Oleh:
A. Identitas Klien
Nama Bayi : By. Ny W
Lahir/Usia : 02-11-2019 (31 hari)
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. Register : 1146xxxx
Tanggal Masuk : 8-11-2019
Tanggal Pengkajian : 2-12-2019
Nama Ayah : Tn. K
Nama Ibu : Ny. W
Alamat : Kedungkandang
Suku : Jawa
Pendidikan Ayah/Ibu : SMK/SMK Pekerjaan
Ayah/Ibu : Pabrik/IRT
Usia Ayah/Ibu : 20th/19th
Diagnosa Medis :
- Prematur/BBLR
- Neonatal Pneumonia
- Medical NEC
- Sepsis
- Upper GI bleeding
B. Keluhan utama
- MRS
Ibu pasien mengatakan 1 hari setelah kelahiran pasien mengalami sesak yang ditandai dengan
adanya retraksi dinding dada, pernapasan cuping hidung. Pasien juga muntah-muntah
berwarna hijau kecoklatan. Ibu klien mengatakan klien muntah setiap diberikan ASI.
- Saat pengkajian:
Saat pengkajian, keadaan umum pasien masih lemah. Pasien masih sesak dan terdapat retraksi
dinding dada, terpasang oksigen nasal canul dengan 0,5 Lpm. Pasien sudah tidak muntah
dan diberi minum ASI/SF lewat OGT (Orogastric Tube). Pasien demam dengan suhu
38,8°C.
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Ibu klien mengatakan klien bayi laki-lakinya lahir pada tanggal 2-11-2019 di RSUD Kota
Malang. Kemudian bayi dikeluhkan sesak sejak lahir, lahir secara spontan dengan umur kehamilan
32-33 minggu dan BB=1800 gr. Bayi lahir secara prematur dan tidak langsung menangis dan
muntah-muntah berwarna hijau kecoklatan. Sempat dilakukan resusitasi dan selanjutnya dipasang
CPAP mode biphasic triggerapneu setting PEEP 7 dan FIO2 30% setiap diberikan ASI sekitar 3-4
kali sehari. Setelah itu klien di rujuk ke RSUD dr. Saiful Anwar pada tanggal 8 November 2109.
Pada saat di RSSA dengan keluhan sesak yang disertai retraksi dinding dada dan pernapasan
cuping hidung, serta muntah-muntah sebanyak 3-4x sehari. Keadaan umum klien lemah dengan
tingkat kesadaran 456, hasil TTV klien: nadi: 130x/menit, RR: 50x/menit, suhu: 36,8°C.
Saat pengkajian, keadaan umum klien masih lemah dengan tingkat kesadaran 456. Hasil TTV
klien demam dengan suhu: 38,8°C, nadi: 198x/menit, RR: 60x/menit, SpO 2 100%, akral hangat,
CRT>2detik, BB: 1620 gram, PB: 43 cm. Pasien terpasang NCPAP PEEP 6 cm H 2O dan FiO2
21%. Klien mendapatkan infus D10% + NaCl 3% 6 cc + KCl 7,4% 3 cc+ Ca Glukonat 10% 3cc
dengan kecepatan 6 cc/jam. Klien diberikan ASI/SF 8 x 20 cc via OGT.
D. Riwayat Klien
Usia gestasi : 33 minggu
Berat Badan Lahir : 1800 gram
Panjang Lahir : 43 cm
Tempat Lahir : RSUD Kota Malang
Keluhan : tidak ada keluhan
E. Riwayat Kehamilan
Perawatan Antenatal (ANC) : P Teratur (tiap bulan) □ Tidak teratur
Tempat Pemeriksaan (ANC) : Bidan
Komplikasi kehamilan : □ Diabetes □ Eklamsi □ Jantung □ Hipertensi
Lainnya, sebutkan: ibu klien mengalami keputihan
F. Riwayat Persalinan yang Lalu
No BB lahir Jenis Jenis Komplikas Kondisi Riwayat
Kelamin Persalina i Pesalina Imunisasi
n n
2. Kulit
a. Warna kulit : □Pink P Pucat □ Kuning □ Mottled
b. Sianosis : □ Pada kuku □ Pada sekitar mulut □ Pada sekitar mata
□ Ekstremitas atas □ Ekstremitas bawah □ Pada seluruh tubuh
tidak ada sianosis
c. Kemerahan (rash) : □ Ada , sebutkan P Tidak ada
d. Tanda lahir : □ Ada, sebutkan :.tidak ada
e. Turgor kulit : P Elastis □ Tidak elastis □ Edema
f. Suhu : 38,8 °C
Nilai 0 1 2
(udara masuk)
stetoskop bantu
Jumlah skor 2
5. Jantung
a. Bunyi jantung : P S1 P S2 □ Murmur □ Lain-lain, sebutkan :.........................
