Anda di halaman 1dari 8

NERACA DAN PENGGUNAANNYA

Neraca adalah salah satu alat yang penting dalam kimia analisis kuantitatif, dan
digunakan untuk menimbang sesuatu dalam berat tertentu secara tepat
dan teliti.

Syarat-syarat yang baik :


 Akurat : memberikan berat yang benar dan tetap sama bila
diulang.
 Stabil : bila setimbang kemudian digoyangkan akan
kembali pada kedudukan semula.
 Peka : dengan penambahan sedikit baban ( 0.1 mg ) akan
menimbulkan simpangan yang cukup besar.

Macam :
1. Analitik
2. Assay
3. Semimikro
4. Chainomatic
5. Damp balance
6. Monopan/single pan

Macam Neraca Daya beban Kepekaan


Neraca gram kasar 250 – 1000 g 0.200 g
Neraca gram halus 100 – 250 g 0.050 g
Neraca milligram 10 – 50 g 0.005 g
Neraca analitik 150 – 200 g 0.0001 g
Neraca semi mikro 75 – 100 g 0.00001 g
Neraca mikro 10 – 30 g 0.000001 g

Daya beban adalah Bobot / kapasitas maksimum yang diperbolehkan untuk menimbang
Kepekaan adalah Tambahan bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu neraca,
setelah keduanya diisi maksimum menyebabkan ayunan jarum
timbangan tidak kurang dari 2 mm tiap dm panjang jarum

Farmasi Fisika 1
Neraca
Anak Timbangan
Anak timbangan adalah suatu beban yang digunakan untuk mengukur / menyeimbangkan
bobot yang kita inginkan. Anak timbangan harus mempunyai presisi yang tinggi.
A. Anak timbangan kasar
Satu set Anak timbangan ini mempunyai daya beban 1000 gr
Gram : 500, 200, 100, 100, 50, 20, 10, 10, 5, 2, 1, 1
Miligram : 500, 200, 100, 100

B. Anak Timbangan miligram


Satu set anak timbangan ini mempunyai daya beban 50 gr
Gram : 20, 10, 10, 5, 2, 1, 1
Miligram : 500, 200, 100, 100, 50, 20, 10, 10

C. Anak timbangan analitis


Anak timbangan neraca analitis terdiri dari :
1. Anak timbangan gram
Anak timbang ini terbuat dari non magnetis yaitu : Nikel Chromium Alloy,
Stainless stell atau kuningan
Satu set anak timbangan ini terdiri dari : 100, 50, 20, 20, 10, 5, 2, 2, 1
2. Anak timbangan miligram
Anak timbangan ini terbuat dari platina, platina iradium, emas, atau Tantalium
Satu set anak timbangan ini terdiri dari : 500, 200, 200, 100, 50, 20, 20, 10, 5,
2, 2, 1
3. Anting
Anting yang digunakan dalam timbangan analitis harus terbuat dari kawat
platina atau emas yang berbentuk dan mempunyai berat tepat 10,0 mg

TIMBANGAN ANALITIS
Timbangan analitis digunakan untuk penimbangan yang kitainginkan
secaraseksama (tepat) dalam analisa kuantitatif. Sebelum melakukan penimbangan
dengan analitis, dilakukan penimbangan terlebih dahulu dengan gram balance atau
miligram balance.

