Saat melakukan operasi, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit untuk
memasukkan alat arthroscopy (sebesar pensil) ke dalam persendian pasien. Di
dalam alat arthroscopy tersebut terpasang kamera mikro, sehingga dokter
bisa melakukan tindakan, mendiagnosis, merawat dan mengobati masalah di dalam
persendian melalui visualisasi video di layar monitor. Sehingga, teknik ini tidak
memerlukan pembedahan besar di sekitar persendian yang akan ditangani.
Teknik Percutaneous Endoscopic Lumbal
Discectomy atau PELD
PELD adalah suatu teknik operasi syaraf terjepit, di mana dapat dilakukan dengan
bius lokal, hanya memerlukan sayatan sebesar 8mm, dapat dilakukan secara one
day care/tanpa rawat inap, waktu operasi 20-40 menit, tidak perlu pemasangan alat
implant dan perdarahan yang ditimbulkan sangat minimal.
Pengerjaannya dilakukan dengan bantuan lensa dan monitor sehingga syaraf terlihat
jelas dan dapat dihindari dari cedera.
Dengan luka sayatan hanya 8mm, tehnik PELD memberikan beberapa keuntungan
antara lain pasien akan minimal merasakan nyeri paska operasi, dapat langsung
mobilisasi jalan setelah operasi, sehingga pasien dapat lebih cepat untuk kembali
beraktifitas atau bekerja.
Microendoskopic Discectomy (MED)
MED adalah tindakan bedah pada kelainan penekanan saraf tulang belakang
menggunakan kamera dengan sayatan minimal kira2 1-1,5 cm.
PSLD (Percutaneous Stenoscopy/Stereoscopy
Lumbar Decompression) dan PSCD (Percutaneous
Stenoscopy/Stereoscopy Cervical Decompression)
Merupakan tehnik operasi invasif minimal untuk tulang belakang yang terbaru
setelah PELD (Percutaneous Endoscopy Lumbar Decompression).
Konsep PSLD adalah teknik operasi yang langsung menuju area nerve root,
membersihkan nerve root dari tulang dan jaringan lain sehingga nerve
root tampak jelas secara visual dan diamankan, baru menangani masalah
lain di sekitarnya.