b. CRT : > 2 dtk
c. Denyut nadi : Frekuensi : 198 x/menit
Kuat □Lemah □ Teratur □ Tidak teratur
6. Abdomen
a. Lingkar perut : 35 cm
Lunak □ Tegas □ Datar □ Distensi
b. Umbilikus/tali pusat : □ Basah □ Kering □ Bau
□ Warna. P Tali pusat sudah terlepas
7. Genital
□ Perempuan normal
Laki-laki normal
□ Abnormal, sebutkan: .....................................................................
8. Anus
Normal □ Tidak normal, sebutkan:
□ Pengeluaran mekonium □ Hari ke 1
9. Ekstermitas
a. Gerakan : PBebas □ Terbatas □ Tidak terkaji
b. Ekstermitas atas : PNormal □ Abnormal, sebutkan : ......................................
c. Ekstermitas bawah : P Normal □ Abnormal, sebutkan :
I. Riwayat Sosial
a. Struktur keluarga
Genogram :
46 hari
Keterangan:
:Perempuan
: Laki-laki
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Klien
b. Kelahiran sekarang diharapkan / tidak diharapkan : ibu klien mengatakan kelahiran anaknya
diharapkan
c. Praktik budaya yang berhubungan dengan kelahiran : budaya yang biasa dilakukan keluarga
adalah tasyakuran
d. Perencanaan makan bayi : bayi akan diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan MPASI jika
sudah lebih dari 6 bulan
e. Masalah sosial/ekonomi yang penting : tidak ada
f. Hubungan orang tua dengan bayi: orangtua bayi berharap By. W cepat sembuh agar bisa
kembali ke Rumah dan dirawat orangtua secara mandiri
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM(28-11-2019)
Hematokrit 36 % 38-42 % ↓
Hitung jenis
Eosinofil 0,1 % 0-4 %
Elektrolit
Elektrolit Serum
Faal Hati
Faal Ginjal
Imunoserologi
Tiroid
Test lain
MASALAH
NO DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
2 Paru-paru imatur dan atau imunologi
DS: Pola napas tidak efektif
rendah
DO:
Virus/bakteri mudah masuk
Sesak napas (+)
Retrasksi dinding dada (+)
Terjadi infeksi di paru-paru
Cuping hidung (+)
Menggunakan Otot bantu pernapasan
Pneumonia
RR : 60x/menit
Terpasang CPAP dengan seting PEEP 6
Terjadi proses peradangan
cmH2O dan FiO2 21%
Lahir premature 32-33 minggu
Pengembangan paru-paru terganggu
Hasil radiologi :
karena proses peradangan
- Tampak infiltrat pada suprahiller
kanan kiri
Pola napas tidak efektif
- Pneumonia
Lahir premature
DS: Hipertermia
Imunologi imature
DO:
Px demam
Virus/bakteri mudah masuk
Akral hangat
Suhu : 38,8oC
Terjadi proses infeksi
Nadi tinggi/takikardia : 198x/menit
Peningkatan leukosit (19.38 103/uL) Respon peradangan
Hipertermia
Lahir premature
DS: Risiko Infeksi
Imunologi imature
DO:
Ruang : Ruang x
Nama Pasien : By.Ny.A
TANGGAL
No. TANGGAL TANDA
DIAGNOSA KEPERAWATAN TERATAS
Dx MUNCUL TANGAN
I
1 02/12/2019
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan
hambatan upaya napas dibuktikan dengan pasien
tampak sesak napas, retraksi dada+, RR :
60x/menit, hasil radiologi menunjukkan
pneumonia dan terdapat infiltrat pada suprahiller
kanan dan kiri
2 02/12/2019
Hipertemi berhubungan dengan proses penyakit
(infeksi) dibuktikan dengan suhu tubuh 38,80C,
akral hangat, takikardi (HR 198xmenit)
3 02/12/2019
Risiko infeksi dibuktikan dengan kadar leukosit
diatas normal, prolactin > 0,5 yang mana
menunjukkan risiko sepsis berat, neutrophil diatas
normal
4 02/12/2019
Risiko defisit nutrisi dibuktikan dengan terjadi
penurunan berat badan, albumin dibawah normal,
terpasang OGT dan menunjukkan tanda-tanda
infeksi
Rencana Keperawatan