Farmasi Fisika 2
Neraca
Macam – macam neraca analitis :
1. Neraca Analitis Tanpa Peredam ( Non Damping)
Neraca jenis ini mempunyai 2 piring (daun) neraca. Satu sisi untuk sampe yang
akan ditimbangdan satu sisi untuk anak timbangan.
Dengan menggunakan timbangan ini memerlukan waktu yang agak lama karena
pengamatan untuk memperoleh sikap setimbang agak lama.
2. Neraca Analitis dengan Peredam ( Damping/Damper)
Neraca jenis ini menggunakan 2 piring (daun) timbangan karena menggunakan
peredam. Keuntungan goyang lengan / jarum neraca dapat dipersingkat.
3. Neraca Analitis Listrik (Mettler gram-atic)
Neraca jenis ini menggunakan listrik sebagai tenaga. Oleh karena penggunaan
neraca ini lebih praktis dan cepat.. Neraca ini menggunakan 1 piring (daun)
dimana ketelitian sama dengan neraca yang menggunakan 2 piring (daun). Pada
neraca jenis ini tidak mengenal goyangan lengan atau jarum tetapi dengan listrik.
Begitu juga sekaligus di dalam neraca sudah dilengkapi dengan susunan anak
timbangan yang dapat menentukan jumlah suatu zat sampai 0,0001 gram.

Syarat Neraca Analitis yang baik :


1. Neraca harus teliti
Memberikan hasil yang sama pada penimbangan berturut – turut.
2. Neraca harus stabil
Setelah bergoyang gandar harus horizontal kembali.
3. Waktu getar tidak boleh terlalu pendek atau panjang
4. Neraca harus mempunyai kepekaan yang tinggi dengan 0,1 mg harus dapat
memberikan perubahan.

Cara menimbang :
1. Secara langsung
Pada cara ini sampel diletakkan pada daun kiri dan anak timbanga pada daun kanan
hingga tercapai kesetimbangan. Karena lengan sama panjang maka berat anak
timbang sama dengan berat yang akan ditimbang.
Ada tiga cara untuk melakukan :
a) Menimbanga dengan sikap setimbang dan kepekaan

Farmasi Fisika 3
Neraca
Caranya :
1.1. Penentuan sikap nol (zero point)
Sikap nol pada proses ini adalah sikap setimbang waktu kedua neraca
dalam keadan kosong yang ditunjukkan oleh jarum pada skala jarum.
 Diperiksa apakah nerca sudah mendatar dan letak pisau pada
landasan
 Jika pada lengan kiri dan kanan ada skala maka antingletak
ditengah
 Neraca ditutup
 Memutar kunci penahan lengan dengan hati –hati supaya
goyangan yang terjadi teratur
1.2. Penentuan sikap setimbang waktu neraca dimuati (rest point)
Sikap setimbang adalah neraca dengan berat yang hampir sama dari
bahan yang ditimbang pada piring kiri dan anak timbangan pada piring
kanan. Anting dipindahkan sampai setimbang
1.3. Penentuan kepekaan
Kepekaan dimaksud sebagai simpangan sudut yang dibuat oleh lengan
neraca pada kelebihan muatan 1mg yang dapat dilihat pada skala jarum.
Kepekaan tiap muatan berbeda maka setiap kali menimbang kepekaan
ditetapkan sendiri – sendiri.
Satuan kepekaan adalah skala jarum setiap miligram (skala/mg)
1.4. Penentuan sikap nol kembali
b) Menimbang dengan goyangan pendek
Cara ini digunakan untuk analisa yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi.
Simpangan kiri dan kanan masing –masing dianggap sama jadi penentuan
sikapnol dan sikap setimbang hanya dengan mencatat 1 x ke kiri 1 x ke kanan
diambil rata – ratanya.
c) Menimbang dengan simpangan sepihak
Sikap setimbang yang sesungguhnya tidak ditetapkan hanya untuk yang
berhubungan dengan kesetimbangan. Sekrup pada ujung lengan diatur
sedemikian rupa sehingga sikap nol terletak pada 3 bagian disebalah kanan. Bila
neraca dalam keadaan diam kemudian bergoyang lagi jarum akan bergeser ke
arah 6 skala, getaran ini agak kejauhan. Ditunggu sampai mendekati 3 bagaian

Farmasi Fisika 4
Neraca
skala lagi. Pada waktu menimbang benda, anak timbangan diberikan sedemikian
rupa sehingga skala jarum menunjuk 3 skala (ini menggunakan damping)

2. Penimbangan ganda ( metode gauss )


Cara ini tidak tergantung panjang lengan sama atau tidak. Benda diletakkan daun
kanan lalu dibuat setimbang dengan penara (pasir/timbal/gotri) setelah itu benda
diambil dan diganti dengan anak timbangan.

