Jadi, perkawinan ialah untuk melahirkan anak sejenis. Anak inilah yang akan
melestarikan keturunan bila orangtuanya meninggal dunia sehingga jenis
manusia lestari adanya. Oleh karena itu, perkawinan menjadi keperluan
hidup, dan hidup menjadi tujuan perkawinan. Kelestarian hidup yang
memainkan hasrat seseorang. Namun, manusia sering mengalami kesulitan
dalam perkawinan. Bahkan kesulitan itu sudah dirasanya jauh sebelum
memperoleh suami/istri. Seperti tatkala ditolak pinangannya, atau
ditinggalkan oleh kekasihnya, yang kawin dengan orang lain. Kesusahan
dalam perkawinan itu menyebabkan orang mengarang tujuan hidup yang lain
dari perkawinan. Misalnya, manusia suci yang pantang bersuami/istri. Atau
tujuan hidup untuk mencari kesempurnaan setelah mati. demikian kesulitan
dalam perkawinan mendorong orang mengkhayalkan tujuan hidup tanpa
perkawinan.
Referensi:
Endraswara, Suwardi. 2013. Ilmu Jiwa Jawa (hlm. 58-59). Yogyakarta: Narasi.
Ketika dibatasi oleh tradisi, hasrat seks dalam perkawinan sering tumpul.
Konon suatu karangan tujuan hidup yang berupa perkawinan tanpa beranak,
yang membuat pasangan suami-istri berusaha mencegah kehamilan.
Kalimat utama adalah kalimat yang didukung oleh kalimat lainnya dalam
suatu paragraf. Kalimat utama biasanya terletak pada awal atau akhir
paragraf, namun tidak menutup kemungkinan terdapat di tengah. Kalimat
utama paragraf tersebut terdapat pada pilihan C.
Dorongan keluarga.
Hasrat.
Naluri.
Kebudayaan.
Ajaran agama.
Jawaban: B. Hasrat.
Pada teks tersebut, dijelaskan bahwa orang Jawa memiliki hasrat kawin yang
sangat tinggi yang didorong oleh naluri. Yang menyebabkan seseorang ingin
kawin adalah karena dia memiliki hasrat untuk kawin, sedangkan yang
menyebabkan dia memiliki hasrat untuk kawin adalah naluri. Oleh karena itu,
jawaban yang benar adalah B.
Bagi masyarakat Jawa, hasrat kawin merupakan salah satu godaan terbesar
yang didorong oleh naluri.
Tujuan dari adanya perkawinan adalah melestarikan keturunan bila orang
tuanya meninggal dunia sehingga jenis manusia lestari adanya.
Pernyataan yang tepat sesuai dengan teks dapat dijawab dengan cara
membaca dan memahami inti dari isi teks. Oleh karena itu, pernyataan yang
tidak sesuai atau tidak ada di dalam teks merupakan jawaban yang kurang
tepat. Pilihan E merupakan jawaban yang kurang tepat karena tidak
dicantumkan dalam teks.
Amien Rais pernah menyatakan di salah satu stasiun TV, Metroteve, bahwa
bangsa ini sering terhinggap mental inlander. Celakanya mentalitas inlander
ini tidak hanya mewabah di kalangan rakyat bawah. Tapi juga dialami,
dengan sama-sama akutnya, oleh para pemimpin dan elite politik kita. Kalau
yang terserang mental inlander itu rakyat kecil, paling akibatnya mereka
terkagum-kagum kepada bule dan ketagihan nonton sinetron Indonesia.
Mental inlander sering menghinggapi siapa saja. Mental ini ditandai dengan
dua hal, yaitu (1) merasa dirinya tidak mampu apa-apa, merasa kecil, dan
tidak berdaya dan (2) merasa tidak percaya diri, akibatnya selalu minder dan
banyak kemunduran.
Atas dasar itu, maka sudah saatnya kita merevolusi mental inlander
menjadi mental milyarder. Mental milyarder adalah sikap hidup yang percaya
diri. Seorang milyarder lebih yakin dalam hidupnya. Mental milyarder lebih
banyak memberikan bekal pada seseorang yang pantas memimpin bangsa.
Milyarder adalah mental orang kaya, karena itu lebih percaya diri bahwa
dirinya mampu mengatasi berbagai problem. Seorang milyarder tergolong
banyak senyum kalau memimpin, tidak minder atau dalam bahasa Jawa
ingah-ingih.
Referensi:
Endraswara, Suwardi. 2015. Revolusi Mental dalam Budaya Jawa (hlm. 95-
96). Yogyakarta: Narasi.
revolusi sifat
revolusi identitas
revolusi mental
revolusi sikap
revolusi raga
Ide pokok adalah ide yang dibahas dalam suatu paragraf atau teks. Teks
tersebut menjelaskan tentang bagaimana karakteristik mental inlander dan
milyarder. Teks tersebut dibuat untuk mengajak agar mengubah mental agar
menjadi lebih baik. Oleh karena itu, ide pokok teks adalah revolusi mental.
