FMEA ALUR PASIEN OPERASI

2. Perawat OK
1. Dokter
melakukan persiapan 3. Tindakan Operasi
menentukan 4. Post operasi
operasi
untuk operasi

1. Pelaksanaan
inform consent 1.Pelaksanaan Time 1. Observasi Pasien
1. Persiapan Operator Out
2. Pelaksanaan 2. Pencatatan alkes
dan Dokter Anastesi
screening preOp operasi
2. Persiapan sarana 2. Pelaksanaan
3. Pelaksanaan 3. Pencatatan rekam
dan prasarana operasi
konsul anastesi medis pasien
3. Persiapan pasien
4. Pengurusan 3. pelaksanaan 4. Serah terima pasien
operasi
administrasi (biaya signout dengan perawat
operasi) ruangan
 1. Dokter menentukan untuk Operasi PK=S

Sub Proses Failure Mode Penyebab Effect / Akibat S P D RP Rekomendasi S P D RPN

kegagalan N Tindakan
1. Pelaksanaan Tidak melakukan -Dokter terburu- Pasien merasa 4 1 1 4 -Harus ada SOP 2 1 1 2
inform consent inform consent buru melakukan kebingungan mengenai
pemeriksaan dengan Tindakan penatalaksanaan
- Dokter lupa yang akan preoprasi
melakukan inform dilakukan, pasien -perawat
consent komplein mengingatkan
dokter
melakukan dan
mengisi form
inform consent

2. Pelaksanaan Tidak dilakukan Dokter atau perawat Bisa terjadi 4 2 2 16 -sosialisasi lagi 4 1 1 4
screening screening pre op lupa untuk kontraindikasi SOP mengenai
preOp melakukan untuk dilakuakn persiapan
pemeriksaan operasi operasi
penunjang, dan
mengkaji Riwayat
penyakit pasien
3. Pelaksanaan dokter jaga sulit Tidak ada sinyal, HP Pasien akan telat 4 3 2 24 -sosialisasi 3 1 1 3
konsul anastesi untuk dokter anstesi tidak untuk mengenai
menghubungi standby di dekat dikonsulkan, penatalaksanaan
dokter anastesi pemiliknya bahkan bisa konsul anastesi
dirujuk
 4. Pengurusan Pasien tidak Perawat tidak Pasien merasa 3 2 3 18 -dokter harus 4 1 3 12
administrasi diinfokan mengarahkan pasien tidak siap mengisi form
(biaya operasi) mengenai biaya ke billing untuk membayar biaya perkiraan biaya
operasi mengetahui operasi, operasi yang ditujukan
informasi biaya bisa ditunda kepada bagian
operasi, pasien lupa billing
bertanya mengenai
biaya operasi

