Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diah Ayu Ardiningsih

Kelas : XI OTALA 1

1. Apa yang dimaksud dengan resensi?


Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat
berupa buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan,
kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.

2. Sebutkan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah resensi!


a. Judul
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu,
judul yang menarik memberikan nilai lebih tersendiri.
b. Menyusun Data Buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:

 Judul buku;
 Pengarang;
 Penerbit;
 Tahun terbit beserta cetakannya;
 Dimensi buku;
 Harga buku;

c. Isi Resensi Buku


Bagian ini berisi mengenai sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan
keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang
digunakan.
d. Penutup Resensi Buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada
siapa buku tersebut ditujukan.

3. Buatlah resensi film yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang pernah kamu tonton!
A.    INDENTITAS FILM
Judul Film                   : Taare Zameen Par (Like Stars on Earth)
Sutradara                     : Aamir Khan
Penulis Naskah            : Amole Gupte
Produser                      : Aamir Khan
Pemeran                     :
·         Aamir Khan
·         Darsheel Safary
·         Tisca Chopra
·         Vipin Sharma
·         Sachet Engineer
·         Tanay Chheda
Tanggal Rilis               : 21 Desember 2007
Durasi                          : 140 menit
Negara                         : India
Bahasa                         : Hindi/English
Produksi                      : Aamir Khan Productions

B.     SINOPSIS
Ishaan (Darsheel Safary) merupakan siswa kelas 3 yang 'payah' dalam urusan apapun
di sekolahnya. Itu karena dia tidak bisa membaca dan menulis. Dia selalu melihat
dunia dengan imajinasinya. Setiap pelajaran mendapat nilai jelek, yang membuat
guru-gurunya geram. Terlebih lagi dia sering membolos sekolah. Ishaan dicap
sebagai anak pemalas, nakal, dan idiot.
Puncaknya, orang tua Ishaan memindahkannya ke sekolah berasrama. Namun di
sekolah yang disiplin dan tegas tersebut, dia tetap mendapat nilai yang buruk dalam
semua mata pelajaran yang membuatnya depresi. Dia juga merasa sedih karena harus
tinggal jauh dari keluarganya. Sampai akhirnya ada seorang guru baru bernama Ram
Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru Ishan yang bernama Ram Shankar Nikumbh
melatih Ishan sedikit demi sedikit dengan cara melatih Membaca,Menulis,Melukis
dan Belajar menghitung dengan cara naik turun tangga. hingga akhirnya Ishan bisa
seperti layaknya anak anak lain.

