makna Kalimat merupakan satuan bahasa yang mengandung suatu pikiran lengkap.
Dalam sebuah kalimat paling kurang mengandung suatu subjek dan predikat. Kalimat dalam
wujud lisan diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut,disela jeda dan diakhiri
dengan sebuah intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan
sebuah huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah tanda titik (.), tanda tanya (?) dan tanda seru
(!).
Kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan
kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
makna paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok
dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis
baru,,makna cerita adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal.
berdasarkan struktur genre dan fitur-fitur bahasanya, wacana-wacana yang sering kita
jumpai dapat kita kelompokkan dalam tiga kelompok wacana yaitu; (1) kelompok wacana
Naratif, (2) kelompok wacana Deskriptif dan (3) kelompok wacana Argumentatif.
Kelompok wacana Naratif dapat dibagi menjadi beberapa genre seperti; (a) Naratif itu
sendiri, (b) Rekon (recount), (c) Anekdot, (d) Spoof, (e) dan Item berita (news item). Tipe-tpe
genre di atas dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan sesuatu dalam bentuk cerita.
Kelompok wacana Deskriptif dibagi menjadi beberapa genre seperti; (1) Deskriptif, (2)
Report, (3) Prosedur dan (4) Eksplanasi. Genre-genre jenis ini pada dasarnya dibuat untuk
memerikan (mendeskripsikan) sesuatu atau proses terjadinya sesuatu serta tidak dimaksudkan
untuk menceritakan sesuatu.
Kelompok wacana Argumentatif dibagi menjadi beberapa genre seperti; (1) Eksposisi
Analitik, (2) Eksposisi Hortatorik, (3) Diskusi serta (4) Argumentatif. Genre-genre tersebut
dibuat dengan tujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap argumen-argumen yang ditujukan
untuk menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana.”
Selain dari pembagian wacana ke dalam tiga kelompok wacana seperti yang telah di sebutkan
di atas, beberapa pakar yang lain juga membagi wacana ke dalam tiga kelompok yang
berbeda yaitu (1) Naratif, (2) Non fiksi, dan (3) Sajak (poetry).
Berdasarkan pembagian yang kedua ini, yang termasuk dalam kategori wacana Naratif adalah
petualangan, misteri, fiksi ilmiah, fantasi, fiksi sejarah, cerita dilematis (roman), dialog,
mitos, legenda, cerita peri dan fabel. Untuk kategori wacana nonfiksi dalam hal ini adalah
teks diskusi, teks eksplanasi, teks instruksi, persuasi, Report yang tidak kronologis serta
Rekon. Sedang yang termasuk dalam kategori wacana sajak (poetry) adalah puisi bebas, puisi
visual, dan puisi berstruktur.
Cerita adalah rangkaian peristiwa yang disampaikan, baik berasal dari kejadian nyata
(non fiksi) ataupun tidak nyata (fiksi).
Genre teks
1. Teks Prosedur
Fungsi sosial teks prosedur : memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui
serangkaian tindakan atau langkah/menunjukkan beberapa tahap sesuai dengan langkah
langkah yang telah ditentukan. Ada perintah, arah, petunjuk, panduan, aturan, dan resep.
c. Adverbials, yaitu menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat. Misalnya: tunggu
beberapa saat.
Fungsi sosial: Menggambarkan ciri khas tertentu, tempat, orang, atau benda. Teks-teks ini
tidak selalu berupa jenis teks 'berbeda dan sering terselip di dalam jenis teks yang lebih
panjang’.
3. Teks Laporan
Fungsi sosial: digunakan untuk memberi informasi umum tentang berbagai kelas benda,
seperti ular, kota, komputer, batu, dan lain-lain.
· Khususnya sangat penting untuk merekam pengalaman belajar praktis dalam sains dan
teknologi seperti eksperimen dan pengumpulan data.
• Teks dapat menceritakan sejarah, otobiografi, atau biografi. Selain itu juga dapat
digunakan untuk merekam peristiwa dan pengamatan dalam kunjungan lapangan dan wisata.
Fungsi sosial: untuk menceritakan kembali serangkaian kegiatan dengan tujuan menghibur.
e. Teks Penjelasan
• Fungsi sosial: untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana fenomena teknologi dan alam
terwujud, bagaimana cara atau hal-hal terjadi.
• Penjelasan sekuensial menekankan pada urutan atau tahap-tahap suatu proses -bagaimana
proses terjadi (misalnya siklus hidup kupu-kupu).
f. Teks Eksposisi
• Eskposisi (penjelasan terperinci/perawian) adalah jenis teks persuasif yang berdebat suatu
kasus atau terhadap suatu sudut pandang tertentu.
• Beberapa eksposisi membujuk pembaca untuk berpikir dengan cara tertentu dengan
menerima teori atau posisi.
g. Teks Diskusi
• Fungsi sosial: digunakan untuk melihat suatu masalah dari berbagai perspektif, sebelum
membuat keputusan atau rekomendasi.
• Fungsi sosial: menggambarkan ciri karakteristik dari orang tertentu, tempat atau objek
(sering imajinatif).
• Teks ini tidak selalu merupakan jenis teks yang 'berbeda' dan sering menjadi bagian dalam
teks-teks sastra seperti narasi.
i. Teks Narasi
• Fungsi sosial: untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi sastra, teks karya seni atau
pertunjukan.
Teks Proposal
Menurut KBBI, pengertian proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti
sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun
penelitian di perpustakaan (library research).
Teks proposal adalah Struktur Teks Laporan Kegiatan dari sebuah proposal.
Opini
Opini adalah suatu pendapat, tanggapan, pandangan, atau hasil pikiran seseorang dalam
menjelaskan atau menyikapi suatu hal tetapi sifatnya tidak objektif dan belum pasti
kebenarannya.