2. Persiapan operasi di ruang OK

Sub Proses Failure Mode Penyebab kegagalan Effect/ Akibat S P D RPN Rekomendasi S P D RPN
Tindakan
1. Persiapan Dokter Anastesi -Dokter operator dan Operasi bisa telat 3 4 2 24 -Perawat OK 2 3 2 12
Dokter dan Operator anastesi lupa ada jadwal dilakukan mengingatkan
Operator dan tidak datang operasi dokter melalui WA
Anastesi tepat waktu -dokter operator dan maksimal 2 jam
DPJP menyelesaiakn dulu sebelum jadwal
operasi di RS lain operasi
- Perlu ada
pengawasan dari
bagian yanmed
mengenai jadwal
Dokter agar tidak
bentrok dengan
jadwal RS lain
2. Persiapan Gas Operasi -Perawat OK lupa Bisa mengancam 4 3 3 36 -Perawat Ruang OK 3 1 3 9
Sarana dan Tidak Menyala konfirmasi ke bagian keselamatan harus membuat
Prasarana ISPRS mengenai rencana pasien saat dibius ceklist daftar nama
operasi yang harus
-bagian ISPRS sulit untuk dikonfirmasi pada
dihubungi saat ada rencana
operasi
-di ruang OK harus
ada jadwal petugas
ISPRS dan no HPnya
Air di wastafel Air menyala di bagian Operator dan 4 3 2 24 -selalu mengecek air 4 2 2 16
untuk cuci CSSD, Sehingga aliran air perawat tidak pada wastafel cuci
tangan tidak ke ruang OK kecil bahkan bisa cuci tangan tangan sebelum
mengalir tidak mengalir. steril operasi operator
Terdapat perbaikan pipa datang
air -koordinasi dengan
bagian CSSD bila ada
rencana operasi
Linen steril Ada lebih adri 1 operasi di Operasi bisa 5 3 2 30 -mengajukan 4 2 1 8
tidak tersedia hari yang sama atau hari ditunda bahkan penambahan linen
sebelumnya, sehingga dirujuk ke bagian penunjang
linen belum selesai dicuci -follow up mengenai
dan dikeringkan. pengajuan
Jumlah set linen steril penambahan linen
hanya 2
3. Persiapan Salah Perawat tidak melakukan Bisa salah pasien 5 1 1 5 -perawat OK harus 3 1 1 3
Pasien memanggil identifikasi pasien operasi, terjadi melakukan prosedur
pasien untuk sebelum memasukan tuntutan hukum sign-in Ketika pasien
operasi pasien ke ruang OK tiba di ruang pre-op
 Pasien tidak -Perawat atau dokter jaga Operasi ditunda 3 1 3 9 2 1 1 2
puasa lupa memberi tahu pasien -edukasi mengenai
untuk puasa pentingnya puasa 6
jam sebelum operasi
-pasien lupa untuk puasa pada pasien dan
keluarga

-Perawat
mengingatkan pasien
untuk puasa 6 jam
sebelum operasi

3. Tindakan Operasi

Sub Proses Failure Mode Penyebab kegagalan Effect/ Akibat S P D RPN Rekomendasi S P D RPN
Tindakan
Pelaksanaan Time Perawat tidak -Dokter terburu-buru Dokter salah sisi 5 1 3 15 3 1 2 6
Out melakukan Time melakuakn operasi melakuakn operasi
Out
-Perawat lupa
melakukan time out
Pelaksanaan operasi Suction tidak -Filter suction basah Kesulitan umtuk 4 3 2 24 -Lakukan 2 3 2 12
menyala -Colokan suction membersihkan dan pengecekan rutin
tidak terhubung ke menyerap darah pada suction
stop kontak atau cairan yang -Lakukan
ada di area operasi pengecekan
sebelum operasi
dimulai
Benang dan -Stok benang tidak Operator 3 3 3 27 -Mengajukan 2 2 2 8
peralatan tidak ada di OK, mengalami Pengadaan benang
sesuai dengan -operator dan kesulitan saat yang sering dipakai
yang diminta perawat tidak saling operasi, operator ke bagian
operator konfirmasi mengenai memperlama waktu yanmed
benang yang operasi - konfirmasi
dibutuhkan operator mengenai
kebutuhan benang
yang akan dipakai
untuk operasi
Instrument -Instrument yang -Memperlama 4 3 2 24 -Mengajukan 3 2 2 12
operasi tidak dibutuhkan belum waktu mulainya pengadaan
lengkap tersedia di OK RS operasi instrumem ke
-instrumen belum bagian Keuangan
steril karena dipakai -koordinasi dengan
operasi sebelumnya CSSD agar selalu
standby di tempat
untuk mensterilkan
alat
Obat yang -Stok obat tidak ada -resiko pasien 4 2 3 24 -Perawat OK 3 2 2 12
dibutuhkan tidak di ruang OK cedera melakukan
tersedia -Perawat tidak pengecekan obat
melakukan dan alkes secara
pengecekan stok obat rutin
-Mengajukan
pengadaan obat
yang dibutuhkan
saat operasi ke
yanmed dan
farmasi.
 Asisten bedah -Asisten bedah belum -memperlama 3 4 2 24 -Mengajukan 2 3 1 6
tidak kompeten pernah melakukan waktu operasi pengadaan
operasi pelatihan bagi
perawat OK kepada
-Tidak ada pelatihan manajeman.
bagi perawat OK -Bekerja sama
dengan vendor
dalam pelatihan
yang dibutuhkan
oleh perawat OK
4. Pelaksanan Perawat Perawat instrumen -resiko kassa 5 1 4 20 - Sosialisasi SPO 4 1 3 12
Sign Out instrument tidak lupa tertinggal di pasien pelaksanaan Sign
menghitung lagi Out
kassa yang
tersedia