3. Penimbangan substitusi ( metode borda )


Pada cara ini kesalahan disebabkan oleh lengan tidak sama panjang dapat
dihilangkan. Dengan cara benda diletakkan disebalah kiri anak timbangan pada daun
kanan lalu dibalik

PROSEDUR PENIMBANGAN
A. Orientasi pada neraca gram
B. Penimbangan analistis.
Setiap kita akan menimbang, terlebih dahulu kita harus mengetahui bahwa neraca
tersebut dalam keadaan baik. Caranya dengan menentukan titk nol yakni
menurunkan penahan gandar secara pelan-pelan yang mana neraca dalam keadaan
kosong. Bila neraca tidak tepat pada titik nolnya, kita tepatkan dengan
memperhatikan apakah :
 Posisi bagian-bagian neraca sudah tepat
 Daun neraca tidak berdebu, bila kotor dapat dibersihkan dengan alat pembersih
yang tersedia
 Pintu neraca sudah dalam keadaan tertutup
 Mata si pengamat sudah tepat untuk mencegah kesalahan paralaks.

A. Orientasi pada neraca gram atau mg.


1. Beban yang diubah-ubah diletakkan pada daun neraca sebelah
kanan.
2. Setiap kali menambah atau mengurangi beban neraca harus dalam
keadaan istirahat.
3. Anak timbangan gram yang paling berat diletakkan ditengah daun
neraca, yang lebih ringan di kanan kirinya dan diatur dan supaya sebidang
Farmasi Fisika 5
Neraca
dengan penghubung tangkai neraca. Anak timbangan mg disusun berurutan
dan jangan bertumpuk didepan anak timbangan gram. Aturlah jumlah anak
timbangan sedemikian rupa sehingga jarum menunjukkan titik nol lagi. Catatlah
berat kasar botol timbang atau bahan tersebut.

B. Penimbangan Analitis
Monopan/singlepan ( neraca listrik )
Neraca ini sebaiknya digunakan secara tidak langsung, artinya :

Botol timbang beserta zat ditimbang = a g


Botol timbang dengan sisa zat ditimbang = b g

Berat zat = ( a-b ) g

Caranya :
 Neraca harus dalam keadaan berdiri tegak yaitu dengan melihat pada “
waterpas “ nya.
 Hubungkan neraca dengan sumber arus.
 Tentukan titik nol dengan cara menggerakkan pengatur berat dan mikrometer
sehingga menunjukkan angka 000,0000 dan bila perlu aturlah knop “ tare “
sehingga garis hitam berhimpit dengan garis putih 00 pada skala. Tekan tombol
untuk mematikan / mengistirahatkan neraca.
 Botol timbang beserta zat di letakkan pada daun neraca.
 Aturlah knop pengatur berat sesuai dengan berat hasil gram orientasi.
 Tekan tombol untuk menyalakan.
 Gerakkan mikrometer sehingga garis hitam tepat berhimpit dengan garis putih.
 Catatlah berat yang terbaca .
 Tuang zat kedalam beker gelas / wadah lain yang sesuai.
 Botol timbang beserta sisa ditimbang kembali dengan cara seperti diatas.
 Bila neraca tidak digunakan lagi, aturlah pengatur berat sehingga menunjukkan
199 gram dan pintu harus tertutup.
 Botol timbang yang akan ditimbang lagi tidak boleh di pegang langsung dengan
tangan.

Farmasi Fisika 6
Neraca
Catatan : Untuk menggerakkan pengatur berat, harus searah yaitu ke atas
untuk mencegah rusaknya neraca.

