Anda di halaman 1dari 3

Deret Geometri Tak hingga

Suatu deret geometri dapat menjumlakan suku-sukunya sampai menuju tak hingga. Apabila
deret geometri menuju tak hingga dimana , maka deret ini dapat dijumlah menjadi:

Sn = U1 + U 2 + U 3 + U 4 + . . .

Atau sebagai :

Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + . . .

Deret geometri tak hingga terdiri dari 2 jenis yaitu konvergen dan divergen. Deret geometri
tak hingga bersifat konvergen jika penjumlahan dari suku-sukunya menuju atau mendekati
suatu bilangaan tertentu. Sedangkan bersifat divergen jika penjumlahan dari suku-sukunya
tidak terbatas. Nilai deret geometri tak hingga dapat diperoleh dengan mengunakan limit.
Sebelumnya diketahui bahwa nilai deret geometri  adalah:

(1−r n )
Sn=a
1−r

Dimana terdapat unsur didalam perhitungannya yang terpengaruh jumlah suku n. Jika
, maka untuk menentukan nilai  dapat menggunakan limit yaitu:

lim ¿n →∞ r n ¿

dengan syarat -1 < r < 1.

Dan:

lim ¿n →∞ r n ¿ = tak terbatas

dengan syarat r < -1 atau r > 1.

Kemudian hasil limit tersebut dapat dimasukan kedalam perhitungan deret sebagai:

S=a ¿ ¿ ¿

dengan syarat -1 < r < 1

Dan:

S=a ¿ ¿ ¿

dengan syarat r < -1 atau r > 1.

Coba perhatikan kembali rumus jumlah parsial n suku pertama barisan geometri berikut :
(1−r n )
Sn=a , r ≠ 1.
1−r

Ketika n semakin besar, tentunya semakin banyak suku-suku yang dijumlahkan. Bagaimana
jika n menuju tak hingga? Apakah S n juga akan menuju ke suatu bilangan tertentu?

Seandainya Sn menuju ke suatu bilangan S ketika n menuju tak hingga, cukup beralasan jika
kita mengatakan bahwa S adalah jumlah dari deret tak hingga tersebut.

Jumlah dari suatu deret tak hingga adalah suatu nilai yang dituju S n (jumlah parsial deret
tersebut), ketika n bertambah besar menuju tak hingga. 

Dengan kata lain, jumlah dari suatu deret tak hingga adalah limit dari jumlah parsial deret
tersebut. Dalam notasi limit kita tulis

S= lim S n
n→ ∞

Dengan demikian, jumlah dari deret geometri tak hingga dapat dinyatakan sebagai

S= lim a ¿¿
n→ ∞

Jika  |r| < 1 maka limit dari r  untuk n menuju tak hingga akan sama dengan nol. Akibatnya, 
n

lim a ¿ ¿
n→∞

Misalkan S = a + ar + ar  + ...


2

Jika |r| < 1, maka


a
S=
1−r

Rumus suku ke-n suatu barisan geometri dinyatakan dengan Un = 2 -n. Tentukan jumlah tak
hingga suku-suku dari barisan tersebut!

Jawab :
Diketahui : Un = 3-n.

1
U1 = 3-1.=
3

1
U2 = 3-2 =
9
Diperoleh :
1
a=
3
1
9 1
r= =
1 3
3

Jumlah tak hingga suku-sukunya adalah :


1
a 3 1
S= =¿ s= =
1−r 1 2
1−
3

Deret tak hingga ini kita dapat kita temui dalam suatu kuasa Allah SWT dimana di dalam
suatu peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa ini Nabi Muhammad
SAW melakukan perjalanan bersama malaikat Jibril naik Buraq dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa lalu naik keatas ke Sidratil Muntaha dan kembali ke bumi dalam 1 malam.

( ‫) ِعْن َد ِس ْد َر ِة الْ ُمْنَت َهى‬١٣( ‫ُخَرى‬ْ ‫) َولََق ْد َرآهُ َنْزلَةً أ‬١٢( ‫أَ َفتُ َم ُارونَهُ َعلَى َما َيَرى‬
‫ص ُر‬
َ َ‫غ الْب‬ ِّ ‫) إِ ْذ َي ْغ َشى‬١٥( ‫) ِعْن َد َها َجنَّةُ الْ َمأَْوى‬١٤
َ ‫) َم ا َزا‬١٦( ‫الس ْد َرةَ َما َي ْغ َشى‬
)١٨( ‫ات َربِِّه الْ ُكْبَرى‬ ِ ‫) لََق ْد رأَى ِمن آي‬١٧( ‫وما طَغَى‬
َ ْ َ ََ
Artinya : “Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang
telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang
asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan)
Tuhannya yang paling besar.”( An Najm [53]: 12-18)

Anda mungkin juga menyukai