C.     RESENSI
Dalam film ini diceritakan bahwa Ishaan, seorang anak yang berbeda dari
kebanyakan teman-temannya.
Ishaan berumur 8/9 tahun namun masih belum bisa mengenal atau mengidentifikasi
angka maupun huruf  secara benar, yang berarti juga ia belum bisa membaca.
Dibanding teman-teman maupun kakaknya yang pandai, Ishaan termasuk terlambat
dalam belajar maupun memahami sesuatu.
Ishaan sering bertengkar dengan teman-temannya karena sering mengejek Ishaan.
Orang tua Ishaan yang tidak menyadari Ishaan berbeda terus saja menuntut Ishaan
agar terus belajar dan tidak tertinggal.
Padahal faktanya Ishaan bukan tidak mau belajar melainkan ia memang benar-benar
tidak bisa karena keterbatasannya.
Orang tuanya yang menganggap Ishaan malas,nakal,dan bodoh kemudian
memindahkan Ishaan ke sekolah yang berasrama.
Bukannya lebih baik, disana Ishaan justru merasa tertekan dan menjadi penyediri.
Ishaan yang sebelumnya ceria dan sangat senang melukis, menjadi Ishaan yang
penyendiri dan pemurung.
Hingga suatu hari, datang seorang guru seni yang bisa mengerti keadaan
Ishaan,bernama Ram Shankar Nikumbh. Pak Ram penasaran kenapa Ishaan sangat
diam dan terlihat tidak tertarik dengan belajar seperti teman-temannya.
Dari sana pak Ram mulai mencari tahu latar belakang dan apa yang sebenarnya
terjadi dengan siswa nya ini.
Setelah melihat buku-buku catatan Ishaan, pak ram menyimpulkan bahwa Ishaan
memang berbeda, Ishaan menderita disleksia, yaitu sebuah gangguan dalam
perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga
8 tahun,ditandai dengan kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan
dalam memahami meskipun normal atau di atas rata-rata.
Pak Ram menemui orang tua Ishaan dan mencoba memberi pengertian bahwa Ishaan
memang berbeda dengan kebanyakan anak seusianya.
Orang tua Ishaan yang tidak mengerti masih keukeuh men cap bahwa itu semua
karena Ishaan malas,nakal dan tidak mau belajar.
Setelah diberitahu dan dijelaskan oleh pak Ram,mereka mulai memahami bahwa
anak mereka memang berbeda,namun dibalik keterbatasannya itu, ada bakat dan
kelebihan Ishaan yang tidak dimiliki oleh orang lain, dengan imajinasinya yang
tinggi, ishan mampu membuat karya lukis menakjubkan  yang bahkan orang dewasa
pun sulit melakukannya.
Dari sana pak ram memulai misinya, yaitu mengembalikan Ishaan yang ceria dan
mengembalikan kepercaya diriannya.
Pak ram memberi motivasi dan pemahaman bahwa Ishaan tidak sendiri dengan
keterbatasannya.
Banyak orang-orang terkenal, sukses dan berjasa, yang berawal dan mempunyai
keterbatasan seperti Ishaan juga. Tapi karena mereka terus berusaha untuk berubah,
mereka pun bisa menjadi orang-orang yang luar biasa.
Dengan ijin kepala sekolah, Pak ram mengajari Ishaan mengenal huruf,angka,dan
membaca dengan lebih khusus dan intensif.
Ishaan tidak lagi memiliki coretan merah atau nilai-nilai jelek di Raport nya yang
membuat orang tua juga guru-gurunya bangga.
Pak ram juga mengadakan lomba melukis yang di ikuti seluruh siswa hingga guru,
dan hasilnya semua orang tercengang dengan bakat dan kemampuan melukis  Ishaan
yang luar biasa.

D.    KELEBIHAN FILM
 Film ini sangat baik untuk ditonton bagi para Pendidik maupun orang tua.
Di dalam film ini kita bisa melihat bahwa setiap anak itu terlahir dengan bakat,
kemampuan, mimpi, dan keberuntungan masing-masing. Ketika seorang anak tidak
mampu melakukan sesuatu, kita sebagai orang tua maupun pendidik juga harus
peka, kenapa dan apa alasannya anak tersebut tidak mampu, dalam artian, anak
tersebut tidak mampu karena malas atau memang keterbatasan kemampuannya.
            Film ini juga berpesan kepada kita selaku pendidik maupun orang tua dalam
mendidik anak, tidak seharusnya terlalu keras atau kasar, karena anak yang masih
dalam perkembangan itu membutuhkan motivasi dan didikan yang memang
menyenangkan bagi mereka. Karena jika mereka mendapat didikan terlalu kasar
atau keras itu akan sangat berpengaruh terhadap mental dan jiwa anak karena anak
akan takut dan tertekan untuk belajar.
            Kita harus tahu dan mengerti, bagaimana caranya agar anak merasa nyaman
dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, dan juga sejauh mana atau
sampai dimana kemampuan anak ini dalam memahami atau menerima sesuatu.
Adakalanya anak tidak mampu bukan karena dia malas atau tidak mau berusaha,
tapi bisa jadi dia memang terlahir seperti itu, atau hanya sampai disanalah
kemampuannya, dan kita sebagai pendidik maupun orang tua harus mengerti hal
itu.
E.     KEKURANGAN FILM
Kekurangannya mungkin dari awal film, hingga pertemuan Ishaan dengan pak ram
ini, kondisi Ishaan sangat sulit ditebak atau tidak tergambarkan dengan jelas.
Kemudian metode yang dipakai pak ram dalam mengubah atau mengajari Ishaan
juga kurang begitu tergambarkan, mungkin karena durasi adegan itu juga terlalu
singkat,padahal itu hal yang cukup penting.

Anda mungkin juga menyukai