UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama Bayi : By. Ny. A
Lahir/Usia : 16 Maret 2018/ 10 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
No. Register : 11383xxx
No. Gelang : 40580xxx
Tanggal Masuk : 17 Maret 2018
Tanggal Pengkajian: 26 Maret 2018
Nama Ayah : Tn. N
Nama Ibu : Ny. A
Alamat : Sidodadi, Malang
Suku : Jawa
Bahasa Utama : Jawa
Pendidikan Ayah/Ibu: SMP / SMA
Pekerjaan Ayah/Ibu: Wiraswasta / IRT
Usia Ayah/Ibu : 43 th / 36 th
Diagnosa Medis :
- BBLR/SMK
- Neonatal Pneumonia
- Early Onset Sepsis
- ASD Secundum Sedang+VSD perimembran besar+PDA besar
- Susp. Mild Obstructive Hidrocephalus
C. Riwayat Klien
Apgar Score : Menit 1 = 5, menit 2 = 7
Usia gestasi : 38-39 minggu
Berat Badan Lahir : 2240 gram
Panjang Lahir : 45 cm
Tempat lahir : RS Mardi Waloeja, Rampal
Keluhan : Tidak bisa minum ASI, minum keluar melalui hidung
D. Riwayat Kehamilan
Perawatan Antenatal (ANC) : √ Teratur (10 kali selama kehamilan) □Tidak teratur
Tempat Pemeriksaan (ANC) : Bidan dan Dokter
Komplikasi kehamilan : □ Diabetes □ Eklamsi □ Jantung □ Hipertensi
□ Lainnya, sebutkan: tidak ada
E. Riwayat Persalinan yang Lalu
No BB lahir Jenis Jenis Komplikas Kondisi Riwayat
Kelamin Persalinan i Pesalinan Imunisasi
Imunisasi
lengkap hingga
2 2800 gram Laki-laki Spontan Tidak ada Normal
umur 12 bulan
(udara masuk)
stetoskop bantu
Jumlah skor 4
5. Jantung
a. Bunyi jantung : √ S1 √S2 □ Murmur □ Lain-lain, sebutkan :.........................
b. CRT : < 3 detik
c. Denyut nadi :Frekuensi : 143 x/menit
√ Kuat □ Lemah √ Teratur □ Tidak teratur
6. Abdomen
a. Lingkar perut : 32 cm
□ Lunak √ Tegas □ Datar □ Distensi
b. Umbilikus/tali pusat :□ Basah √ Kering □ Bau
□ Warna, sebutkan: kecoklatan
7. Genital
√ Perempuan normal
□ Laki-laki normal
□ Abnormal, sebutkan: ...................
8. Anus
√ Normal □ Tidak normal,
Sebutkan: terdapat lubang anus (+), tidak terdapat atresia ani
√ Pengeluaran mekonium □ Hari ke 1 setelah kelahiran bayi (17/03/18)
9. Ekstermitas
a. Gerakan :√ Bebas □ Terbatas □ Tidak terkaji
b. Ekstermitas atas : √ Normal □ Abnormal, sebutkan : tidak ada pemendekan,
perubahan bentuk, dan mengepal pada kedua tangan, terpasang infus di tangan
kanan.
c. Ekstermitas bawah : √ Normal □ Abnormal, sebutkan : simetris, tidak ada
pemendekan kaki dan perubahan bentuk kaki, memiliki sudut tertentu dan tidak flat
foot, terpasang pulse oksimetri pada kaki kanan.
G. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI : Bayi diberikan ASI/SF
b. Pemberian susu formula : Ya
c. Jumlah pemberian : 8 x 25 cc/hari
d. Cara pemberian : pemberian nutrisi dengan OGT
H. Riwayat Sosial
a. Struktur keluarga
GENOGRAM
By. Ny. A (10 hr)
Keterangan:
:Perempuan : Laki-laki
Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang pernah mengalami persalinan SC dan penyakit
seperti yang bayinya alami. Ibu juga mengatakan tidak memiliki penyakit tekanan darah
tinggi, diabetes ataupun penyakit yang lain saat hamil hanya mual muntah. Keluarga
yang lain juga tidak memiliki penyakit kronis.
