Bab 1 Kia
Bab 1 Kia
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Otaksangattergantung padasirkulasidarahuntukmemenuhikebutuhanoksigen
tersumbatnyaaliarandarahkeotak, sehinggasuplaidarahkeotakberkurang.
2013)
hemorrhagicdengangangguanmenelanseringmengalamikesulitanpemenuhannutrisi
pascaperawatanrumahsakitakibattersedakmakananatauminuman yang
dapatdigunakanuntukmengatasigangguanmenelanyaitulatihanmenelan,
liurnyasendirisaatmelakukanlatihanmenelansehinggaberesikoterjadinyaaspirasi.
mencapai 1.24% dan Kota Surabaya mencapai 3.3%(RI, 2019). Menurut data
darirekammedik home care Medisku Surabayajumlahpasien stroke
dalamtigabulanterakhirsebesar ----
hemorrhagicotakmengalamipenyumbatanalirandarahakibatbekuandarah pada
Merehabilitasifungsimenelanpasienstroke non
hemorrhagicsangatpenting,tidakhanyauntukmemastikankeselamatanmedis dan
aktivitasfungsionalpasien, tapiuntukmenjagakualitashidup.Salah
satuintervensiutamauntukmenanganimasalahkeperawatangangguanmenelanmenur
2018)yaitupencegahanaspirasidengantindakanterapeutikmengajarkanteknikmenela
n. Teknikmenelandapatdilakukandengancaralatihanmenelanlangsung dan
tidaklangsung(Misbach, 2011).
Shaker exercise
laringsehinggaterjadipeningkatanpembukaansfingteresofagusbagianatas,yangakan
memudahkanmakananuntukmasukkesaluranpencernaanbagianbawah(Murry,
Medisku Surabaya”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakang yang
telahdiuraikanmakarumusanmasalahdalampenelitianadalah“Bagaimanakah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
shaker exercise pada pasien stroke non hemorrhagic dengan masalah keperawatan
2. Tujuan Khusus
Surabaya.
b. Menganalisismasalahkeperawatangangguanmenelan pada pasienstroke non
c. Menganalisisasuhankeperawatankepadapasienkelolaan,
medisku Surabaya.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Hasil studi ini dapat digunakan sebagai bahan kajian bagi perawat dan
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar
akanmenyebabkanpenggumpalandarahsehinggaalirandarahtidaklancaratauterhenti.
oleh pembekuandarah.
Jenisketigaadalahhipoperfusionsistemikyaituberkurangnyaalirandarahkeseluruhba
giantubuhkarenaadanyagangguandenyutjantung(Muttaqin, 2011)
hemorrhagictergantungdengandaerahotak yang
terkena,jikamengenaihemisferkiripenderitaakanmengalamihemiparesekanan,
nervus I, II, III, IV, VI, VII, VIII, X, XI, XII(Brunner and Suddarth, 2013)
c. Web of Caution
Deficit
perawatandiri
Sumber ((Misbach, 2011), (PPNI, 2017))
a. PengertianGangguanMenelan
yangdisebabkankarenaadanyagangguanperedarandarah di
2014)
c. Alat UkurFungsiMenelan
80menunjukkangangguanmenelansedang, nilai69-
1) Memudahkanpembukaansfingteresofagus
2) Memudahkanmakananmasukkedalamesofagus
3) Mengurangiresikoaspirasi
1) Berbaringtelentang
tahapinitidakdiperbolehkanmengangkat bahu)
3) Tahanposisiselama 60 detik
janganangkat bahu)
1. Pengkajian
pengkajianharusdilakukansecarakomprehensifterkaitdenganaspekbiologis,
pemeriksaanfisik.
a) IdentitasKlien
b) Keluhanutama
Penderita stroke
faserehabilitasimemintapertolongankesehatanpascaperawatanrumahsakitsebagianb
c) Riwayat penyakitsekarang
Serangan stroke non hemoragiksering kali
berlangsungsangatmendadakdisertaiperubahantingkatkesadaran(Smeltzer and
Bare, 2013)
d) Riwayat penyakitdahulu
e) PemeriksaanFisik
melakukanpemeriksaanfungsisarafkranial I-XII
ketidakmampuanuntukmengendalikankandungkemihkarenakerusakankontrolmoto
umumnyadidapatkanadanyakeluhankesulitanmenelan, nafsumakanmenurun.