2. Neraca Analitik Biasa.


 Tentukan titik nolnya terlebih dahulu.
 Letakkan botol timbang pada daun neraca sebelah kiri.
 Letakkan anak timbangan pada daun neraca sebelah kanan.
 Sesuai butir A3, dengan tambahan :
 Pada waktu memeriksa titik setimbang, bila jarum neraca bergerak
di luar neraca berarti masih perlu penambahan/ pengurangan anak timbangan
mg. Bila jarum neraca sudah bergerak diantara skala, maka untuk mencapai
titik nol, aturlah dengan mengubah – ubah letak anting neraca pada lengan
neraca. Catatat beratnya.
 Keluarkan botol timbang dengan pinset dari dalam neraca. Isikan
bahan kimia yan telah diorientasi, kemudian di timbang dengan cara yang
sama. Catat baratnya.
 Naikkan penahan gandar ( neraca istirahat ). Kembalikan anak
timbangan semula, sambil diperiksa kembali jumlah beratnya. Anting neraca
kembalikan dalam keadaan tergantung lagi. Keluarkan botol timbang / gelas
arloji dan isi dari neraca. Tutup pintu neraca.
 Sebelum meninggalkan meja timbang, timbangan dan anak
timbangan harus dalam keadaan lengkap dan bersih.

Perawatan dan penggunaan timbangan / neraca analitis.


1. Neraca ditempatkan pada alas yang bebas dari geseran dalam suatu
ruang khusus ( kamar timbang ).
2. Bila tidak digunakan, neraca di simpan dalam keadaan istirahat dan
tertutup.
3. Jangan menyentuh daun neraca dengan tangan atau bahan lain untuk
menimbulkan / menghentikan ayunan.
4. Bahan yang ditimbang suhunya haruslah sama dengan suhu kamar.
Bila bahan tersebut dipanaskan biarkan dulu hingga dingin dieksikator, baru
ditimbang.
5. Anak timbangan dan bahan yang ditimbang diletakkan ditengah-tengah
daun neraca .
Farmasi Fisika 7
Neraca
6. Selama penimbangan tidak boleh menambah atau mengurangi bahan
dan pintu neraca harus tertutup.
7. Bahan kimia yang akan ditimbang haruslah ditempatkan dalam wadak
yang cocok seperti : beker kecil, botol timbang, krus atau gelas arloji. Cairan
dan bahan- bahan yang mudah menguap atau higroskopis harus ditimbang
dalam wadah tertutup misalnya botol timbang tertutup.
8. Jangan menimbang melebihi kapasitas neraca.
9. Anak timbangan hanya boleh dipegang dengan pinset dan disimpan
dalam kotaknya masing-masing dan tidak boleh dipindahkan / tertukar.
10. Bila selesai menimbang ada bahan-bahan yang tercecer haruslah
dibersikan dengan segera.

Kesalahan – kesalahan dalam menimbang


1. Perubahahn kondisi benda yang ditimbang.
Misal :
 Air menyerap air dari udara
 Terjadi muatan listrik karena gosokan
 Suhu benda tidak sama dengan suhu kontak neraca

2. Lengan tidak sama panjang


ini akan terjadi pada cara menimbang dengan cara langsung. Hal ini juga bisa
diatasi atau dihilangkan kesalahannya dengan menimbang cara Broda atau Gauss.

3. Berat anak timbang tidak tepat

4. Pengaruh tekanan ke atas terhadap anak timbang dan benda yang


ditimbang
Diudara benda yang ditimbang dananak timbangan akan mendapat tekanan keatas
sesuai dengan berat udara yang dipindahkan. Bila berat jenis benda = berat jenis
anak timbangan maka tidak akan menimbulkan kesalahan tetapi bila berat jenisnya
tidak sama maka akan terjadi kesalahan.

Farmasi Fisika 8
Neraca

Anda mungkin juga menyukai