BAB III

KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian merupakan uraian tentang hubungan antar

variabel-variabel yang terkait dengan masalah penelitian dan dibangun

berdasarkan kerangka teori/kerangka pikir atau hasil studi sebelumnya sebagai

pedoman penelitian(Supardi & Rustika, 2013). Berdasarkan teori dan kajian

pustaka, dapat disusun sebuah kerangka pemikiran dari penelitian ini dalam

bentuk bagan sebagai berikut.

Kurangnya suplai
darah dan
Stroke Non Hemoragik oksigen ke otak

Proses Dampak :
Risiko Perfusi
Keperawatan 1.Nekrosis/
Serebral Tidak
1. Pengkajian Efektif kematian
2. Diagnosis jaringan

3. Intervensi
4. Implementasi Faktor yang mempengaruhi
1. Embolisme
5. Evaluasi 2. Hipertensi
3. Aterosklerosis aorta

Gambar 1Kerangka Konsep Penelitian Gambaran Asuhan Keperawatan Pasien

Stroke Non Hemoragik (SNH) Dengan Risiko Perfusi Serebral Tidak
Efektif

Keterangan :

= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

= Ada hubungan

19
B. Definisi operasional variabel

Definisi operasional adalah batasan dan cara pengukuran variabel yang

akan diteliti (Supardi & Rustika, 2013) Untuk menghindari perbedaan persepsi,

maka perlu disusun definisi operasional yang merupakan penjelasan lanjut dari

variabel sebagai berikut:

Table 1
Definisi Operasional Variabel Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non
Hemoragik Dengan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara
Operasional Pengumpulan
Data

1. Gambaran Suatu bentuk Pedoman Studi

Asuhan pelayanan observasi Dokumentasi
keperawatan keperawatan yang dokumentasi
pada pasien diberikan untuk
stroke non mengurangi resiko
hemoragik penurunan sirkulasi
dengan risiko darah ke otak dengan
perfusi pendekatan proses
serebral keperawatan yang
terdiri dari
pengkajian,
diagnosis, intervensi,
implementasi, dan
evaluasi.

20