Jawaban pertanyaan C terdapat pada teks, yaitu “Dengan kata lain, rahasia
terbesar menjadi milyarder adalah berhenti bersikap boros.”, sedangkan
pertanyaan lain perlu dijawab menggunakan referensi atau analisis dari luar
teks.
Mental ini ditandai dengan dua hal, yaitu (1) merasa dirinya tidak mampu apa-
apa, merasa kecil, dan tidak berdaya dan (2) merasa tidak percaya diri,
akibatnya selalu minder dan banyak kemunduran.
Tidak sedikit para milyarder yang mengendarai mobil yang relatif mahal,
bahkan memilih membeli air mineral kemasan ketimbang membawa air dari
rumah.
Atas dasar itu, mental milyarder tetap percaya diri memimpin orang lain,
dengan gaya hidup tidak mesti mewah, yang penting memiliki kebebasan
berperilaku.
Kalimat pada pilihan D tidak sesuai dengan teks karena susunan kalimat
terbalik, seharusnya adalah “Tidak sedikit para milyarder yang mengendarai
mobil yang relatif murah, bahkan memilih membawa air dari rumah ketimbang
membeli air mineral kemasan.”
Jika seseorang ingin menjadi milyarder, harus memiliki mental inlander agar
bisa menjadi sederhana.
Jika seseorang masih memiliki materi yang sangat mencukupi, orang tersebut
memiliki mental milyarder.
Menjadi seseorang yang tidak boros adalah salah satu cara agar bisa
menjadi manusia yang bermental milyarder.
Jayabaya adalah raja terbesar dari Kerajaan Panjalu atau Kadiri (Kediri). Ia
memerintah tahun antara tahun 1135 – 1157 M. Dapat dikatakan, pada masa
pemerintahannya, Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya. Sebagai
Maharaja yang berhasil membawa Kediri ke puncak kejayaan (keemasan),
Jayabaya pun kemudian diberi gelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya
Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama
Uttungadewa. Bukti sejarah yang menerangkan masa kejayaan Kediri di
bawah kekuasaan Jayabaya, di antaranya berupa prasasti Hantang (1135),
prasasti Talan (1136), dan prasasti Jepun (1144), serta Kakawin
Bharatayuddha (1157).
Jayabaya bukan hanya seorang raja yang masyhur, namun juga ahli
perbintangan. Dengan kata lain, Jayabaya adalah seorang peramal ulung.
Hal itu terlihat dari ucapan-ucapannya tentang Pulau Jawa (Indonesia) di
masa depan yang terkumpul dalam Jangka Jayabaya. Ia meramal peristiwa
yang akan terjadi di Pulau Jawa hingga tahun 2074 tahun Jawa. Ramalan itu
sendiri dibuat ketika Sang Prabu Jayabaya berdiam di Gunung Wilis. Hingga
saat ini, banyak orang yang percaya bahwa ramalan Prabu Jayabaya
mengandung kebenaran. Oleh karena itu, oleh orang Jawa, Sang Prabu
sangat dihormati.
...
Referensi:
Selama masa perenungan di Mamenang, raja dan ratu hanya menyantap
sedikit kunyit dan temulawak (tiga buah sebesar jari telunjuk) dan minum
secangkir air putih.
Jadi, seorang raja/pemimpin itu harus memenuhi janji dan yang diucapkan
harus ditepati, tidak boleh mencla-mencle, cedera janji.
tersohor
agung
suci
berwibawa
terabadikan
Diceritakan bahwa Hyang Guru adalah anak dari Sang Rakti dan Dewi Hyang
Tunggal, maka setelah dewasa dan cukup berpengetahuan ia datang ke
Jawa dan mendirikan sebuah kerajaan.
Sebagai raja termasyhur pada masanya, yang berhasil membawa Kediri pada
puncak kejayaannya, nama Prabu Jayabaya selalu dikaitkan dengan Jangkar
Jayabaya yang berisi ramalan-ramalan tentang nasib Pulau Jawa
Untuk memecahkan persoalan negara yang pelik, Sang Prabu disertai oleh
permaisurinya, Ratu Pagelaran, disertai pula oleh beberapa menteri terkait.
Untuk menjawab soal tersebut, diperlukan pembacaan secara teliti dan tepat.
