Penanggulangan Bencana
Salah satu kendala yang sering dijumpai dalam upaya penanggulangan krisis di daerah
bencana adalah kurangnya SDM (sumber daya manusia) kesehatan yang dapat difungsikan
dalam penanggulangan krisis akibat bencana. Kondisi tersebut memang sudah ada sejak sebelum
terjadinya bencana atau karena adanya tenaga kesehatan yang menjadi korban bencana.
Kebijakan
Strategi
a. Mengubah pola pikir (mind set) penanggulangan bencana dengan lebih menekankan
upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dibanding upaya tanggap darurat dan
rehabilitasi.
b. Memperkuat organisasi penanggulangan krisis kedaruratan dan bencana di tingkat Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
c. Memperkuat jejaring kerjasama lintas program dan lintas sektor serta dengan organisasi
non-pemerintah, masyarakat dan mitra kerja internasional melalui pengembangan sistem
informasi penanggulangan krisis kedaruratan dan bencana.
d. Pemberdayaan semua potensi di daerah melalui pelatihan petugas dan mensosialisasikan
gerakan masyarakat yang sadar bencana guna mencegah kedaruratan kesehatan (safe
community).
e. Peningkatan mutu/kualitas SDM Kesehatan.
f. Peningkatan pengabdian SDM Kesehatan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan
kesehatan.
g. Mengatasi kelemahan pembangunan kesehatan dari sudut SDM Kesehatan yang
menyangk-ut penyebaran yang belum merata, mutu pendidikan yang belum memadai,
komposisi tenaga kesehatan yang timpang karena masih sangat didominasi oleh tenaga
medis, serta kinerja dan produktivitas yang rendah