya : yang berguna bagi manusia (PROISTASTHAI). –
jangan memfitnah (BLAFEMEIN : menghujat), - jangan bertengkar (AMAKHOS ; berdamai ),
- selalu ramah (EPIEKEIS : baik budi, mengalah). – bersikap lemah lembut.
(ay. 3) karena dahulu hidup dalam “kejahilan” artinya tanpa perasaan atau tanpa pengertian.
(ay. 5) dilahirkan dari air dan Roh (Bnd. Yoh. 3:5)
Permandian kelahiran kembali memiliki dua keuntungan:

3
1. memberikan kedudukan baru, diterima bersama Allah sebagai “anak Allah” (Gal.4:5).
2. Hidup baru yang dilimpahkan Roh.
(ay. 9) Apa yang patut ditolak (bnd. I Tim. 1:4; 6:4; II Tim. 2:23), yaitu orang-orang yang
menyusahkan di dalam jemaat.
(ay. 10) Apa yang harus dijauhi (PARAITOU : ditolak), yaitu bidat (HAIRETIKOS : seseorang
yang mengakibatkan perpecahan; memilih sesuatu yang menyenagkan bagi dirinya, meniggalkan
kebenaran)

III. PENUTUP (3:15)


- Salam Penutup : “E KHARIS META PANTON HUMON”
Kasih karunia/ anugerah “selalu; pasti; tentu” bersama dengan kamu sekalian.

BIBLIOGRAFI
1. Brill, J Wesley, Tafsiran Surat Timotius dan Titus, Bandung: Kalam Hidup.
2. Chapman, Adina, Survey Perjanjian Baru, Bandung; Yayasan Kalam Hidup.
3. Ryrie, Charles, Teologi Dasar II, Yogyakarta; Yayasan Andi 1993.
4. Meril, C. Thenny, Survey Perjanjian Baru, Malang; Yayasan Gandum Mas.
5. , Pola Kehidupan Kristen.
6. , Tafsiran Alkitab Masa Kini III.
7. , Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jakarta; OMF.
8. W.N., Elrarth, Ensiklopedi Alkitab Praktis, Bandung; LLB, hal 106.
9. Sanders, J. Oswald, Kepemimppinan Rohani, Bandung ; Kalam Hidup, hal 32-41, 1993.
10. Wiersbe, Warren W, Setia di dalam Kristus, Bandung; Yayasan Kalam Hidup.
11. Vanderwall, C., Search The Scripture, Paidea Press, Canada, 1979.
12. British & Foreign Bible Society, Greek New Testament, London, 1954.
13. Newman, Barcley M., Kamus Yunani – Indonesia, Jakarta; BPK Gunung Mulia, 1994.
14. Die Gute Nachricht in Bild N.T. Deutsche Biblegesellschatt, Stuttgart.

OUTLINE

Thema : TELADAN YANG BAIK DAN PENGAJARAN YANG BAIK (Tit 3:8)

I. INTRODUKSI
A. Latar Belakang Penulis dan Penulisannya
B. Kondisi Pulau Kreta
C. Kondisi Jemaat

II. TELADAN YANG BAIK DARI SEORANG PEMIMPIN JEMAAT (1:1-2:10)


A. Pemimpin yang melayani jemaat (1:1-16)
a. memelihara iman orang pilihan Allah (ay 1-4)
- mengajarkan pengetahuan yang benar (ay 1,2)
- mengajarkan Injil Kristus (ay 3)
- menyampaikan berkat Allah (ay 4)

b. mendelegasikan pelayanan kepada jemaat (1:5-9)


* pengangkatan penatua yang memenuhi syarat
- tak bercacat dalam urusan keluarga (1:6)
- tak bercacat dalam sikap pelayanan terhadap jemaat (1:7-9)

c. menegakkan disiplin dalam gereja (1:10-2:10)


- membungkam guru-guru palsu (1:10-16)
- mendidik jemaat dalam pengajaran yang sehat (2:1-10)

B. Prinsip-prinsip dasar iman dan hidup Kristen (2:11 – 3:14)


a. Iman Kristen yang sejati
b. Etika Kristen

4
III. PENUTUP (3:15)
- Salam Penutup

BAHAN UJIAN

MATA KULIAH : EKSPOSISI TITUS


BASOM, MODULE 3

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR

1. Tulislah outline (garis besar) surat Titus pasal 1:1 – 3:15 !


2. Mengapa para ahli Kitab berkata bahwa surat Titus ditulis dalam urutan waktu mengikuti penulisan
surat I Timotius ? Berikan pemahaman yang jelas !
3. Apakah persamaannya, jika surat Titus merupakan versi ringkas dari surat I Timotius ?
4. Jelaskan korelasi “Ibadah” dan “Kebenaran” ! (Interpretasi surat Titus 1:1)
a. konsep Ibadah yang benar
b. sifat Ibadah yang benar
5. Berikan pemahaman yang benar tentang atribut “Allah yang tidak berdusta” !
6. Bagaimana menetapkan penatua /penilik jemaat yang memenuhi syarat ?
7. Apakah arti “terminologi” di bawah ini :
a. tidak tertib ( I:10 )
b. omongan yang sia-sia ( 1:10 )
8. Apakah arti pernyataan ini :”bagi orang suci semuanya suci” ? (ay. 15)
9. Apakah prinsip kebenaran iman dan hidup Kristen ?
10. Apakah tiga penyataan kasih yang indah ?
11. Bagaimana melakukan “pekerjaan yang baik” ? (ditinjau dari etika Kristen)
12. Apakah arti dan keuntungannya “Permandian kelahiran kembali” ?
13. Apakah doktrin Kristologi (Titus 2 & 3) ?
14. Apakah doktrin Soteriologi (Titus 2 & 3) ?

“Selamat bekerja – TUHAN MEMBERKATI”

Anda mungkin juga menyukai