a.

Matrik pemilihan Prioritas Masalah

A
NO Daftar Masalah Mg Sv Mn Nc Jumlah
f
1 Belum optimalnya pengisian atau kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan pada 5 4 5 5 4 2000
form yang sudah tersedia
2 Penyuluhan tidak dilakukan karena kondisi
4 4 4 5 4 1280
COVID-19
3 Supervisi karu kepada perawat pelaksana dan
5 4 4 5 3 1200
katim masih belum dilakukan secara rutin.
4 Ronde keperawatan belum maksimal 5 5 3 5 4 1500
5 Terdapat kejadian jatuh di ruangan 1 bulan
5 4 4 5 3 1200
terakhir

b. Tabel Alternatif Jalan keluar

Masalah Penyebab Alternatif

Belum optimalnya pengisian 1. Kurangnya ketenagaan
atau kelengkapan terkait
pendokumentasian asuhan pendokumentasian
keperawatan pada form yang 2. Supervisi kurang
sudah tersedia 3. Tidak ada punishment
untuk ketidaklengkapan
dokumentasi
keperawatan
1. Usulan penambahan
tenaga
2. Penjadwalan supervisi
3. Pemberian gelar duta
dokumentasi
keperawatan

Penyuluhan tidak dilakukan 1. Adanya pandemi Covid- 1. Menggunakan media

karena kondisi COVID-19 19
2. Tidak adanya mahasiswa
praktikan yang biasanya
menyampaikan
penyuluhan yang
didampingi perawat
Supervisi karu kepada perawat 1. keterbatasan waktu
pelaksana dan katim masih 2. kesibukan tugas rumah
belum dilakukan secara rutin sakit lainnya
3. belum ada SOP supervisi
Ronde keperawatan belum 1. Ronde keperawatan tidak
maksimal ada SOP
2. Ronde keperawatan blm
pernah dilakukan
3. ronde dg multiprofesi jg
blm pernah dilakukan
penyuluhan daring
2. Menggunakan media
TV di masing masing
ruangan untuk
menyampaikan
penyuluhan
1. membuat lembar
observasi supervisi
2. membuat SOP
supervisi
1. Mengusulkan untuk
penyusunan panduan
dan SPO tentang
ronde keperawatan
2. Membuat video role
play tentang ronde
keperawatan untuk
disosialisasikan
kepada perawat
Ruang 24 A
3. Mengusulkan kepada
Karu untuk mulai
mensosialisasikan

Terdapat kejadian jatuh di
ruangan 1 bulan terakhir
1. Angka kejadian jatuh 1
orang
2. Pasien jatuh post kemo
bertahap pada saat
opran jaga
1. Memasang gelang
kuning (fall risk)
2. Edukasi risiko jatuh

c. Tabel Prioritas Jalan Keluar

1. Belum optimalnya pengisian atau kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan
pada form yang sudah tersedia

Efektifitas Efisiensi Jumlah

NO Daftar Alternatif Jalan keluar
M I V
1 Usulan penambahan tenaga 3 4 3 3 12
2 Penjadwalan supervisi 5 5 4 3 33,3
Pemberian gelar duta dokumentasi
3 4 4 4 3 21,3
keperawatan

2. Penyuluhan tidak dilakukan karena kondisi COVID-19

Efektifitas
NO Daftar Alternatif Jalan keluar Efisiensi Jumlah
M I V
Menggunakan media penyuluhan daring
1 3 4 3 3 12
Menggunakan media TV di masing
2 masing ruangan untuk menyampaikan 3 4 3 3 12
penyuluhan

3. Supervisi karu kepada perawat pelaksana dan katim masih belum dilakukan secara
rutin

Efektifitas
NO Daftar Alternatif Jalan keluar Efisiensi Jumlah
M I V
membuat lembar observasi supervisi
1 3 4 3 3 12
2 membuat SOP supervisi 5 5 4 3 33,3

4. Ronde keperawatan belum maksimal

Efektifitas
NO Daftar Alternatif Jalan keluar Efisiensi Jumlah
M I V
1 Mengusulkan untuk penyusunan 3 4 3 3 12
panduan dan SPO tentang ronde
keperawatan
 Membuat video role play tentang ronde
keperawatan untuk disosialisasikan
kepada perawat Ruang 24 A

Membuat video role play tentang ronde

2 keperawatan untuk disosialisasikan 5 5 4 3 33,3
kepada perawat Ruang 24 A
Mengusulkan kepada Karu untuk mulai
3 mensosialisasikan bertahap pada saat 4 4 4 3 21,3
opran jaga

5. Terdapat kejadian jatuh di ruangan 1 bulan terakhir

Efektifitas
NO Daftar Alternatif Jalan keluar Efisiensi Jumlah
M I V
1 Memasang gelang kuning (fall risk) 3 4 3 3 12
2 Edukasi risiko jatuh 5 5 4 3 33,3
 PLAN OF ACTION (POA)

