Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima
Serang - Banten

K E R A N G K A A C UA N K E R J A
( KAK )

KEGIATAN :
PENYELENGGARAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DIKAWASAN
STRATEGIS PROVINSI

PEKERJAAN :
REHABILITASI GEDUNG BPKAD

LOKASI :
KOTA SERANG – PROVINSI BANTEN

SUMBER DANA :
APBD PROVINSI BANTEN

TAHUN ANGGARAN :
2020

BIDANG INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN


SEKSI PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
i
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 2


1.1 UMUM ..................................................................................................................2
1.2 LATAR BELAKANG .................................................................................................2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................................3
1.4 SASARAN ...............................................................................................................3
BAB II. PELAKSANAAN....................................................................................................... 4
2.1 DASAR HUKUM ....................................................................................................4
2.2 DATA INFORMASI KEGIATAN ..............................................................................5
2.3 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN ..........................................................................5
2.4 SUMBER PENDANAAN ..........................................................................................5
2.5 JENIS KONTRAK ....................................................................................................6
2.6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN ...............................................................................6
2.7 KRITERIA ...............................................................................................................7
2.8 KLASIFIKASI USAHA ..............................................................................................8
2.9 TENAGA AHLI........................................................................................................9
2.10 PERALATAN UTAMA ........................................................................................... 10
2.11 DUKUNGAN BAHAN / MATERIAL ...................................................................... 10
2.12 REFERENSI BANK ................................................................................................. 10
2.13 PENJADWALAN PELAKSANAAN ......................................................................... 11
2.14 METODE PELAKSANAAN .................................................................................... 11
2.15 RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ............................................................ 11
BAB III. PELAPORAN ........................................................................................................ 11
3.1 KELUARAN DAN PELAPORAN ............................................................................. 12
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................ 13
4.1 PENUTUP ............................................................................................................. 14

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
2
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 UMUM Sebagaimana telah ditetapkan Peraturan Menteri


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
Bangunan Gedung adalah bangunan gedung untuk
keperluan dinas yang menjadi barang milik negara
atau daerah dan diadakan dengan sumber pembiayaan
yang berasal dari APBD, APBN dan atau Perolehan
lainnya yang sah.

Pelaksanaan Konstruksi merupakan tahap mendirikan


bangunan gedung, baik merupakan pembangunan
baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya, maupun
perluasan yang sudah ada, dan/atau lanjutan
pembangunan yang belum selesai, dan/atau
perawatan (rehabilitasi, renovasi, restorasi) dilakukan
dengan menggunakan penyedia jasa pelaksana
konstruksi sesuai ketentuan.

Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan


dokumen pelelangan yang telah disusun oleh
perencana konstruksi, dengan segala tambahan dan
perubahannya pada saat penjelasan
pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan
teknis (pedoman dan standar teknis) yang
dipersyaratkan.

Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan :


kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas
proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas
hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam RKS.

Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

1.2 LATAR Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan


BELAKANG bagian kegiatan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Banten.

Setiap bangunan gedung negera harus diwujudkan


dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memenuhi
secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah
lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi
lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
3
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan,


dirancang dengan sebaik baiknya, sehingga dapat
memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi
bangunan gedung negara.

Penyedia Jasa Konstruksi untuk bangunan gedung


negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh,
sehingga mampu menghasilkan karya bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku profesional.

1.3 MAKSUD DAN a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan


TUJUAN petunjuk bagi Penyedia Jasa Konstruksi yang
memuat masukan (Input), kriteria, proses dan
keluaran (Output) yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
b. hal Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia
Jasa Konstruksi dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang optimal sesuai KAK ini.

1.4 SASARAN Yang menjadi Target / sasaran dalam pekerjaan


konstruksi ini adalah :
1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat
waktu.
2. Biaya pekerjaan konstruksi efisien sesuai
dengan anggaran kegiatan.
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai
dengan spesifikasi teknis.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
4
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

BAB II. PELAKSANAAN

2.1 DASAR HUKUM Peraturan perundang-undangan yang harus digunakan sebagai


dasar hukum pelaksanaan Kegiatan Konstruksi antara lain :

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017


tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 6018);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
6. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
16);
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
8. Peraturan Daerah No. 08 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten.
9. Peraturan Gubernur Provinsi Banten Nomor 83 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Banten.
10. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat;
11. Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku di bidang
penyelenggaran pembangunan bangunan gedung negara.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
5
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

2.2 DATA a. Pengguna Jasa


INFORMASI Pengguna Jasa adalah Dinas Perumahan Rakyat dan
KEGIATAN Kawasan Permukiman Provinsi Banten.

b. Organisasi Pelaksana Kegiatan


Nama PA/KPA : Ir. H. MOH. YANUAR, MP
NIP PA/KPA : 19610101 198802 1 001
Alamat : Jl. Syekh Nawawi Al Bantani, Kawasan
Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP3B) Palima, Serang – Banten.

