Dampak Gadjet Bagi Anak

Zaman sekarang nama gadjet sudah tdak asing lagi dikalangan masyarakat dewasa,
remaja, bahkan anak kecil. Gadjet atau sering disebut handpone adalah suatu alat
komunikasi modern yang mempunyai banyak fungsi yang canggih.

Tidak heran lebih dari 30% anak di bawah umur sudah difasilitasi gadjet oleh orang
tuannya dan tidak memikirkan efek negative dan positifnya menggunakan gadjet tersebut.

Di zaman yang serta modern ini teknologi pada gadjet mengalami perkembangan
yang pesat, dan selalu muncul aplikasi-aplikasi yang menarik, dan inilah yang membuat anak
tertarik pada gadjet.

Memang banyak dampak positif pada gadjet, contohnya yaitu menambah ilmu
pengetahuan karena gadjet mempunyai aplikasi yang bisa mengakses berbagai informasi
apapun, yang sering disebut si mbah goggle dan sering digunakan pelajar untuk
mengerjakan berbagai tugas.

Gadjet juga bisa mempermudah komunikasi selain bisa berkomunikasi dengan suara
zaman sekarang kita bisa berkomunikasi bertatap muka yang sering disebut video call dari
aplikasi yang ngehitz dikalangan remaja saat ini.

Gadjet juga bisa memperluas jaringan pertemanan melalui situs media social seperti
pertemanan melalui situs media social seperti instagram, line, path, skype, whatshapp, bbm,
facebook, dan lain-lain. Dengan media social ini bisa memperbanyak teman dimanapun
bahkan sedunia sekalipun.

Sedangkan dampak negative dari gadjet yaitu bisa menyebabkan resiko mengalami
radiasi, menggunakan gadjet terlalu sering bisa mengalami radiasi terutama pada anak kecil
karena pancaran sinar layar sangat berbahaya pada kesehatan perkembangan syaraf dan
mengganggu kesehatan mata. Begitupun kecanduan gadjet juga merupakan kebutuhan
primer bahkan bisa juga menjadi tulung rusuk si pemilik karena tidak dapat dipisahkan
bahkan tidur pun selalu di samping si pemiliknya.

Dan sekarang yang paling heboh dikalangan pemuda milineal adalah game online.
Seperti yang kita ketahui bersama permainan game online merupakan salah satu hobbyyang
sangat digemari para remaja maupun anak-anak pelajar tingkat pertama hingga menengah
bahkan anak-anak TK bukanlah hal yang asing lagi di zaman sekarang ini. Bisnis warnet yang
belakang perkembangan permainan game online ini menjamur di kota-kota besar di
Indonesia bahkan sampai ke pedesaan. Perkembangan warnet di Indonesia semenjak
beberapa tahun terakhir sangat pesat. Di beberapa warnet umumnya terlihat dipenuhi oleh
kalangan pelajar yang tak kelar selalu dating untuk menghabiskan waktunya bermain game
online dan terkadang mereka rela untuk tidak masuk sekolah atau bolos hanya untuk
bermain game online.
 Apa yang dilakukan pelajar terkadang tanpa diketahui oleh orang tua mereka, ada
saja alasan mereka untuk menyekinkan orang tuannya. Entah itu belajar di rumah teman
atau ada acara sekolah. Dalam hal ini seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan
lagi anak-anak mereka. Paling tidak kemana mereka setelah pulang sekolah. Game online
untuk saat ini digemari oleh anak maupun remaja, tentunya hal itu mempunyai dampak bagi
mereka.