Disusun oleh:
Non Reguler B
A. Tujuan
1. Mampu melakukan sampling penangkapan nyamuk dewasa di wilayah survey saat
nyamuk breeding places.
Alat :
1. Aspirator
C. Prosedur Kerja
1. Menentukan wilayah yang akan disurvey kepadatan nyamuk
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk survey nyamuk dewasa
3. Memasang umpan orang( tidak menggunakan lotion anti nyamuk atau parfum)
4. Melakukan penangkapan nyamuk dengan aspirator melalui beberapa metode :
a) Nyamuk feeding di dalam dan di luar rumah.
b) Nyamuk resting di dalam dan luar rumah.
5. Survey dilakukan selama 6 jam, dengan waktu optimalnya 40 menit setiap jamnya.
D. Dasar Teori
TaksonomiAnhopeles sp
Kingdom : Animal
Phylum : Arthropoda
Family : Culicidae
Genus : Anopheles
Spesies : Anopheles sp
Perilaku mencari darah nyamuk dapat ditinjau dari beberapa segi yaitu:
a. Perilaku mencari darah dikaitkan dengan waktu. Nyamuk anopheles pada umumnya
aktif mencari darah pada waktu malarn hari. apabila dipelajari dengan teliti. ternyata
tiap spesies mempunyai sifat yang tertentu, ada spesies yang aktif mulai senja hingga
menjelang tengah malam dan sampai pagi hari.
b. Perilaku mencari darah dikaitkan dengan tempat, apabila dengan metode yang sama
kita adakan. Penangkapan nyarnuk didalam dan diluar rumah maka dari hasil
penangkapan tersebut dapat diketahui ada dua golongan nyamuk, yaitu: eksofagik yang
lebih senang mencari darah diluar rumah dan endofagik yang lebih senang mencari
darah didalam rumah.
d. Frekuensi menusuk, telah diketahui bahwa nyamuk betina biasanya hanya kawin satu
kali selama hidupnya Untuk mempertahankan dan memperbanyak keturunannya,
nyamuk betina hanya memerlukan darah untuk proses pertumbuhan telurnya. Tiap
sekian hari sekali nyamuk akan mencari darah. Interval tersebut tergantung pada
species, dan dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban, dan disebut siklus
gonotrofik. Untuk iklim Indonesia memerlukan waktu antara 48-96 jam.
Perilaku Istirahat.
Istirahat bagi nyamuk mempunyai 2 macam artinya: istirahat yang sebenarnya selama
waktu menunggu proses perkembangan telur dan istirahat sementara yaitu pada waktu
nyamuk sedang aktif mencari darah. Meskipun pada umumnya nyamuk memilih tempat
yang teduh, lembab dan aman untuk beristirahat tetapi apabila diteliti lebih lanjut tiap
species ternyata mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Ada spesies yang halnya
hinggap tempat-tempat dekat dengan tanah (AnAconitus) tetapi ada pula species yang
hinggap di tempat-tempat yang cukup tinggi (An.Sundaicus). Pada waktu malam ada
nyamuk yang masuk kedalam rumah hanya untuk menghisap darah orang dan
kemudian langsung keluar. Ada pula yang baik sebelum maupun sesudah menghisap
darah orang akan hinggap pada dinding untuk beristirahat.
E. Hasil Praktikum
Hasil Survey diperoleh dari survey Nyamuk Anopheles di tempat jemuran asrama
Poltekkes Yogyakarta sebagai berikut :
Perhitungan :
MHD( Man Hour Density ) :
Jumlah nyamuk yang ditangkap
banyaknya penangkap × waktu penangkapan ×efisiensi
: 4
40
2 x 20 menit x
60
: 4
40
40 x
60
: 4
26,68
: 0,1499
F. Pembahasan
Dari Hasil Survey diperoleh dari survey Nyamuk Anopheles di tempat jemuran asrama
Poltekkes Yogyakarta yaitu 4 denga dua orang penangkap selama 20 menit.
Dengan menggunakan perhitungan HMD didapatkan hasil 0,1499.
G. Kesimpulan
Dengan menggunakan perhitungan HMD didapatkan hasil 0,1499.
Nyamuk dengan waktu 20 menit didapatkan 4 ekor.