Nama PPK : RINTO YUWONO, ST.,MM


NIP PPK : 19691017 199703 1 004
Alamat : Jl. Syekh Nawawi Al Bantani, Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima,
Serang – Banten.

Nama PPTK : HARIS NUGRAHA, ST.,MM


NIP PPTK : 19780825 200112 1 003
Alamat : Jl. Syekh Nawawi Al Bantani, Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima,
Serang – Banten.

c. Nama Kegiatan (sesuai DPA)


Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan
Strategis Provinsi.

d. Nama Pekerjaan (Sesuai DPA)


Rehabilitasi Gedung BPKAD.

e. Lokasi Kegiatan
KP3B Kota Serang, Provinsi Banten

2.3 JANGKA WAKTU a. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan.


PELAKSANAAN Penyedia Jasa Konstruksi harus menyelesaikan pekerjaan
selama 120 hari kalender semenjak di tandatangani SPMK
(Surat Perintah Mulai Kerja).

b. Masa Pemeliharaan Pekerjaan.


Masa Pemeliharaan berlaku selama 180 hari kalender
semenjak di tandatanganinya Serah Terima Pertama
Pekerjaan / PHO (Provisional Hand Over).

2.4 SUMBER a. Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.


PENDANAAN Untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi diperlukan biaya :
1) Nilai Total Pagu T.A 2020 (Sesuai DPA) :
Pagu Anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu
Miliar Rupiah).

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
6
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

2) Nilai Total HPS :


Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp.
999.739.700,00 (Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Sembilan Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu
Tujuh Ratus Rupiah ).
3) Ketentuan pembiayaan dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual setelah melalui tahapan proses
pengadaan jasa konstruksi sesuai peraturan yang
berlaku.
4) Pembayaran biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi
didasarkan pada prestasi kemajuan pekerjaan.

b. Sumber Biaya :
Sumber biaya dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA - SKPD) Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Banten Tahun Anggaran
2020,
Nomor DPA SKPD : 1104.110401.00.16.003.5.2

2.5 JENIS KONTRAK Untuk Pelaksanaan Pekerjaan konstruksi ini PPK menetapkan
jenis Kontrak Pengadaan Barang/Jasa dalam rancangan kontrak
meliputi :

1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran :


Harga Satuan.

2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran :


Tahun Tunggal (Single Years).

3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan : Pengadaan


Tunggal.

4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan :


Pengadaan Pekerjaan Tunggal.

2.6 RUANG Penyedia Jasa Konstruksi pembangunan bangunan gedung


LINGKUP negara dalam melakukan kegiatan dan tugasnya harus
PEKERJAAN berpedoman pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi dan peraturan-peraturan
pelaksanaannya, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14
September 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kegiatan Konstruksi Fisik :
Kegiatan konstruksi fisik terdiri atas :
a) Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen
untuk pelaksanaan konstruksi fisik, baik dari segi
kelengkapan maupun segi kebenarannya;

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
7
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

b) Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu


pelaksanaan, jadwal pengadaan bahan, jadwal
penggunan tenaga kerja, dan jadwal penggunaan
peralatan berat;
c) Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan
pedoman pelaksanaan;
d) Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings)
untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukannya;
e) Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan
sesuai dengan dokumen pelaksanaan;
f) Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi
fisik, melalui rapat-rapat lapangan, laporan harian,
laporan mingguan, laporan bulanan, laporan
kemajuan pekerjaan, laporan persoalan yang
timbul/dihadapi, dan surat-menyurat;
g) Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (as built drawings) yang
selesai sebelum serah terima I (pertama), setelah
disetujui oleh konsultan manajemen konstruksi atau
konsultan pengawas konstruksi dan diketahui oleh
konsultan perencana konstruksi;
h) Melaksanakan perbaikan kerusakan kerusakan yang
terjadi di masa pemeliharaan konstruksi;
i) Mendokumentasikan pekerjaan dari awal pekerjaan
sampai akhir pekerjaan konstruksi.

