Pendahuluan
Elevator sangkar juga disebut LIFT ditujukan khusus untuk mengangkat barang
dan/atau penumpang secara vertikal di dalam sangkar (kabin) yang bergerak pada
rel penunutun tetap. Lift banyak digunakan di industri, toserba, toko swalyan yang
besar, gedung-gedung bertingkat dan juga di rumah tinggal.
Lift diklasifikasikan :
Lift penumpang
Lift barang
Sangkar/kereta/cabin
Ketentuan kapasitas sangkar (kereta) penumpang
Kapasitas(jml penumpang) 2 3 4 5 6
Bobot sangkar 250 275 300 350 400
1
Untuk menentukan luas kereta untuk lift penumpang biasanya menggunakan rumus:
luas ruang per penumpang = 0,5 sampai 0,3 m 2 dan tinggi minimal 2,2 m.
Sedangkan untuk barang dipilih berdasarkan rumus berikut:
Q
q= kg/m2
F
Alat Penuntun
Fungsi alat penuntun adalah untuk
mengarahkan sangkar (kerta) agar
jalannya tetap stabil mengikuti penuntun
sehingga tidak goyang kekiri atau
kekanan.
Alat penuntun berupa rel penuntun
dipasang/diikat pada kedua sisi lorong
yang berhadapan.
Rel penuntun dibuat dari baja profil (siku,
T, atau T ganda) atau dari kayu.
Rel penuntun harus diberi pelumas
dengan gemuk secara teratur.
Lorong elevator.
Lorong adalah ruangan tempat sangkar atau kereta atau cabin bergerak. Disamping
sangkar, lorong juga berisi rel penuntun, roda puli, tali penarik (tali baja), bobot
pengimbang dan mesin pengangkat. Rangka lorong didesain sedemikian rupa
sehingga mampu mewadahi komponen-komponen yang harus ada di dalamnya,
cukup kuat dan menjamin keamanan penumpang/barang.
2
Pengimbang Elevator.
Bila P adalah usaha atau kerja yang kita lakukan untuk menaikan atau
menurunkan sangkar bermuatan atau kosong (dengan mengabaikan kerugian-
kerugian) maka :
P = 0,5 Q.
P = 0,5 Q
3
Peralatan Penggantung
Peralatan penggantung sangkar dan bobot pengimbang menggunakan tali baja
dengan pintal sejajar atau pintal silang.
Untuk lift barang, angka keamanan tali baja diambil 8 pada mesin pengangkat jenis
drum sedang untuk mesin pengangkat jenis roda puli angka keamanan diambil 10.
Untuk lift penumpang angka keamanan diambil 12 sampai 14.
Perbandingan antara diameter drum (D) dan diameter tali (d) : D/d ≥ 35 samapai 40,
sedangkan untuk penggerak puli D/d ≥ 50.
Mesin Pengangkat Elevator
Ditinjau dari peralatan penggantung, ada dua macam mesin pengangkat yaitu mesin
pengangkat dangan penggerak roda puli dan mesin pengangkat jenis drum. Mesin
pengangkat penggerak puli lebih banyak digunakan karena lebih aman dan dapat
digunakan untuk lift yang lebih tinggi.
Untuk menentukan daya statik mesin penggerak lift dapat digunakan rumus berikut:
(Q + Gsk - Gpb ).v
Nst = HP
75 . ɳ
4
Tugas:
Sebuah elevator listrik untuk barang dengan daya angkat Q= 3 ton. Ditetapkan
tekanan beban setiap m2 adalah q = 600 kg/m2 dan elevator bekerja pada efisiensi
total ɳ = 90%. Diharapkan kecepatan angkat v = 0,9 m/dt.
Tentukan :