N Prioritas masalah Factor penyebab Why What Where When who How POA Strategi How
o much
1 Belum optimalnya 1. Kurangnya Pendokument  Edukasi Ruang Septe  Karu  Menyusun 1. Usulan Rp.
pengisian atau ketenagaan asian yang tentang 24 A mber  Katim satuan acara penambah 50.
kelengkapan terkait lengkap dapat pendokument RSSA 2020  Perawat edukasi (SAE) an tenaga 000
pendokumentasian pendokumenta membantu asian dengan pelaksana tentang 2. Penjadwal
asuhan keperawatan sian perawat form yang pendokumentasi an
pada form yang sudah 2. Supervisi dalam sudah di an keperawatan supervisi
tersedia kurang memantau sediakan  Konsultasi SAE 3. Pemberian
3. Tidak ada perkembanga  Penggandaan dengan karu dan gelar duta
punishment n pasien dan form manajemen dokument
untuk meningkatkan pendokument keperawatan asi
ketidaklengkap mutu dalam asian tentang keperawat
an dokumentasi melakukan  pembuatan pengisian an
keperawatan asuhan SPO tentang pendokumentasi
keperawatan pendokument an
asian  Melakukan
 penambahan perhitungan
tenaga kebutuhan
pelayanan tenaga perawat
keperawatan berdasarkan
rumus gillies dll
2 Penyuluhan tidak 1. Adanya Penyuluhan  penggantian Ruang Septe  Karu  Membuat media 1. Mengguna Rp.
dilakukan karena pandemi Covid- kesehatan metode 24 A mber  Katim penyuluhan yang kan media 50.
kondisi COVID-19 19 merupakan penyuluhan RSSA 2020  Perawat praktis seperti penyuluha 000
2. Tidak adanya bagian dari dari tatap pelaksana leaflet, booklet, n daring
mahasiswa pelayanan muka dengan poster 2. Mengguna
praktikan yang keperawatan membagikan  Membuat video kan media
biasanya dengan tujuan selebaran tentang TV di
menyampaikan untuk  Pembuatan penyuluhan masing
penyuluhan meningkatkan media penyakit masing
 yang pengetahuan penyuluhan  Memutar video ruangan
didampingi masyarakat seperti leaflet, di ruang tunggu untuk
perawat baik pasien brosur, atau ruangan menyampa
maupun booklet, video yang mudah ikan
keluarga dll dilihat oleh penyuluha
tentang pasien dan n
pencegahan, pengunjung
dan penganan  Melakukan
awal suatu sosialisasi melalui
penyakit. daring
3 Supervisi karu kepada 1. keterbatasan Supervisi  penyusunan Ruang Septe  Karu  Membuat jadwal 1. membuat Rp.
perawat pelaksana waktu merupakan rancangan 24 A mber  Katim supervise lembar 50.
dan katim masih 2. kesibukan tugas bagian penting kegiatan RSSA 2020  Perawat bersama karu observasi 000
belum dilakukan rumah sakit dalam supervise pelaksana  Membuat SOP supervisi
secara rutin. lainnya pengendalian  penggandaan supervise 2. membuat
3. belum ada SOP mutu ruangan format untuk  Sosialisasi SOP SOP
supervisi dan penilaian kegiatan tentang supervisi
kepatuhan supervsi supervise
terhadap SOP (lembar  Menggandakan
yang akan observasi lembar observasi
berpengaruh supervise)
pada lamanya  pembuatan
hari rawat SOP tentang
pasien dan supervise
meningkatnya
kejadian
infeksi
4 Ronde keperawatan 1. Ronde Ronde  Penyusunan Ruang Septe  Karu  Membuat SPO, 1. Mengusulk
belum maksimal keperawatan keperawatan rancangan 24 A mber  Katim pedoman, an untuk
tidak ada SOP merupakan kegiatan RSSA 2020  Perawat Panduan tentang penyusuna
2. Ronde bagian pentng ronde pelaksana ronde n panduan
keperawatan dalam asuhan keperawatan keperawatan dan SPO
blm pernah keperawatan (SPO,  Membuat video tentang
 dilakukan dan kolaborasi panduan, simulasi ronde ronde
3. ronde dg multiprofesi pedoman) keperawatan keperawat
multiprofesi jg dalam  pembuatan untuk an
blm pernah meningkatkan simulasi ronde disosialisasikan 2. Membuat
dilakukan mutu keperawatan kepada seluruh video role
pelayanan RS dalam rangka staf di ruangan play
dan mencegah sosialisasi 24 A RSSA tentang
terjadinya  Provokasi ronde
lamanya hari kepala keperawat
rawat pasien. ruangan untuk an untuk
melibatkan disosialisas
profesi lain ikan
dalam kepada
melakukan perawat
ronde Ruang 24 A
keperawatan 3. Mengusulk
an kepada
Karu untuk
mulai
mensosiali
sasikan
bertahap
pada saat
opran jaga
5 Terdapat kejadian 1. Angka kejadian Kejadian  Pengkajian Ruang Septe  Karu  Menggandakan 1. Memasang
jatuh di ruangan 1 jatuh 1 orang pasien jatuh pasien jatuh 24 A mber  Katim format gelang
bulan terakhir 2. Pasien jatuh merupakan dilakukan RSSA 2020  Perawat pengkajian kuning (fall
post kemo salah satu secara berkala pelaksana resiko jatuh risk)
indicator mutu  Pemasangan  Menggandakan 2. Edukasi
sasaran gelang pada gelang resiko risiko jatuh
keselamatan pasien resiko jatuh
pasien jatuh (kuning)  Melibatkan
 Edukasi keluarga dalam
melibatkan pelayanan
keluarga keperawatan
dalam dan ADL pasien
pelayanan  Melakukan
keperawatan penyuluhan
dan ADL tentang resiko
pasien jatuh kepada
pasien dan
keluarga
 Membuat
media inormasi
tentang resiko
jatuh