2. Ruang Lingkup Pekerjaan :


Rehabilitasi Gedung BPKAD adalah pekerjaan yang
meliputi :
1) Pekerjaan Persiapan;
2) Pekerjaan Bongkaran;
3) Pekerjaan Pelaksanaan;
a. Pekerjaan Atap dan Baja;
b. Pekerjaan Plafond;
c. Pekerjaan Pengecatan dan Laburan;
d. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal.

2.7 KRITERIA Kriteria yang dimaksud pada penugasan ini adalah Penyedia Jasa
Konstruksi harus memperhatikan persyaratan-persyaratan
sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum Pekerjaan;


Setiap bagian dari pekerjaan jasa konstruksi harus
dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan
memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Persyaratan Obyektif;
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang
obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang
menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
8
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional;
Pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik yang menyangkut
waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan
dengan profesionalisme yang tinggi.
4. Persyaratan Prosedural.
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di
lapangan, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.

2.8 KLASIFIKASI 1. Penyedia Jasa Konstruksi harus memiliki Surat Izin Usaha :
USAHA a. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih
berlaku.
b. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/Domisili yang masih
berlaku.
c. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Nomor Induk Berusaha
yang masih berlaku.

2. Penyedia Jasa Konstruksi harus memiliki NPWP dan telah


melunasi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT
tahunan, tahun 2018/2019);

3. Penyedia Jasa dan Manajemennya tidak dalam pengawasan


Pengadilan, Tidak Pailit dan Kegiatan Usahanya tidak sedang
dihentikan, dibuktikan dengan Surat Pernyataan Perusahaan
diatas Materai Rp. 6000.

4. Tidak Masuk dalam Daftar Hitam.

5. Penyedia Jasa Konstruksi wajib memiliki :


 Sertifikat Badan Usaha (SBU) Bidang Pelaksanaan
Konstruksi yang masih berlaku dengan kualifikasi usaha
Kecil ( K ) dengan persyaratan sebagai berikut :

NO KLASIFIKASI KODE SUBKLASIFIKASI


(1) (2) (3) (4)
1 Bangunan BG 009 Jasa Pelaksana Konstruksi
Gedung Bangunan Gedung Lainnya

6. Memiliki Pengalaman pekerjaan paling sedikit 1 (satu)


pekerjaan sejenis Rehab atau Pembangunan Baru Gedung
(memiliki pekerjaan Atap) sebagai penyedia jasa konstruksi
dalam kurun waktu 4 (empat) Tahun terakhir, baik
dilingkungan INSTANSI PEMERINTAH atau SWASTA,
kecuali penyedia jasa konstruksi yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun.
a. Untuk pekerjaan INSTANSI PEMERINTAH dibuktikan

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
9
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

dengan dengan melampirkan :


i. Surat Perjanjian Kontrak;
ii. Berita Acara PHO untuk Pekerjaan Tahun 2019 atau
Berita Acara FHO untuk Pekerjaan Tahun 2018 atau
sebelumnya,
b. Atau untuk pekerjaan SWASTA dibuktikan dengan
melampirkan :
i. Surat Perjanjian Kontrak;
ii. Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan.

7. Memiliki Tenaga tetap minimal 1 (satu) orang ber SKT yang


sesuai dengan SBU yang dipersyaratkan, dibuktikan dengan
Pajak Penghasilan PPH 21 (Bukti bayar/bukti potong/bukti
lapor);

8. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

9. Penyedia Jasa Konstruksi terdaftar sebagai Badan Usaha


Peserta BPJS Ketenagakerjaan (dibuktikan dengan Sertifikat
BPJS Perusahaan dan bukti pembayaran 1 Bulan terakhir
atau dikecualikan untuk badan usaha yang berdiri kurang
dari 3 bulan).

2.9 TENAGA AHLI Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konstruksi harus
menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan fisik, baik ditinjau dari lingkup pekerjaan, kriteria
penggunaan teknologi pada pekerjaan konstruksi maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan.

