ESSAY
Oleh
Dinda Risma Putri Anjarsari
1601470024
EVIDENSE BASE
Menurut Marlina tahun 2011 : sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang bermakna kekuatan otot sebelum dan sesudah tindakan ROM
pada pasien stroke iskemik. Rekomendasi hasil penelitian agar latihan ROM
yang dimodifikasi dapat diterapkan pada pasien stroke untuk meningkatkan nilai
kekuatan otot sehingga akan meningkatkan kemampuan pasien dalam
melakukan aktivitas sehari-hari serta dapat mencegah stroke berulang yang
berakibat kematian’
Menurut Kun Ika Nur Rahayu tahun 2014 : Mengingat bahaya dari penyakit
Stroke maka hal yang lebih penting adalah dengan melakukan pencegahan
dengan pengurangan berbagai faktor risiko, seperti hipertensi, penyakit jantung,
diabetes mellitus, hiperlipidemia, merokok, dan obesitas saat serangan stroke
pertama dapat mencegah serangan stroke berulang demikian diharapkan Rumah
Sakit bisa memberikan layanan keperawatan yang lebih prima dengan
meningkatkan pelaksanaan edukasi secara teratur dengan struktur yang lebih
baik terutama dengan menggunakan media yang bervariasi seperti penggunaan
booklet tentang pelaksanaan ROM dengan demikian kesadaran pasien dan
keluarga untuk mau dan mampu melakukan latihan Range Of Motion (ROM)
akan meningkat.
LEGAL ETIK
Menurut pendapat saya legal etik dalam pemberian ROM ,bahwa legal
etik adalah aspek aturan keperawatan alam memberikan asuhan keperawatan
sesuai lingkup wewenang dan tangung jawabnya pada berbabagai tatanan
pelayanan., termasuk hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang-unang
keperawatan. Dilihat dari sisi legal dan etik sepertinya tidak ada yang melanggar
karena untuk terapi ini tidak ada efek samping yang terlalu besar dan juga untuk
terapi ROM ini juga merupakan terapi yang bisa dilakukan secara mandiri dan
tiak mengeluarkan biaya sehingga lebih efisien bila dilakukan oleh pasien.
Efek samping
Kontraindikasi dan hal-hal yang harus diwaspadai pada latihan ROM
a) Latihan ROM tidak boleh diberikan apabila gerakan dapat mengganggu
proses penyembuhan cedera.
1. Gerakan yang terkontrol dengan seksama dalam batas-batas gerakan
yang bebas nyeri selama fase awal penyembuhan akan
memperlihatkan manfaat terhadap penyembuhan dan pemulihan
2. Terdapatnya tanda-tanda terlalu banyak atau terdapat gerakan yang
salah, termasuk meningkatnya rasa nyeri dan peradangan
3. ROM tidak boleh dilakukan bila respon pasien atau kondisinya
membahayakan (life threatening) PROM dilakukan secara hati-hati
pada sendi-sendi besar, sedangkan AROM pada sendi ankle dan kaki
untuk meminimalisasi venous stasis dan pembentukan trombus
· Pada keadaan setelah infark miokard, operasi arteri koronaria, dan lain-
lain, AROM pada ekstremitas atas masih dapat diberikan dalam pengawasan
yang ketat
Manfaat
ROM bermanfaat untuk :
a. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan
b. Mengkaji tulang, sendi,dan otot
c. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
d. Memperlancar sirkulasi darah
e. Memperbaiki tonus otot
f. Meningkatkan mobilisasi sendi
g. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
kesimpulan
Rata-rata nilai kekuatan otot pasien stroke berbeda yang berarti bermakna
antara nilai kekuatan otot sebelum diberikan intervensi dengan nilai kemandirian
sesudah diberikan intervensi yang artinya bahwa latihan ROM dapat
meningkatkan nilai kekuatan otot pasien stroke. Pihak rumah sakit atau
pengelola pelayanan kesehatan hendaknya perlu mengadakan pelatihan tenaga
keperawatan secara terencana, dan berkesinambungan terkait dengan latihan
ROM, mewujudkan discharge planning program pada pasien stroke untuk
menjamin latihan dirumah, serta mengadakan program khusus memberikan
bimbingan dan latihan untuk keluarga cara-cara melakukan latihan ROM dirumah
pada pasien stroke, sebagai salah satu upaya mengurangi kecacatan dan
meningkatkan fungsi kemandirian pasien sehingga dengan demikian pasien
dapat melakukan aktivitas sehari-hari serta dapat memenuhi kebutuhan dasar.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/6407/0
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/viewFile/6407/5256
http://repository.ump.ac.id/3315/2/Wahyu%20Fitriyani%20BAB%20I.pdf