SPRAYING (PENYEMPROTAN)
Disusun Oleh:
Nama : Jauharotul Farida
NIM : J410140112
Shift/Kelas : E / 5C
Di Negara Indonesia tempat kita tinggal sampai saat ini penyakit Malaria
masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit
Malaria ini masih cukup tinggi, terutama di Indonesia bagian Timur begitu juga
mempengaruhi angka kematian. Di daerah transmigrasi dimana terdapat campurn
penduduk yang berasal dari daerah yang endemis dan tidak endemis malaria, di
daerah endemis malaria masih sering terjadi letusan Kejadian Luar Biasa (KLB)
malaria. Akibat kejadian luar biasa ini menyebabkan insiden rate penyakit malaria
masih tinggi di daerah tersebut.
Malaria adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh parasite
protozoa genus Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk Anopheles.
Upaya pemberantasan penyakit malaria dilakukan melalui, pemberantasan vektor
penyebab malaria (nyamuk Anopheles) dan dilanjutkan dengan melakukan
pengobatan kepada mereka yang diduga menderita malaria atau pengobatan juga
sangat perlu diberikan pada penderita malaria yang terbukti positif secara
laboratorium. Umumnya penderita malaria ditemukan di daerah-daerah terpencil,
pedesaan, transmigrasi, pengungsian penduduk dan sebagian besar dari golongan
ekonomi lemah.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Mampu menyelenggarakan kegiatan penyemprotan rumah dengan insektisida
(racun serangga) dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Dapat menjelaskan pengertian penyemprotan rumah.
b. Dapat menyebutkan bagian alat semprot (spray-can).
c. Dapat menjelaskan kebijakan dalam penyemprotan rumah.
d. Dapat menjelaskan kriteria penyemprotan.
e. Dapat menjelaskan factor-faktor yang harus diperhatika untuk mendapatkan
dosis insektisida yang tepat.
f. Dapat menjelaskan tentang cakupan, pemenuhan dosis clan keteraturan
penyemprotan.
g. Dapat melakukan supervise dan evaluasi penyemprotan.
h. Dapat menjelaskan cara penjegahan clan memberi pertolongan pada kasus
keracunan.
i. Dapat melakukan penyemprotan rumah dengan terampil.
C. Hasil Pembahasan
Alat semprot (Spray-can) Hudson X-pert digunakan untuk kegiatan
penyemprotan rumah dengan merk Hudson X-pert dimana memiliki karakteristik
yaitu:
Kapasitas tangki : 3 US Gallon atau 11,36 liter
Tinggi tangki : 56 cm
Berat tangki : 5kg
Sabuk penyandang : panjang 1m, lebar 5cm, dan tebal 3mm.
Agar penyemprotan dapat dilakukan dengan baik, maka perlu mengetahui
dan memahami bagian-bagian dari Spray-can tersebut, antara lain:
Keterangan:
1) Tangki (tank assembly)
2) Injakan kaki
3) Sabuk penyandang (Shoulder strap)
4) Pipa pancaran yang ujungnya dipasang nozzle (discharge assembly)
5) Selang dan klep pembuka dan penutup larutan (hose & valve assembly)
6) Tangki pompa dan handelnya (pump assembly)
7) Karet penahan benturan bila pompa ditekan
8) Kunci pompa
9) Pegangan pompa dan tangkinya (Plunger tube and handle)
10) Silinder pompa
11) Alat untuk membuka / menutup arus larutan
12) Nozzle
1. Simpulan
Spraying merupakan langkah yang cocok dilakukan pada daerah dengan
KLB (Kejadian Luar Biasa), fungsinya adalah untuk memutus rantai penularan
penyakit. Dalam pelaksanaan spraying harus memiliki ketebalan yang sama pada
dinding. Cara membuat ketebalan yang sama adalah dengan bergerah ke depan dan
ke belakang secara berirama.
Spraying adalah cara yang efektif untuk membasmi nyamuk akan tetapi
membutuhkan dana yang banyak dan juga keahlian dalam menggunakan spray-
can. Pada saat melakukan spraying dibutuhkan ketelitian dan keseriusan agar dapat
berjalan dengan baik dan efektif.
2. Saran
Spraying sebenanya kurang efektif apabila tidak ditindaklanjuti dengan
gerakan 3M (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan
air, dan Mengubur barang bekas) dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
Efektivitas spraying akan tinggi jika spraying dilakukan pada waktu sore hari
karena pada saat itu biasanya nyamuk keluar dari tempat persembunyiannya.
DAFTAR PUSTAKA