1. Jelaskan pengertian:
a. Toksikan
Toksikan (zat toksik) adalah bahan apapun yang dapat memberikan efek yang
berlawanan (merugikan).
b. absorpsi toksikan
Absorpsi merupakan perpindahan xenobiotik dari luar organisme menuju ke aliran
darah dari organisme. Umumnya mengikuti proses pemaparan dan menunjukkan dosis
zat xenobiotik yang diterima oleh organisme. Proses absorpsi toksikan dalam tubuh dapat
melalui saluran pencernaan, saluran pernapasan (paru) dan kulit. Namun aturan jalur
khusus seperti injeksi intraperitoneal, intramuskuler dan subkutan, sering digunakan
dalam studi toksikologi.
c. distribusi toksikan
Disribusi toksikan merupakan zat kimia memasuki yang memasuki darah dimana
zat kimia tersebut didistribusikan dengan cepat ke seluruh tubuh. Laju distribusi
tergantung pada: aliran darah di alat tersebut, mudah tidaknya zat melewati dinding
kapiler dan membran sel, serta afinitas komponen alat tersebut thd zat tersebut.
d. ekskresi toksikan
Ekskresi toksikan merupakan proses toksikan dapat dikeluarkan dengan cepat atau
perlahan. Jalur utama ekskresi adalah urine, tetapi hati dan paru-paru juga merupakan
alat eksresi penting untuk zat tertentu.
e. bioaktivasi
Bioaktivasi merupakan aktifnya kembali suatu formasi enzim untuk
melangsungkan proses biotransformasi yang dapat menghasilkan reactive inter mediates.
Hasil dari biotransformasi enzim tersebut (reactive inter mediates) dapat berinteraksi
dengan nucleophilic sites pada jaringan seperti golongan sulfhydryl dari gluthion dan
cysteine.
f. epoksid
Epoksida adalah senyawa eter siklik dengan cicin yang memiliki
tiga anggota. Struktur dasar dari sebuah epoksida berisi sebuah atom oksigen
yangdiikat pada dua atom karbon berdekatan yang berasal dari hidrokarbon.
Tegangandari cincin dengan tiga anggota ini membuat senyawa epoksida
menjadi lebihreaktif. Dalam tatanama IUPAC, epoksida disebut oksirana.
Epoksida palingsederhana memiliki nama umum etilena oksid
g. nekrosis
Nekrosis adalah sebuah penyakit yang menyerang tulang. Penyakit ini terjadi
dikarenakan aliran darah yang menuju ke tulang berkurang hanya sementara saja atau
dapat terjadi dalam waktu yang lama atau permanen
h. reversible
Reversibel dalam pokok bahasan pertumbuhan dan perkembangan pada
rumbuhan dan hewan yaitu : bentuk atau sifat yang dapat kembali ke bentuk semula.
i. irreversibel
Irreversible artinya terjadi penambahan substansi disertai perubahan bentuk atau
struktur sel dan perubahan susunan kimia, sehingga terjadi pertumbuhan searah dan tidak
dapat kembai ke bentuk asal.
3. Berikan contoh efek toksikan baik yang bersifat reversibel maupun irreversible
a. Efek Reversible : ditandai dengan perubahan dari struktur atau fungsi normal yang
disebabkan oleh suatu zat kimia akan kembali pulih dalam batas waktu yang normal
setelah paparan berhenti.
Contohnya : paparan terhadap solven dapat menyebabkan dermatitis kontak, sakit kepala
atau mual, gejala tersebut akan mereda begitu paparan dihentilkan, (pemakaian minyak
wangi).
b. Efek Ireversibel : ditandai dengan perubahan dari struktur atau fungsi normal yang
disebabkan oleh suatu zat kimia, yang akan menetap atau meluas walaupun paparan
sudah berhenti.
Contohnya : penyakit neurologis tertentu, pembentukkan kanker, sirosis hati, atau
emfisema paru.