JABATAN
JUMLAH
NO PEK. YANG PENDIDIKAN KEAHLIAN
ORANG
DIUSULKAN
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pelaksana SLTA/SMK SKT Pelaksana Bangunan 1


Bangunan Sederajat Gedung/Pekerjaan Gedung
(TA.022)
2 Tukang STM/SMK SKT Tukang Pekerjaan Baja 1
Pekerjaan Bangunan (TS.020)
Baja
3 Tenaga K3 SMA/SMK Sertifikat/SKT Petugas K3 1
Konstruksi Sederajat Konstruksi
4 Tenaga SMA/SMK - 1
Administrasi Sederajat

Keterangan :
1. Personil memiliki ijazah, NPWP, KTP, SKT, Surat
Penugasan dari perusahaan, dan Surat Pernyataan
penuh waktu pada pekerjaan Rehabilitasi Gedung
BPKAD.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
10
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

2. Pada saat pembuktian kualifikasi personil yang


diusulkan wajib dihadirkan.
3. Berdasarkan Permen PUPR Nomor
07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.

2.10 PERALATAN Peralatan minimal yang wajib disediakan Kontraktor


UTAMA Pelaksana adalah sesuai tabel berikut :

JUMLAH
NO NAMA ALAT TYPE / KAPASITAS
ALAT
(1) (2) (3) (4)

1 Mesin Las 1
2 Crane Truck 1
3 Scaffolding 20 set

Peralatan / fasilitas sebagaimana tercantum pada Tabel


Peralatan di atas adalah peralatan/fasilitas minimal
yang wajib disediakan oleh peserta lelang dalam
melakukan penawaran untuk pekerjaan ini dengan
ketentuan :
1. Bagi Peserta lelang yang memiliki peralatan
sendiri wajib melampirkan scan bukti
kepemilikan alat (faktur/stnk/bpkb);
2. Untuk bukti kepemilikan alat dengan status milik
sendiri yang bukan atas nama
perusahaan/pengurus perusahaan dibuktikan
dengan bukti transaksi jual beli;
3. Bagi peserta lelang yang tidak memiliki peralatan
sendiri wajib melampirkan surat perjanjian sewa
(bukan dukungan).
Ketiga point diatas dibuktikan saat pembuktian
kualifikasi.

2.11 DUKUNGAN Penyedia Jasa Konstruksi Wajib melampirkan Surat


BAHAN / Perjanjian Dukungan Bahan/Material, disertai dengan
MATERIAL mencantumkan data kontrak harga/surat perjanjian
pembelian dengan supplier/vendor sesuai dengan hasil
survey harga dilengkapi dengan kesanggupan, akan
dikenai sanksi wanprestasi jika tidak bisa memenuhi
dalam tahap pelaksanaan konstruksi berlaku bagi
penyedia jasa dan supplier/vendor untuk item
pekerjaan utama diantaranya :
1. Baja WF 200 & 300;
2. Baja CNP 125;
3. Genteng Metal Roof.

2.12 REFERENSI Memiliki Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
11
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

BANK Bank Pemerintah atau Swasta untuk Mengikuti


Pengadaan Barang/Jasa (Referensi Bank).

2.13 PENJADWALAN Penyedia jasa Konstruksi harus membuat penjadwalan


PELAKSANAAN pelaksanaan proyek dalam bentuk Kurva S yang telah
mencakup bobot prestasi pekerjaan dan waktu serta
jadwal PHO.

2.14 METODE Kontraktor harus dapat menjelaskan secara


PELAKSANAAN rinci/detail penguasaan penyelesaian pekerjaan yang
sistematis dari awal pekerjaan sampai pelaksanaan
pekerjaan selesai meliputi tahapan/urutan pekerjaan
(utama) dan uraian/cara kerja dari masing-masing
jenis kegiatan pekerjaan utama dan pekerjaan
penunjang, sehingga dapat menggambarkan
keterkaitan dari masing-masing item pekerjaan
maupun antar pekerjaan terhadap spesifikasi yang
telah disyaratkan dan dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis.

2.15 RENCANA Penyedia Jasa Konstruksi harus menyampaikan Fakta


KESELAMATAN Komitmen dan penjelasan Manajemen Resiko serta
KONSTRUKSI penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis
pekerjaan dan identifikasi bahayanya. Terlampir dalam
KAK ini (Lampiran 1. Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK)).