5. Post Operasi

Sub Proses Failure Penyebab Effect / Akibat S P D RPN Rekomendasi S P D RPN

Mode Kegagalan Tindakan
1. Observasi Pasien Effect dari Pasien 4 4 1 16 -observasi suhu 2 2 1 4
Pasien kedinginan pendingin mengalami pasien
setelah ruangan dari hipotermi -memasang selimut
operasi ruang operasi penghangat untuk
pasien
Pasien Effect dari obat -Pasien tidak 4 4 1 16 -observasi KU pasien 2 2 1 4
merasakan anastesi bisa istirahat setelah operasi
mual setelah setelah -Selalu sedia obat-
operasi operasi obatan antiemetic di
-asupan OK
nutrisi akan
terganggu
2. Pencatatan Perawat Perawat lupa Alkes yang 2 4 3 24 - PJ tim bertugas 2 2 2 8
 alkes operasi tidak terpakai tidak melakukan
menuliskan terinput ke pengecekan
alkes yang billing terhadap form
terpakai pemakaian alkes
3. Pencatatan Dokter tidak -Dokter terburu- Rekam medis 4 4 1 16 - Dokter harus 2 2 1 4
Rekam Medis lengkap buru tidak diisi didampingi
Pasien dalam - Dokter tidak lengkap perawat dalam
mengisi tahu bagian mengisi rekam
tanda mana saja yang medis
tangan dan harus diisi dan - dokter harus
catatan ditandtangani disosialisasikan
medis mengenai apa
pasien saja yang harus
selama diisi di rekam
operasi medis
4. Serah terima Perawat OK -Tulisan advice -advice yang 4 3 2 24 - Dokter harus 3 2 2 12
pasien dengan tidak dokter post diterima didampingi
perawat lengkap oprasi tidak pasien post perawat pada saat
ruangan dalam terbaca perawat oprasi tidak menuliskan advice
melakukan -Dokter tidak sesuai dengan di rekam medis
serah terima lengkap dalam yang dokter - perawat harus
kepada membuat advice tentukan melakukan
perawat di rekam medik konfirmasi
ruangan terhadap dokter
yang
bersangkutan
mengenai advice
yang ditulis di
rekam medis
Failure Mode yang akan diselesaikan
Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai 12

RP
N0 Modus Kegagalan N %
1 Gas Operasi Tidak Menyala 36 8.11%
2 Linen steril tidak tersedia 30 7%

Benang dan peralatan tidak sesuai dengan yang diminta

3 operator 27 6%

4 dokter jaga sulit untuk menghubungi dokter anastesi 24 5%

5 Dokter Anastesi dan Operator tidak datang tepat waktu 24 5%

6 Air di wastafel untuk cuci tangan tidak mengalir 24 5%
7 Suction tidak menyala 24 5%
8 Instrument operasi tidak lengkap 24 5%

9 Obat yang dibutuhkan tidak tersedia 24 5%

10 Asisten bedah tidak kompeten 24 5%
11 Perawat tidak menuliskan alkes 24 5%
Perawat OK tidak lengkap dalam melakukan serah terima
12 kepada perawat ruangan 24 5%
Perawat instrument tidak menghitung lagi kassa yang
13 tersedia 20 5%

