A. PENGEMBANGAN TES BENTUK URAIAN Tes bentuk uraian dapat digunakan untuk mengukur perilaku yang sulit diukur dalam tes bentuk objektif. Menuntut peserta didik untuk menguraikan, mengorganisasikan, dan menyatakan jawaban tes dengan kalimatnya sendiri, dalam bentuk teknik, dan gaya yang berbeda satu sama lain. Sering disebut tes subjektif, karena dalam pelaksanaannya sering dipengaruhi oleh subjektivitas guru. Berdasar luas dan sempitnya materi yang ditanyakan, ada 2 bentuk tes uraian: 1. Tes Uraian Terbatas (restricted respons items) Peserta didik mengemukakan jawaban hal-hal tertentu sebagai batasnya. Kemungkinan kalimat jawaban peserta didik beraneka ragam. Ada pokok-pokok penting yang terdapat dalam sistematika jawaban, sesuai batas-batas yang telah ditentukan dalam soal. Contoh: a. Jelaskan pengertian tes uraian terbatas! b. Sebutkan 5 persyaratan tes yang baik 2. Tes Uraian Bebas (extended respons items). Peserta didik bebas dalam menjawab soal dengan cara dan sistematikanya sendiri. Peserta didik mengemukakan pendapat sesuai kemampuannya. Guru harus memiliki acuan dalam mengoreksi jawaban perta didik sesuai tujuan yang hendak dicapai. Contoh a. Bagaimana cara menyusun tes uraian terbatas menurut Saudara? b. Apa yang Saudara ketahui tentang persyaratan tes yang baik? 3. Tes Bentuk Uraian Objektif (BUO) dan Tes Bentuk Uraian Non Objektif ( BUNO). Kedua bentuk tes ini bagian dari tes uraian terbatas, karena pengelompokannya berdasarkan cara pemberian skor. Pada BUO kunci jawaban dan pedoman penyekoran lebih pasti, disusun menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian diberi skor. ( 1 atau 0 ). Pada BUNO pedoman penilaian dinyatakan dalam rentang (0-4), atau ( 0-10). Guru dapat membuat pedoman penyekoran secara rinci dan jelas utk mengurangi subjektivitas. • Langkah-langkah pemberian skor BUO Tulis smua kata kunci atau kemungkinan jawaban benar untuk setiap soal. Setiap jawaban yang sesuai kata kunci diberi skor 1, lainnya 0. Jika satu pertanyaan memiliki beberapa sub pertanyaan , rincilah kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci sub jawaban dan buat skornya. Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal tersebut. Contoh. Indikator: mengitung isi bangun ruang, dalam satuan liter. Soal: Sebuah bak penampung air berbentuk balok berukuran: panjang 100 cm, lebar 70 cm, dan tingginya 60 cm. Berapa liter isi bak penampung mampu menyimpan air? Pedoman Penyekoran (BUO) Langkah Kriteria Jawaban Skor 1 Rumus isi balok = p x l x t 1 2 100 x 70 x 60 x 1 cm2 1 3 420.000 cm2 1 4 Isi Balok dalam liter = 1 420.000/1000 5 420 liter 1 Skor maksimal 5 • Langkah-langkah pemberian skor BUNO. a. Tulis garis besar jawaban sebagai kriteria. b. Tentukan rentang skor untuk setiap kriteria jawaban c. Pemberian skor setiap jawaban tergantung kualitas jawaban yang diberikan siswa. d. Jumlah skor yang diperoleh dari setiap kriteria jawaban sebagai skor peserta didik. Jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria jawaban disebut skor maksimum dari suatu item/ soal. e. Periksa jawaban untuk setiap nomor butir soal dari semua siswa, sebelum memeriksa nomor soal berikutnya. f. Jika setiap butir soal selesai diskor, jumlahkan skor perolehan siswa untuk setiap soal. Hitung nilai tiap soal dengan rumus: skor perolehan peserta didik Nilai tiap butir x bobot soal skor maksimal tiap butir soal g. Jumlahkan semua nilai yang diperoleh dari semua soal = skor akhir siswa. Contoh: Indikator: menjelaskan alasan yang membuat kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia Soal: Jelaskan alasan yang membuat kita perlu bangga sebagai bangsa Indonesia? Pedoman Penyekoran BUNO Kriteria jawaban Rentang Skor Kebanggaan yang berkaitan dengan kekayaan alam 0-2 Kebanggaan yang berkaitan dengan keindahan 0-2 tanah air Indonesia (pemandangan, geografis,dll) Kebanggaan yang berkaitan dengan 0-3 keanekaragaman budaya, suku, adat istiadat, tetapi dapat bersatu Kebanggaan yang berkaitan dengan keramah- 0-3 tamahan masyarakat Indonesia. Skor maksimal 10 • Metode Penyekoran Soal BUNO Metode per nomor Metode perlembar Metode bersilang • Metode penyekoran lain Analytical method Sorting method • Metode penyekoran lain. Point method Rating method