Kalimat pada pilihan C merupakan kalimat yang sesuai dengan teks,
sedangkan:
pilihan A seharusnya anak dari Sang Hyang Tunggal dan Dewi Rakti;
membuat Kitab Bharatayudha versi kita ketika berkontribusi bagi bangsa dan
negara agar kelak menjadi wawasan bagi generasi seterusnya
menjadi seseorang yang bijak dalam membuat keputusan agar kelak bisa
terhindar dari praktik kecurangan dan intoleransi
Untuk menjawab soal tersebut, diperlukan analisis tentang apa yang dapat
diteladani dari tokoh dan mencari hubungannya dengan kehidupan mencintai
Indonesia. Pilihan C merupakan sikap yang seharusnya tidak dicontoh karena
esensi pembuatan Bharatayudha adalah sebagai sarana pencatatan
kebesaran dan kemenangan raja. Sikap tersebut tidak seharusnya dicontoh
dalam kehidupan mencintai Indonesia.
Yet all is not well with this entomological fabric. Insects are declining in
abundance in many parts of the world, and species are being lost at a rapid
rate, especially through the felling of tropical trees.
Scientists warn that these declines and losses are undermining the
ecosystems on which many lives depend. One of the known root causes is
habitat loss. This occurs especially through insect population decline and
extinctions arising from the carving up of the landscape and planting extensive
fields of single crops which causes landscape degradation and eventually
leads to loss of their natural habitat.
In addition to this, landscape fragmentation and habitat loss mean that insects
cannot move so easily across the terrain to find the conditions that suit them
best, as they once did. And these optimal habitats are becoming further apart
and smaller. Yet the future is not at all hopeless. Strategies are being put in
place in various parts of the world that when scaled up, will benefit insects
globally.
Source: Samways, M. (2020, March 2). Weaving insect wildlife back into the tapestry of life.
https://theconversation.com/
climate change
insects’ ecosystems
Pembahasan:
Topik yang dibahas pada teks di atas adalah berkurangnya populasi
serangga. Perhatikan bahwa setiap paragraf pada teks ini membahas tentang
topik tersebut, baik sebab maupun cara menanggulanginya. Jawabannya
adalah C.
virus spread
lack of food
insect hunting
habitat loss
Pembahasan:
Opsi A, B, dan C kurang tepat karena tidak terdapat pada teks. Opsi E kurang
tepat karena seharusnya “uncontrolled use of polluting compounds”.
It is complicated.
Pembahasan:
weaving
preserving
constructing
excavating
impairing
Jawaban: E. impairing
Pembahasan:
Preserving = melestarikan
Constructing = membangun
Excavating = menggali
climate change
Pembahasan:
“It” merupakan kata ganti singular, oleh karena itu opsi B dan E dapat kita
eliminasi karena tidak singular.
Climate change is associated with more extreme weather events and with
more intense and frequent fires reducing insect populations. It also changes
pest prevalence, making their control more difficult.
Imagine you’re a cat, and, every time you meowed, the loud voice of a snooty-
sounding British gentleman kindly informed your human guardian of your
every thought and feeling (well, the thoughts and feelings you had before you
were terrified by the sound of the voice).
A new product called the Catterbox – the world’s first talking cat collar –
purports to do just that, using Bluetooth technology, a microphone and a
speaker to capture a cat’s meow and translate it into an English-speaking
human voice.
It’s not a joke; nor it is the first time a company has tried to use technology to
translate cat meows for humans. A few years ago, the Meowlingual promised
to interpret feline vocalization and expressions, but it didn’t exactly fly off the
shelves or revolutionize our relationships with cats.
Still, the fact that these devices exist speak to the obsession humans seem to
have with figuring out what their cats are thinking and feeling. Cats have a
reputation for being hard to read – their mind is a “black box” – and some
animal scientists have suggested that cats are just too challenging to even
study.
But while a talking cat collar isn’t likely to solve the mystery of the meow,
scientists have already discovered a few helpful things about human-cat
communication and cats’ environmental needs.
Source: Delgado, M. (2016, May 18). Could the mystery of the meow be solved by a new
talking cat collar?.
https://theconversation.com/
claims
promises
anchors
strokes
believes
Jawaban: A. claims
Pembahasan:
There is no other company that tried to use technology to translate cat meows
for humans, but it is a joke.
There is no other company that tried to use technology to translate cat meows
for humans, yet it is not a joke.
There has been another company that tried to use technology to translate cat
meows for humans, but it is a joke.
Jawaban: B. There has been another company that tried to use technology to
translate cat meows for humans, and it is not a joke.
Pembahasan:
It’s not a joke; nor it is the first time a company has tried to use technology to
translate cat meows for humans.
Kata kunci pada kalimat ini adalah nor. Kata nor digunakan untuk
menggabungkan dua kalimat yang negatif.
To be used frequently.
To be unpopular.
To be invented correctly.
To be sold rapidly.
Pembahasan:
Fly off the shelves merupakan sebuah idiom/ungkapan yang berarti laku
terjual atau populer.
Yuk Daftar Tryout Selanjutnya!
Stay tune di instagram kita @edukasystem!