14 Pasien tidak diinfokan mengenai biaya operasi 18 4%

Tidak dilakukan screening pre op
15 16 4%

16 Pasien kedinginan setelah operasi 16 4%

17 Pasien merasakan mual setelah operasi 16 4%

Dokter tidak lengkap dalam mengisi tanda tangan dan

18 catatan medis pasien selama operasi 16 4%

19 Perawat tidak melakukan Time Out 15 3%

20 Pasien tidak puasa 9 2%

21 Salah memanggil pasien untuk operasi 5 1%

Tidak melakukan inform consent
22 4 1%
100.00
444 %
 Rencana tindak lanjut dari rekomendasi:

NO CAUSE FAILURE REKOMENDASI OUTCOME WAKTU PENANGGUNG

PELAKSANAA JAWAB
1 Gas Operasi -lakukan koordinasi - perawat OK Juli Kepala Ruangan
Tidak Menyala dengan bagian ISPRS tidak lupa OK
-Minta jadwal menghubung
petugas ISPRS dan i ISPRS
No HPnya - Petugas
-masukan koordinasi ISPRS bisa
dengn ISPRS menjadi dihubungi
salah satu bagian Ketika ada
dari SOP Persiapan operasi CITO
Operasi

2 Linen steril tidak -Mengajukan -stok linen steril Juli PJ Instrumen

tersedia penambahan linen mencukupi Ruang OK
ke bagian penunjang -operasi bisa (Joshua)
dilakukan setiap
-Follow up mengenai hari tanpa harus
pengajuan menunggu linen
penambahan linen kering
3 Benang dan -Mengajukan -stok benang Juli PJ Alkes Ruang
peralatan tidak Pengadaan benang yang OK
sesuai dengan yang sering dipakai dibutuhkan (Dewi)
yang diminta operator ke bagian operator selalu
operator yanmed tersedia
-operator
-revisi SOP persiapan menggunakan
operasi benang sesuai
yang
dibutuhkannya
4 dokter jaga sulit -sosialisasi mengenai -Dokter anastesi Juli Dr.Febian SPB
untuk SOP bisa dihubungi
menghubungi penatalaksanaan -ada solusi jika
dokter anastesi konsul anastesi dokter anastesi
tidak bisa
dihubungi
5 Dokter Anastesi -Perawat OK -operator dan Juli Kepala Ruangan
dan Operator mengingatkan dokter anastesi OK
tidak datang dokter melalui WA tidak lupa
tepat waktu maksimal 2 jam dengan jadwal
sebelum jadwal operasi
operasi -Operasi bisa
mulai tepat
- Perlu ada waktu sesuai
pengawasan dari jadwal
bagian yanmed
mengenai jadwal
Dokter agar tidak
bentrok dengan
jadwal RS lain
6 -selalu mengecek air -air untuk cuci Juli Kepala Ruang
pada wastafel cuci tangan selalu CSSD
tangan sebelum tersedia di
melakukan ruang OK
persiapan operasi

-koordinasi dengan
bagian CSSD bila ada
Air di wastafel rencana operasi agar
untuk cuci CSSD tidak memakai
tangan tidak air Ketika akan
mengalir operasi
7 - Lakukan Suction bisa Juli PJ Instrumen
pengecekan rutin berfungsi Ketika Ruang OK
Suction tidak pada suction operasi (Joshua)
menyala -Lakukan
pengecekan sebelum
operasi dimulai
8 -Mengajukan -Instrument Juli PJ Instrumen
pengadaan yang Ruang OK
instrumem ke bagian dibutuhkan (Joshua)
Keuangan operator
-koordinasi dengan tersedia Ketika
CSSD agar selalu operasi
standby di tempat -jadwal operasi
untuk mensterilkan tepat waktu
alat tanpa harus
Instrument menunggu
operasi tidak instrument
lengkap disterilkan dulu
9 -Perawat OK -obat-obat yang Juli PJ Alkes Ruang
melakukan dibutuhkan OK
pengecekan obat selama operasi (Dewi)
dan alkes secara tersedia di
rutin Lemari
Penyimpanan
-Mengajukan Ruang OK
pengadaan obat
Obat yang yang dibutuhkan
dibutuhkan saat operasi ke
tidak tersedia yanmed dan farmasi.
10 -Mengajukan - perawat OK Juli Dr.Febian SpB
pengadaan pelatihan terampil dalam
bagi perawat OK mengasisten
kepada manajeman. dokter operator
melakukan
-Bekerja sama operasi
dengan vendor
dalam pelatihan
Asisten bedah yang dibutuhkan
tidak kompeten oleh perawat OK
11 PJ tim bertugas -Alkes yang Juli Kepala Ruangan
melakukan terpakai bisa OK
pengecekan terinput semua
terhadap form ke billing
pemakaian alkes