PemeriksaanfisikB6 (Bone)
umumnyadidapatkanklienkehilangankontrolvolunterterhadapgerakan motoric,
2. DiagnosaKeperawatan
Diagnosakeperawatanmerupakantahapkeduadari proses
2018)adalah :
a) Gangguanmenelanberhubungandengangangguansarafkranial yang
dibuktikandenganmengeluhsulitmenelan, batuksetelahmakanatauminum,
b) Bersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganhipersekresijalan napas
yang dibuktikandenganafasia
e) Gangguanmobilitasfisikberhubungandenganpenurunankekuatanotot yang
3. IntervensiKeperawatan
2018)merupakantolokukur yang
dipergunakansebagaipanduandalampenyusunanintervensikeperawatandalamrangk
edukatifsertakolaboratif.
Pada kasusini,
penulismenggunakanintervensikeperawatanutamayaitupencegahanaspirasidengant
Diharapkanlatihanmenelansecaratidaklangsunginidapatmemperbaikifungsimenela
4. Implementasi
karyailmiahakhiriniadalahmemberikanterapilatihanmenelansecaratidaklangsung
turutdenganwaktukuranglebih 10-20
inimempersiapkanpasiendalamrileksdenganposisiterlentang di tempattidur.
5. Evaluasi
Evaluasidilakukanberdasarkankriteria yang
telahditetapkansebelumnyadalamperencanaan,
Evaluasiunggulanuntukmasalahkeperawatangangguanmenelanadalahmembaiknya
fungsimenelanpasien, pasienmampumempertahankanmakanan di
mulut,reflekmenelanmembaik, kemampuanmengosongkanmulutmembaik,
Tujuantercapaijikaklienmenunjukkanperubahansesuaidengankriteria yang
telahditentukan
C. Peran Perawat
Dalammelaksanakanasuhankeperawatan,
perawatmempunyaiperansebagaipemberiperawatan, sebagaiadvokatkeluarga,
rehabilitator,pencegahanpenyakit, pendidikan, konseling, kolaborasi,
dengangangguanmenelanyaiitusebagai rehabilitator
dapatberfungsisecara normal.
D. Evidance Based In Nursing
Lama
No Nana dan JudulPenelitia MetodePenelitia
JumlahSampel Pelaksanaa Hasil Penelitian
. Tahun n n
n
1 Yusrial Pengaruh Penelitian Teknik pengambilan sampel Intervensi Hasil penelitian menunjukkan
Tarihoran shaker exercise kuantitatif Non Probability sampling dilakukan ada perbedaan yang signifikan
(2019) terhadap dengan desain denganteknik consecutive selama 6 kemampuan menelan pada
kemampuan quasi sampling hari pasien stroke dengan disfagia
menelan pada experiment. berturut- setelah diberikan shaker
pasien stroke Rancangan Besar sampel 24 responden turut dan exercise, dengan p value 0,000
dengan penelitian yang dilakuan (α =0,05)
disfagia di digunakan pre- Kriteriainklusi : pasien tiga kali
rumah sakit test and post-test stroke fase rehabilitasiskala sehari
kota medan without control RAPIDS 81-90,
(rancangan yang kesadarankomposmentis,
melakukan TTV stabil
perlakuan pada
satu kelompok
tanpa
pembanding)
Data dianalisa
dengan uji
dependen t-test
atau paired t-test
2 Ade Sucipto, Application of True experiment Teknik pengambilan sampel Latihan Hasil uji statistik ANOVA One
Ta'adi, shakertechniqu dengan desain menggunakan Probability dilakukan Way menunjukkan p value
Sudirman e towards pre test post test sampling dengan teknik selama 7
(2019) dysphagia in control group simple random sampling, hari dan 0,000 (<0,05) yang artinya
stroke patients design Besar sampel 48 responden dilakukan terdapat pengaruh penerapan
Data dianalisa KriteriaInklusi : satu kali teknik shaker dan senam
dengan uji anova 1.Pasien stroke tanpa alat sehari menelan untuk meningkatkan
one way bantu dengan status penderita stroke menelan
2.Kesadaran baik durasi 10 dengan disfagia.