BAB III. PELAPORAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
12
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

3.1 KELUARAN Setiap Jenis Laporan harus disampaikan kepada Pejabat


DAN Pembuat Komitmen, untuk dibahas guna mendapatkan
PELAPORAN persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka
keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada
penugasan ini adalah :

1. Undang – Melaksanakan pekerjaan pembangunan


yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai
wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang
sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses
pelaksanaan yang terdiri dari :
- Membuat Buku Direksi, yang memuat
semua kejadian, perintah/petunjuk yang
penting dari Asisten Pelaksana Teknis,
Pelaksana Teknis, Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, PPK, Kontraktor Pelaksana dan
Konsultan Pengawas;
- Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi
tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan;
- Membuat Time schedule/S curve untuk
pelaksanaan pekerjaan;
- Melakukan control terhadap kondisi
eksisting di lapangan;
- Mengajukan Shop Drawing pada setiap
tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
- Membuat Laporan harian berisikan
keterangan tentang :
 Rencana Kerja Harian / Metoda;
 tenaga kerja;
 bahan bangunan yang didatangkan,
diterima atau tidak;
 peralatan yang berhubungan dengan
kebutuhan pekerjaan;
 kegiatan per-kornponen pekerjaan
yang diselenggarakan;
 waktu yang dipergunakan untuk
pelaksanaan;

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
13
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

 kejadian-kejadian yang berakibat


menghambat pelaksanaan.
- Membuat Laporan mingguan, sebagai
resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja), Laporan
Bulanan;
- Mengajukan Berita Acara Kemajuan
Pekerjaan untuk pembayaran termijn;
- Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan
Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah dan Kurang (jika ada tambahan
atau perubahan pekerjaan);
- Membuat Perhitungan Pekerjaan Tambah
Kurang;
- Membuat Laporan Perhitungan Volume
Pekerjaan (Back up Volume / Back Up
Quantity);
- Membuat Laporan Hasil Uji Lab (Back Up
Quality);
- Membuat gambar rincian pelaksanaan
(Shop Drawings) dan realisasi Time
Schedule;
- Membuat gambar-gambar sesuai dengan
Pelaksanaan (As-built Drawings);
- Foto Dokumentasi Pekerjaan (0 %, 50 %,
100 %);
- Mengajukan Berita Acara Penyerahan
Pertama Pekerjaan;
- Mengajukan Berita Acara Pernyataan
Selesainya Pekerjaan;
- Setiap Laporan masing-masing dibuat
dalam 6 (enam) rangkap;
- File Laporan berupa Soft Copy / File Digital
dalam bentuk media Compat Disc (CD)
sebanyak 5 (lima) CD.

BAB IV. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
14
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

4.1 PENUTUP Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini,


agar Pelaksana Pekerjaan dapat memahami yang
selanjutnya mengiterprestasikan dan mendefinisikan
tugas yang diberikan secara benar, sehingga dapat
menghasilkan suatu hasil pekerjaan yang sesuai.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai


bahan acuan bagi Pelaksana Pekerjaan untuk
melaksanakan kegiatan dilapangan, dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Serang, Januari 2020

KEPALA BIDANG
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
Selaku PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

RINTO YUWONO, ST.,MM


NIP. 19691017 199703 1 004

[Lampiran 1. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)]


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
15
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

No Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1. Pekerjaan Persiapan. - Pekerja tertimpa material
yg akan dipasang
- Pekerja terjatuh dari
ketinggian
- Tangan / kaki terluka saat
pemasangan
2. Pekerjaan Bongkaran - Terjatuh / terpeleset saat
pelaksanaan
- Tangan / kaki terluka saat
pemasangan
- Tertimpa benda jatuh dari
atas
3. Pekerjaan Atap dan Baja - Tangan / kaki terluka saat
pemasangan
- Pekerja tertimpa material
yg dipasang
- Terpeleset / terjatuh
- Anggota badan kena
serpihan saat pemotongan
material
- Tertimpa benda jatuh dari
atas
4. Pekerjaan Plafond - Tangan / kaki terluka saat
pemasangan
- Pekerja tertimpa material
yg dipasang
- Terpeleset / terjatuh
- Anggota badan kena
serpihan saat pemotongan
material
- Tertimpa benda jatuh dari
atas.
5. Pekerjaan Pengecatan dan Laburan - Pekerja Tertimpa material
konstruksi
- Tangan / kaki terluka saat
pelaksanaan
- Terjatuh saat pemasangan
material
6. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal - Tangan / kaki terluka saat
pemasangan
- Pekerja tertimpa material
yg dipasang
- Terpeleset / terjatuh
- Anggota badan kena
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD
16
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten
Bidang Infrastruktur Permukiman
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
2020

serpihan saat pemotongan


material.
- Tersengat Listrik.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan dan Lingkungan dikawasan Strategis Provinsi
Rehabilitasi Gedung BPKAD

Anda mungkin juga menyukai