Perawat tidak
menuliskan
alkes
12 Perawat OK Dokter harus -perawat Juli Kepala Ruangan
 didampingi perawat melakukan OK
pada saat serah terima
menuliskan advice di pasien secara
rekam medis jelas sesuai
advice dokter
perawat harus
melakukan
konfirmasi terhadap
tidak lengkap dokter yang
dalam bersangkutan
melakukan mengenai advice
serah terima yang ditulis di rekam
kepada perawat medis dengan
ruangan tekhnik TBAK
 Desain baru setelah dilakukan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

1. Siapkan inform consent 1. Perlu adanya SOP mengenai

Dokter 2. Lakukan screening pre op persiapan pasien operasi
menentukkan (anamnesa dan pemeriksaan 2. Sosialisasikan SOP
operasi penunjang) penatalaksanaan konsul
3. Dokter jaga menghubungi anastesi anastesi
4. Arahkan pasien ke bagian billing 3. Perlu adanya form Perkiraan
untuk mengetahui biaya operasi biaya yang akan diberikan ke
bagian billing

1.Perlu adanya SOP persiapan

1. Perawat OK konfirmasi lagi
operasi di ruang OK dan
operator dan dokter Anastesi
sosialisasikan ke seluruh
2. Perawat OK konfirmasi instrument
perawat OK
dan benang dan obat2an yang
akan digunakan ke operator dan 2 Follow up permintaan linen
anastesi ke bagian keuangan dan
Persiapan di Ruang OK
3. Perawat OK mengecek penunjang
ketersediaan linen
3 lakukan pengecekan alkes
4. Perawat OK mengecek suction
secara rutin di ruang OK,
5. Perawat Ok menghubungi ISPRS
adakan pengajuan permintaan
untuk menghidupkan gas
barang ke farmasi jika alkes
6. Perawat OK mengecek aliran air
kosong
keran di wastafel cuci tangan
7. Lakukan Prosedur Sign in Ketika 4 lakukan prosedur sign in jika
pasien tiba di ruang OK pasien tiba di ruang OK
8. Tanyakan apakah pasien sudah
puasa 5. lakukan pengisian assesman
pra oprasi untuk mengetahui
kesiapan pasien untuk operasi
termasuk puasa tidaknya

6. Meminta jadwal jaga dan no

HP ISPRS

7.Operator mengisi form site

1. Lakukan sosialisasi
marking
pelaksanaan sign In,
Time Out, dan
1. Lakukan SignOut

Tindakan Operasi Sign in,

2. Followup pengajuan
Time
pelatihan perawat
out, sign bedah ke bagian
yanmed dan umpeg

1. Observasi KU Pasien,
vital sign
1. Perlu adanya SOP pasien di ruang
2. Perawat Menceklist
Recovery Room
alkes yang terpakai
2. Perlu adanya PJ Tim yang
3. Dokter mengisi
mengecek Kembali alkes yang
catatan rekam medis
terpakai
Post oprasi dengan lengkap
3. Mengecek Kembali kelengkapan
4. Perawat
rekam medis yang telah diisi
mendampingi dokter
dokter
dalam mengisi rekam
4. Sosialisasi kan SOP serah terima
medis
pasien di ruang OK
5. Lakukan TBAK
5. Sosialisasikan SOP komunikasi
terhadap instruksi
efektif TBAK
dokter