Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENELITIAN SOSIAL

Oleh:
NAMA: ROSIDAH RIZKA
KELAS: XI IPS

Dengan Judul Penelitian:


“PERUBAHAN SOSIAL”

Sebagai tugas Mata Pelajaran : SOSIOLOGI


Guru Mata Pelajaran : YAN YAN HIDAYAT, S.Sos
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. iii

BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………………………………....


1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………...……………....


1
B. Rumusan Masalah …………………………………...………….........
1
C. Tujuan Penelitian ……………………………………...……………...
1
D. Hipotesis …………...…………………………………...………….... 2
E. Manfaat Penelitian ………………………………………...………….
2
1. Manfaat praktis .................................................................................
2
2. Manfaat akademis ............................................................................
2

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………………


3

A. Proses Perubahan Sosial ……………………………...……………....


3
B. Perencanaan Perubahan Sosial .……………………...………….........
3
C. Faktor Perubahan Sosial ……...……………………...………….........
4

BAB 3. PENUTUP .………………………………………………………………


7
A. Kesimpulan ………...…………………………………………….…..
7

B. Kritik dan saran ………………………………………………………


7

LAMPIRAN SUMBER
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa sehingga penyusunan laporan
penelitian sosial ini dapat diselesaikan. Laporan ini dibuat dengan maksud untuk
menyelesaikan tugas Sosiologi. Laporan ini menjelaskan tentang perubahan sosial
berdasarkan prosesnya, berdasarkan perencanaannya, serta faktor penyebab
terjadinya perubahan sosial. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi pada semua pihak yang telah membatu menyiapkan dan menyusun
laporan penelitian sosial ini. Kepada para pembaca diharapkan juga saran dan
kritik untuk menyempurnakan laporan penelitian ini.

Semoga laporan penelitian sosial ini bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Bandar Lampung, Juli 2020

Penulis

Rosidah Rizka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang


mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu di antara
kelompok. Setiap individu atau masyarakat pastinya mengalami perubahan
baik di lingkungan masyarakat atau keluarga. Perubahan sosial berbeda
dengan perubahan lainnya, dimana perubahan sosial menekankan perubahan
yang terjadi pada aspek kultural (budaya) dan aspek struktural masyarakat.
Dampaknya adalah terhadap kehidupan sosial. Sehingga memperoleh
penghidupan yang lebih baik dan martabat. Perubahan dalam kelompok kecil
mungkin penting pada tingkat kelompok, tapi dapat diabaikan pada tingkat
masyarakat yang lebih besar. Perubahan sosial dapat berkembang dari
sejumlah sumber yang berbeda, termasuk kontak dengan masyarakat lain.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan
dibahas yaitu :
1. Apa itu perubahan sosial berdasarkan prosesnya?
2. Apa itu perubahan sosial berdasarkan perencanaanya?
3. Apa faktor penyebab terjadinya perubahan sosial?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas makalah ini
bertujuan untuk menjelaskan perubahan sosial berdasarkan proses,
perencanaan dan faktor yang mengakibatkan perubahan sosial beserta contoh-
contoh yang ada di lingkungan sekitar.
2

D. Hipotesis
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat baik itu faktor
internal maupun faktor eksternal, serta perubahan yang berdampak pada
interaksi sosial, normal, dan unsur kebudayaan dikenal dengan istilah
perubahan sosial budaya.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan dan manfaat, baik


bagi peneliti maupun bagi pembaca. Manfaat yang diharapkan peneliti, yaitu :
1. Manfaat Praktis
 Penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi penulis dan para pembaca
tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat
Indonesia.
 Penelitian ini dibuat sebagai syarat mendapatkan nilai pelajaran
Sosiologi.

2. Manfaat Akademis
Sumbangsih pada ilmu pengetahuan tentang kajian mengenai
perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia dalam berbagai bidang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Proses Perubahan Sosial


Perubahan sosial berdasarkan prosesnya dibagi menjadi dua yaitu :
 Bersifat periodik
Perubahan yang berkenaan dengan perubahan struktur sosial dan
sistem dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Contoh : setiap 5 tahun
sekali di Indonesia diadakan pemilihan presiden dan wakil presiden yang
baru, pemilihan ketua RT, pemilihan ketua kelas setiap setahun sekali.