d. Perencanaan makan bayi : Ibu mengatakan bayi akan diberi ASI selama 2 tahun,
seperti anak pertama dan kedua.
e. Masalah sosial/ekonomi yang penting : Tidak ada masalah apapun dalam sosial
namun ibu mengatakan terkendala terkait biaya perawatan yang lama akan
membutuhkan biaya yang mahal.
f. Hubungan orang tua dengan bayi: Ayah dan ibu ingin sekali selalu bertemu dengan
anaknya, tetapi mereka paham saat ini bayinya harus mendapatkan perawatan yang
lebih intesif. Saat jadwal berkunjung ibu selalu mengunjungi bayinya, memberikan
ASI yang diperah, dan selalu mendoakan disamping anaknya.
ANALISA DATA
lemah
- Rooting lemah Ketidakseimbangan nutrisi :
Asi/SF 8 x 25 cc
dengan OGT
- BBL 2500 gram
dan BB sekarang 2156
gram
3. DS:- BBLR, PJB asianotik, Risiko syok
DO: neonatal pneumonia
4. DS : - BBLR Ketidakefektifan
DO : termoregulasi
- UK : 38-39
Ketidakefektifan
minggu
termoregulasi
Sesak nafas, RR : 50
x/menit, retraksi dinding
dada
berwarna putih
Neonatal pneumonia
- Ronkhi +/+
- Hasil foto
thorax (23-03-2018) : Terdapat infeksi pada alveoli
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
(Berdasarkan Prioritas)
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 26 Maret 2018 (10.00 WIB)
Diagnosa Medis :BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset
Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 26 Maret 2018 (10.00 WIB)
Diagnosa Medis :BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset
Sepsis+PJB asianotik (ASD Secundum Sedang+VSD perimembran besar+PDA besar)
Ruang : 11 Perinatologi
Keterangan Penilaian:
No Saturasi Gangguan Dispnea Sianosis dan pucat
oksigen kesadaran
1 < 89% Koma Sangat berat Sianosis seluruh tubuh
2 89-90% Sopor Berat Sianosis wajah dan ekstremitas
3 91-92% Somnolen Cukup Sianosis wajah dan ekstremitas
pucat
4 93-94% Apatis Ringan Pucat ekstremitas
5 95-100% Composmentis Tidak ada Tidak ada sianosis dan pucat
2. Berat Badan
<1000 1000- 2000- >2500
3. Perubahan warna 1499 1500- 2499
kulit 1999
4 Gelisah
Keterangan Penilaian :
1 : Sangat Berat
2 : Sering
3 : Cukup
4 : Sedikit
5 : Tidak Ada
NIC : Temperature Regulation
1. Monitor temperatur bayi dalam setiap 2 jam
2. Lakukan monitor warna kulit dan temperatur
3. Monitor tanda dan gejala hipotermia dan hipertermia pada bayi
4. Berikan intake cairan yang secara adekuat pada bayi
5. Pertahankan kelembaban 50% atau lebih pada inkubator untuk mengurangi
penguapan.
