Anda di halaman 1dari 7

Pattern Generator

Pattern Generator adalah alat ukur elektronik yang dapat menghasilkan pola (pattern) warna yang
berguna dalam memproduksi/memperbaiki pesawat penerima televisi atau perangkat video tape
recorders, sistem sirkit televisi tertutup (Closed Circuit Television Systems/CCTV) serta video monitor
komputer. Gambar 52 memperlihatkan salah satu bentuk Pattern Generator yang dimaksud.

GAMBAR 52. PATTERN GENERATOR

Kontrol dan Indikator

GAMBAR 53. PANEL KONTROL DAN INDIKATOR PATTERN GENERATOR

Power Indicator.

Jika Pattern Generator dihidupkan, LED atau lampu indikator akan menyala.

Saklar Power ON-OFF.


Saklar untuk menghidupkan dan mematikan Pattern Generator

Saklar Pilih RGB TTL/LOW/RGB output level.

Ketika saklar ini dalam kondisi bebas (posisi “LOW”) sebuah logika positip senilai 0,8 Volt berada pada
jack output RGB. Ketika saklar sedang dipakai (posisi TTL) pulsa berada pada level TTL. Saklar ini juga
digunakan untuk mengamati pola warna yang terpusat.

Saklar CONVERGENCE.

Digunakan untuk memilih salah satu pola yang terpusat, jika :

Saklar “LINE” yang dipakai.

Satu garis vertikal dan horisontal saling berpotongan di tengah-tengah layar.

Saklar “LINE dan 7 x 11” yang dipakai.

Pada layar akan tampil 7 garis horisontal dan 11 garis vertikal.

Saklar “DOT” yang dipakai.

Di tengah-tengah layar akan tampil sebuah titik (dot)

Saklar “DOT dan 7 x 11” yang dipakai

Pada layar akan terdapat 7 baris titik dan 11 kolom.

Saklar RAST.

Digunakan untuk memilih pola (pattern) hitam atau pola raster kosong.

Saklar NTSC BARS.

Digunakan untuk memilih pola warna NTSC.


Saklar COLOR OFF.

Dijadikan satu dengan saklar “NTSC BARS”, digunakan untuk memilih output berwarna atau hitam putih.
Jika saklar ini dipakai, pola warna NTSC akan menampilkan warna abu-abu, jika tidak dipakai, pola warna
NTSC akan tampil di layar.

Saklar 4,5 MHz.

Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan frekuensi subcarrier yang berisikan suara. Jika saklar ini
dipakai, frekuensi suara sebesar 4,5 MHz akan tergabung dalam sinyal output IF/RF. Jika saklar ini tidak
dipakai, pada sinyal output IF/RF tidak terdapat suara.

Saklar IF/RF

Saklar ini digunakan untuk mengatur modulasi sinyal output (IF/RF output), apakah pada posisi RF atau
IF. Ketika saklar ini digunakan, sinyal yang terdapat pada jack IF/RF adalah sinyal RF pada frekuensi 45,75
MHz dan saklar CH4/CH3 tidak memberi efek apapun. Ketika saklar ini tidak digunakan, sinyal yang
terdapat pada jack IF/RF adalah sinyal RF pada frekuensi 61,25 MHz (untuk CH3) atau 67,25 untuk CH4.

10. Saklar CH4/CH3.

Saklar ini dioperasikan bersamaan dengan posisi RF dari saklar IF/RF. Mengatur frekuensi pembawa (RF
output) berhubungan dengan CH4 atau CH3.

11. COMPOSITE VIDEO LEVEL Control.

Mengatur level dan polaritas dari campuran sinyal gambar pada jack output COMPOSITE VIDEO. Jika
kontrol ini diputar berlawanan dengan arah jarum jam, akan dihasilkan campuran warna dalam bentuk
pulsa yang menurun (negative going) atau sinyal standar. Jika kontrol diputar berlawanan dengan arah
jarum jam dalam skala penuh akan tersedia output maksimum yang terkalibrasi pada 1 Volt p-p (Volt
peak to peak) dengan impedans output 75 Ω. Selanjutnya jika diputar searah jarum jam akan diperoleh
pulsa yang sebaliknya (positive going).

12. COMPOSITE VIDEO Jack.

Menghasilkan output gambar untuk melengkapi sinyal yang masuk ke dalam sirkit gambar dari sebuah
penerima televisi dan untuk penguji gambar dari sebuah perekam gambar (video recorders).

13. IF/RF Jack.

Menyediakan kira-kira 10 mV rms (pada 75Ω) “rf envelope” yang termodulasi oleh campuran warna.
Output frekuensi pembawa dapat diatur pada frekuensi 45,75 MHz (IF), 61,25 MHz (CH3) atau 67,25
MHz (CH4) dengan menggunakan saklar CH4/CH3 atau saklar IF/RF.

14. 30 Hz Jack.
Menyediakan gelombang persegi TTL level output, frekuensi 30 Hz, biasanya digunakan untuk pelacakan
gangguan pada perekam gambar (video recorders).

15. COMPOSITE SYNC Jack.

menyediakan pulsa-pulsa horisontal dan vertikal secara bersamaan untuk kebutuhan luar seperti syn
trigger pada oscilloscope. Pulsa pada posisi negatip dan impedans output 75Ω.

16. SYNC Vs Jack.

Menyediakan pulsa vertikal untuk penggunaan luar seperti horisontal sync pada monitor RGB (Red
Green Blue) atau sync trigger pada oscilloscope. Pulsa pada posisi positip dan impedans output 75Ω.

17. SYNC Hs Jack.

Menyediakan pulsa horisontal untuk penggunaan luar seperti horisontal sync pada monitor RGB (Red
Green Blue) atau sync trigger pada oscilloscope. Pulsa pada posisi positip dan impedans output 75Ω.

18. B Jack.

Menyediakan sinyal output warna biru (Blue/B) untuk keperluan monitor RGB, impedans output 75Ω.
Batasan output dapat dipilih dengan menggunakan saklar RGB TTL/LOW.

19. G Jack.

Menyediakan sinyal output warna hijau (Green/G) untuk keperluan monitor RGB, impedans output 75Ω.
Batasan output dapat dipilih dengan menggunakan saklar RGB TTL/LOW.

20. R Jack.

Menyediakan sinyal output warna merah (Red/R) untuk keperluan monitor RGB, impedans output 75Ω.
Batasan output dapat dipilih dengan menggunakan saklar RGB TTL/LOW.

21. RGB 9 Pin D -Type Sub-Miniature Connector.

Menyediakan warna merah, hijau, biru, sinyal vertikal, dan horisontal.

Pen2a3lan 

 umber pola gambar (

pattern generator
) sangat pada teknik video (televisi) untuk maksud penagturan atau pen arian kesala an. *da berbagai
ma am pola gambar dengan berbagaima am keperluann!a. 'ari begitu ban!ak pola gambar !ang ada$
ada beberapa pola gambar !ang umum digunakan kegunaann!a tidak amat spesi8ik.

Ma4a1-1a4a1 Pola Ga15ar 2an Ke!naann/a

B nt  k- 5 nt  k %

Dot

'

9ntuk memeriksa dan mengatur konvergensi statis di tenga  la!ar dengan ke era an !angrenda .
0al ini arus diker:akan sesuai petun:uk pembuat pesa at televisi.

Kotak-kotak %

crosshach

'

Pola kotak-kotak dengan garis orisontal dan garis vertikal dengan arna latar belakang itam dan
arna garis puti.1.9ntuk memeriksa dan mengatur konvergensi dinamik orisontal dan vertikal
dankonvergensi sudut.2.'engan linieritas pembelokan (de8leksi) orisontal dan vertikal !ang benar$
garis puti orisontal arus berbentuk segi empat sama sisi. ;ika tidak$ maka pesa atdapat
diperiksa kebenaran tanggapan amplitudon!a. Garis puti  vertikalse arusn!a lebarn!a 2// ns. ;ika garis
ini tidak ta:am dan terliat lebi renda intensitasn!a dibanding garis orisontaln!a$ dimungkinkan
tanggapan amplitudo penerima tidak  ukup. ;ika garis vertikal terli at ganda$ rangkaian
penerimamungkin bergetar.

KELOMPOK 1 JTD 3B |

PRAKTIKUM 1 PATTERN GENERATOR

3.9ntuk pemeriksaan pengoreksi


pin-cushion

pesaat penerima. 'engankonvergensi !ang benar$ segi empat di sudut la!ar arus kira-kira sama
dengan segiempat di tenga la!ar pada :arak pengli atan normal.

Pt3 %

white

'

Pola ini berisi sin!al 1//< puti (tanpa in8ormasi arna) dengan

burst

bergantian.1.Gambar untuk ke era  an !ang konstan pada seluru  la!ar (tida ada

hum

$ dll.)2."abung gambar arna untuk pengaturan puti  !ang baik (

white-D

).3.Pembatasan dari arus tembakan pada tabung gambar arna.4.9ntuk re order video pola ini sangat
ideal untuk pengaturan arus penulisan (rekam)luminansi. Pola ini dapat pula untuk mengatur
demodulator FM (pengaturan level puti).

Balok 6arna %

color

'

5alok arna (

color bar

) terdiri dari = balok arna vertikal standart dan sebua  balok re8erensi orisontal. 5alok = arna
disusun dalam urutan pen!usutan luminan. 'arikiri ke kanan balok arna itu adala  puti  '$ kuning$
 !an$  i:au$ magenta$ mera $ biru$dan  itam. Pola ini digunakan untuk menset kontrol operasi
pesaat penerima pada posisi!ang benar.5alok orisontal (level puti ) pada bagian ba a  pola ini
digunakan sebagaistandart saat mengatur amplitudo sin!al beda arna dengan ubungan dengan sin!
alluminan dalam tabung gambar.  in!al dapat digunakan untuk pengaturan ulang amplitudosin!al dari
rangkaian demodulator dan matrik$ sebagai keluarann!a dapat dibandingkandengan balok re8erensi.
elain kegunaan di atas$ pola ini dapat digunakan untuk memeriksa penampilan arna se ara
keseluruan. ;adi dapat pula digunakan pemeriksaandan pengaturan pada penerima atau #+R
>1.Pemeriksaan penguni

burst

.2.Pemeriksaan *G+ arna dan pemati arna.3.Pemeriksaan rangkaian reaktansi dari regenerator

subcarrier

.4.Pemeriksaan sinkronisasi dari regenerator

subcarrier

KELOMPOK 1 JTD 3B |

PRAKTIKUM 1 PATTERN GENERATOR

7.Pemeriksaan rangkaian pengenal (

identification

) P*%.

$. Pro7e2r Per4o5aan 

1.et-up peralatan seperti pada gambar di atas.2.0ubungkan Patern Generator

Anda mungkin juga menyukai