 Bersifat non periodik


Perubahan yang terjadi secara acak, tidak teratur, tidak menentu,
tidak direncanakan, tidak disengaja, dan datang secara tiba-tiba yang
bisanya terjadi akibat kondisi alam. Contoh : banjir, tsunami, wabah
penyakit, virus dll. Contoh perubahan yang terjadi di lingkungan saya
adalah diterapkannya social distancing selama masa pandemi ini, yang
mana masyarakat diharuskan untuk menjaga jarak, tidak bersalaman atau
cipika cipiki, bekerja atau belajar dari rumah dll.
(sumber:https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/05/140000869/peru
bahan-sosial--arti-dan-bentuknya?page=all)

B. Perencanaan Perubahan Sosial


Perubahan sosial berdasarkan perencanaannya dibagi menjadi dua yaitu :
 Perubahan yang Direncanakan (Planned-Change)
Perubahan yang direncanakan merupakan perubahan yang
terorganisasi secara baik. Perbuahan ini dilakukan oleh pihak yang
menginginkan perubahan, yang tentuanya bisa disebut agent of change.
Agent of change melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk
mewujudkan perubahan sosial dalam masyarakat. Suatu perubahan yang
direncanakan selalu berada dalam kendali agent of change. Perubahan
yang akan dilakukan biasanya diawali dengan perencanaan sosial (sosial
planning).
5
4

 Contoh Perubahan Sosial yang Direncanakan


Contoh perubahan yang direncanakan adalah penggunaan e-book
(buku elektronik) sebagai pengganti buku-buku pelajaran yang ada di
sekolah. Penggunaan e-book secara menyeluruh ini mèrupakan salah satu
program unggulan pemerintah pusat yang tentunya diharapkan dapat
mempermudah peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang di
dapatkan disekolah. Contoh dalam lingkungan saya adalah adanya jalan tol
Sumatra yang dibangun oleh pemerintah guna mempermudah akses jalan
dari Lampung ke Palembang supaya mempercepat perjalanan.

 Perubahan yang Tidak Direncanakan (Unplanned Change)


Perubahan yang tidak direncanakan terjadi di luar rencana atau
perkiraan masyarakat. Perubahan ini dapat menimbulkan dampak-dampak
yang merugikan masyarakat. Terkadang perubahan yang tidak
direncanakan mengiringi perubahan yang direncanakan.

 Contoh Perubahan yang Tidak Direncanakan


Sebagai contoh, kemunculan internet yang diharapkan dapat
mempermudah penyampaian informasi secara menyeluruh, tetapi disalah
gunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk kegiatan negatif, seperti
dipergunakan dalam penyebaran video pornografi dan penjulan narkoba
secara online. Contoh dalam kehidupan saya adalah pengunaan HP atau
smartphone yang digunakan untuk daring atau belajar dari rumah.
(Sumber: https://dosensosiologi.com/bentuk-perubahan-sosial-dan-
contohnya-lengkap/)

C. Faktor Perubahan Sosial


 Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor perubahan sosial yang bersumber
dari dalam masyarakat itu sendiri. Adapun faktor-faktornya adalah
bertambah atau berkurangnya penduduk, konflik dalam masyarakat,
penemuan-penemuan baru dan pemberontakan atau revolusi di dalam
tubuh masyarakat itu sendiri.
1. Bertambah atau Berkurangnya Jumlah Penduduk
Perubahan jumlah penduduk dapat disebabkan oleh berkurang
atau bertambahnya jumlah penduduk. Pertambahan penduduk yang
sangat cepat dapat mengakibatkan perubahan sosial. Seperti di pulau
Jawa yang jumlah penduduknya semakin banyak. Hal ini dapat
menyebabkan perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya
kelas sosial. Berkurangnya penduduk disebabkan oleh transmigrasi
maupun urbanisasi penduduk dari desa ke kota. Sehingga di desa terjadi
kekosongan karena tidak ada yang mengelola. Ini mengakibatkan
perubahan sosial terjadi di daerah pedesaan. Contoh dilingkungan saya
adalah masyarakat Jawa atau Bali yang pindah ke pulau Sumatra untuk
mendapatkan tanah yang lebih murah dan luas serta mencari pekerjaan.
2. Konflik dalam Masyarakat
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling
memukul. Secara sosiologis, konflik dapat diartikan sebagai suatu
proses sosial terhadap dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di
mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
membuatnya tidak berdaya atau menghancurkannya. Konflik dalam
masyarakat disebabkan oleh adanya perbedaan dalam masyarakat.
Walaupun konflik bersifat disosiatif atau memecah belah hubungan
dalam masyarakat. Konflik pasti akan diiringi dengan proses akomodasi
yang justru bisa menguatkan ikatan sosial. Hal ini akan tampak ketika
kita membandingkan keadaan sebelum dan sesudah konflik.
3. Penemuan-Penemuan Baru
Penemuan bersifat mengembangkan atau menambahkan suatu
kebudayaan dalam masyarakat. Penemuan unsur kebudayaan yang baru
disebut discovery. Namun, tentu saja penemuan tersebut belum diterima
sepenuhnya oleh masyarakat. Contoh di lingkungan saya banyak orang
yang bekerja keras untuk membeli mobil atau handphone guna
mempermudah kegiatan atu mempermudah mencari informasi.
6

 Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor penyebab perubahan sosial
yang berasal dari luar masyarakat. Adapun faktor-faktornya adalah
lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia, peperangan dan
pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
1. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Hubungan yang di lakukan secara fisik antara dua masyarakat
memiliki kecenderungan untuk saling mempengaruhi dan terjadi
pertukaran kebudayaan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima
tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Namun seandainya
pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural
animosity. Contoh masyarakat Lampung kebanyakan dari suku Bali dan
suku Jawa.
2. Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia
Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh lingkungan fisik,
seperti terjadinya tsunami, puting beliung, ledakan gunung berapi,
gempa bumi dan lain sebagainya, sehingga menyebabkan masyarakat
yang bertempat tinggal di daerah-daerah tersebut terpaksa harus
meninggalkan tempat tinggalnya. Sehingga setelah masyarakat tersebut
mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka wajib
menyesuaikan diri dengan keadaan sosial yang baru tersebut. Contoh
masyarakat Lampung yang pernah di landa tsunami maka mereka harus
mencari tempat baru dan bergaul dengan masyarakat baru juga.
3. Peperangan
Peperangan dengan negara lain berpotensi menyebabkan
terjadinya perubahan perubahan sosial yang sangat signifikan baik pada
lembaga kemasyarakatan atau struktur masyarakat. Terutama pada
pihak yang kalah dalam peperangan. Itu sebabkan karena pihak yang
kalah harus menerima ide-ide atau kebudayaan dari pihak yang menang.
Sehingga terjadi perubahan sosial secara besar-besaran dalam
masyarakatnya. (sumber: http://www.markijar.com/2017/10/7-faktor-
penyebab-perubahan-sosial.html
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Perubahan sosial dapat terjadi dimana saja, kapan saja, disengaja, tidak
di sengaja, direncanakan atupun tidak direcanakan. Perubahan ini disebabkan
oleh berbagai faktor. Perubahan ini juga terjadi secara cepat atau pun lambat.
Contoh perubahan yang cepat dan pengarunya besar yaitu seperti
industrialisasi, contoh perubahan yang lambat dan pengaruhnya kecil adalah
tren model pakaian. Dimasa modern ini perubahan sangat lah mudah terjadi.
Perubahan ini juga memberikan dampak baik itu positif ataupun negatif yang
begitu banyak terhadap masyarakat, contohnya banyaknya masyarakat yang
menggunakan handphone saat berada disuatu tempat, seperti di kereta
biasanya masyarakat akan berkomunikasi atau melakukan interaksi sesama
penumpang, namun dengan adanya handphone masyarakat sangat kurang
dalam berinteraksi antar sesama manusia. Tidak hanya itu sekarang pun kita
mengalami begitu banyak perubahan yang dikarenakan adanya virus COVID-
19 ini, yang mana masyarakat harus menjaga jarak, diharuskan memakai
masker, tidak besentuhan dengan orang lain dan lain lain. Perubahan ini dapat
memberikan kita begitu banyak keuntungan ataupun kerugian yang bisa kita
ambil hikmahnya.

B. Kritik dan Saran

Sekarang banyak masyarakat yang menyalahgunakan teknologi,


contohnya dengan menyebarkan hoaks, video atau foto pornografi, dan
melupakan budaya yang ada di daerahnya sendiri. Semua itu harus kita cegah
atau kita hindari guna memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Masyarakat dihimbau untuk selalu kompak, kerja sama yang baik, jujur
amanah, mushid mujhid, dan rukun. Semua itu dilakukan untuk mencegah
perpecahan antar masyarakat dan tidak ada masyarakat yang dirugikan dan
kita dapat hidup aman sejahtera bahagia dunia maupun akhirat.
LAMPIRAN SUMBER

1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/05/140000869/perubahan-sosial--
arti-dan-bentuknya?page=all

2. https://dosensosiologi.com/bentuk-perubahan-sosial-dan-contohnya-lengkap/
3. http://www.markijar.com/2017/10/7-faktor-penyebab-perubahan-sosial.html

Anda mungkin juga menyukai