No. Indikator 1 2 3 4 5
Keterangan Penilaian :
1 : Tidak Adekuat
2 : Sedikit Tidak Adekuat
3 : Sedang
4 : Cukup Adekuat
5 : Adekuat
NIC : Nutrition Management
1. Posisikan bayi dengan nyaman
2. Berikan susu (ASI/SF) sesuai dengan diit yang ditentukan
3. Monitor muntah saat pemberian susu
4. Monitor kecenderungan peningkatan dan penurunan berat badan
Keterangan Penilaian :
1 : Sangat Berat
2 : Sering
3 : Cukup
4 : Sedikit
5 : Tidak Ada
NIC: Infection protection
1. Memonitor tanda-tanda vital pada bayi
2. Gunakan teknik aseptik dalam melakukan tindakan
3. Menggunakan teknik cuci tangan sebelum kontak dengan bayi
4. Batasi pengunjung untuk tidak kontak dengan bayi
5. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (leukosit)
6. Monitor tanda-tanda infeksi (kemerahan, bengkak, dll)
IMPLEMENTASI
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 26 Maret 2018 (10.00 WIB)
Diagnosa Medis :BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik (ASD Secundum Sedang+VSD
perimembran besar+PDA besar)
Ruang : 11 Perinatologi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 27 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Ketidakefektifan termoregulasi
S O A P I E
- - S : 36,4 oC Ketidakefektifan 1. Monitor temperatur 1. Memonitor temperatur setiap 2 S:
- Bayi Termoregulasi setiap 2 jam jam -
diletakkan di 2. Monitor warna kulit 2. Memonitor warna kulit dan O:
incubator dan temperatur temperatur - Bayi tampak tenang dan
- BBLR 2500 3. Monitor tanda dan 3. Memonitor tanda dan gejala nyaman
gram gejala hipotermia dan hipotermia dan hipertermia - Bayi tidak tampak gelisah atau
- Bayi tampak hipertermia 4. Memberikan intake cairan yang menangis
hangat dan 4. Berikan intake cairan adekuat - Suhu 36,5 °C
nyaman yang adekuat - IVFD CN 12,5% + KCl 7,4% - Warna Kulit pink
- Bayi tidak 5. Pertahankan 2,2 cc (192 cc/hr) + Casluc - Bayi tampak hangat memakai
gelisah kelembaban 50% atau 10% 2,2 cc (8 cc/jam) selimut dan didalam inkubator
- Bayi lebih pada inkubator 5. Mempertahankan kelembaban A : Masalah belum teratasi
menangis untuk mengurangi 50% atau lebih pada inkubator P : Lanjutkan intervensi 1,2, 3, 4, 5
spontan penguapan untuk mengurangi penguapan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 27 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
S O A P I E
- - Bayi tampak Ketidakseimbang 1. Posisikan bayi dengan S:-
1. Memposisikan bayi dengan
dalam inkubator an nutrisi : kurang nyaman O:
nyaman
- Bayi tampak dari kebutuhan 2. Berikan susu (ASI/SF) - Bayi tampak tenang dan
2. Memberikan susu (ASI/SF)
tenang dan tubuh sesuai dengan diit yang nyaman
sesuai dengan diit yang
nyaman ditentukan - Muntah (-)
ditentukan yaitu 8 x 25 cc
- Refleks hisap 3. Monitor muntah saat
pukul 09.00 dan pukul - (09.00) ASI/SF melalui OGT 25
lemah pemberian susu cc
12.00
- (09.00) ASI/SF 4. Monitor kecenderungan
3. Memonitor muntah saat - (12.00) ASI/SF melalui OGT 25
melalui OGT peningkatan dan cc
pemberian susu
25 cc penurunan berat badan - BB : 2156 gram
4. Memonitor kecenderungan
- (12.00) ASI/SF peningkatan dan A : Masalah belum teratasi
melalui OGT 25 penurunan berat badan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4,
cc 5, dan 6
- BB : 2156 gram
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 27 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Resiko syok
S O A P I E
- - BBLR (2500 Risiko 1. Memonitor tanda-tanda 1. Memonitor TTV S:
gram) dan BB syok vital pada bayi 2. Menggunakan teknik cuci tangan -
saat ini 2156 2. Gunakan teknik aseptik sebelum kontak dengan bayi O:
gram dalam melakukan tindakan 3. Menggunakan teknik aseptik - BB 2156 gram
- Tidak ada 3. Menggunakan teknik cuci dalam setiap tindakan - Leukositosis (belum ada hasil
tanda syok tangan sebelum kontak 4. Membatasi pengunjung untuk terbaru)
- Leukositosis dengan bayi tidak kontak dengan bayi - Bayi tampak hangat
(belum ada 4. Batasi pengunjung untuk 5. Monitor tanda-tanda infeksi - Tidak tampak tanda-tanda syok
hasil terbaru) tidak kontak dengan bayi (kemerahan, bengkak, dll) - Bayi dalam inkubator
- TTV : Suhu 5. Monitor hasil pemeriksaan 6. Melakukan kolaborasi dalam
- Penggantian pampers selalu
36,5 °C, Nadi laboratorium (leukosit) pemberian obat injeksi via IV:
setelah dimandikan atau bayi saat
145x menit, RR 6. Monitor tanda-tanda infeksi Ampicillin sulbactam 3 x 150 mg,
BAB/BAK
53 x/menit (kemerahan, bengkak, dll) Gentamicin 1 x 10 mg,
- TTV : Nadi 145x menit, RR 53
7. Kolaborasi dengan tim Paracetamol 4x25 mg.
x/menit, S: 36,6 oC
medis dalam pemberian 7. Memonitor hasil pemeriksaan
A : Masalah belum teratasi
obat dan dosis laboratorium
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 28 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Gangguan pertukaran gas
S O A P I E
- - Bayi Gangguan 1) Berikan posisi yang 1) Memberikan posisi yang S:-
tampak sesak pertukaran nyaman untuk nyaman untuk mengurangi O:
- Terdapat gas mengurangi dyspnea dyspnea - Bayi tampak sesak
pernafasan cuping 2) Auskultasi bunyi napas 2) Melakukan auskultasi bunyi - Terdapat pernafasan
hidung, retraksi tambahan (ronchi) napas tambahan (ronchi) cuping hidung, retraksi dinding
dinding dada, 3) Kolaborasi pemberian 3) Melakukan kolaborasi dada dan penggunaan otot
penggunaan otot terapi oksigen dengan pemberian terapi oksigen bantu nafas berkurang
bantu nafas CPAP dengan CPAP PEEP 7 - Terdapat akumulasi
- Terdapat 4) Monitor dan catat warna cmH2O FiO2 30% sekret di mulut bayi
akumulasi sekret secret dan konsistensi 4) Memonitor dan mencatat - Sekret berwarna putih
berwarna putih di 5) Monitor status warna secret dan konsistensi - Ronkhi +/+, hasil lab
mulut bayi oksigenasi dan 5) Memonitor status oksigenasi BGA :-
- Ronkhi +/+ penggunaan otot bantu dan penggunaan otot bantu - SpO2 : 100%, N : 145
- N : 150 nafas nafas x/menit, RR : 49 x/menit
x/menit, RR : 49 6) Monitor pemeriksaan 6) Memonitor pemeriksaan gas A : Masalah belum teratasi
x/menit, SaO2 : gas darah darah
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5
100%
- Akral pucat
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 28 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Ketidakefektifan termoregulasi
S O A P I E
- - S : 36,6 oC Ketidakefektifan 1. Monitor temperatur 1. Memonitor temperatur setiap 2 S:
- Bayi Termoregulasi setiap 2 jam jam -
diletakkan di 2. Monitor warna kulit 2. Memonitor warna kulit dan O:
incubator dan temperatur temperatur - Bayi tampak tenang dan
- BBLR 2500 3. Monitor tanda dan 3. Memonitor tanda dan gejala nyaman
gram gejala hipotermia dan hipotermia dan hipertermia - Bayi tidak tampak gelisah atau
- Bayi tampak hipertermia 4. Memberikan intake cairan yang menangis
hangat dan 4. Berikan intake cairan adekuat - Suhu 36,6 °C
nyaman yang adekuat - IVFD CN 12,5% + KCl 7,4% - Warna Kulit pink
- Bayi tidak 5. Pertahankan 2,2 cc (192 cc/hr) + Casluc - Bayi tampak hangat memakai
gelisah kelembaban 50% atau 10% 2,2 cc (8 cc/jam) selimut dan didalam inkubator
- Bayi lebih pada inkubator 5. Mempertahankan kelembaban A : Masalah belum teratasi
menangis untuk mengurangi 50% atau lebih pada inkubator P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5
spontan penguapan untuk mengurangi penguapan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 28 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
S O A P I E
- - Bayi tampak Ketidakseimbang 1. Posisikan bayi dengan S:-
1. Memposisikan bayi dengan
dalam inkubator an nutrisi : kurang nyaman O:
nyaman
- Bayi tampak dari kebutuhan 2. Berikan susu (ASI/SF) - Bayi tampak tenang dan
2. Memberikan susu (ASI/SF)
tenang dan tubuh sesuai dengan diit yang nyaman
sesuai dengan diit yang
nyaman ditentukan - Muntah (-)
ditentukan yaitu 25 cc
- Refleks hisap 3. Monitor muntah saat - Minum ASI/SF melalui OGT
sesuai jadwal tiap 3 jam
lemah pemberian susu 25 cc (sesuai jadwal tiap 3 jam)
3. Memonitor muntah saat
- Minum ASI/SF 4. Monitor kecenderungan
pemberian susu - BB : 2156 gram
melalui OGT peningkatan dan A : Masalah belum teratasi
4. Memonitor kecenderungan
25 cc (sesuai penurunan berat badan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4,
peningkatan dan
jadwal tiap 3 penurunan berat badan 5, dan 6
jam)
- BB : 2156 gram
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 28 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Resiko syok
S O A P I E
- - BBLR (2500 Risiko 1. Memonitor tanda-tanda vital 1. Memonitor TTV S:
gram) dan BB syok pada bayi 2. Menggunakan teknik cuci -
saat ini 2156 2. Gunakan teknik aseptik dalam tangan sebelum kontak O:
gram melakukan tindakan dengan bayi - BB 2156 gram
- Tidak ada tanda 3. Menggunakan teknik cuci 3. Menggunakan teknik aseptik - S: 36,6 oC
syok tangan sebelum kontak dengan dalam setiap tindakan - Bayi tampak hangat
- Leukositosis bayi 4. Membatasi pengunjung untuk - Tidak tampak tanda-tanda syok
(belum ada hasil 4. Batasi pengunjung untuk tidak tidak kontak dengan bayi - Bayi dalam inkubator
terbaru) kontak dengan bayi 5. Monitor tanda-tanda infeksi
- Penggantian pampers selalu
- TTV : Suhu 36,6 5. Monitor hasil pemeriksaan (kemerahan, bengkak, dll)
setelah dimandikan atau bayi
°C, Nadi 150x laboratorium (leukosit) 6. Melakukan kolaborasi dalam
saat BAB/BAK
menit, RR 49 6. Monitor tanda-tanda infeksi pemberian obat injeksi via IV:
- TTV : Nadi 145x menit, RR 49
x/menit (kemerahan, bengkak, dll) Ampicillin sulbactam 3 x 150
x/menit
7. Kolaborasi dengan tim medis mg, Paracetamol 4x25 mg.
A : Masalah belum teratasi
dalam pemberian obat dan 7. Memonitor hasil pemeriksaan
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5,
dosis laboratorium
6, 7
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 29 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Gangguan pertukaran gas
S O A P I E
- - Bayi Gangguan 1) Berikan posisi yang 1) Memberikan posisi yang S:-
tampak sesak pertukaran nyaman untuk nyaman untuk mengurangi O:
- Terdapat gas mengurangi dyspnea dyspnea - Bayi tampak sesak
pernafasan cuping 2) Auskultasi bunyi napas 2) Melakukan auskultasi bunyi - Terdapat pernafasan
hidung, retraksi tambahan (ronchi) napas tambahan (ronchi) cuping hidung, retraksi dinding
dinding dada 3) Kolaborasi pemberian 3) Melakukan kolaborasi dada dan penggunaan otot
berkurang terapi oksigen dengan pemberian terapi oksigen bantu nafas berkurang
- Terdapat CPAP dengan CPAP PEEP 7 - Terdapat akumulasi
akumulasi sekret 4) Monitor dan catat warna cmH2O FiO2 30% sekret di mulut bayi
berwarna putih di secret dan konsistensi 4) Memonitor dan mencatat - Sekret berwarna putih
mulut bayi 5) Monitor status warna secret dan konsistensi - Ronkhi +/+, hasil lab
- Ronkhi +/+ oksigenasi dan 5) Memonitor status oksigenasi BGA :-
- N : 147 penggunaan otot bantu dan penggunaan otot bantu - SpO2 : 100%, N : 144
x/menit, RR : 49 nafas nafas x/menit, RR : 48 x/menit
x/menit, SaO2 : 6) Monitor pemeriksaan 6) Memonitor pemeriksaan gas A : Masalah belum teratasi
100% gas darah darah
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5
- Akral pucat
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 29 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Ketidakefektifan termoregulasi
S O A P I E
