Anda di halaman 1dari 14

1

Teknik Kimia – SMK

Garis dan
Kegunaannya pada
Gambar Teknik
Alat Industri Kimia
KD.2 Pembuatan Garis-Garis Gambar Teknik Sesuai
Bentuk dan Fungsinya.
Guru : Rezi Hidayati, S.T.

Agustus-2020

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
2

Gambar Teknik

JENIS - JENIS GARIS GAMBAR TEKNIK


Pada gambar teknik ada beberapa jenis garis yang digunakan, masing - masing memiliki arti
dan kegunaannya sendiri. Oleh karena itu wajib hukumnya mengetahui jenis - jenis garis
gambar teknik agar dapat menggunakan garis gambar teknik  sesuai dengan maksud dan
tujuannya.

Jenis - jenis garis yang digunakan dalam gambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk dan
tebal garis. Tiap garis digunakan berdasarkan peraturan tertentu. Jenis garis menurut tebalnya
ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis. Kedua jenis garis ini memiliki perbandingan
tebal 1:0.5.
Tebal dipilih sesuai besar kecilnya gambar dan dipilih dari deretan tebal berikut:
0.18, 0.25, 0.35, 0.5, 0.7, 1, 1.4 dan 2 mm

Jenis – jenis garis yang dipakai dalam menggambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk
dan tebal garis, berdasarkan standart yang telah ditetapkan ada empat jenis garis :
 Garis nyata ( garis tidak terputus )
 Garis gores ( garis dengan motif putus – putus pendek )
 Garis bergores tunggal ( garis dengan goresan pendek di antara goresan panjang )
 Garis bergores ganda

Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis
tipis.

Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis
dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35;
0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi
tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.

Gambar1 Contoh Garis Tipis dan Garis Tebal

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
3

Berikut adalah jenis - jenis garis beserta dengan fungsinya:

1. Garis Tebal Kontinyu

Fungsi garis tebal kontinyu adalah garis gambar nyata (garis gambar terlihat)

2. Garis Tipis Kontinyu

Fungsi garis tipis kontinyu adalah:


a. Garis khayal berpotongan (garis imaginer)
b. Garis ukuran
c. Garis proyeksi
d. Garis penunjuk
e. Garis arsir
f. Garis nyata pada penampang yang diputar ditempat
g. Garis sumbu pendek

3. Garis Tipis Kontinyu Bebas

Fungsi garis tipis kontinyu bebas adalah garis batas yang dipotong, jika batasnya bukan
garis bergores tipis

4. Garis Tipis Kontinyu Dengan Zig-Zag

Fungsi garis tipis kontinyu dengan zig-zag sama dengan fungsi garis tipis kontinyu
bebas

5. Garis Gores Tebal

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
4

Fungsi garis gores tebal adalah untuk garis gambar terhalang (garis benda terhalang)

6. Garis Bergores Tipis

Fungsi garis bergores tipis adalah:


1. Geris sumbu
2. Garis Simetri
3. Garis lintasan

7. Garis Bergores Tipis yang Dipertebal Ujungnya dan Perubahan Arah

Fungsi garis bergores tipis yang dipertebal ujungnya dan perubahan arah adalah garis
yang menunjukan bidang potong

8. Garis Bergores Ganda Tebal

Fungsi garis bergores tebal adalah garis yang menunjukan permukaan benda kerja yang
harus mendapatkan pengerjaan khusus

9. Garis Bergores Ganda Tipis

Fungsi garis bergores ganda tipis adalah:

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
5

1. Garis benda/bagian yang berdekatan


2. Posisi alternatif dan batas kedudukan benda yang bergerak
3. Garis sistem

Berikut ini adalah macam – macam garis dan penggunaannya dalam sebuah gambar teknik
menurut ISO 128 (ISO 128-20:1996 Technical drawings—General principles of presentation—
Part 20: Basic conventions for lines)

http://en.wikipedia.org/wiki/ISO_128

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
6

Pengaplikasian jenis - jenis garis tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2. Pengaplikasian Garis pada Gambar Teknik

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
7

A. Jenis garis yang digunakan dalam menggambar teknik


1. Garis lurus tebal
Garis ini dibuat lurus, tebal dan tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai garis
benda terlihat. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampang bidang pada sebuah
benda yang jelas terlihat dari sebuah pandangan tanpa tertutp apapun.

2. Garis lurus tipis


Garis ini dibuat lurus, tipis, namun tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai garis
bantu. Contoh penggunaan garis ini seperti pada garis dimensi (penunjukkan ukuran),
arsiran dan garis proyeksi.

3. Garis sumbu
Garis ini dibuat tipis seperti garis putus-putus, hanya saja garis sumbu dibentuk oleh garis
panjang dan garis pendek/titik yang terputus-putus. Pemilihan dalam penggunaan titik
atau garis pendek didasarkan pada ukuran benda dan panjang garis. Apabila benda besar
dan garis yang dibuat panjang, biasanya menggunakan garis panjang dan garis pendek. Dan
bila sebaliknya, gambar yang dibuat kecil atau garis tersebut pendek, biasanya
menggunakan garis panjang dan titik. Fungsi dari garis itu sendiri adalah untuk menandai
sumbu daru sebuat lingkaran ataupun titik simetris dari sebuah benda.