menit
3 Yusrial Pengaruh Penelitian ini Teknik pengambilan sampel Latihan Hasil penelitian didapatkan ada
Tarihoran, shaker exercise menggunakan menggunakan non dilakukan perbedaan yang signifikan
Agung dan latihan desain quasi probability sampling dengan selama 6 kemampuan menelan pada
Waluyo, Giri menelan ekperimental teknik consecutive sampling. hari pasien stroke dengan disfagia
Widagdo(201 dengan jelly dengan pre-test berturut- setelah diberikan shaker
8) terhadap and post-test Besar sampel 14 responden turut dan exercise dan latihan menelan
kemampuan without control, dilakuan dengan jelly, dengan p value
menelan Pada dimana dalam KriteriaInklusi : tiga kali 0,000 (α =0,05)
pasien stroke penelitian ini
1.Bersedia menjadi sehari
dengan hanya ada satu responden
disfagia di kelompok, tanpa 2.Pasien stroke fase
RSUD kota pembanding. rehabilitasi
bekasi 2017 3.Skala RAPIDS 81-90
Data dianalisa 4.Kesadaran komposmentis,
dengan uji kooperatif serta tanda-
dependen t-test tanda vital pasien stabil.
atau paired t-test
3 Jong-Bae Effects of Eksperimental Teknik pengambilan sampel Latihan Hasil penelitian didapatkan ada
Choia, Sun- Shaker group menggunakan Simple dilakukan perbedaan yang signifikan pada
Hwa Shimb, exercise in random sampling selama 5 kelompokintervensidenganden
Jeon-Eun stroke hari dalam gan p value 0,000 (α=0,05)
Yangc, Hyun- survivors with Besar sampel 32 responden seminggu,
Dong Kimd, dysphagia yang Latihan
Doo-Ho Leee dibagimenjadikelompokkont dilakukan
and Ji-Su Park rol dan intervensi selama 4
(2017) minggu
Krietriainklusi :
1. Pasien stroke fase
rehabilitasi
2. Tidak ada defisit kognitif
yang signifikan
3. Skor MMSE>20
4. Otot leher dalam keadaan
normal tanpa penurunan
fungsi
5. Postur leher simetris
6. Gangguan menelan
derajat sedang
Sumber : (Tarihoran, 2019),(Tarihoran, 2017),(Sucipto, Ta’adi and Sudirman, 2019),(Choi et al., 2017)
E. MetodePenelitian
1. Pendekatan
Pada
penelitianinipenulismelakukanpendekatandenganmenggunakanrancanganstudikas
faserehabilitasidenganmasalahkeperawatangangguanmenelanuntukmengetahuikon
disipasiensetelahdilakukanintervensishaker exercise.
a. Lokasi Penelitian
Adapun alasanpemilihanlokasiinikarenabelumpernahdilakukanpenelitian
hemorrhagic denganmasalahkeperawatangangguanmenelan.
b. Waktu penelitian
Waktupenelitiandilakukantanggal---- pada
keduapasienuntukpelaksanaantiappasiendilakukanselama6hariberturut-
turut.
3. SubyekPenelitian
Pada penelitianini, subyek yang akanditelitiyaitu----pasienstroke non
hemorrhagic
faserehabilitasidenganmasalahkeperawatangangguanmenelandenganskala
4. Pengumpulan Data
a. Memperpanjangwaktuatautindakan
6. Analisis Data
yaitu:
a. Pengumpulan data
Data dikumpulkandarihasilwawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil
ditulisdalambentuktranskrip.
dibentukdalamtranskrip. Data
obyektifdianalisisberdasarkanhasilpemeriksaandiagnostikdibandingkanden
gannilai normal.
c. Penyajian data
baganmaupunteksnaratif.Kerahasiaandarikliendijamindengancaramengabu
rkanidentitaslansia.
d. Kesimpulan
dibandingkandenganhasil-
hasilpenelitianterdahulusecarateoritisdenganperilakukesehatan, datayang
7. EtikPenelitian
Subyekharusmendapatkaninformasisecaralengkaptentangtujuanpenelitian
yang akandilaksanakan,
mempunyaihakuntukbebasberpartisipasiataumenolakmenjadiklien. Pada
informed consent juga perludicantumkanbahwa data yang
akandiperolehhanyaakandipergunakanuntukpengembanganilmu.
b. Anonimity(tanpanama)
diberikanharusdirahasiakanuntukituperluadanyatanpanama.
c. Confidentiality (kerahasiaan)
diberikanharusdirahasiakanuntukituperluadanyakerahasiaan.