- - S : 36,7 oC Ketidakefektifan 1. Monitor temperatur 1. Memonitor temperatur setiap 2 S:
- Bayi Termoregulasi setiap 2 jam jam -
diletakkan di 2. Monitor warna kulit 2. Memonitor warna kulit dan O:
incubator dan temperatur temperatur - Bayi tampak tenang dan
- BBLR 2500 3. Monitor tanda dan 3. Memonitor tanda dan gejala nyaman
gram gejala hipotermia dan hipotermia dan hipertermia - Bayi tidak tampak gelisah atau
- Bayi tampak hipertermia 4. Memberikan intake cairan yang menangis
hangat dan 4. Berikan intake cairan adekuat - Suhu 36,7 °C
nyaman yang adekuat - IVFD CN 12,5% + KCl 7,4% - Warna Kulit pink
- Bayi tidak 5. Pertahankan 2,2 cc (192 cc/hr) + Casluc - Bayi tampak hangat memakai
gelisah kelembaban 50% atau 10% 2,2 cc (8 cc/jam) selimut dan didalam inkubator
- Bayi lebih pada inkubator 5. Mempertahankan kelembaban A : Masalah belum teratasi
menangis untuk mengurangi 50% atau lebih pada inkubator P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5
spontan penguapan untuk mengurangi penguapan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 29 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
S O A P I E
- - Bayi tampak Ketidakseimbang 1. Posisikan bayi dengan S:-
1. Memposisikan bayi dengan
dalam inkubator an nutrisi : kurang nyaman O:
nyaman
- Bayi tampak dari kebutuhan 2. Berikan susu (ASI/SF) - Bayi tampak tenang dan
2. Memberikan susu (ASI/SF)
tenang dan tubuh sesuai dengan diit yang nyaman
sesuai dengan diit yang
nyaman ditentukan - Muntah (-)
ditentukan yaitu 25 cc
- Refleks hisap 3. Monitor muntah saat - Minum ASI/SF melalui OGT
sesuai jadwal tiap 3 jam
lemah pemberian susu 25 cc (sesuai jadwal tiap 3 jam)
3. Memonitor muntah saat
- Minum ASI/SF 4. Monitor kecenderungan
pemberian susu - BB : 2156 gram
melalui OGT peningkatan dan A : Masalah belum teratasi
4. Memonitor kecenderungan
25 cc (sesuai penurunan berat badan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4,
peningkatan dan
jadwal tiap 3 penurunan berat badan 5, dan 6
jam)
- BB : 2156 gram
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : By Ny A
Tanggal : 29 Maret 2018
Diagnosa Medis : BBLR Prematur/SMK+Neonatal Pneumonia+Early Onset Sepsis+PJB asianotik
Ruang : 11 Perinatologi
Dx. Keperawatan : Resiko syok
S O A P I E
- - BBLR (2500 Risiko 1. Memonitor tanda-tanda vital 1. Memonitor TTV S:
gram) dan BB syok pada bayi 2. Menggunakan teknik cuci -
saat ini 2156 2. Gunakan teknik aseptik dalam tangan sebelum kontak dengan O:
gram melakukan tindakan bayi - BB 2156 gram
- Tidak ada tanda 3. Menggunakan teknik cuci 3. Menggunakan teknik aseptik - S: 36,6 oC
syok tangan sebelum kontak dalam setiap tindakan - Bayi tampak hangat
- Leukositosis dengan bayi 4. Membatasi pengunjung untuk - Tidak tampak tanda-tanda syok
(belum ada hasil 4. Batasi pengunjung untuk tidak tidak kontak dengan bayi - Bayi dalam inkubator
terbaru) kontak dengan bayi 5. Monitor tanda-tanda infeksi
- Penggantian pampers selalu
- TTV : Suhu 36,6 5. Monitor hasil pemeriksaan (kemerahan, bengkak, dll)
setelah dimandikan atau bayi
°C, Nadi 147x laboratorium (leukosit) 6. Melakukan kolaborasi dalam
saat BAB/BAK
menit, RR 49 6. Monitor tanda-tanda infeksi pemberian obat injeksi via IV:
- TTV : Nadi 144x menit, RR 48
x/menit (kemerahan, bengkak, dll) Ampicillin sulbactam 3 x 150
x/menit
7. Kolaborasi dengan tim medis mg, Paracetamol 4x25 mg.
A : Masalah belum teratasi
dalam pemberian obat dan 7. Memonitor hasil pemeriksaan
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5,
dosis laboratorium
6, 7