4. Garis putus-putus
Garis ini dibuat tipis dan terputus-putus. Fungsi garis ini sendiri adalah sebagai garis benda
terhalang. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampnag bidang pada sebuah benda
yang tertutup oleh bidang pandangan yang sedang dilihat (berada di belakang/di dalam
bidang pandang).

5. Garis benda bergerak


Garis ini dibuat tipis seperti garis sumbu, hanya saja pada garis benda terhalang
mempunyai titik dua (garis pendek, titik, titik, garis pendek). Fungsi dari garis ini sendiri
adalah untuk menunjukkan perubahan pada benda, seperti perubahan posisi dan
perubahan bentuk. Garis ini diberikan untuk posisi awal benda (pada gambar yang
menunjukkan posisi akhir dari gerakan benda), garis akhir benda (pada gambar yang
menunjukkan posisi awal benda), bentuk awal benda (pada gambar benda yang
menunjukkan bentuk benda setelah di machining) dan untuk bentuk akhir benda (pada
gambar yang menunjukkan bentuk benda sebelum di machining).

6. Garis khusus
Jarak minimum antar garis sejajar termasuk garis arsir tidak boleh kurang dari tiga kali
tebal garis yang paling tebal dari gambar. Dianjurkan agar jarak antar garis tidak kurang
dari 0.7 mm. Pada garis - garis sejajar yang berpotongan jaraknya dianjurkan paling sedikit
empat kali tebal garis.

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
8

Garis khusus mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, hal itu akan dijelaskan lebih
lanjut dalam materi selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan garis tersebut.
Macam-macam garis khusus antara lain :
- Garis bebas (free hand) tipis
- Garis potongan
- Garis arsiran
- Garis detail

Gambar 3. garis - garis sejajar yang saling berpotongan

Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis - garisnya tidak digambar berpotongan
pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang lebih sama
dengan tiga kali tebal garisnya.

Gambar 4. garis - garis yang memotong pada sebuah titik

Jika dua buah garis atau lebih yang berbeda jenis saling berhimpitan, maka penggambarannya
harus dilaksanakan sesuai prioritas urutan berikut:
1. Garis gambar (garis tebal kontinyu jenis A)

2. Garis tidak tampak/garis terhalang (garis bergores, jenis E atau F)

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
9

3. Garis potong (garis bergores yang dipertebal pada ujung – ujungnya dan tempat
perubahan arah, jenis G)

4. Garis center dan garis simetri (garis bergores tipis, jenis F)

5. Garis sumbu (garis bergores ganda tipis, jenis I)

6. Garis proyeksi (garis kontinyu tipis, jenis B)

Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti
dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan
tujuannya.

Ada lima jenis Garis Gambar, yaitu:

1. Garis Gambar
Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar

2. Garis Bayangan
Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini
digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh
mata.

3. Garis Hati
Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini
misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.

4. Garis Ukuran
Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan
untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis
petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran
dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan
pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya
diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar
teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan
garis potong ini.

5. Garis Potong
Garis ini berupa garis “strip, titik,titik,strip” dengan ketebalan1/2 tebal garis biasa.

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
10

B. Teknik menggambar garis gores dan garis bertitik

Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan atau bertemu harus diperlihatkan dengan
jelas titik pertemuannya atau titik perpotongannya. Cara menyajikan garis tidak terlihat
(garis Gores) dan garis sumbu, harus sesuai dengan ketentuan yang dapat di lihat pada
tabel di bawah ini:

Gambar 5. Ketentuan Menggambar Garis Gores

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
11

Gambar 6. Ketentuan menggambar Garis Sumbu

C. Ujung Garis Penunjuk

Garis penunjuk adalah garis yang menunjukan sebuah bagian pada gambar seperti dimensi, objek
dan sebagainya.

Ketentuan ujung garis penunjuk sebagai berikut:


1. Dengan sebuah titik, jika ujung garis penunjuk berada di dalam objek

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
12

2. Dengan anak panah, jika ujung garis penunjuk berada pada garis benda

3. Tanpa titik atau anak panah, jika ujung garis penunjuk berada pada garis dimensi

Penggunaan garis penunjuk ini diterapkan secara umum untuk mengabaikan garis tidak terlihat
pada gambar assembling, ketika mungkin pengguna akan bingung dengan gambar kompleks atau
ketika bagian tersebut sudah cukup jelas pada view yang lain, tetapi ini tidak disarankan bagi
pemula dan tetap harus menampilkan garis tidak terlihat pada latihan gambarnya.

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
13

Pembuatan Garis Tepi

Nama : ………………………….
Kelas : …………………………...

Judul Tugas

………………………………………………………………………………………………… KERTAS
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

HARAP BACA
Panah berwarna merah tidak boleh di buat di dalam
lembar tugas
Gambar panah di atas hanya utk penjelasan ukuran garis
tepi
Rezi Hidayati, S.T.
Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.
14

TUGAS
1. Buatlah di Kertas HVS Ukuran A4 , dengan garis tepi atas dan bawah 3
cm, garis tepi kiri 4 cm, garis tepi kanan 3 cm (cermati contoh
pembuatan garis tepi dihalaman sebelumnya)

a. Garis Gambar
b. Garis Putus-putus
c. Garis Putus – Titik
d. Garis Tipis
e. Garis Titik – titik

Note :
Tugas di kumpul pada RABU, 19 Agustus 2020

batas waktu pukul 22.00 WIB

Rezi Hidayati, S.T.


Alat Industri Kimia, KD.2 Pembuatan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai